Rising Star - Ch 28

Rising Star (the sequel of Falling Star)
Please Subscribe to read the full chapter

 

RISING STAR

Chapter 28

.

18 Januari 2008

            “Celana apa ini?” Kangin mengangkat celana pendek Hawaiian itu tinggi-tinggi. Ia melihat celana itu bisa di pakai dua sisi. Putih dan biru.

            “Grup 1 pilih biru!” seru Kyuhyun kegirangan.

            “Kyuhyunnie, kau tidak ikut.” Leeteuk menggeleng. “Ini musim dingin. Air di kolam juga sangat dingin. Jadi kau berpartisipasi saja. Jangan ikut masuk ke kolam.”

            Kyuhyun hendak membuka mulutnya untuk protes, tapi akhirnya membatalkannya. Ia ingat perjanjiannya dengan Leeteuk saat memaksa ikut. Ia berjanji akan mengikuti syarat yang Leeteuk ajukan.

            “Aku akan menemanimu memakai celana panjang,” kata Heechul sambil merangkul bahu Kyuhyun. “Lagipula apa kau lupa kita punya ‘itu’ ?”

            Belum sempat Kyuhyun bereaksi, tiba-tiba Siwon sudah beranjak ke pojok ruangan dan tertunduk di situ. Semua otomatis menoleh ke arahnya dengan bingung kecuali Yesung. Ia tahu apa yang Siwon rasakan. Sama seperti saat pengambilan foto Don’t Don.

            “Siwon hyung, gwenchana?” tanya Kyuhyun yang bergegas menghampiri. Ia terkejut saat Siwon bukannya menjawab tapi justru berbalik dan memeluknya erat-erat. Kyuhyun menepuk punggung Siwon dengan bingung. “Kalau Siwon hyung sakit, sebaiknya hyung pulang saja seperti rencana semula. Tidak perlu menunggui kami syuting di sini.”

            “Gwencanayo, Kyuhyunnie. Aku tidak mau pulang. Aku ingin bersama kalian.”

            “Kalau begitu, Siwon hyung kenapa?”

            Siwon tidak bisa menjawab. Ia tidak mungkin mengatakan perasaan sedihnya setiap melihat bekas kecelakaan yang Kyuhyun dan Heechul alami. Belum lagi masalah yang membuatnya memaksa Leeteuk  hyung mengijinkannya tidak pulang.           

             “Siwonnie…”

Suara Yesung mengingatkan Siwon pada janjinya. Namja itu pun melepaskan rangkulannya dan berusaha tersenyum menatap sang magnae yang masih kebingungan. “Cepatlah bersiap, Kyuhyunnie. Aku akan duduk di antara para kru.”

“Ck! Kenapa kau peduli sekali dengan penampilan fisik, Siwonnie? Aku dan si jelek ini saja tidak berpikir terlalu sedih sepertimu. Appo!” Heechul mendelik ke arah Hankyung yang menepuk kepalanya dengan keras.

“Tiap orang punya kepedulian yang berbeda. Kau tidak boleh berkata begitu.”

Heechul mengerucutkan mulutnya dengan kesal. Member Super Junior yang lain tertawa melihat Heechul yang tidak bisa apa-apa jika Hankyung sudah menegurnya. Mereka pun segera bersiap-siap. Heechul dan Kyuhyun diberi celana panjang untuk mereka kenakan saat syuting.

            Kangin memeluk bahunya dengan kesal. “Ini musim dingin, dan mereka meminta kita syuting di kolam renang. Ck ck ck…”

            “Berpikir positif saja, Kangin hyung. Semua atlit renang tetap berlatih renang meski musim dingin.” Shindong tersenyum.

            “Kita juga berlatih setiap hari di kolam renang apartemen. Ini bukan hal besar.”

            “Tapi Sungmin hyung, di kolam renang apartemen kita hanya berlatih 2 jam. Ini bukan berlatih yang bisa membuat tubuh kita hangat. Ini syuting.” Eunhyuk memandang Donghae, meminta bantuan sahabatnya itu untuk melakukan protes.

            “Tenang saja, Hyukkie. Aku bertahun-tahun melihat ikan berenang di musim dingin dan mereka tidak mati.” Donghae menyahut dengan serius dan meyakinkan.

            “Ah! Itu benar. Donghae hyung pintar sekali,” puji Ryeowook tulus membuat Donghae tersenyum lebar.

            “Kau tahu, Hankyung-ah.… Aku pikir kedua namja yang baik hati ini memberikan jatah otak mereka untuk orang lain saat akan lahir,” ungkap Heechul dengan mimik serius.

            “Tapi…”

            Belum sempat Eunhyuk meneruskan protesnya, Yesung sudah berdiri di belakang Eunhyuk dan menepuk bahunya sehingga namja itu berjengit. “Tenanglah, Hyukkie, hyung akan membagi keberuntungan untukmu.”

            “ANDWAE!” Eunhyuk bergegas bersembunyi di balik punggung Hankyung yang berdiri di dekatnya. Hankyung menepuk punggung Eunhyuk untuk menenangkan.

            Kibum hanya melihat semua itu sambil tersenyum kecil.

.

Sesampainya di kolam, mereka melihat para kru sudah bersiap. Beberapa berendam di kolam dengan kamera tahan air, mike, dan pencahayaan. Ada yang di tepi kolam tetapi harus mengangkat tiang yang sangat panjang tempat mike tergantung sehingga suara mereka bisa terekam dengan jelas. Beberapa orang bersiap masuk ke dalam kolam untuk menahan dua buah  matras apung yang akan mereka tempati.

Member Super Junior meringis melihat semuanya itu. Leeteuk menepuk bahu dongsaengdulnya sambil tersenyum lembut. “Lihat, mereka juga berjuang keras. Ayo kita lakukan syuting sebaik mungkin sehingga kita semua juga mereka bisa beristirahat.”

“Arraseyo, hyung,” gumam semua dongsaengdul, membuat Leeteuk diam-diam merasa terharu. Saat melirik ke Kyuhyun, namja itu bergegas membuang wajahnya ke arah lain. Ia tak ingin Kyuhyun melihat air matanya yang sudah mendesak keluar.

Kangin, Heechul, Kibum, Shindong, Kyuhyun dan juga Hankyung mendapat matras apung yang paling besar, sehingga mereka bisa duduk dengan santai. Mereka juga mendapat kemeja untuk melapisi t-shirt, mendapat jus buah, bahkan kacamata hitam yang biasa dipakai  untuk berjemur.

Leeteuk dan memberdeul yang di episode lalu kalah hanya mendapat matras yang sangat kecil. Mereka duduk berhimpitan memakai kaos tipis dan tidak mendapat hal lainnya.

“Aku juga mau seperti grup 1,” keluh Yesung.

“Hyung mau ini?” Kangin mengangsurkan kacamatanya sehingga Yesung tampak senang. Namun ketika namja itu melemparkan kacamata tadi ke dalam air, wajah Yesung langsung berubah menyeramkan. Meski begitu wajah Yesung sangat lucu bagi member lainnya, sehingga mereka tertawa.

Siwon yang belum diperbolehkan ikut, duduk menunggu di tempat yang tidak tersorot kamera. Leeteuk ingin memastikan kakinya sudah sembuh total saat konser mereka nanti. Karena itu selain saat latihan, Siwon diminta untuk tidak membebani kakinya dengan kegiatan lain. Namja itu berharap di EHB episode terakhir nanti ia bisa ikut.

“Kita akan memilih 6 anggota yang meraih ranking paling rendah minggu lalu untuk menjadi grup 2 di episode kali ini,” kata Shin Dong Yup.

Heechul, Kyuhyun, Shindong, Hankyung, Kangin dan Kibum duduk berurutan  di bangku pelontar yang sudah disiapkan di tepi kolam.

“Siapa yang kalian ingin untuk menjadi anggota grup 2?” tanya Shin Dong Yup kepada grup 2 episode lalu yang menonton dari atas  matras pelampung.

“KANGIN!!!” seru mereka serempak, membuat Kangin menggelengkan kepala sambil tersenyum kesal melihat kekompakan mereka.

Kibum yang merasa yakin akan posisinya di grup satu, duduk dengan menyilangkan kaki. Sama sekali tidak khawatir akan terlontar dari posisi duduk yang berbahaya itu. Kyuhyun sibuk menerangkan kepada Heechul bagaimana cara kerja kursi pelontar tersebut menurut perkiraannya. Ia dan Kibum sudah menyelidiki cara kerja kursi itu tadi. Kyuhyun juga yakin, dirinya dan Heechul tidak akan dilontarkan dengan  kursi pelontar karena kondisi mereka.

Seruan gembira memenuhi area kolam renang ketika Kangin benar-benar terlontar. Hankyung terkejut melihat cara kursi itu melontarkan Kangin. Ia hanya bisa berharap tidak akan mengalami hal yang sama. Sayang harapannya tidak terkabul. Beberapa menit kemudian dia melayang menyusul Kangin jatuh ke dalam kolam renang.

“Hankyung sshi terpilih di grup 2 karena dia tidak hadir minggu lalu,” ujar Shin Dong Yup menjelaskan.

Seperti yang diduga Kibum maupun Kyuhyun, mereka lolos. Keduanya bersama Heechul dan Shindong kembali naik ke matras pelampung.

Yesung, Eunhyuk, Leeteuk, Sungmin, Ryeowook dan Donghae kini duduk berurutan di kursi pelontar. Donghae duduk dengan santai. Sebagai penangkap panah minggu lalu, ia yakin tidak akan masuk di ranking bawah.

Shindong duduk dengan santai di atas matras pelampung sementara Kyuhyun, Heechul dan Kibum berdiri.

Di grup 2, Eunhyuk, Ryeowook dan Sungmin berturut-turut terlontar ke dalam kolam renang. Tersisa Yesung, Leeteuk dan Donghae di kursi pelontar masing-masing. Donghae mengangkat kedua tangannya dengan gembira. Ia dibebaskan dari lontaran.

“Siapa yang kalian harap menjadi anggota grup 2?”

“YESUNG!!!” seru anggota grup 2 yang sudah terpilih dari dalam kolam renang. 

Yesung menoleh dengan kesal karena sedari tadi mereka semua mengerjainya. “Aku sudah bekerja keras di episode lalu! Seharusnya aku dihargai karena sudah mencoba yang terbaik!”

“Yesung-ah! Anggap aja ini hal yang menyenangkan,” seru Kyuhyun menenangkan dari tempatnya menonton.

Heechul memukul Kyuhyun pelan. Meski hanya Kyuhyun yang menghibur Yesung, tetapi magnaenya itu tidak memanggil Yesung dengan sopan. Namun Heechul memegang bahu Kyuhyun saat matras yang mereka tempati sedikit bergoyang. Setiap ada anggota yang terlontar, matras itu menjadi tidak stabil. Padahal sudah ada beberapa orang yang menahan matras itu dari dalam kolam.

Diam-diam Kibum berpindah ke belakang mereka sejak tadi ketika menurut perhitungannya Yesung lah yang akan terlontar selanjutnya. Sewaktu Eunhyuk terlontar, matras hampir saja terbalik. Apalagi jika Yesung yang berada paling dekat dengan posisi mereka yang terlontar.  Ia mencemaskan hyung dan dongsaengnya itu.

Ketika akhirnya Yesung benar-benar terlontar, Kibum bergegas memindahkan tangan kirinya ke leher Kyuhyun dari belakang dan tangan kanannya merangkul pinggang Heechul untuk menahan mereka jatuh karena gerakan air. Yesung memang jatuh paling dekat dengan matras yang mereka tumpangi.

Sungmin, Kangin dan Ryeowook segera memeluk Yesung untuk mengguncang-guncang namja mungil itu. Meski pertama sempat berontak dan kesal, akhirnya Yesung tertawa juga. Siwon ikut tertawa dari tepi kolam melihat kelakuan hyungdeul dan dongsaengnya.

.

            Semua bersemangat saat bisa berganti kaos kering dan tebal untuk syuting selanjutnya. Mereka menonton para perenang indah yang memperagakan tarian di dalam air. Semua terkagum-kagum dengan kebolehan para yeoja itu. Selanjutnya grup 2 diminta memperagakan tarian tadi dengan iringan musik yang sama.

Eunhyuk, Sungmin, Yesung, Hankyung, dan Ryeowook menari di tepi kolam dengan gerakan yang membuat semua tertawa. Akhirnya Eunhyuk melakukan back flip untuk masuk ke kolam. Gerakan itu disambut tepukan riuh. Sungmin memperagakan flip ke samping saat masuk kolam. Semua kembali bertepuk tangan.

Yesung berniat melakukan lompatan yang bagus juga, sayang ia kehilangan keseimbangan. Ia pun terjatuh begitu saja sehingga semua tertawa. Semua yang menonton kembali bertepuk tangan saat Hankyung melakukan lompatan seperti di film aksion. Mereka berharap sesuatu yang mengagumkan juga muncul saat giliran Ryeowook tiba.

Namja itu ternyata dengan tenangnya turun begitu saja ke dalam kolam renang dengan kedua kakinya lebih dulu dan tersenyum lembut lalu berenang menuju yang lain.  Tapi semua tersenyum melihat kelakuan Ryeowook yang sangat imut itu.

“Buat gerakan ‘mountain’!” seru Kangin yang bertindak sebagai komandan dari tepi kolam. Kelima anggota grup pun menyatukan tangan mereka yang teracung tinggi ke atas membentuk gunung, kemudian mencoba berputar dalam posisi tersebut. Kemudian mereka berpisah satu per satu.

“Sekarang gerakan ‘dolphin!”

Kelimanya kembali mendekat dan menyelam untuk bergabung di tengah. Malang, beberapa justru saling berbenturan bahkan Sungmin sampai tersedak menelan air. Semua kembali berbaris saat Kangin meminta mereka membentuk gerakan ‘train’. Gerakan ketiga ini berhasil mereka lakukan dengan sangat baik sehingga mengundang tepuk tangan yang lain.

            “Tantangan selanjutnya adalah membuktikan pernapasan mulut ke mulut,” kata Shin Dong Yup. “Kita sering melihat adegan itu di film. Hari ini kita akan membuktikan apakah hal itu benar.”

            “Pasti tidak benar,” cetus Heechul yahin. “Saat kita melakukannya, air pasti ikut masuk ke dalam mulut.”

Ketika Heechul hendak memperagakan pada Shindong, Shindong langsung menutup mulutnya. Heechul cemas dan meniup serta membaui nafasnya sendiri. Saat terbukti nafasnya tidak bau, ia memukul Shindong dengan kesal.

            Karena tadi grup 2 sudah memperagakan renang indah, kini giliran grup 1. Mereka semua turun ke dalam kolam kecuali Kyuhyun. Tersedia kursi untuk mereka duduk dan bertahan selama di dalam air. Mereka akan bertanding bersama salah seorang anggota perenang indah.

Shindong sudah keluar di detik ke-5. Donghae keluar di detik ke-24 bersamaan dengan Heechul. Leeteuk menyerah di detik ke-26. Kibum bisa bertahan hingga detik ke-40 sebelum akhirnya menyerah. Tetapi perenang indah masih terus bertahan di bawah air padahal waktu sudah menunjukkan 60 detik.

Kibum yang kumat usilnya kembali masuk ke air. Ia memandangi perenang itu. Merasa ada yg memandangnya, sang yeoja menengok dan terkejut melihat Kibum masih bertahan. Begitu sang yeoja kembali menutup mata, Kibum kembali naik untuk mengambil nafas, lalu kembali menyelam.

Waktu menunjukkan angka 1.45 saat sang yeoja kembali menengok dan terkejut melihat Kibum masih bertahan. Ia kembali memejamkan mata dan berkonsentrasi. Ia tidak bisa mendengar semua member Super Junior, Shin Dong Yup dan kru tertawa keras dengan ulah Kibum yang sifat sebenarnya memang usil itu.

Kibum kembali menarik napas dan menyelam. Kali ini dia nyaris ketahuan. Tapi sang yeoja tidak menyadarinya.  Ketika dia menengok, Kibum sudah ada di tempatnya meski belum berpegangan pada kursi. Kibum kembali menarik napas dengan cepat  dan kembali ke dalam air.

Sang yeoja lagi-lagi terkejut karena Kibum masih bertahan di dua setengah menit. Tak tahan melihat kebingungan sang yeoja, Kibum pun tertawa. Namun ia tetap bertahan. Ketika akhirnya sang yeoja naik di menit 2.40, barulah Kibum menyusul naik. Member SJ yang lain tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan Kibum.

Leeteuk dan Donghae yang ikut berpura-pura di dalam air. Mereka baru keluar di 3.15. Tetapi akhirnya Shin Dong Yup dan member Super Junior bertepuk tangan memberi selamat atas pencapaian sang yeoja. Wajah sang yeoja yang sempat sedih karena mengira dirinya kalah dari member Super Junior kembali berseri.

Mereka pun masuki segmen terakhir yaitu bernafas dari mulut ke mulut. Grup 2 diminta mencari  partner untuk berlatih pernapasan dari mulut ke mulut sedangkan grup 1 diminta mencari benda yg dapat membuat mereka bertahan di air lebih lama.

Grup 1 diperbolehkan ke super market selama grup 2 berlatih. Siwon bergegas ikut ke dalam mobil bersama member grup 1 lainnya. Ia merasa bosan jika duduk menunggu di area kolam renang.

Grup 2 memulai latihan mereka. Yesung dan Eunhyuk berlatih setelah semua merundingkan caranya. Tapi Yesung yang gugup malah memberinya ciuman sehingga Eunhyuk cepat-cepat mencuci mulutnya.

Kini giliran Kangin berusaha memberi nafas pada Yesung. Tapi Yesung akhirnya menyipratkan air pada Kangin karena kesal dengan rasa grogi yang diakibatkan Kangin padanya.  Percobaan kedua gagal lagi. Yesung sampai mengejar Kangin dan mencekiknya dari belakang karena gemas.

Sungmin mencoba dengan Hankyung. Tapi karena Hankyung meleletkan lidahnya, semua protes dan mendorongnya menjauhi Sungmin. Di percobaan kedua mereka kembali gagal karena Yesung mendorong kepala Hankyung hingga keduanya berciuman. Sungmin dan Hankyung bergegas menghapus bekas ciuman di bibir mereka.

Grup 2 belum juga berhasil. Mereka merasa risih ketika bibir mereka bersentuhan satu dengan yang lain. Hankyung nyaris menangis ketika menoleh ke arah anggota grup 2 lainnya.

“Haruskah kita melakukan semua ini?” Ia mengcemaskan penilaian eommanya jika melihat apa yang mereka lakukan.

“Kalian harus melakukannya!” Kata-kata manager hyung membuat semua menoleh dengan wajah tidak senang. Namja itu langsung memasang wajah yang tak kalah tidak senangnya. Ia mendekat karena melihat grup 2 tidak berjalan lancar. “Mianhe, aku hanya menjalankan tugas. Begitu juga kalian.”

“Kenapa kalian memperlakukan kami seperti ini? Apakah kami tidak boleh punya pendapat?!” desis Kangin kesal.

“Apa yang kalian bicarakan? Di sini banyak orang,” kata Manager hyung mengingatkan. “Kalian sudah tahu bagaimana cara kerja di SM. Kalian sudah meneken kontrak. Kalian harus melakukan semua yang diperintahkan, tanpa perlu berpendapat apapun. Suka tidak suka kalian harus melakukannya!”

“Kami ini penyanyi! Kami manusia, kami bukan robot!” Hankyung berbisik seperti yang manager hyung lakukan. Meski pun begitu, aura yang terpancar dari mereka membuat semua menoleh dengan tanda tanya.

            “Jangan membuat keributan!” ancam Manager hyung sedikit putus asa. Ia pun tidak bisa memiliki pendapat jika yang di atas sudah memutuskan. “Silahkan kalau kalian tidak bersedia. Itu berarti kalian melanggar kontrak.”

            Ryeowook memandang Sungmin dengan mata berkaca-kaca. Meski ia tidak keberatan dengan apa yang harus mereka lakukan, Ia tidak suka melihat Kangin dan Hankyung bertengkar dengan manager hyung.

            “Bisakah kita hentikan di sini?” tanya Ryeowook mulai panik.

            “Diam, Wookie! Kau tidak merasakan sakitnya ditetesi lilin panas di perutmu! Jadi diam dan tutup mulutmu!” desis Kangin kesal.

            Kali ini Ryeowook benar-benar menangis. Ia tahu seberat apa yang dialami member Super Junior di acara TV komedi yang baru. Tersiksa dan ditertawakan bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Saat kesakitan dan malu mereka tetap harus tertawa, padahal mereka adalah penyanyi. Tapi mereka lebih mirip sekumpulan pemeran parodi yang mengenaskan.

“Kim Young Woon!” desisan pelan yang hanya bisa didengar mereka membuat Kangin menoleh.

Namun kali ini wajah Kangin tidak melunak mendengar panggilan Yesung. Ia bahkan tampak sangat marah. Tetapi Yesung tidak takut sedikit pun. Ia balik menantang mata Kangin yang bertubuh jauh lebih besar darinya.

“Kau ingat pembicaraan kita di mobil tadi? Apa kau lupa, Kim Young Woon?!”

Wajah Kangin pucat pasi. Ia membuang wajahnya dan menghapus air matanya yang mendadak keluar. Ia mencoba bertahan beberapa jam ini dan ia tahu kenapa emosinya menjadi sangat labil. Manager hyung memandang heran melihat tiba-tiba Kangin melunak.

“Mianhe, manager hyung, kami akan melakukannya dengan baik,” ucap Kangin.

Hankyung hanya tertunduk tidak membantah lagi. Melihat hal itu, manager hyung kembali ke tempat duduknya. Manager hyung merasa tenang melihat keributan sudah mereda meski ia tidak tahu alasannya.

“Yesung hyung…. Aku tidak yakin bisa bertahan seperti ini untuk waktu yang lama,” desah Kangin sambil menghapus air matanya. “Mianhe, Wookie, aku sudah membentakmu. Aku sedang emosi.”

Ryeowook menggeleng. Dia langsung memeluk Kangin untuk menghiburnya. Sungmin, Eunhyuk dan Hankyung saling berpandangan dengan sedih. Yesung mengajak mereka semua mendekat agar tak ada yang melihat tangisan Kangin dan Ryeowook.

“Ingat yang Kibummie ajarkan tadi. Jika sesak, tarik napas kalian. Bayangkan hal-hal yang menyenangkan, arrachi? Hari ini sudah cukup berat, kita tak perlu menambahinya dengan keributan tadi.”

Semua mengangguk tanpa membantah. Saat Kangin dan Ryeowook sudah tenang, mereka kembali berpencar. Wajah Kangin dan Ryeowook sudah kembali cerah.

“Ingat, kita harus menunjukkan wajah ceria di kamera. Jangan terjadi hal seperti tadi lagi, arrachi?”

“Yesung hyung, kau sendiri merasa risih jika kita berciuman kan?”

“Tentu saja Kangin-ah… tapi bagaimana pun caranya, kita harus melakukan hal ini.”

“Jangan bayangkan ciuman… Kita memang tidak sedang berciuman,” kata Sungmin membuat semua memandang ke arahnya. “Kita sedang menolong hyung dan dongsaeng kita yang kehabisan napas dalam air.”

Untuk beberapa saat mereka saling berpandangan. Ketika kata-kata Sungmin sudah meresap, wajah mereka berubah menjadi cerah. Mereka pun kembali berlatih dengan cara berpikir yang sudah berbeda.

.

Sementara itu grup 1 sudah tiba di sebuah pusat perbelanjaan. Kehadiran mereka mengundang kehebohan para pengunjung. Tapi pihak SBS sudah memberikan penjagaan yang baik sehingga mereka bisa memilih barang dengan tenang.

Leeteuk dan Heechul mengambil keranjang sementara Siwon yang ikut mereka berbelanja menghampiri tumpukan jeruk yang sangat segar.

“Super Junior! Silahkan mencoba ini!” seru penjaga di bagian stand daging yang berada di sebelah tumpukan jeruk.

Siwon tersadar bahwa ia berada di sorotan kamera. Leeteuk memberinya kode untuk beranjak dari sana. Namja itu pun bergegas menjauh, bergabung dengan para kru EHB. Leeteuk dan Shindong menghampiri stand daging itu.

Kyuhyun hendak mengikuti Heechul tapi Heechul memberi kode agar Kyuhyun bergabung dengan Leeteuk. Ia saat ini sedang tidak ingin berada di dekat Kyuhyun. Namja itu ingin menarik napas lega sejenak. Selama di kolam renang perasaannya sudah cukup sesak. Ia tak mau meledak.

Kyuhyun sedikit merasa cemburu merasa Heechul lebih memlih Donghae dan Kibum yang merupakan dongsaeng kesayangannya untuk bersamanya. Kibum tersenyum menangkap kecemburuan yang berusaha disembunyikan Kyuhyun itu. Namun ia merasa Heechul memang lebih baik menjauh dari sang magnae.

Semua menggelengkan kepala melihat Leeteuk dan Shindong yang berhenti  di sebuah stand untuk mencoba makanan.  Kyuhyun pun terpaksa bergabung dengan kedua hyungnya itu,

Heechul mengajak Dong

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Inspiritwer_11 #1
Chapter 18: How can i find falling star?
Ladychi #2
Chapter 51: dice que esto es una secuela, ¿donde esta la otra historia
Ladychi #3
Chapter 51: tienes otra historia? o solo es esta, escribes muy bien
ArizKyu #4
Chapter 51: ??
Update lagi dong eonn??
moonloversrae #5
Yeah akhirnya update lagi.. Still the best author ?
DekanAkavi1711 #6
Chapter 50: eonn, yg SUJU M tukeran baju di pesawat itu real kah?
Jai2212 #7
Where can i read the falling star?? I cant find it...
dephinalouisa
#8
Chapter 50: Best ff and author so far.. Cara penulisan dan penggambaran masing2 karakter sgt mendetail.. Semua percakapan dirangkum secara cerdas.. Ditunggu kelanjutannya eonie.. Hwaiting!!
EndahD #9
Chapter 50: Selalu nunggu buat setiap chapternya walaupun udah sekian lama
iharukumipuff
#10
Chapter 50: kyuhyun menghilang? apa lagi rencana kyuhyun kali ini? xD