Krystal menatap tajam enam orang pemuda yang duduk di hadapannya. Perlu diketahui bahwa mereka masih berada di ruang kerja ayah Krystal, Donghae. Donghae sedang meeting sekarang, jadi tak apa bukan jika mereka menggunakan ruangannya untuk berdiskusi sejenak? Berbeda dengan Krystal, keenam pemuda di hadapannya ini tak berani memandangnya sama sekali. Yah, tidak semuanya. Setidaknya Baekhyun dan Chanyeol benar-benar menundukkan kepala mereka seolah takut dimarahi. Bagaimana dengan Sehun? Dia dan Kyungsoo terlihat acuh dan mengalihkan pandangan mereka ke sudut lain, mereka terlihat tidak peduli dengan situasi saat ini. Suho? Mungkin dia yang paling terlihat tenang, karena dia berani menatap Krystal balik, meski tidak tajam. Dan mungkin satu orang lagi yang berani menatap Krystal, Kai. Dia memandangi Krystal sambil tersenyum tidak jelas, dan itu cukup membuat Krystal risih.

“Emm, Suho. Sebaiknya kau mulai bicara. Aku sudah tidak tahan dijadikan tersangka seperti ini terus,” bisik Baekhyun yang duduk di sebelah Suho. Suho berdeham sejenak, sehingga perhatian semua orang teralih padanya.

“Hmm, nona Jung. Alangkah baiknya jika kami memperkenalkan diri kami,” Suho memulainya dengan tenang dan tidak lupa tersenyum manis.

“Kalian sudah memeperkenalkan diri tadi,” kata Krystal datar.

“Yah, kau hanya tahu bahwa kami adalah bodyguardmu. Tapi kau belum mengenal kami secara personal bukan?” tukas Suho. Krystal hanya memutar kedua bola matanya malas.

“Hmm, baiklah dimulai dari diriku, bagaimana?” Suho meminta persetujuan dari rekan-rekannya.

“Aku Kim Suho. Seperti yang kau ketahui bahwa aku ketua OSIS di sekolah. Dan aku, yah bisa dibilang seorang leader. Leader Grup K lebih tepatnya,” kata Suho tenang.

“Berikutnya aku, oke?” Baekhyun segera menyerobot sebelum yang lain memperkenalkan diri.

“Aku Byun Baekhyun, kau sudah mengenalku dengan baik. Dan aku bukan pedofil oke?” kata Baekhyun sambil menunjukkan cengirannya.

“Yeolli, giliranmu,” kata Baekhyun lagi. Chanyeol yang tidak mempersiapkan dirinya terlihat gelagapan. Terlebih karena Krystal menatapnya begitu tajam.

“A-aku Park Chanyeol, salam kenal,” kata Chanyeol sambil menggaruk tengkuknya.

“Dan aku Kim Kai. Oh, kau sudah mengenalku dengan baik kan Krys?” Krystal memutar kembali bola matanya jengah. Pemuda playboy yang satu ini suka sekali tebar pesona.

“Kenyataan yang mungkin baru kau ketahui yaitu bahwa Suho hyung adalah kakakku,” lanjut Kai sambil tersenyum.

Tatapan Krystal kemudian beralih pada Sehun dan Kyungsoo. Mereka masih terlihat tidak tertarik memperkenalkan diri.

“Giliran kalian,” bisik Chanyeol pada Sehun dan Kyungsoo.

“Dia sudah tahu diriku,” kata Kyungsoo datar.

“Dia juga sudah mengenalku,” sahut Sehun tak kalah datar.

“Lagi pula aku tidak pernah setuju menjadi bodyguardnya,” kata Kyungsoo lagi.

“Begitu pula diriku,” sahut Sehun.

“Aiish, kalian ini benar-benar,” Baekhyun menggelengkan kepalanya frustasi.

“Baiklah,” Krystal akhirnya mulai membuka suara.

“Aku memang sudah tahu beberapa dari kalian, kecuali kau Chanyeol-ssi,” kata Krystal pelan tapi tanpa ekspresi.

“Dan mungkin bisa sedikit kuralat, Baekhyun sunbae, aku tidak mengenalmu dengan baik oke?” kata Krystal membuat Baekhyun mendesah kecewa.

“Dan Kai, berhenti merasa bahwa kau begitu mengenalku. Dan jangan tersenyum terus seperti itu,” kata Krystal lagi tapi sepertinya tidak berpengaruh pada Kai.

“Dan Chanyeol-ssi, aku minta maaf karena aku bersikap kurang sopan padamu. Dan aku juga berterima kasih karena kau bersedia menolongku tadi,” kata Krystal tulus. Mendengar perkataan Krystal membuat Chanyeol senang.

“Untuk kau Sehun-ssi dan Kyungsoo-ssi, apa kalian pikir kalian saja yang menolakku. Aku juga sangat amat menolak jika kalian menjadi bodyguardku,” lanjut Krystal sambil memandang remeh ke arah Sehun dan Kyungsoo. Mereka berdua juga sedikit memandang remeh diri Krystal, jadi bersikap sedikit angkuh pada mereka tidak apa, bukan?

“Oh, Krys, jangan bilang begitu. Yang tidak menyetujui ide ini hanya mereka. Kami sendiri sangat senang kok menjadi bodyguardmu. Terutama Yeolli, pertama kali ia melihatmu dia langsung mengatakan bahwa sangat menyukai tugas ini,” kata Baekhyun.

“Aku tak pernah mengatakan hal itu,” protes Chanyeol segera. Krystal hanya memandang keduanya tanpa ekspresi. Perdebatan antar teman, huh?

“Lalu apa yang membuatmu menyetujui ini, sunbae?” tanya Krystal hingga membuat Baekhyun menghentikan aktivitasnya berdebat dengan Chanyeol.

“Aku? Tentu saja karena aku suka,” jawab Baekhyu polos.

“Aku suka adik kecil. Aku suka adik kecil yang manis,” lanjut Baekhyun sambil bertepuk tangan.

“Kau ternyata memang pedofil,” celetuk Krystal datar.

“Mwoo, aku..,” Baekhyun hendak memprotes namun mulutnya telah dibekap oleh Chanyeol.

“Eheeem, setuju tidak setuju, kami tetap akan menjagamu, nona Jung,” kata Suho kalem.

“Suho hyung benar, kau tidak dapat mengatasinya sendiri. Setidaknya dengan berada di antara kami, kau akan terlindungi. Kami cukup terkenal dan mereka tak ada yang berani macam-macam padamu,” ujar Kai sambil tetap tersenyum. Dan Krystal sangat tidak menyukai senyum pemuda itu. Senyumnya terkesan licik.

“Tapi mengingat kalian popular, maka kalian malah akan membuatku masuk ke dalam masalah yang lain,” kata Krystal mematahkan pendapat Kai.

“Dan lagi, kenapa kalian begitu peduli padaku? Seingatku kalian tidak pernah membantu ‘boneka’ lainnya,”

“Kami memang tidak mau terlibat dengan urusan seperti itu. Jika bukan karena paksaan ayah kami, maka mungkin kami dapat bersantai ria tanpa peduli denganmu sekarang,” kata Sehun dengan dingin dan tajam. Semua temannya memandang Sehun tak percaya. Ini pertama kalinya Sehun berbicara panjang lebar selain dengan mereka tentunya.

“Bagus kalau kau berpikir begitu. Abaikan saja perintah ayah kalian,” Krystal menganggukkan kepalanya sambil mencibir.

“Aku juga tidak mau dilindungi oleh orang-orang yang sama sekali tidak punya kepedulian sosial,” kata Krystal lagi.

“Aku bisa menjaga diriku sendiri. Aku tidak butuh kalian,” kata Krystal lagi sambil meninggalkan Suho dan teman-temannya.

O0O

“Oh Sehun aku benar-benar ingin mencincangmu, tahu?” Baekhyun berteriak frustasi. Sehun sendiri acuh dan peduli, membuat Baekhyun semakin jengkel.

“Kau juga Kyungie. Aku juga ingin mencincangmu,” kata Baekhyun sambil menatap tajam Kyungsoo.

“Apa salahku?” balas Kyungsoo cuek. Kai hanya terkekeh mendengar jawaban dari teman yang sebaya dengannya itu.

“Lalu bagaimana ini Suho?” tanya Chanyeol sambil mengalihkan pandangannya pada Suho.

Suho terlihat berpikir sejenak. Mungkin benar kata Krystal, mereka berenam mungkin akan menambah daftar masalah yang harus diselesaikan gadis itu. Terlebih soal Seulgi dan kawan-kawannya, mereka tidak akan tinggal diam jika Krystal berada diantara dirinya dan teman-temannya. Tapi, dia sendiri sudah berjanji pada ayahnya dan juga Donghae untuk menjaga Krystal Jung. Dan entah mengapa ia juga mulai menyukai tugas ini. Tugas ini menarik dan sedikit banyak menghiburnya dari kepenatan akibat tugas yang menumpuk.

“Hyung?” lamunan Suho membuyar ketika Kai memanggilnya.

“Kita lihat saja dulu seberapa jauh dia mampu bertahan,” kata Suho akhirnya.

“Jika memang hal yang buruk seperti hari ini terjadi lagi, maka mau tidak mau, suka tidak suka kita harus bertindak,” lanjut Suho sebelum Baekhyun kembali memprotes.

Semua teman Suho mengangguk mengerti. Hanya Sehun dan Kyungsoo yang tidak mengangguk. Mereka terlihat masih tidak setuju dengan menjadi ‘bodyguard’ seorang Krystal Jung.

“Aku tidak mau terlibat,” celetuk Kyungsoo tiba-tiba.

“Aku benar-benar tidak mau berurusan dengan gadis manja itu,” lanjut Kyungsoo lagi.

“Kalau begitu katakan saja pada paman Sungmin,” Suho terdengar seperti mengancam. Kyungsoo mendengus kesal. Tidak mungkin bisa ia membantah perintah sang ayah. Terlebih bila sang ayah memaksanya dengan memberikan aegyonya sambil mengerjapkan mata sok imut, ugh itu menjijikkan.

“Dan itu berlaku juga bagimu, Oh Sehun,” Sehun memutar bola matanya malas. Sudah dapat ia duga bahwa Suho akan berkata demikian.

Sejak awal Sehun memang tidak menyukai ide gila teman-teman ayahnya. Yah, mungkin ayahnya juga terlibat dalam ide gila ini. Tapi Sehun tak mau peduli. Jika bukan karena ancaman sang ayah yang cukup menakutkan, dia tidak akan mau menjadi bodyguard Krystal Jung. Dia tidak terlalu