Rising Star - Ch 2

Rising Star (the sequel of Falling Star)
Please Subscribe to read the full chapter

Title : RISING STAR Chapter 2

Genre : Brothership

Rating : Fiction T

Cast : Kyuhyun, Leeteuk, Heechul, Hankyung, Yesung,  Kangin, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, dan Kibum. Changmin & Hyungdeul. Cho family.

Disclaimer : All them belong to themselves and GOD. I own only the plot.

Warning : Typos, Geje , Don't like it? Don't read it please.

Summary : “Kasihan nae chingu, punya hyung seperti kalian…” // Leeteuk hyung, dengan kondisiku ini, apakah aku masih bisa bersama kalian meskipun aku selamat?// Mian hamnida, tuan Cho, kondisi putra Anda sebenarnya mulai menurun. // “Jangan bicara sembarangan atau kurobek mulutmu, Kim Young Woon!”

.

.

“Aku akan memberi kalian waktu tenang sebentar. Setelah itu, aku ingin lihat, bagaimana kalian bersama-sama mengatasi hal ini.”

.

.

RISING STAR

Chapter 2

.

Rasanya waktu berjalan lambat ketika semua melihat dan membuka telinga lebar-lebar. Tetapi sedetik kemudian, Kyuhyun justru menggembungkan pipinya, dan melengos.

“AISH! Apa yang setan kecil itu lakukan?!” Heechul mendelik kaget. Apa yang ia rasakan tidak kalah dengan yang semua rasakan, termasuk eomma Kyuhyun, Ahra dan Uisa.

“Kyuhyunnie, jebal, … Cobalah berbicara,” bujuk sang eomma.

Kyuhyun melirik ke arah Uisa, menggerakkan tangan kanannya yang bebas seperti sedang menulis. Dari tatapannya, Uisa tahu namja itu tidak akan mengubah keinginannya. Uisa  menghela nafas berat, mendekat ke arah Kyuhyun, menyodorkan papan catatan dan pulpennya.

Karena Kyuhyun cuma bisa terbaring, jadi Uisa memegang papan itu, membalik ke halaman yang kosong, dan menyerahkan pulpen untuk Kyuhyun pergunakan menulis. Wajah Uisa dan eomma Kyuhyun memucat ketika membaca tulisan itu.

“Apa yang Kyuhyunnie lakukan?”

“Dia menulis apa?”

“Jangan bertanya padaku, aku tidak tahu!”

Keributan hyungdeul terbungkam karena tiba-tiba tirai jendela ditutup dari dalam.

“MWO?” teriak mereka serempak. Kini mereka tidak bisa melihat apa-apa.

Mereka semua bertambah terkejut ketika Uisa dan eomma Kyuhyun keluar dari kamar.

“Eomma,…. Ada apa?” tanya Ahra dengan lembut, melihat sang eomma sangat sedih.

Uisa mengambil kertas yang Kyuhyun tulis tadi, dan menyerahkannya kepada Sungmin yang berdiri paling dekat dengannya. Member yang lain segera ikut membaca di belakangnya termasuk Ahra.

Pasien berhak menolak bicara dan kunjungan. Karena itu, aku ingin sendiri saja, jangan ada yang masuk, jangan ada yang melihat, sampai jam besuk yang berlaku di bagian umum tiba. Silahkan meminta seorang perawat menemani di dalam, tetapi selain itu aku tolak!

 “Akan kubunuh saja dia!” Heechul tampak emosi, tetapi segera ditahan oleh Hangeng.

“Aku harus menemui Captain Cho!” Ahra bergerak hendak masuk, namun sang eomma menahannya sambil menangis.

“Seperti yang Kyuhyun sshi tulis, dia berhak menolak dikunjungi.” Uisa lagi-lagi menghela nafas. Baru kali ini ia bertemu pasien yang kondisinya nyaris sekarat, tetapi keras kepalanya seperti batu.

“Apa tidak ada cara lain?” tanya Donghae memelas.

“Sementara ini tidak. Mianhe, saya harus menyiapkan seorang perawat untuk menunggunya di dalam, kalau-kalau ada perkembangan yang tidak baik.”

Ketika Uisa berlalu, mereka semua saling berpandangan, dan akhirnya terduduk lemas di depan ruang ICU. Kini tak ada yang bisa mereka lihat kecuali tirai dan pintu yang tertutup.

.

Akhirnya Kyuhyun bisa sendirian di kamar ICU. Dengan cepat, ia melihat semua perangkat yang ada di dekatnya. Saat ini hanya kepalanya yang bisa berpaling ke kiri dan kanan, juga tangan kanannya yang cukup bebas. Selain itu, nyaris semua bisa dirasakannya dihubungkan dengan peralatan medis.

Sebenarnya seberapa parah kondisiku? Rasa sakit yang aku rasakan ketika itu tidak main-main. Sungguh tidak tertahan…

Kyuhyun melirik selimut yang menutupi tubuhnya dari leher ke bawah, Ia sangat tergoda untuk menyibakkan selimut itu, tetapi ia tidak berani melakukannya. Meski ia tidak tahu persis, yang ia tahu ICU bukanlah unit untuk pasien dengan kondisi biasa.

Sudah berapa lama aku di sini sebenarnya?

Kyuhyun memutar otaknya, mencoba mencari jawaban.

.

“Di mana Ryeowookie?” Hangeng tersadar tidak melihat namja itu sejak dia datang.

“Ryeowook sejak Kyuhyun sadar dari koma, tidak mau ke rumah sakit,” bisik Donghae, takut terdengar oleh Eomma Kyuhyun dan Ahra noona.

“Mereka bertengkar sehari sebelumnya,” jelas Heechul.

“Eeh? Bukankah itu sebelum aku ke China?” Siwon terkejut. “Mereka belum berbaikan?”

“Masalahnya saja kami tidak tahu,” gumam Yesung.

Semua kembali terdiam, memandang tirai dan pintu ruang ICU yang tertutup.

“Apa yang dipikirkan oleh Kyuhyunnie? Bukankah saat seperti ini dia justru membutuhkan kita dan keluarganya?” Siwon tak bisa menahan rasa sesak di dadanya.

“Kibum, kau ada ide?” tanya Yesung kepada Kibum. Pertanyaannya hanya dijawab dengan gelengan.

Eomma Kyuhyun menangis karena tidak bisa mendampingi Kyuhyun di dalam. Semua member yang ada di sana, melihat sang eomma dan Ahra dengan prihatin. Pasti mereka yang paling terpukul dengan kelakuan Kyuhyun.

“Dia hanya butuh waktu untuk menenangkan diri,” kata Sungmin tiba-tiba, membuat semua menoleh ke arahnya, termasuk Ahra noona dan eomma. Sungmin memang mengatakannya tanpa berbisik.

“Coba kita bayangkan, seandainya kita yang menjadi Kyuhyunnie. Semua mata memandang dengan penuh harap, namun tiba-tiba ketika ia membuka mulutnya tak ada satupun kata yang keluar….bagaimana perasaannya?” Sungmin menarik nafas panjang. “Untuk menghadapi diri sendiri saja berat, apalagi harus melihat kesedihan dan kekecewaan yang pasti muncul di wajah kita semua.”

Semua tertegun. Tak ada satu pun yang membantah kata-kata Sungmin. Bahkan eomma dan Ahra pun mulai bisa memahami situasinya, dan tidak lagi merasa tersisihkan. Mereka hanya bisa memandang perawat yang masuk dengan pandangan sedikit iri.

.

            Siang hari Changmin datang ke rumah sakit, dan terkejut melihat kamar ICU tempat Kyuhyun dirawat tertutup rapat. Kekuatiran muncul di wajahnya. Namun sebelum rasa paniknya muncul, Ahra noona, eomma Kyuhyun, Yesung, Eunhyuk, Shindong dan Heechul muncul. Mereka baru saja mencari makan siang di kantin rumah sakit.

            “Changminnie!” Eunhyuk berseru senang. ”Kau datang berkunjung?”

            “Ne, kebetulan aku ada waktu sebentar. Bagaimana kabar Kyuhyunnie? Aku dengar dia sudah sadar. Tapi kenapa ruangan ini….”

            Yesung menceritakan kejadian tadi siang. Changmin keheranan mendengarnya.

            “Jadi, hyungdeul tidak bisa memintanya bicara?”

            “Bagaimana mungkin? Kami masuk saja tidak boleh. Bahkan eomma dan noonanya saja dia tolak.” Shindong mengeluh. “Padahal aku dan Eunhyuk sengaja ke sini sebelum kami ke SUKIRA.”

            “Kasihan nae chingu, punya hyung seperti kalian…” Changmin menggelengkan kepalanya dengan heran, tak mempedulikan Heechul yang sudah melotot ke arahnya. “Bukankah itu mudah sekali?! Tunggu sebentar, biar aku saja yang melakukannya.”

Namja itu masuk ke ruang steril, sedikit berargumentasi dengan perawat di sana, kemudian mengganti pakaiannya dengan pakaian steril.

            “Changminnie! Apa yang kau lakukan? Kyuhyunnie punya hak menolak! Kau bisa kena kasus!” seru Eunhyuk dari luar ruang steril yang tembus pandang.

            “Mana mungkin Kyuhyun-ah memasukkan kita ke penjara? Kalian semua aneh!” Changmin mendengus.

            “Benar juga.” Yesung baru tersadar, begitu juga yang lain.

            “Changminnie, kalau kau berhasil memaksanya bicara, semua kekurang-ajaranmu dulu dan tadi akan kulupakan!” seru Heechul bersemangat.

            “Tenang saja, Heechul hyung, percayakan padaku. Aku akan beri kabar kalian secepatnya.” Changmin tersenyum lebar.

   .

            Kyuhyun terkejut sekaligus gembira melihat kedatangan Changmin. Untuk sesaat ia melupakan untuk apa ia sendirian di ruang ICU itu. Tetapi ia terkejut bukan main ketika Changmin meraih tangan kanannya dan mendekatkan mulutnya yang terbuka lebar, siap menggigit jari Kyuhyun.

            “Ya! Changmin-ah! Kau sudah gila?!”

            Changmin tersenyum puas melihat sahabatnya marah dan menarik tangannya yang hampir digigit. “Dengar? Kau bisa bicara, kan?”

            Changmin membuka tirai. Langsung terpampang wajah-wajah yang sudah menunggu dengan was-was. Ketika namja itu mengacungkan jempolnya, semua berteriak kegirangan. Changmin kembali ke sisi ranjang Kyuhyun dan tersenyum melihat sahabatnya merengut kesal.

            “Hei, jangan marah, Caramel macchiato… Bukankah kau juga lega setelah tahu bisa bicara? Asal kau tahu, aku yang paling was-was tadi.”

            “Gomawo,” kata Kyuhyun pelan. Changmin benar. Dia merasa lega karena ternyata suaranya sudah keluar.

            Uisa masuk ke dalam kamar dengan wajah senang. “Syukurlah, Kyuhyun sshi, ternyata kau tidak apa-apa. Tampaknya kemarin suaramu tidak keluar karena masih dalam kondisi shock akibat luka-lukamu. Apakah kau bisa mengingat semuanya?”

“Ne, Uisa, dia bisa. Buktinya dia bisa memarahiku tadi,” jawab Changmin sambil meringis ketika Kyuhyun melayangkan evil glare-nya.

“Nah, sekarang istirahatlah, jangan banyak bergerak maupun berbicara. Jika kondisimu stabil, kita akan mengadakan operasi besok siang,” kata Uisa.

.

.

            Sore harinya, Kyuhyun masih penasaran dengan kondisinya yang sebenarnya. Akhirnya dia bisa membujuk salah seorang perawat membawakan surat kabar untuknya. Ia meminta perawat itu ketika hyungdeul dan keluarga yang menunggunya sedang keluar ruangan.

Di dalam ruang ICU, Kyuhyun memberi kode agar perawat yang menjaganya membuka halaman surat kabar. Ketika akhirnya ia menemukan berita tentang kecelakaan Super Junior, Kyuhyun meminta agar bagian tersebut didekatkan kepadanya, agar dia bisa membacanya.

[23 April 2007]

 Aish! Aku siaran di SUKIRA tanggal 18 April, dan kecelakaaan itu terjadi tanggal 19 April. Aigoo… ternyata aku tidak tertidur sebentar seperti perkiraanku!

Kyuhyun melanjutkan membaca berita hari itu.

[Member Super Junior Shindong dan Eunhyuk yang mengalami luka ringan, hari ini dinyatakan keluar dari rumah sakit. Leeteuk sang leader untuk sementara masih memerlukan perawatan karena memerlukan 170 jahitan untuk mengeluarkan pecahan kaca. Dia memerlukan waktu untuk pulih, tetapi diperkirakan sebelum bulan Mei dia sudah bisa kembali beraktifitas bersama Super Junior].

Teuki hyung, ternyata lukamu sangat parah… Mianhe, aku tak bisa menjengukmu. Kalau aku sembuh, aku akan segera mengunjungimu, hyung…. Setelah berhasil menahan sedihnya membaca kondisi Leeteuk, Kyuhyun melanjutkan membaca.

[Anggota ke-13 Super Junior,  Cho Kyuhyun, yang mengalami koma selama 4 hari akhirnya tersadar. Namun kondisinya belum memungkinkannya menjalani operasi].

Jadi aku koma selama 4 hari? Pantas Ahra noona, Siwon hyung dan Hankyung hyung ada di sini… Dan eomma serta appa juga terlihat sedih… Mianhe, aku sudah membuat kalian kuatir. Tapi tenang saja, aku akan berusaha cepat sembuh…

Kyuhyun meminta agar sang perawat mendekatkan ke barisan yang belum dibacanya.

[Seperti kita ketahui, Kyuhyun Super Junior mengalami patah tulang kaki, tulang pinggul dan tulang rusuk. Tulang rusuknya yang  patah di 6 bagian  menusuk ke paru-paru. Dikabarkan juga, tadi malam patahan tulang pinggulnya merobek lambung. Tim dokter menunggu kondisinya stabil untuk melakukan operasi. Kemungkinan operasi itu berhasil menyelamatkan nyawanya hanya 20%].

ANDWAE! Hanya 20%? Kondisiku separah itu? Tapi aku merasa baik-baik saja… Kyuhyun mencoba menenangkan diri, supaya alat-alat menyebalkan itu tidak bereaksi terhadap perubahan dirinya. Tiba-tiba namja itu kehilangan niat membaca.

Kyuhyun sungguh berharap saat ini dia tidak memiliki ingatan yang bagus dan pengetahuan yang banyak. Ia berharap menjadi orang yang hanya tahu bahwa dirinya sakit dan berusaha untuk sembuh.  Bukan orang yang menyadari apa saja yang rusak pada tubuhnya, bagaimana akibat kondisi itu terhadap dirinya ke depan, dan bahwa kondisinya tidak akan pernah seperti dulu lagi seberapa besar pun usahanya.

Itu sebabnya aku merasa sangat sakit ketika bangun dari koma…  Aku bisa tenang begini, karena obat penahan sakit dosis tinggi. Bahkan Uisa juga berkata, agar aku bilang jika sakitnya mulai terasa. Tapi tak bisa selamanya begini, suatu saat, aku harus menghadapi kondisiku yang sebenarnya. Harus hidup dengan semua itu…. Itu pun kalau aku bisa hidup…

Mati-matian namja itu berusaha menahan air matanya, kembali berusaha menyembunyikan apa yang ia rasakan jauh-jauh di dalam hati. Namun saat menjelang tengah malam, ketika ia yakin Eomma yang sedang menjaganya di kamar ICU sudah terlelap, Kyuhyun menangis diam-diam. Leeteuk hyung, dengan kondisiku ini, apakah aku masih bisa bersama kalian meskipun aku selamat?

.

Pukul 11 malam. Leeteuk mendesah melihat jam dinding. Hari ini dia kesepian. Eunhyuk dan Shindong sudah keluar dari rumah sakit. Karena syuting movie Attack on the Pin-Up Boys sudah dimulai, jadwal kunjungan menjadi jarang. Apalagi Leeteuk sendiri yang meminta agar dia tak perlu ditunggui saat malam hari.

Aku dan Kyuhyunnie sudah dipastikan tidak ikut dalam movie itu. Hangeng sudah ditetapkan sebagai pengganti peran Kyuhyun. Sedangkan Ryeowook menggantikanku.  Leeteuk merasa sedih. Apapun yang Super Junior lakukan ia ingin ikut, apalagi ini adalah movie pertama buatan SM. Ia sangat merasa terpukul tidak bisa ikut, padahal seminggu lagi Uisa b

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Inspiritwer_11 #1
Chapter 18: How can i find falling star?
Ladychi #2
Chapter 51: dice que esto es una secuela, ¿donde esta la otra historia
Ladychi #3
Chapter 51: tienes otra historia? o solo es esta, escribes muy bien
ArizKyu #4
Chapter 51: ??
Update lagi dong eonn??
moonloversrae #5
Yeah akhirnya update lagi.. Still the best author ?
DekanAkavi1711 #6
Chapter 50: eonn, yg SUJU M tukeran baju di pesawat itu real kah?
Jai2212 #7
Where can i read the falling star?? I cant find it...
dephinalouisa
#8
Chapter 50: Best ff and author so far.. Cara penulisan dan penggambaran masing2 karakter sgt mendetail.. Semua percakapan dirangkum secara cerdas.. Ditunggu kelanjutannya eonie.. Hwaiting!!
EndahD #9
Chapter 50: Selalu nunggu buat setiap chapternya walaupun udah sekian lama
iharukumipuff
#10
Chapter 50: kyuhyun menghilang? apa lagi rencana kyuhyun kali ini? xD