Not Hate You

Bodyguard
Please Subscribe to read the full chapter

“Kalian tidak perlu lagi membujukku untuk menangani Kyungsoo. Karena aku memutuskan untuk mengambil bagian dalam penanganan perawatan cidera Kyungsoo.”

“Pa-paman serius?”

Siwon menganggukkan kepalanya lantas tersenyum, “Tentu saja.”

“Oh, itu bagus sekali.”

“Eum, mungkin tidak terlalu bagus, kurasa,” Baekhyun segera meralat ucapannya begitu mendapat tatapan tajam dari Suho, Chanyeol, Kai, dan Kyungsoo.

“Paman, aku sangat berterima kasih dengan niat baik paman Siwon. Tapi…,” Kyungsoo mencuri pandang sejenak ke arah Sehun yang pandangannya terlihat kosong.

“Aku tidak bisa menerimanya, maaf,” lanjut pemuda bermata bulat itu.

“Kenapa Kyung…?”

“Tolong, Krys. Kali ini ikuti kemauanku,” tegas Kyungsoo memotong protes yang akan dilayangkan Krystal padanya.

“Aku juga setuju dengan keputusan Kyungsoo. Paman jangan terlalu memaksakan diri,” kata Suho menambahkan.

Krystal menggertakkan giginya menahan sebal. Ada apa sih dengan bodyguardnya ini? Kenapa mereka semua menolak pertolongan yang ditawarkan Siwon? Dia menatap Chanyeol meminta pembelaan. Tapi, sayang kelihatannya pemuda itu saat ini tidak berada di pihaknya. Kai? Dia sendiri terlihat di pihak Suho dan Kyungsoo sejak awal. Baekhyun? Meskipun tadi pemuda itu terkesan di pihaknya, tetapi dia sama sekali tidak bisa diharapkan. Mungkin satu-satunya yang bisa diandalkan adalah Sehun, mengingat pemuda itu punya janji padanya.

Tapi, entah kenapa Krystal jadi tidak tega menuntut janji pemuda yang satu itu. Terlebih melihat kondisinya saat ini. Mungkin Krystal sering melihat pemuda itu bertampang datar dan cenderung diam. Namun, diamnya Sehun kali ini lain. Dia seperti sedang menerawang jauh entah ke mana.

“Apakah aku terlihat seperti orang yang terpaksa melakukan sesuatu?”

“Tidak, tidak sama sekali,” kata Siwon tegas.

“Dengar Kyungsoo, aku melakukan ini bukan karena kasihan padamu, tetapi karena aku cukup tersentuh dengan kemauan kerasmu untuk kembali bangkit. Seseorang telah mengajarkan padaku, bahwa kita tidak boleh menyerah begitu saja. Kita harus bangkit dan menatap masa depan,” lanjut Siwon sambil beralih menatap Krystal.

Kemudian pandangannya di arahkan kembali pada Kyungsoo. “Lagi pula, kau adalah putra temanku juga sahabat Sehun. Paling tidak aku bisa berbuat sesuatu untuk menyenangkan hati putra sahabatku.”

“Dan juga, kurasa Sehun akan senang jika ayahnya lebih berguna kali ini,” Siwon mengakhiri kalimatnya sambil menatap teduh putranya.

Kyungsoo terlihat berpikir sejenak. Pemuda itu lantas menghela napasnya pelan, “Kurasa paman sudah tertular sifat keras kepala Krystal Jung.”

“Terserah paman saja.”

 

O0O

 

 “Oh, mungkin minggu ini adalah minggu yang tersulit. Untung semua segera berakhir,” celoteh Baekhyun sambil menghembuskan napas lega.

“Yah, kau benar,” Baekhyun merengut karena hanya itu tanggapan teman-temannya. Mereka sungguh tidak seru. Akhirnya Baekhyun memutuskan untuk mengalihkan pandangannya ke Krystal Jung. Memandangi Krystal lebih seru dibandingkan dengan berceloteh dengan teman-temannya. Mereka sedikit membosankan akhir-akhir ini.

Krystal terlihat sedang sibuk membersihkan meja-meja café. Yah, mereka memutuskan untuk melepaskan penat sejenak dengan berkunjung ke café tempat Sulli bekerja paruh waktu. Dan malah berakhir dengan Krystal membantu pekerjaan temannya itu. Kebetulan rekan kerja Sulli saat ini berhalangan hadir karena sakit.

Baekhyun tersenyum memandangi Krystal yang tampak lincah bergerak ke sana- ke mari membersihkan meja, mengepel, yah bekerja seperti itu. Sedang Sulli tampak aktif melayani beberapa pesanan. Satu hal yang menyenangkan yang dapat dilihat, keduanya tampak bekerja keras. Dengan catatan, mereka bekerja dengan hati yang riang gembira. Mulai bosan Baekhyun mencoba mencari sesuatu hal yang lain. Yang lebih menarik. Dan, binggo. Kelihatannya Baekhyun baru saja menemukannya.

“O-oh, apakah sekarang Do Kyungsoo punya kegemaran baru? Memperhatikan Krystal Jung diam-diam?” bisik Baekhyun pada Kyungsoo yang memang tengah tersenyum memandangi Krystal yang sedang sibuk membantu pekerjaan Sulli.

“Ne?” sahut Kyungsoo setelah sekian detik lamanya. Pemuda itu tampak butuh waktu untuk menanggapi pertanyaan Baekhyun barusan.

“Pertanyaan macam apa itu? Jangan mengada-ada,” elak Kyungsoo sambil berekspresi datar.

“O-oh, Do Kyungsoo, kau tidak bisa berbohong padaku,” Baekhyun sedikit menggoyangkan telunjuknya untuk menggoda temannya itu.

“Lihat telingamu memerah.”

Sial, batin Kyungsoo. Selanjutnya dia merutuki dirinya sendiri. Yah, merutuki dirinya yang tertangkap basah oleh Baekhyun. Tunggu, berarti benar kan kalau dia memang tengah memandangi Krystal sejak tadi?

“Sudahlah, Baek. Berhenti mengganggu Kyungsoo. Biarkan dia menikmati masa pubertasnya,” sahut Suho sambil membalik halaman buku yang sedang dibacanya.

“Ckkks, jadi Kyungsoo yang super membosankan mulai berubah, huh? Jadi sosok yang lembut?” komentar Chanyeol sambil tertawa kecil.

“Sesuka kalian saja.” Yah, lebih baik dia tidak mengelak lagi. karena seperti apapun dia membantah, dia malah semakin jatuh dalam permainan teman-temannya ini.

“Oh, apa yang sedang kelian bicarakan? Seru sekali sepertinya?” suara Krystal tiba-tiba hadir di tengah mereka. Gadis itu lantas duduk di sebelah Baekhyun sambil mengusap peluh di dahinya. Uhh, Krystal tidak tahu saja bahwa kelakuannya tadi sempat mengalihkan sejenak fokus pemuda-pemuda di hadapannya. Yah, Krystal yang sedang menyeka keringatnya terlihat sedikit…eehhmm, y?

Suho berdeham sejenak untuk memulihkan kesadarannya, “Kau kenapa di sini? Katanya mau membantu Sulli?”

“Tadi dia mengusirku. Katanya aku tamu di sini. Dan dia bisa kena marah karena mempekerjakan diriku secara illegal. Uuh, kurasa bosnya itu benar-benar diktaktor,” sungut Krystal sambil memajukan bibir bawahnya.

Jika Kai yang melihat itu, pemuda itu pasti akan berkhayal untuk dapat menonjok bibir menggemaskan Krystal itu dengan bibirnya. Tapi, untungnya Kai tidak melihatnya. Setidaknya itu dapat sedikit membuat Chanyeol sedikit bernapas lega. Ehh, tapi bukankah berarti dia yang berpikiran begitu sekarang ini?

“Oh, iya mana Kai?” Chanyeol merutuki dirinya yang tadi menyebut nama Kai dalam pikirannya. Nah, kan Krystal mencari pemuda hitam itu.

“Oh, dia. Itu ada di sana,” tunjuk Baekhyun ke sebuah meja di sudut café. Di sana sudah ada Kai yang kelihatannya tengah merayu seorang gadis cantik nan y. Uhh, Krystal bergidik melihatnya. Sekali playboy, tetap playboy.

“Ahh, Krys. Mau coba bermain?”

Krystal cukup terkejut karena Baekhyun baru saja berkata dengan cukup keras. “Bermain?”

“Oh, hyung. Jangan coba-coba lagi.”

“Aku tidak akan melibatkanmu, Kyung. Tenang saja.”

Baekhyun segera mengalihkan pandangannya pada Krystal yang masih menatapnya bingung. “Mau coba main, Krys?”

 

O0O

 

Senyum Kai semakin lebar kala melihat semu merah semakin melebar di pipi gadis di hadapannya ini. Gadis ini, Han Gyuri, benar-benar tipenya. Cantik, manis, dan sangat y. Benar-benar gadis incaran Kai. Uhh, kali ini dia harus mendapatkan gadis ini.

“Honey, maaf membuatmu lama menunggu.”

Kedua mata Kai nyaris lepas dari kelopaknya begitu melihat sosok Krystal yang tengah tersenyum manis kepadanya. Han Gyuri- gadis yang sedari tadi coba didekati Kai terlihat mengerutkan keningnya penuh tanya. Dia cukup penasaran dengan gadis yang tiba-tiba saja datang dan menyebut pangerannya sebagai ‘honey’.

“Sorry, jangan marah yah,” kata Krystal sambil duduk dan menggelayut di lengan Kai dengan manja. Kai sempat sedikit membeku karenanya. Kenapa Krystal di sini? Dan lagi sejak kapan gadis ini bisa bersikap manis dan manja seperti ini?

“Maaf, anda siapa?” tanya Han Gyuri akhirnya. Dia cukup terganggu dengan kehadiran Krystal.

“Ah, aku?”

“I’m Krystal Jung. Kai’s girlfriend,” kata Krystal memperkenalkan dirinya.

“Kau sendiri siapa? Teman Kai ya?” tanya Krystal sambil mengerjapkan kelopak matanya, bertingkah polos.

“Bukan. Hanya orang asing yang tidak dikenal,” jawab Han Gyuri tegas.

“Maaf mengganggu kalian, aku pergi dulu,” pamitnya kemudian.

Kai hanya bisa melongo menatap kepergian Han Gyuri. Gadis incaranya sejak tadi kini mulai menjauh.

“Gyuri-ah, tunggu. Dia bukan yeojachinguku. Bukan.” Kai mencoba mengejar sosok Gyuri. Namun sayang, gagal.

“Sial,” umpatnya sambil menendang angin di sekitar kakinya. Dia kemudian menatap sebal ke arah Krystal. Gadis itu tersenyum puas sambil ber-high five  ria dengan Baekhyun. Sial, seharusnya Kai sudah tahu ide gila siapa ini.

 

O0O

 

“Oh, Kai coba kau lihat wajahmu tadi. Sungguh lucu sekali,” celoteh Krystal sambil menahan tawanya.

Kai mendengus sebal. Terus saja, terus. Terus saja mengejeknya. Moodnya benar-benar rusak saat ini.

“Oh, Kai ini hanya permainan kecil. Bukankah kau sering mengalaminya?” Baekhyun mengerling menggoda ke arahnya. Sungguh, Kai ingin menendang wajah pemuda ini ke benua seberan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
lee-jungjung
I will update,,, hmmm wednesday or thursday maybe,,, so stay here.. ^^ gomawo

Comments

You must be logged in to comment
LizziEverdeen
#1
Chapter 77: ahhh great job, author! i would like to hit like to every single chapter if i can.
ah, senangnya ff ini berakhir bahagia. suka banget sama ff ini dari awal. gimana para bodyguard itu nunjukin rasa sukanya ke Krystal dengan lucu. and bahkan setelah 10 tahun, merek masih suka godain Krystal.
sedangkan buat SeStal? ah, manisnya. pokoknya mereka berdua manis banget, aku bener2 baper bacanya.
ini happy ending gak cuma buat Krystal aja. all of the character have their happy ending. para bodyguard, seulgi, myungsoo, SeStal, Sulli.
ah jadi kepanjangan hehe, intinya ini ff bagus banget. thank you for writing this! this is truly a beautiful story! :)))))
EXO__CY #2
Bagus nih kalo dibuat drama :) ceritanya keren
Fx_exo
#3
Can u please write an English version to this story? It seems really good and I really want to read it.
soojungie123 #4
Chapter 77: Sestal Forever Kibarkan bendera sestall
anna28fx #5
Chapter 77: Best sangat la cerita ni!!!!!
Zeeveria #6
Chapter 77: Tolong bikinin epilognya dong. Biar gak ganjel gitu. Please ya, buatin epilognya thor..
icejuvenileyo #7
Chapter 77: Ahirnya end. Tapi ko sedih yaaah pengen tetep ada ff ini pengen tetep baca hal yang lucu ngeselin manis dri cerita ini. Makasih udah bikin happy ending. Aku sukaaa dari pertama baca sampai end semua pas. Cariin jodoh juga untuk 5 bodyguard yang lain haha. Sukses terus author
trsndewi
#8
Chapter 77: Finally endingㅠㅠ this is so beautiful:') cinta sehun akhirnya kesampean wkwk
Cara sehun nge lamar ituuu please sweet tapi lucu banget!! Good job author!
SamanthaJ #9
Chapter 76: request gue waktu di wattpad terkabul
kyuhyun12 #10
Chapter 76: Dr sehun :D