Bad Timing

Bodyguard
Please Subscribe to read the full chapter

Bad Timing

 

Samar-samar aroma harum memasuki indera penciuman Krystal. Otaknya pun secara otomatis mengomando perutnya untuk berbunyi. Aroma harum itu cukup memberikan rangsangan pada perutnya. Dengan setengah sadar Krystal pun bangun dan mulai berjalan ke luar kamarnya. Sesekali gadis itu menubruk benda-benda di sekitarnya karena memang belum sadar penuh dari mimpi indahnya.

Krystal mengusap-ngusap matanya dan mengerjapkannya pelan. Dia berusaha mencari tahu siapa orang yang bertanggungjawab membuatnya terbangun pagi ini karena masakannya.

“Kau sudah bangun?”

“Kyungsoo?”

Kyungsoo, pemuda itu hanya tersenyum sekilas lalu kembali tekun mengolah masakannya.

“Kau sedang apa?”

Pemuda itu kembali menoleh dan tersenyum pada Krystal. “Membuat sarapan,” jawabnya singkat. Krystal hanya ber-oh ria menanggapinya.

“Kau sepertinya kerepotan. Mau kubantu?” tawar gadis itu kemudian.

Kyungsoo menggeleng pelan. “Kau mau membantuku dengan penampilan seperti ini?” tanyanya sambil menggerakkan spatulanya menunjuk tubuh Krystal. “Kau saja masih belum sadar penuh. Aku tidak mau mengambil resiko sarapan kita berantakan.”

Krystal mendengus kesal. Gadis itu lantas mendudukkan diri di kursi yang berada di dekat meja dapur. Kyungsoo mendesah malas dan kembali menatap Krystal. Gadis itu kini menopang dagunya sambil memperhatikan Kyungsoo memasak.

“Apa yang kau lakukan?”

“Menungguimu memasak?”

“Tidak usah. Mandi saja sana.”

“Tidak mau. Aku lapar. Dan aku menunggu masakanmu matang,” tolak Krystal segera.

Kyungsoo sekali lagi menghela napas panjang. “Sebaiknya kau mandi dan bersiap. Selanjutnya kau bisa sarapan. Kau ingat bukan kalau hari ini kita harus sekolah?”

“Tidak apa, kita makan saja dulu. Ayolah Kyungsoo. Aku lapar,” bujuk Krystal sambil memasang tatapan memohon pada Kyungsoo.

Kyungsoo tersenyum melihat ekspersi Krystal saat ini. Mungkin tanpa sadar gadis itu sudah memasang aegyonya. Kedua matanya menyipit membentuk bulan sabit yang manis. Dan bibirnya ditarik sedemikian rupa hingga wajahnya terlihat menggemaskan. Kyungsoo sungguh ingin mencubit kedua pipi gadis itu saat melihatnya.

Eh? Pikiran apa itu tadi? Apakah dia mulai kurang waras hingga menyebut Krystal menggemaskan? Tetapi, memang sih gadis itu terlihat imut dan menggemaskan saat ini.

Kyungsoo segera berbalik dan kembali berkutat pada bahan makanannya. Mencoba berpaling dari Krystal. “Aiish, sudahlah. Kau pokoknya mandi dulu.”

Kyungsoo menebak bahwa saat ini Krystal merengut ke arahnya. Dan Kyungsoo yakin sekali bahwa mendengar gadis itu menghentakkan kakinya kesal. Pemuda itu tersenyum tipis. Butuh sedikit ketegasan untuk memerintah Krystal Jung.

“Seperti yang kuduga. Kau juga mengalaminya,” Kyungsoo terperanjat dan hampir memotong jarinya sendiri saat mendengar seseorang berbisik tepat di daun telinganya.

“Baekhyun hyung, bisakah kau muncul dengan sedikit lebih normal?” dengus Kyungsoo kesal. Baekhyun hanya memasang cengiran lebarnya sebagai tanda permintaan maaf.

“Apa maksudmu sih?” tanya Kyungsoo sambil melanjutkan aktivitasnya.

“Kau.. Kurasa kau juga mengalaminya, jatuh hati pada Krystal Jung.”

 

Tak.

 

“Aww,” kali ini jari Kyungsoo benar-benar teriris pisau. Dia pun segera mencuci lukanya dan mencoba menyeka darahnya menggunakan tissue.

“Dari reaksimu, kelihatannya tebakanku tepat.” Kyungsoo menatap tajam Baekhyun. Pemuda itu benar-benar menyuruhnya untuk tidak bersuara.

“Jangan sok tahu.”

Baekhyun mengedikkan bahunya sesaat. “Aku memang tahu, kok. Mungkin saja kau yang belum menyadarinya.”

Kyungsoo terdiam sebentar. Dia belum menyadarinya? Benarkah itu? Mungkinkah dia memang sudah jatuh hati pada gadis manja dan menyusahkan itu?

“Nah, kau mulai memikirkannya sekarang.” Kyungsoo mendesah malas. Dia kemudian mengabaikan Baekhyun. Saat ini alangkah baiknya dia diam tanpa menjelaskan apapun pada Baekhyun. Jangan sampai dia terjebak dengan kata-kata yang diucapkan Baekhyun.

“Kalau kau tidak percaya, aku akan memberikan beberapa tanda-tanda jika kau mulai jatuh hati pada seorang gadis.”

“…..”

“Pertama kau akan terus memikirkannya. Kau peduli pada kondisinya. Khawatir jika dia sakit, tertimpa masalah. Yah, seperti itu.”

“…..”

“Kau akan tidak suka jika dia dekat dengan namja lain. Dan yang paling penting. Dia selalu berhasil membuat dirimu tersenyum. Jantungmu berdebar lebih kencang saat berada didekatnya. Darahmu berdesir hebat. Dan kebahagiaannya adalah sumber kebahagiaanmu.”

Kyungsoo menghentikan aktivitas memotongnya. Walau diam saja, tetapi pemuda itu tetap mendengarkan perkataan Baekhyun dengan cermat. Perlahan Kyungsoo meraba dada kirinya, merasakan detak jantungnya sendiri. Kyungsoo termenung merasakannya sambil terus memikirkan kata-kata Baekhyun. Jadi, dia benar-benar jatuh hati pada Krystal Jung?

Baekhyun sendiri tersenyum tipis melihat apa yang Kyungsoo lakukan. Dari pengamatannya, kelihatannya Kyungsoo sudah menyadari perasaannya saat ini. Baekhyun menghembuskan napasnya pelan. Krystal, gadis itu benar-benar berhasil menarik perhatian teman-temannya. Bahkan sampai jatuh hati. Benar-benar gadis yang spesial.

 

O0O

 

Krystal menutup lokernya pelan. Gadis itu kemudian menyandarkan diri pada loker sambil mengetuk-ngetukkan jemarinya.

“Kau memikirkan sesuatu?” tanya Sulli yang sedang memebenahi lokernya dan mengambil beberapa buku.

“Hum,” gumam Krystal tidak jelas.

“Hei Seul, kenapa kau tidak membalas pesanku semalam?” suara Wendy sukses mengalihkan perhatian Krystal. Krystal dapat dengan jelas melihat sosok Seulgi bersama teman-temannya.

“Benar, kau bahkan tidak bisa ditelepon,” tambah Joy kini.

“Aku sibuk,” jawabnya singkat. Dengan segera dia berbalik dan berpandangan langsung dengan Krystal.

Entah apa yang membimbingnya, Krystal mengulas senyum manisnya pada Seulgi. Namun, gadis itu segera berpaling cuek. Dia seolah mengabaikan sikap ramah Krystal. Dia pun segera beranjak dari sana dengan sedikit tergesa-gesa.

“Hei,” seru seseorang tidak terima saat tubuhnya di tabrak oleh Seulgi.

“Seulgi? Kau?”

“Minggir, aku mau lewat,” perintahnya ketus dan dingin. Seseorang yang baru ditabrak Seulgi hanya bisa menghindar tanpa bisa mengajukan protes sama sekali. Dan dirinya hanya bisa menghembuskan napasnya panjang saat perlahan sosok Seulgi menghilang dari pandangannya.

Kejadian tadi cukup menarik perhatian Krystal. Kedua netranya kini memandang orang yang ditabrak Seulgi tadi penuh tanya. Sebenarnya, apa yang terjadi pada mereka berdua. Jujur saja, Krystal cukup penasaran pada hubungan keduanya. Dan ini semua karena kejadian di club semalam.

“Uwwah, apa tadi kau tersenyum pada Kang Seulgi? Hebat,” celetuk Jinri membuat kini perhatian teralihkan padanya.

Orang yang tadi menabrak Seulgi mendekat penasaran. “Kau tersenyum pada Seulgi?”

“Benar, Kai. Coba saja kau melihatnya. Krystal tersenyum padanya seperti saat tersenyum padaku,” jelas Sulli.

“Sudahlah,” tukas Krystal cepat sebelum pembicaraan mereka melantur ke mana-mana.

“Ayo kita ke kelas. Kita sudah cukup terlambat,” ajaknya sambil berjalan pergi.

“Hei, Krys tunggu.”

 

O0O

 

“Krystaaaaaaal,” seru Baekhyun begitu memasuki kelas Krystal. Perilakunya cukup membuat perhatian tertuju padanya.

“Kenapa?” tanya Krystal datar. Gadis itu bahkan sama sekali tidak menatap Baekhyun saat bersuara. Dia cukup sibuk mengemasi peralatan tulisnya.

“Hari ini kau ada waktu? Temani aku yah? Yah?” pinta pemuda manis itu sambil menggoyang-goyangkan lengan Krystal.

“Aku tidak ada waktu.”

“Krys, jebaaaal.”

“Tidak.”

“Aku traktir es krim, bagaimana?” Tawaran Baekhyun terdengar sayang untuk dilewatkan. Krystal pun menghentikan aktivitasnya dan menatap Baekhyun dengan pandangan berbinar.

“Kau bisa memesan es krim sebanyak yang kau inginkan. Seperti sebelumnya.”

“Eum, mungkin tidak sebanyak sebelumnya,” Baekhyun segera meralat ucapannya. Dia meralatnya karena dipandang horror oleh Kai dan Sehn yang berada di kelas itu.

Krystal tersenyum senang. Dia pun dengan segera memasukkan barang-barang bawaannya ke dalam tas dan menggendongnya. “Ayo kita pergi sekarang, oppa,” ajaknya sambil merangkul lengan Baekhyun.

“Eum, Krys. Sebaiknya kau lepaskan,” usul Baekhyun. Kening Krystal mengkerut. “Kenapa?”

“I-itu..” Krystal segera mengikuti arah pandang Baekhyun. Terlihat di sana Sehun dan Kai memandangi Baekhyun tajam. “Kenapa?” tantang Krystal pada kedua pemuda itu.

“Tidak.” Mereka menjawab bersamaan.

“Jangan pikirkan mereka, oppa. Kita pergi saja. Sampai jumpa besok, Sulli.” Sulli hanya melambai sambil tersenyum manis.

“Ya, Krys. Kami bagaimana?” tanya Kai sebelum Krystal menghilang di balik pintu.

“Kalian pulang dengan yang lain. Bye.”

“Ya, Krystal Jung.”

 

O0O

 

“Oppa, kapan kita beli es krim-nya?” tanya Krystal yang mulai bosan menemani Baekhyun.

“Sebentar, Krys.” Krystal mendengus malas. Pada akhirnya gadis itu hanya bisa mengamati Baekhyun yang kini tengah memilih

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
lee-jungjung
I will update,,, hmmm wednesday or thursday maybe,,, so stay here.. ^^ gomawo

Comments

You must be logged in to comment
LizziEverdeen
#1
Chapter 77: ahhh great job, author! i would like to hit like to every single chapter if i can.
ah, senangnya ff ini berakhir bahagia. suka banget sama ff ini dari awal. gimana para bodyguard itu nunjukin rasa sukanya ke Krystal dengan lucu. and bahkan setelah 10 tahun, merek masih suka godain Krystal.
sedangkan buat SeStal? ah, manisnya. pokoknya mereka berdua manis banget, aku bener2 baper bacanya.
ini happy ending gak cuma buat Krystal aja. all of the character have their happy ending. para bodyguard, seulgi, myungsoo, SeStal, Sulli.
ah jadi kepanjangan hehe, intinya ini ff bagus banget. thank you for writing this! this is truly a beautiful story! :)))))
EXO__CY #2
Bagus nih kalo dibuat drama :) ceritanya keren
Fx_exo
#3
Can u please write an English version to this story? It seems really good and I really want to read it.
soojungie123 #4
Chapter 77: Sestal Forever Kibarkan bendera sestall
anna28fx #5
Chapter 77: Best sangat la cerita ni!!!!!
Zeeveria #6
Chapter 77: Tolong bikinin epilognya dong. Biar gak ganjel gitu. Please ya, buatin epilognya thor..
icejuvenileyo #7
Chapter 77: Ahirnya end. Tapi ko sedih yaaah pengen tetep ada ff ini pengen tetep baca hal yang lucu ngeselin manis dri cerita ini. Makasih udah bikin happy ending. Aku sukaaa dari pertama baca sampai end semua pas. Cariin jodoh juga untuk 5 bodyguard yang lain haha. Sukses terus author
trsndewi
#8
Chapter 77: Finally endingㅠㅠ this is so beautiful:') cinta sehun akhirnya kesampean wkwk
Cara sehun nge lamar ituuu please sweet tapi lucu banget!! Good job author!
SamanthaJ #9
Chapter 76: request gue waktu di wattpad terkabul
kyuhyun12 #10
Chapter 76: Dr sehun :D