Hengkang - [One Shot - Bahasa Indonesia]
10th MemberHaeju bertanya-tanya, apakah yang akan dilakukan member Twice di posisinya.
Di tengah riuhnya orang, dari lantai paling atas Mall sampai orang-orang yang mengelilinginya, Haeju bercucuran keringat.
'Aku tidak tahu orang-orang akan segila ini. Aku sih sadar ketika di atas panggung tadi, para fans berteriak-teriak dan suara 'boo' dari hatersku tak kalah kerasnya. Sampai para bodyguard membentuk pagar betis di sekitar panggung agar posisiku aman. Aku bahkan bisa melihat tatapan sinis para staff sebelum aku naik ke panggung.'
Haeju mendengar berbagai cacian dan dukungan dalam setiap langkahnya menuju parkiran mobil. Kedua manajernya sudah tidak mood, terutama dengan keputusan agensinya untuk menerima tawaran panggung ini. Dan Haeju bisa merasakan perasaan mereka berdua.
'Sekali lagi aku benar-benar minta maaf, Unnie, Oppa. Aku hanya mengikuti perintah. Kalian tahu kan? Harusnya agensi sudah menebak bakal sericuh ini. Aku bahkan merasa mereka sengaja mengambil resiko dan tetap mengambil ini. Setidaknya biarkan aku mentraktir kalian setelah ini, oke? Di apartemen, tentunya."
Suasana di Mall tersebut sudah seperti perang dunia ketiga. Para haters yang mengungkit-ungkit bahkan mengumpat Haeju dengan keputusannya untuk hengkang dari Twice dan fans beratnya yang membalas teriakan jahat para haters dengan tidak kalah jahatnya. Semuanya mengelilingi Haeju dan para bodyguard yang melindunginya.
Mungkin keputusan Haeju untuk lepas dari Twice salah. Mungkin memang hatersnya selama ini benar.
'Apakah para member masih marah padaku? Haruskah aku kembali? Bisakah aku kembali?"
Dengan kesulitan, Haeju masuk ke van dan segera mengunci pintu. Dia tidak ingin mengatakan apapun pada orang-orang yang mengikutinya sampai ke parkiran. Dia bahkan tidak ingin mengatakan apapun kepada dirinya sendiri.
"Twice… Guys… I need you…"
Comments