May I Call You ‘OPPA’?

Bodyguard
Please Subscribe to read the full chapter

Seorang wanita tersenyum cantik. Senyumnya begitu hangat hingga mampu menenangkan jiwa.

.

.

.

Sehunnie, maafkan appa.

.

.

.

Andwaee, eomma tidak mungkin pergi, dia tidak mungkin meninggalkanku.

Aku benci eomma, aku benci appa.

.

.

.

Hiks, aku benci semua orang

Aku benci eomma

Eomma jahat

Eomma sudah meninggalkan aku dan appa…..

.

.

.

Kau menangis?

.

Jangan benci eommamu

.

Dia meninggalkanmu mungkin karena amat sayang padamu

.

Kau tidak sendiri, banyak orang yang membutuhkanmu, dan mereka menyayangimu, termasuk appamu.

.

Gadis kecil itu berucap sambil berjinjit dan mengelus puncak kepalanya. Dia tersenyum, dengan senyum yang kelewat manis.

 

“Hahh, hahh, hahh,” napas Sehun tersengal-sengal begitu kembali ke dunia nyata. Dengan segera ia meraih gelas yang berada tepat di sebelah tempat tidurnya. Sehun menegak habis air di gelas itu, berharap energinya kembali utuh.

Mimpi itu, sudah lama sekali Sehun tidak bermimpi soal yang satu itu. Mungkin Sehun dapat menyebut dirinya dengan sengaja menghapus semua memorinya agar tidak kembali terperangkap dengan mimpi yang mampu meremas perutnya sekaligus memberi efek seperti ada kupu-kupu yang beterbangan di sana.

Setelah membasuh wajah dan menggosok giginya, Sehun memutuskan untuk beranjak keluar kamar. Dihirupnya napas dalam-dalam. Udara pagi hari memang segar, cocok untuk menghapus kepenatan yang melanda hati dan pikirannya.

“Pagi, Oh Sehun,” suara lembut seorang gadis memasuki gendang telinganya. Sehun mengerjapkan kedua matanya. Apakah dia tidak salah lihat? Gadis ini tersenyum padanya?

“Jangan tersenyum seperti itu, kau tampak konyol,” si gadis segera melunturkan senyumnya dan segera kembali menunjukkan ekspresi datarnya. O-oh, Sehun sedikit menyesal soal yang satu itu, karena nyatanya dia cukup menyukai senyum manis yang ditunjukkan oleh gadis yang selalu Sehun anggap angkuh.

“Kryssie,” suara Baekhyun membuyarkan lamunan panjang Sehun mengenai senyum Krystal tadi. Baiklah, Sehun merasa sedikit kurang waras sekarang. Untuk apa dia memikirkan tentang senyum gadis itu?

Baekhyun memandang aneh Sehun sekilas kemudian kembali tersenyum cerah pada Krystal, “Kau sedang apa? Menyapa bocah dingin ini?” tanyanya.

Krystal mengangguk pelan sambil merengut, “Padahal aku sudah baik-baik menyapa, dia malah ketus sekali,” gerutunya.

“Padahal kukira setelah kemarin dia sudah berubah jadi baik,” gumam Krystal pelan.

“Kau bilang apa, Krys?” tanya Baekhyun karena sama sekali tidak mendengar apa yang baru saja Krystal gumamkan.

“Bukan apa-apa, kaja kita sarapan,” ajak Krystal masih dengan ekspresi datarnya. Sehun menatap punggung Krystal yang menjauh. Sebenarnya telinganya mampu dengan baik mendengar yang tadi Krystal katakana, tetapi mungkin dia salah dengar. Mana mungkin gadis itu berharap Sehun bersikap baik padanya? Heol, itu tidak mungkin.

Sehun pun segera menyusul Baekhyun dan Krystal untuk bergabung di ruang makan. Ternyata, dirinya sudah cukup terlambat untuk sarapan. Beberapa orang sudah menyelesaikan sarapannya. Sehun mengambil tempat duduk di sebelah Kai yang sepertinya sudah menghabiskan seluruh jatah sarapannya. Dia lantas melirik sekilas ke arah Kai. Tumben sekali dia tidak berisik? Dan akhirnya Sehun sadar bahwa Kai sedang fokus mengamati Krystal sedari tadi. Gadis itu tengah menghabiskan sarapannya sambil berceloteh ria dengan Jaehoon. Kelihatannya gadis itu jadi sangat dekat dengan Jaehoon semenjak insiden kemarin.

“Kelihatannya mereka dekat sekali,” celetuk Chanyeol yang berada di sisi lain di sebelah Sehun. Ternyata pemuda jangkung yang satu ini juga tengah mengamati Krystal Jung.

“Kau cemburu pada anak kecil, hyung?” tanya Kyungsoo sambil meminum susu vanilanya.

Chanyeol menoleh guugup ke arah Kyungsoo seketika, “A-apa? A-aku tidak cemburu,” elaknya.

“Sorot matamu tidak bisa berbohong, hyung,” ejek Kyungsoo tanpa peduli dengan Chanyeol yang menatapnya amat tajam.

“Tapi, Chanyeol hyung benar. Aku iri sekali pada bocah itu,” kata Kai sambil menopang dagunya dengan sebelah tangan. Kedua matanya masih sibuk dengan sosok Krystal yang begitu akrab dengan Jaehoon.

Sehun menggeleng pelan mendengarkan obrolan tidak penting rekan-rekannya ini. Sepertinya Krystal Jung baru saja memberi efeknya pada beberapa rekannya, kecuali Kyungsoo.

Setelah menghabiskan sarapan dan mengobrol sekitar lebih kurang satu jam, mereka bertujuh memutuskan untuk bersiap pulang. Hari ini adalah hari terakhir liburan mereka, dan mereka harus membawa Krystal pulang tepat waktu. Karena jika tidak, sepertinya Jessica siap merajam mereka satu per satu.

“Noona benar-benar akan pergi?” tanya Jaehoon dengan wajah sendu. Krystal tidak menjawab hanya tersenyum sambil mengacak lembut surai gelap milik Jaehoon.

“Padahal aku masih ingin bermain bersama eonnie,” kali ini Hannee yang berujar. Tampaknya gadis kecil itu mulai menyukai sosok Krystal Jung.

“Hei, jangan sedih begitu. Eonnie harus pulang karena besok harus masuk sekolah,” kata Krystal sambil mencubit gemas pipi chubby Hannee.

“Eonnie, janji akan kembali lain waktu,” kata Krystal.

“Janji?”

“Janji,” katanya sambil menautkan kelingkingnya dengan kelingking Hannee.

“Yah, kalau ada waktu luang ke mari saja noona, tidak harus bersama orang-orang ini,” celetuk Jaehoon dengan ekspresi lucunya.

“Ya, apa baru saja kau melarang kami untuk datang?” tanya Baekhyun kesal.

“Memang iya,” jawab Jaehoon enteng. Setelahnya Chanyeol dan Kai cukup kesulitan untuk mencegah Baekhyun yang berniat menghabisi Jaehoon.

“Mana mungkin aku tidak bersama mereka, Jaehoonnie. Mereka bodyguardku, maka di mana ada aku di situ selalu ada mereka,” jelas Krystal berusaha memberi pengertian.

Jaehoon masih menatap Krystal dengan ekspresi anehnya. Tanpa berkata apa-apa Jaehoon kemudian mendekat ke arah Suho. Suho sedikit mengulum senyumnya melihat ekspresi lucu yang tercetak di wajah imut Jaehoon.

“Hyung, kau kan ketua mereka?” tanya Jaehoon. Suho hanya mengangguk membenarkan.

“Ku titipkan Krystal noona pada kalian. Lindungi dia jangan sampai terluka,” kata Jaehoon dengan tingkah sok cool.

“Kau berkata seolah-olah Kryssie kekasihmu saja,” kata Baekhyun ketus. Jujur saja, ia ingin mutah mendengar perkataan konyol bocah ini.

“Aku bukan kekasih noona kok. Aku ini pengantin masa depannya,” nah, yang satu itu nyaris membuat Baekhyun merasakan serangan jantung. Mungkin bukan hanya Baekhyun melainkan Chanyeol dan seluruh orang di sana.

Krystal terkikik geli melihat berbagai macam ekspresi yang mereka tunjukkan. Terlebih ekspresi Jaehoon. Anak itu sungguh percaya diri sekali.

“Oh, sebaikanya kita segera pulang atau aku akan mulai menjadi gila,” ajak Baekhyun sambil mengibaskan telapak tanganya.

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
lee-jungjung
I will update,,, hmmm wednesday or thursday maybe,,, so stay here.. ^^ gomawo

Comments

You must be logged in to comment
LizziEverdeen
#1
Chapter 77: ahhh great job, author! i would like to hit like to every single chapter if i can.
ah, senangnya ff ini berakhir bahagia. suka banget sama ff ini dari awal. gimana para bodyguard itu nunjukin rasa sukanya ke Krystal dengan lucu. and bahkan setelah 10 tahun, merek masih suka godain Krystal.
sedangkan buat SeStal? ah, manisnya. pokoknya mereka berdua manis banget, aku bener2 baper bacanya.
ini happy ending gak cuma buat Krystal aja. all of the character have their happy ending. para bodyguard, seulgi, myungsoo, SeStal, Sulli.
ah jadi kepanjangan hehe, intinya ini ff bagus banget. thank you for writing this! this is truly a beautiful story! :)))))
EXO__CY #2
Bagus nih kalo dibuat drama :) ceritanya keren
Fx_exo
#3
Can u please write an English version to this story? It seems really good and I really want to read it.
soojungie123 #4
Chapter 77: Sestal Forever Kibarkan bendera sestall
anna28fx #5
Chapter 77: Best sangat la cerita ni!!!!!
Zeeveria #6
Chapter 77: Tolong bikinin epilognya dong. Biar gak ganjel gitu. Please ya, buatin epilognya thor..
icejuvenileyo #7
Chapter 77: Ahirnya end. Tapi ko sedih yaaah pengen tetep ada ff ini pengen tetep baca hal yang lucu ngeselin manis dri cerita ini. Makasih udah bikin happy ending. Aku sukaaa dari pertama baca sampai end semua pas. Cariin jodoh juga untuk 5 bodyguard yang lain haha. Sukses terus author
trsndewi
#8
Chapter 77: Finally endingㅠㅠ this is so beautiful:') cinta sehun akhirnya kesampean wkwk
Cara sehun nge lamar ituuu please sweet tapi lucu banget!! Good job author!
SamanthaJ #9
Chapter 76: request gue waktu di wattpad terkabul
kyuhyun12 #10
Chapter 76: Dr sehun :D