Rainbow House (2)
BodyguardRainbow House (2)
“Terima kasih karena telah membatu mencuci piring, nona Krystal,” kata bibi Nam sambil tersenyum ramah.
“Jangan sungkan, bibi. Dan lagi jangan panggil aku dengan sebutan nona, panggil saja Krystal atau Kryssie,” kata Krystal.
“Baiklah jika kau yang memintanya, Kryssie,” ujar bibi Nam sambil tertawa kecil. Mereka kemudian kembali berkumpul bersama Suho dan yang lainnya.
“Aku iri sekali pada bibi yang bisa segera akrab dengannya,” celetuk Baekhyun ketika bibi Nam dan Krystal telah kembali ke ruang tengah.
“Mungkin kau harus jadi ahjumma dulu, hyung,” sahut Kyungsoo datar.
“Ya, Do Kyungsoo,” semua orang tertawa mendengar teriakan tidak terima dari Byun Baekhyun.
“Oppa, oppa, ayo menyanyi untuk kami,” pinta seorang gadis kecil sambil menarik lengan baju Kyungsoo.
Kyungsoo tertawa kecil menanggapinya, “Baiklah nona, permintaanmu adalah perintah bagiku,” kata Kyungsoo sambil mencubit hidungnya gemas. Krystal sedikit terperangah melihatnya. Do Kyungsoo yang selalu berlaku semena-mena, dan juga meremehkannya tentunya, dapat berlaku semanis itu? Daeebaaak…
“Tutup mulutmu, atau lalat akan dengan mudah masuk ke sana,” Krystal segera mengatupkan mulutnya begitu mendengar suara Sehun memasuki gendang telinganya. Kemudian ia menggerutu tidak jelas ke arah pemuda itu. Tidak bisakah sebentar saja pemuda itu tidak merusak suasana hatinya?
“Baiklah aku juga akan ikut bernyanyi bersama Kyungsoo,” kata Baekhyun sambil berdiri dan mengangkat tangannya tinggi-tinggi dengan semangat.
“Memang aku mengajakmu?” pletak. Kyungsoo meringis pelan ketika Baekhyun memukul kepalanya dengan tenaga penuh. Kelihatannya Baekhyun sama sekali tidak menerima protes untuk saat ini.
Chanyeol kemudian ikut bergabung bersama Kyungsoo dan Baekhyun untuk mengiringi mereka dengan gitar. Semua sangat antusias, tak terkecuali Krystal.
Play Song- Miracles in December- by Kyungsoo feat Baekhyun
Semua orang bertepuk tangan begitu lagu yang dibawakan Kyungsoo dan Baekhyun selesai. Tetapi ada juga yang tidak bertepuk tangan, dan dia adalah Krystal. Krystal masih sedikit mematung, entah karena terpesona, atau entah karena takjub. Yang jelas, Krystal tidak menyangka kalau Kyungsoo dan Baekhyun punya suara seindah itu.
“Bagaimana Krys?” tanya Baekhyun antusias.
“Bagus sekali, sunbae,” entah sadar atau tidak, Krystal baru saja mengatakannya.
“Kami memang sehebat itu,” baiklah, mungkin Krystal sedikit menyesal karena telah memuji mereka. Do Kyungsoo sama sekali tak pantas dipuji, dia terlalu besar kepala. Tapi, karena kebetulan Krystal masih lelah untuk berdebat dengan pemuda yang satu itu, dia memutuskan untuk diam kali ini. Oke, abaikan Kyungsoo.
“Eonnie, bagaimana kalau kau juga bernyanyi untuk kami?” tawar Hannee sambil menyeringai licik.
O-oh, Krystal sama sekali tidak menduga bahwa peri kecil ini baru saja memintanya untuk menyanyi. Baiklah, ralat, gadis kecil ini sama sekali tidak seperti peri. Dia tampak seperti iblis, apalagi jika melihat senyum liciknya. Ehm, mungkin Krystal lebih halus menyebutnya elf? Elf kan peri kecil yang nakal, persis seperti Hannee dan teman-temannya yang segera memandang Krystal remeh. Baiklah, Krystal terlalu berlebihan, hanya Hanne dan satu-dua temannya, karena nyatanya sebagian besar anak telah dapat menerimanya dengan baik.
“Ayolah, Krys. Aku juga ingin mendengarmu bernyanyi,” paksa Baekhyun sambil menunjukkan aegyonya. Dan sungguh, itu membuat Krystal mual.
“Sudahlah, jangan paksa dia. Jangan buat telinga kita rusak karena mendengar suaranya,” cibir Kyungsoo yang segera mendapat tatapan mematikan dari Krystal.
“Ckks, akan kubuat kau menyesal karena mengatakannya, tuan Do Kyungsoo yang terhormat,” balas Krystal sambil menaikkan dagunya sedikit. Sontak Kyungsoo pun ikut menaikkan dagunya, dia tidak terima dikalahkan oleh Krystal Jung rupanya.
“Ehmm, mau kuiringi, Krys?” tawar Chanyeol.
“Tidak, sunbae. Aku akan pakai piano saja,” tolak Krystal sambil menyeringai. Kyungsoo merasa kalau gadis itu sepertinya tengah merencanakan sesuatu.
Krystal duduk di depan piano sambil merenggangkan otot-otot jarinya. Ia kemudian menghirup napasnya dalam-dalam dan mulai memainkan musiknya.
Dentingan piano mengalun lembut di seluruh penjuru ruangan. Semua orang menikmati alunan lembut yang disuguhkan oleh Krystal. Sungguh, melodinya begitu lembut dan menyentuh jiwa.
.
.
.
“Kelihatannya kau akan kalah lagi, Kyung,” bisik Baekhyun. Telinga Kyungsoo sedikit memerah karenanya. Ia sama sekali tak menyangka gadis itu bisa bermain piano sebaik ini.
.
.
.
“Hannee, kelihatannya dia di luar dugaan kita,”
“Ugh, aku semakin tidak menyukainya, Yoonhee,” kata Hanee sambil merengut kesal.
.
.
.
Play Song – All of a Sudden – by Krystal Jung
All of a sudden, with my falling tears
All of sudden, I comfort myself, saying its okay
I know that you won’t come now
So I’ll deal with it on my own
Good bye……
.
.
.
.
“Wow, bravo, bravo,” Baekhyun segera berdiri sambil bertepuk tangan diikuti yang lainnya. Krystal tersenyum malu begitu mendengar pujian Baekhyun.
Hanya Kyungsoo yang menatap gadis itu tajam. Baiklah, ia akui suara Krystal merdu, dan dentingan pianonya indah, tapi dia tidak mau mengakui kekalahannya.
“Penampilan yang bagus, Krys,” puji Chanyeol segera begitu gadis itu menghampirinya.
“Terima kasih, sunbae,” kata Krystal sambil tersenyum manis dan sedikit malu-malu. Blussh. Tidak tahukah kau Krystal Jung baru saja membuat wajah Chanyeol memerah karena senyumanmu?
Krystal kemudian menatap Kyungsoo seolah mengejek pemuda itu. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa sekali lagi dirinya akan menang dari Do Kyungsoo. Deg. Krystal merasa sepasang mata tengah menatapnya tajam. Krystal pun menolehkan kepalanya mencari sumber tatapan tadi. Dan ternyata dirinya menemuk
Comments