Title : RISING STAR Chapter 24

Genre : Brothership

Rating : Fiction T

Cast : Kyuhyun, Leeteuk, Heechul, Hankyung, Yesung,  Kangin, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, dan Kibum.

Disclaimer : All them belong to themselves and GOD. I own only the plot.

Warning : Typos, Geje , Don't like it? Don't read it please.

Summary : “Syukurlah, uri Kyuhyunnie sudah kembali seperti dulu.” // “Hyukjae!”  // “Pikirkan orang lain! Tindakan kalian itu tidak ada gunanya!”  // "Apakah kalian berdua bermusuhan?” // “Ryeowookie, jangan kalah!”  // “Kami punya seorang dancer rahasia.” //  “Wo shi Gui Xian. Wo bu hen ai ni."

 

RISING STAR Chapter 24

.

            Tahun 2008 diawali dengan sesuatu yang baik dan menyenangkan bagi Super Junior. Meski hari pertama sempat diwarnai keributan kecil karena ulah sang magnae, semua kembali berjalan tenang. Kyuhyun sendiri selamat berkat pertolongan Yesung dan Sungmin. Kedua hyungnya itu mencegah member lain terutama Heechul yang sudah siap menyerangnya.       

Setelah tertidur hingga siang hari, mereka dikejutkan oleh undangan dari ELF untuk merayakan ulang tahun Sungmin. Manager hyung menyampaikannya sangat mendadak. Semua pun kembali merayakan ulang tahun Sungmin bersama para fans. Sebuah kue tart yang cantik menjadi salah satu yang berkesan pada pesta kejutan itu.

.

.

2 Januari 2008

Leeteuk membacakan persiapan untuk konser yang akan mereka lakukan di sela-sela kesibukan member Super Junior. Setiap hari mereka akan  berlatih olah vocal dan dance. Mereka juga dijadwalkan melakukan renang beberapa kali putaran setiap hari dan berlari di atas treadmill sambil bernyanyi.

            Semua itu dilakukan untuk membuat stamina mereka meningkat dan melatih supaya suara mereka tidak mudah goyang saat melakukan dance dan konser yang panjang. Kyuhyun tak habis pikir kenapa Heechul masih memiliki bagian yang sangat banyak dibanding dirinya. Ia  harus berpuas diri dengan porsi kecil latihan dan juga porsi kecil perform yang akan dia lakukan.

Leeteuk dan hyungdeul yang lain cukup senang melihat Kyuhyun melakukan semuanya dengan semangat meski mereka tahu Kyuhyun tidak puas. Karena banyak waktu luang, magnae mereka mulai berbuat usil selama yang lain berlatih. Kyuhyun bahkan senang mencatat rekor berenang hyungdeulnya, meski itu tidak diperlukan.

.

Kyuhyun sudah dua hari ini memanggil semua member tanpa embel-embel ‘hyung’ kecuali terhadap Leeteuk. Jika mereka protes, barulah ia kembali memanggil hyung, itu pun kadang-kadang saja. Ia juga menemani Siwon yang belum bisa ikut berlatih karena cederanya ternyata belum benar-benar sembuh jika dipakai untuk beraktifitas berat.

Kyuhyun rajin mengirim pesan lewat SMS ke SUKIRA maupun CHUJIN sejak tahun baru kemarin. “Aku sedang membangun hubungan baik dengan PD dan editor,” jawab Kyuhyun saat Eunhyuk menanyakan kenapa ia sering mengirim sms ke acara radio.

.

Malam harinya Kyuhyun datang ke SUKIRA bersama Shindong sebagai bintang tamu. Namja itu kebingungan dengan suasana di dalam studio yang sangat dingin. Ia tadinya berpikir suasana di studio akan sehangat di dorm.

Eunhyuk dan Leeteuk sudah memakai jaket dan syal tebal sejak awal. Shindong yang sering datang ke SUKIRA dan mengerti situasinya juga memakai sweater tebal dan topi wol yang menutupi kupingnya.

Kyuhyun mencoba duduk di bagian yang lebih hangat. Tetapi Eunhyuk memintanya duduk di kursi sebelah Shindong. Tempat itu sudah dipersiapkan sejak awal karena Kyuhyun akan menyanyikan beberapa bait lagu selama menjadi bintang tamu.

Leeteuk dan Eunhyuk tertawa melihat Kyuhyun duduk dengan terpaksa.

“Kenapa kau tidak mengenakan topi wol dan jaket tebal?” tanya Leeteuk dengan nada sedikit menegur.

Kyuhyun hari itu datang dengan t-shirt, jas panjang dan topi biasa saja. Diam-diam Leeteuk memperhatikan Kyuhyun yang menggidikkan bahu mencoba menahan dingin. Ia ingin tahu apakah Kyuhyun mau mencoba jujur dan mengandalkan hyungdeulnya.

Ia tersenyum geli ketika Kyuhyun yang semakin kedinginan mulai menoleh ke seluruh ruangan, mencari sesuatu yang bisa membuatnya hangat. Kemudian mata mereka pun bertemu. Kyuhyun tersadar Leeteuk sedari tadi mengamatinya.

“Teuki hyung, aku pinjam syal,” kata Kyuhyun sambil menunjuk syal putih yang melilit di leher Leeteuk. Sang leader yang sudah menunggu kata-kata itu, segera melepas syalnya tanpa banyak bicara dan menyerahkannya kepada Kyuhyun.

Karena wajahnya terlanjur sangat dingin, Kyuhyun tidak melilitkan syal panjang itu ke sekeliling lehernya. Ia justru melilitkannya ke sekeliling wajahnya dan kupingnya yang nyaris mati rasa.

Eunhyuk merasa khawatir karena Leeteuk hidungnya mulai berair. Tetapi ia tidak berkata apapun karena hal itu akan percuma saja. Sang leader lebih mencemaskan Kyuhyun daripada dirinya sendiri.

Saat lagu yang dia dinyanyikan baitnya tadi sedang diputar, Kyuhyun  langsung meminum air seperti biasa. Ia dengan semangat kembali mengikuti lagu sambil melambaikan tangannya. Eunhyuk dan Leeteuk mentertawakan sang magnae yang masih melilitkan syal di sekeliling wajah.

“Dia sangat bersemangat,” komentar Eunhyuk.

Leeteuk mengangguk senang. “Syukurlah, uri Kyuhyunnie sudah kembali seperti dulu.” Ia tersenyum ketika Kyuhyun mengambil pulpen dengan hiasan bulat di atasnya, lalu mulai bernyanyi sambil memegang pulpen itu sebagai pengganti mike. Eunhyuk pun mulai ikut menyanyi seperti Kyuhyun selama lagu diputar.

Acara di SUKIRA biasa berlangsung sampai tengah malam. Namun kali ini Leeteuk sudah mengatur agar Kyuhyun dan Shindong bisa pulang sebelum tengah malam.

Kyuhyun meregangkan tubuhnya yang terasa penat. Shindong yang sedang batuk tidak terlalu banyak bicara selama acara. Sebagai penutup acara bintang tamu, mereka pun berfoto bersama. Tidak menunggu acara selesai seperti malam naas April 2007.

Leeteuk bangkit sambil menguap untuk kesekian kalinya. Persiapan konser membuatnya lebih cepat mengantuk. Eunhyuk, Kyuhyun, Shindong dan Leeteuk berdiri bersama  untuk diambil fotonya. Kyuhyun bersikeras tidak mengubah letak syal yang melilit wajahnya selama pemotretan.

“Hyukjae!” seru Kyuhyun sambil memeluk Eunhyuk begitu mereka selesai di foto.

“Aish, kau ini!” Eunhyuk melotot sambil mengacungkan tinjunya, namun kemudian tertawa dan menggenggam tangan Kyuhyun yang dingin.

Shindong juga meregangkan tubuhnya yang terasa penat. Leeteuk menangkupkan kedua tangannya di pipi Kyuhyun yang masih dibalut syal dan menepuknya. Ia yang selalu memperhatikan penampilan segera membuka syal itu untuk membenarkan letaknya.

Leeteuk terkejut saat Kyuhyun mengambil syal yang ia pegang. Sang magnae langsung melilitkan syal itu ke sekeliling leher Leeteuk hingga sang leader tersipu malu dan reflek merangkul Kyuhyun dengan sayang.

Merasa syal itu terlilit kurang fashionable, Leeteuk kembali hendak membenarkan letaknya. Namun tiba-tiba Kyuhyun memeluknya erat hingga ia terdorong ke belakang.

“Gomawo syalnya, hyung,” bisik Kyuhyun membuat Leeteuk tersenyum senang..

Mata Kyuhyun  menangkap bola yang diletakkan di antara hiasan pohon Natal. Ia meraihnya dan memperhatikan tanda tangan yang ada di bola tersebut. Leeteuk tanpa diminta langsung menerangkan tanda tangan siapa yang ada di sana.

“Sekarang cepatlah pulang,” kata Leeteuk. Didorongnya Kyuhyun menjauh.

Kyuhyun menghampiri Eunhyuk untuk berpamitan. Ketika Eunhyuk menunjuk gambar miki mouse yang ada di kaos Kyuhyun, namja itu langsung mengitik-ngitik Eunhyuk karena membuat motif kaosnya yang lucu ketahuan.

Eunhyuk dan Leeteuk kembali duduk untuk melanjutkan acara SUKIRA.

.

.

3 Januari 2008

            ELF mengadakan demo karena berita masuknya Henry Lau ke dalam Super Junior M kembali  berhembus. Mereka khawatir akan terjadi penambahan personil terhadap komposisi Super Junior. Jika terjadi perubahan itu, rencana semula untuk menjadikan Super Junior sebagai grup sementara ditakutkan akan dimulai kembali oleh pihak SM.

            Lima ribu orang ELF yang menggalang dana sejumlah $1,000 untuk membeli saham SM, melakukan aksi protes selaku share holder atas Super Junior. Mereka ingin menjamin terjaganya kelangsungan Super Junior dan ke-13 personilnya.

            Demo diadakan dengan membawa aneka spanduk bertuliskan ‘Defence of 13, ‘Only 13’, dan tulisan-tulisan serupa lainnya. Media cetak, televisi, radio maupun media online meliput berita tentang hal ini.            Karena demo tersebut, Super Junior dan ELF kembali mendapat kecaman dari berbagai pihak dan penduduk sekitar.

            “Pikirkan orang lain! Tindakan kalian itu tidak ada gunanya!” Begitulah celetukan para anti fans.

            Meski tekanan datang, seluruh member Super Junior tetap melakukan kegiatannya dengan sebaik mungkin dengan wajah penuh senyum. Mereka tidak pernah menunjukkan rasa tertekan di depan para fans saat mereka di atas panggung maupun di acara yang mereka lakukan.

.

.

4 Januari 2008

MBC FM

Pagi itu Kyuhyun, Ryeowook, Yesung, Shindong dan Donghae menyanyikan lagu Marry U secara live di acara radio milik Park Jung Ah. Kangin seharusnya datang, tetapi namja itu terlambat. Jadi mereka menyanyikannya berlima.

            “Kalian menyanyikan lagu Marry U sesudah Seeya menyanyikan lagu ‘Aren’t We Get Married?’ … Ini seperti saling menyambung satu sama lain.” Park Jung Ah tersenyum.

            “Sebenarnya, karena Seeya akan menyanyikan lagu itu, maka saya menyarankan agar Super Junior menyanyikan lagu Marry U,” jawab Yesung.

“Sepertinya Yesung sshi sangat menyukai lagu tadi…”

“Yesung sshi tidak tahu kalau Seeya akan datang ke sini,” bantah Kyuhyun.

“Ne, naneun mollayo (saya tidak tahu), tapi saya merasa senang ketika melihat mereka datang.” Yesung mengaku.

Park Jung Ah mengamati kedua namja itu dengan heran.

“Dari dulu, apapun yang Yesung sshi katakan, Kyuhyun sshi akan selalu membantahnya. Apakah kalian berdua bermusuhan?”

“Ani. Aniyo,” bantah Kyuhyun cepat. “Ini karena kami sangat akrab.”

“Karena dia lebih muda dariku, kenakalannya selalu terlihat imut,” kata Yesung membela Kyuhyun.

“Aku memang magnae yang imut.” Kyuhyun tersenyum manis sehingga Yesung langsung mencubit kedua pipinya dengan gemas.

.

Saat Park Jung Ah memutar lagu ‘Please’ milik Lee Sok Ra, Kyuhyun langsung terlihat senang. Hal ini tertangkap oleh mata awas yeoja itu.

“Kyuhyun sshi sampai menegakkan badan saat lagu ini dimulai. Mengapa? Ada kisah tentang lagu ini?”

“Sebenarnya saya adalah fans Lee Sok Ra.” Kyuhyun tersenyum malu karena reaksinya ketahuan. “Saya terharu saat dia menyanyi sampai meneteskan air mata di MV-nya. Saya merasa tertarik ketika memikirkan hal itu.”

“Kyuhyunnie menjadikan lagu Lee Sok Ra sebagai back ground cyworldnya,” kata Ryeowook disambut tawa Yesung, Shindong dan Donghae.

Ketika Kangin tiba, Super Junior menyanyikan lagu She is Gone. Sempat suara Ryeowook tidak keluar karena mike bagiannya mendadak mati. Tapi akhirnya semua berjalan lancar setelah Park Jung Ah memperbaikinya.

Semua merasa senang saat Kyuhyun dengan mudahnya mencapai nada tertinggi di lagu tersebut, bahkan dengan suara yang sangat lantang dan megah. Hal itu menandakan kondisi Kyuhyun sudah jauh lebih baik. Mereka kembali duduk saat lagu selesai dinyanyikan.

.

Lagi-lagi Kyuhyun tampak tertarik saat lagu Are You Doing Well milik Seung Si Kyung diputar. Park Jung Ah tersenyum melihat Kyuhyun yang ekspresif sekali hari itu. Sangat berbeda saat Oktober lalu dia datang.

“Siapa yang merasa ada hubungan dengan lagu ini?” Park Jung Ah memandang Kyuhyun sambil tersenyum. “Apa kau orangnya, Kyuhyun sshi?”

“Ne, nae imnida.” Kyuhyun tampak bersemangat. “Tahun 2005 saya menghadapi ujian masuk universitas. Saya mencoba menggunakan semua lagu yang saya ketahui sebelumnya sebagai persiapan. Tapi saya tetap tidak tahu lagu yang mana yang akan diujikan.”

“Saat itulah, saya mendengar Seng Si Kyung menyanyikan lagu ini di kompetisi lagu balada. Sebelumnya saya tidak terlalu mengenal namanya. Tetapi saya merasakan sebuah perasaan khusus ketika mendengar lagu Are You Doing Well yang dia bawakan. Jadi saya berlatih lagu itu dengan sangat keras dan akhirnya saya diterima di ujian masuk universitas.”

Kyuhyun menutup pembicaraan itu dengan tertawa.

Hyungdeul ikut tertawa melihat Kyuhyun yang menjadi sangat bersemangat tahun ini, sama seperti Kyuhyun sebelum kecelakaan. Dan mereka sangat  bersyukur, Kyuhyun pulang dari acara radio itu dengan sehat, tidak seperti kejadian terakhir tahun lalu.

.

.

5 Januari 2008

04.30 KST

            Pagi-pagi benar member Super Junior kembali berkumpul di dorm lantai 11 untuk menyiapkan kegiatan mereka. Ahjumma gajeongbu sekarang datang dini hari karena jadwal Super Junior yang semakin padat. Dengan begitu, Ryeowook dan Sungmin tidak kerepotan mengurus sarapan.          

            “Aku ada jadwal di Mnet Girl Time Café bersama SNSD dan The Grace.” Kangin menyantap sarapannya dengan lahap.  “Kyuhyunnie, kau berangkat bersama Ryeowookie dahulu. Aku, Donghae-ah dan Yesung hyung akan menyusul nanti.”

“Ne. Aku, Chullie, Kangin-ah, Sunggie, Sungminnie, Donghae-ah dan Hyukkie  akan menjadi bintang tamu di sana.” Leeteuk tersenyum. “ Aish, sebaiknya kita tidak banyak makan. Di sana kita pasti makan lagi.”

Celetukan protes langsung terdengar. Mereka tidak ingin menyia-nyiakan makanan yang sudah di depan mata. Leeteuk pun akhirnya membiarkan dongsaengnya menyerbu makanan itu. Ia memperhatikan dongsaengnya satu per satu.

“Kalian sudah berkemas untuk berangkat ke bandara?”

Semua mengangguk kecuali Heechul dan Hankyung.

“Hankyung, aku titip Chullie. Kau sungguh tidak akan berangkat?”

“Ne, aku akan menemani Heenim di sini.” Hankyung tersenyum. Heechul mengelus Heebum sambil melempar senyum ke arah sahabatnya. Heechul tidak bisa berangkat karena ia memiliki tugas MC yang tidak bisa ditinggal.

Leeteuk menghela nafas, teringat perseteruan antar MBC dan SM. Karena perseteruan itu, acara EHB akan berakhir di episode 13 nanti. Satu lagi acara Super Junior yang dihentikan sebelum waktunya. Hal itu membuat Leeteuk sedih. Tapi ia tak ingin membahasnya. Beban Kangin sudah cukup berat karena kehilangan 2 program MC yang dibawanya selama ini akibat perseteruan itu.

Sekarang Leeteuk mencoba selalu berpikir ke depan. Apapun yang terlepas di belakang tidak akan ia lihat lagi. Ia akan fokus pada bagaimana mempertahankan yang sudah ada dan meraih apa yang belum diraih. Ia yakin, menangisi apa yang sudah terjadi tidak akan membuat mereka kuat, tetapi akan memasung langkah Super Junior ke depan.

.

Di radio SimSimTaPa Kangin, Donghae, Yesung, Kyuhyun dan Ryeowook menyanyikan lagu Our Love, She's Gone, dan Marry U. Begitu acara selesai, mereka berkumpul bersama member yang lain untuk berangkat ke Taiwan. Nanti sore mereka akan mengisi acara di Korea-Taiwan Harmony Concert 2008.

.

Jam 12 siang mereka tiba di Taoyuan Airport. Super Junior disambut oleh para fans. Semua member SuJu melambaikan tangan dan tersenyum. Kyuhyun berjalan paling belakang mendampingi Siwon yang harus menggunakan kruk jika berjalan jauh. Ternyata member Super Junior lainnya sudah menunggu mereka di salah satu sisi bandara. Mereka memberi waktu kepada fans maupun media yang meliput untuk mengambil foto. Semua berbaris berjajar.

Ternyata fans Super Junior dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama menyambut di bandara. Kelompok yang lain menyambut mereka di hotel. Super Junior merasa dukungan yang sangat besar dari fans mereka. Karena itu semua tetap tersenyum. Mereka tahu fans pun tidak kalah lelah dari mereka semua.

Setibanya di hotel, Super Junior langsung bersiap untuk acara selanjutnya yaitu gladi resik. Jam 14.05 siang mereka sudah sampai di tempat acara. Perut mereka sama sekali belum diisi makan siang.

Saat melewati koridor di belakang panggung, tampak meja kecil berisi berbagai roti dan minuman. Eunhyuk yang sudah sangat lapar mengambil satu dan memakannya sambil berjalan. Member lain memilih menunggu saat makan tiba.

Jam 14.35 giliran Super Junior untuk berlatih di panggung. Mereka langsung memeriksa lokasi, menyesuaikan koreo dengan kondisi panggung, memastikan di mana Kyuhyun maupun Siwon akan muncul untuk menyanyi, dan banyak hal lainnya. Untuk Siwon, mereka meminta disiapkan sebuah kursi agar namja itu tidak perlu berdiri terlalu lama. Mereka berlatih dengan serius.

Leeteuk saat di wawancara mengungkapkan bahwa mereka sangat lelah. Namun namja itu tetap tersenyum.

Beberapa member masih sanggup bergurau. Mereka bahkan melakukan dance sambil menyanyikan lagu lucu. Kyuhyun tertawa melihat semua itu. Sayang manager hyung memarahi mereka, meminta mereka sedikit serius. Ia melirik Siwon yang  tidak kalah antusias berjalan di sekitar panggung dengan kruknya.

“Gwencahana, Kyuhyunnie?” tanya Leeteuk sambil memberikan beberapa botol minuman kepada Kyuhyun.

“Gwenchanayo, Teuki hyung.”

“Baik-baiklah mencari waktu istirahat. Jangan terlalu lelah. Hari ini akan sangat panjang.”

Kyuhyun mengangguk. Dia selalu duduk di setiap kesempatan yang ada. Ia tak mau kondisinya drop sehingga harus menunggu di kamar setelah jauh-jauh datang ke Taiwan.

Leeteuk tengah di wawancara ketika Donghae menghampirinya untuk mengajak sang leader makan bersama. Ia merasa sangat kelaparan. Semua kembali berlatih seusai makan, dan seperti biasa, memberi hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu gladi resik mereka.

Semua kembali ke hotel untuk mandi kilat dan mengenakan kostum perform Don’t Don. Mereka akan berangkat ke Azio TV untuk mengikuti acara yang dibawakan Patty Hou.

“Kyuhyunnie, kau masih sanggup?” tanya Kangin saat Kyuhyun terlihat sedikit pucat.

“Aku baik-baik saja, Kangin-ah. Sebaiknya kau bertanya kepada Siwon hyung, dia yang sedang sakit, bukan aku.”

“Kangin hyung!” protes Kangin sambil menjitak pelan kepala Kyuhyun. Ketika ia menengok ke arah Leeteuk, ia memberi kode angka 2. Leeteuk menghela nafas. Sudah dua kali Kyuhyun mengucapkan ‘aku baik-baik saja’ hari ini.

Saat tiba di Azio TV Kangin, Ryeowook, Sungmin, Leeteuk, Yesung dan Shindong memilih berdiri di bagian belakang. Kibum, Eunhyuk, Siwon, Donghae dan Kyuhyun duduk di bagian depan.

“Kami merasa beruntung, meski Super Junior hanya di Taiwan selama 25 jam, kami bisa mewawancarai mereka.” Patty Hou membuka acara. “Selamat datang kembali lagi, Super Junior! Selamat datang di Taiwan!”

Semua langsung memberi hormat dan meneriakkan salam khas Super Junior.

“Kalian semua lelah?” Patty Hou bertanya dengan lembut. “Saya mendapat info bahwa sejak pagi hari tadi, kalian semua sudah memiliki jadwal. Sesudah itu kalian langsung terbang ke Taiwan, melakukan gladi resik dan tampil di sini.”

“Meski kami sibuk, kami akan bertahan.” Kangin menenangkan.

“Kalian belum sempat beristirahat sama sekali bukan?” Patty Hou tetap khawatir.

“Jarak Taiwan dan Korea dekat, kami tidak merasa lelah. Kalau pun kami terlihat seperti itu, mungkin karena kami cemas hanya punya waktu sebentar untuk berlatih, padahal malam ini kami membawakan beberapa lagu. Kami ingin tampil sebaik mungkin. Jadi saat ini kami baik-baik saja. Semua berjalan lancar,” kata Kangin kembali.

“Benar, saya dapat  melihat kalian semua sudah berjuang keras.”  Patty memuji.

“Waktu kalian datang di Golden Melody Award ke 18 Juni 2007, Kyuhyun  sshi tidak ikut ke Taiwan karena masih berada di rumah sakit akibat kecelakaan.” Patty Hou tersenyum ke arah Kyuhyun. Usia Kyuhyun sama dengan usia anaknya. Tapi tak ada yang tahu karena Patty seperti baru berusia 24 tahun. “Apa yang member lain sarankan untuk kau persiapkan saat akan ke Taiwan, Kyuhyun sshi?”

“Member lain bercerita, bahwa sambutan para fans di sini sangat ramah.” Kyuhyun tersenyum. Ia sempat membutuhkan waktu agak lama untuk menjawab. Ia berusaha untuk tetap fokus. Namun reaksinya sudah membuat hyungdeul menyadari kondisinya. “Mereka juga mengatakan bahwa banyak fans yang mendukungku di sini dan mengajak saya untuk kapan-kapan datang kemari. Ketika akhirnya Super Junior diundang untuk mengisi acara di Taiwan, member yang lain berkata supaya saya tampil dengan baik di panggung.”

“Benarkah itu?” Patty Hou melirik ke arah yang lain.

“Itu benar,” kata Kangin mantap.

“Bukankah kalian semua juga berusaha tampil dengan baik?”

Semua tertawa mendengar hal itu.

“Kami semua akan tampil yang terbaik,” sahut Kangin.

Patty Hou pun melanjutkan acara tanya jawab.

“Karena banyak member dalam Super Junior, saya melihat di setiap wawancara akan ada beberapa orang yang duduk di depan, sementara yang lain harus berdiri.” Patty Hou tersenyum melihat wajah-wajah member yang duduk memang terlihat lebih pucat. “Bagaimana memutuskan  siapa yang duduk dan siapa yang berdiri?”

 “Apakah kalian memutuskannya di belakang layar? Atau sejak dari rumah?” Patty Hou sungguh penasaran. “ Yang mana dugaan saya yang tepat?”

“Tidak ada.” Leeteuk tersenyum.

Patty Hou terkejut. “Pasti menentukan hal itu dengan mendadak membuat pusing kepala.”

Leeteuk kembali tersenyum.

“Mengenai siapa yang berdiri atau duduk, hal ini tidak diputuskan dengan jelas. Tergantung perasaan saja. Jika member merasa dia harus berdiri, dia akan otomatis berdiri. Jika merasa dia harus duduk, dia akan duduk. Tidak ada aturan untuk siapa yang berdiri atau duduk sama sekali.”

Patty Hou takjub mendengar hal itu. Ia sama sekali tidak menyangka, bagi Super Junior hal itu bukanlah sesuatu yang sulit. Mereka ternyata seperti yang ia lihat selama ini. Hubungan akrab mereka bukan sekedar mempermanis layar.

“Waktu kami baru memulai debut, pengaturan itu memang terjadi,” kata Leeteuk. “Tapi sekarang, kami sudah saling mengerti. Beberapa anggota lebih lelah daripada yang lain. Jika mereka merasa lelah, mereka akan duduk. Saya pun begitu. Hanya dengan melihat saja kami bisa tahu kondisi member lainnya. Kadang beberapa member Super Junior memiliki jadwal lebih banyak dari yang lain.”

“Meski kami tidak memiliki jadwal,  kami pasti ada di belakang layar untuk mendukung member yang tampil.” Kangin menerangkan.

“Kalian masih mendengarkan kami?” tanya Patty Hou melihat Kibum, Eunhyuk dan Siwon tampak mengantuk. “Kalian benar-benar terlihat lelah.”

Member yang berdiri di belakang mereka segera menepuk bahu untuk menguatkan member yang duduk di depan. Leeteuk kembali tersenyum melihat ulah dongsaengdulnya.

Leeteuk mencoba mengalihkan perhatian kamera dari ke Eunhyuk yang saat itu terlihat sangat lelah. Eunhyuk selalu melakukan dance paling sulit dan banyak di setiap lagu, jadi ia maklum jika Eunhyuk seperti itu.

“Siwon sedang cedera tapi ia bersikeras ikut untuk menjumpai fans di Taiwan. Saya ingin ia beristirahat agar pulih, tapi dia yakin baik-baik saja. Ia tetap ingin ke Taiwan meski kakinya masih terasa sakit jika berjalan.”

Kamera pun akhirnya menyorot Leeteuk dan Siwon. Leeteuk kemudian menerangkan bahwa cedera itu Siwon alami ketika syuting EHB. Tapi Siwon menahannya sehingga baru diketahui parah ketika mereka dalam program musik.

Melihat Super Junior tampak lelah dan mengantuk, meski mereka berusaha menyembunyikannya, Patty Hou mengusulkan adu panco agar semua segar kembali. Ia punya  ide tersebut karena ketika membahas EHB, salah satu hal yang Leeteuk ceritakan adalah soal menambah kekuatan. Di EHB dibuktikan, dengan berputar ke kiri selama 10 kali dalam kondisi menunduk, tenaga seseorang akan bertambah satu setengah kali lipat.

“Aku sepertinya bisa mengalahkan dia.” Patty Hou menunjuk Ryeowook yang langsung tersipu malu.

Mereka pun mengambil tempat di tengah. Patty Hou dan Ryeowook saling bersiap. Tangan Patty Hou yang sangat ramping membuat Ryeowook sedikit was-was. Tapi ketika adu panco dimulai, Ryeowook mulai kewalahan.

“Ryeowookie, jangan kalah!” seru beberapa member. “Kau tidak boleh kalah dari yeoja!”

Tapi kenyataan berkata lain….

“Berhenti! Berhenti!” seru Leeteuk dan Shindong ketika tangan Ryeowook hampir sejajar meja. “Patty Hou, kau menang!”

Semua tertawa mendengar keputusan Leeteuk, Shindong dan Kangin. Mereka tidak sanggup melihat Ryeowook benar-benar kalah telak. Mereka langsung menyatakan Patty Hou pemenangnya.

“Jangan dihitung!” seru Kangin ketika Ryeowook kembali ke sebelahnya. Dia bahkan menutupi Ryeowook dengan tirai.  Semua tertawa melihat ulah member Super Junior.

Babak kedua pun dimulai setelah Ryeowook berputar ke kiri 10 kali diiringi hitungan member lain. Dan ternyata Ryeowook bisa menang mudah. Patty Hou semakin tertarik dengan teori tersebut.

“Untuk seorang yeoja, dia sangat kuat,” puji Ryeowook, membuat wajah Patty Hou senang.

Mereka lalu mengadakan pembagian regu antara yang duduk B dan yang berdiri A. Kangin berusaha pindah regu tapi tak diijinkan. Pertama mereka beradu kata mandarin. Posisi seri.

Kemudian Sungmin dan Eunhyuk adu dance. Saat Sungmin maju, Shindong memakai mulutnya untuk membuat musik. Ketika Eunhyuk maju, tidak ada yang mengiringinya karena di regu B tidak ada yang bisa seperti Shindong. Shindong juga menolak mengiringinya. Karena dipaksa, akhirnya semua kelompok A mengiringi, tapi dengan musik yang sengaja dibuat kacau satu sama lain. Mereka tertawa melihat wajah bingung Eunhyuk.

Leeteuk yang tidak tega, akhirnya menyanyikan sebuah lagu barat untuk Eunhyuk. Melihat hal itu, akhirnya semua member grup A mengiringi Eunhyuk yang kemudian melakukan dance dengan memukau.   

“Kami punya seorang dancer rahasia.”

“Oh ya?” Patty Hou tertarik. Ia tidak pernah mendengar hal itu.

Member SuJu langsung meminta Yesung maju. Dengan penuh percaya diri Yesung maju dan melakukan dance anehnya yang mengundang banyak tawa. Namja itu sama sekali tidak merasa tersinggung. Dia justru sangat senang bisa muncul dengan durasi banyak. Selama ini eommanya sering kesulitan melihatnya yang hanya muncul selintas.

Ketika pertanyaan berlanjut, semua mulai bersemangat menjawab karena akan mendapat hadiah bakpao hangat. Apalagi pertanyaan berkisar tentang artis-artis Taiwan. Sungmin yang tertawa keras, mundur hingga merubuhkan kain penutup belakang, sehingga menampakkan jendela kaca. Karena tidak bisa menyangkutkannya lagi, akhirnya ia menahan dengan tangan. Patty Hou meminta namja itu untuk membiarkannya saja. Sungmin pun melepaskan tirai tadi.

Keakraban Super Junior semakin terlihat ketika Patty Hou melempar berbagai pertanyaan seputar member Super Junior. Mereka diminta menulis dalam kertas tanpa melihat satu sama lain. Jawaban yang benar sangat valid, karena yang menjawab adalah Hankyung dan Heechul. Pihak Azio TV sudah menyiapkan beberapa pertanyaan dan merekam jawaban Heechul dan Hankyung. Semua pertanyaan dijawab dengan tepat oleh semua member Super Junior, menandakan mereka sangat mengenal satu sama lain.

Patty Hou sempat tersipu ketika Sungmin duduk di sisinya dan membuktikan bahwa dia memang King of Aegyo di Super Junior. Kangin yang tidak mau kalah, ikut mempraktekkan apa yang Sungmin lakukan tadi, tapi dengan agak kasar, membuat Patty Hou dan member Super Junior yang lain tertawa keras.

Wawancara di Azio TV pun berakhir. Mereka semua disuguhi bakpao hangat dan dimsum. Sempat diadakan tebak menebak umur. Semua terkejut saat Patty  Hou mengatakan bahwa ia sudah berusia 42 tahun dan memiliki 3 orang anak. Dua orang anaknya sudah kuliah. Yeoja itu terlihat jauh lebih muda, ceria dan bersemangat dibanding usianya.

Selesai makan, mereka berfoto bersama  Patty Hou. Kyuhyun mulai iseng karena melihat name tag yang mereka pakai sangat besar dan aneh. Saat pemotretan, tiba-tiba tangannya terulur melewati Donghae, lalu menempelkan name tag miliknya ke Patty Hou. MC itu tidak marah dengan ulah usil Kyuhyun. Ia hanya tersenyum dan memakainya.

Pukul 20.50 Super Junior tiba di tempat acara konser akan di adakan. Mereka memberi salam kepada para artis lain yang mereka lewati saat menuju panggung. Karena senyum dan sapaan ramah bahkan anggukan hormat itu, semua membalas