"Apa? habis siapa nak kemas rumah kita?" teriak salah seorang namja di dalam rumah yang Lisa ingin menekan loceng itu...

"Aih, apasal aku dengar suara lelaki pula?" tanya Lisa sendirian di luar rumah tersebut...

"Kejap lagi, mereka hantar orang lain untuk kemaskan rumah kita.. Bersabar jelah.." jawab kawan kepada namja tadi. Loceng rumah ditekan beberapa kali oleh Lisa sambil terjengah-jengah ke dalam rumah itu... 

"Ha barang kali itu orangnya, palli.." seorang lagi kawan namja itu mengangak dan terus berlalu ke muka pintu... 

Pintu dikuak.. Lisa yang terkejut melihat pintu itu terbuka terus mendonggakkan kepalanya... Mata Lisa tidak berkelip melihat namja yang berada di depan matanya itu.. "Aku bermimpikah?" Lisa bertanya sendirian di dalam hatinya... Namja itu memandang Lisa atas bawah lalu mengerutkan dahinya...

"Annyeong.." ucap Lisa setelah sekian lama berdiam diri dan perasan namja itu memerhatikannya begitu lama.. Namja itu tidak berkata apa akan tetapi dengan sepantas kilatnya menarik tangan Lisa masuk ke dalam rumah..

Lisa di bawa ke ruang tamu rumah itu

"Guys.. dia ke?" tanya namja itu kepada kawan-kawan serumahnya..

"Annyeong, saya datang nak..." Selepas menundukkan kepalanya tanda memberi hormat Lisa ingin menyatakan hasratnya ke rumah itu akan tetapi belum sempat dihabiskan ayatnya sudah dipotong oleh mereka yang berada di ruang tamu itu..

"Ha! kau pengganti dia kan?" tanya salah seorang dari mereka...

"Pengganti? apa?" Lisa mengerutkan dahinya tanda tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh mereka semua.. Semua namja yang berada di situ merenung tajam ke arah Lisa membuatkan Lisa berasa gerun dan tidak selesa... Lisa menarik-narik kot baju yang dipakainya ke bawah sedikit supaya tidak berasa begitu gerun ketika itu...

"Dah-dah jangan banyak soal.. cepat kemas semua ni." mereka menyuruh Lisa secara kasar membuatkan Lisa terkebil-kebil mendengar arahan itu.. Lisa tidak dapat mengecam lagi siapakah mereka semua.. Pada mulanya Lisa berfikir namja yang menarik tangannya tadi hanya pelanduk dua serupa akan tetapi sebenarnya tidak...

Lisa menghampiri meja di hadapan televisyen dengan langkah yang perlahan kerana berasa janggal.. " Puan Wendy.. cepatlah keluar selamatkan saya." pinta Lisa di dalam hatinya.. Bibirnya diketap apabila melihat gambar yang tergantung di bahagian dinding rumah tersebut.. 

"Siapa dia?" tanya seorang namja yang baru saja turun dari kamarnya di tingkat atas dan dia masih berdiri di tangga memandang tepat ke arah Lisa yang berada di hadapannya... 

"Suara tu.." Lisa terkejut mendengar suara yang baru saja dia dengari.. Lisa mengalih pandangannya ke belakang... "EXO!" kata Lisa terkejut...

"Dia pembantu rumah kita." jawab salah seorang daripada mereka...

"Suho!"

"Chanyeol."

"Kai!"

"Lay!"

"D.o"

"Chen"

"Tao"

"Xiumin"

"Kris"

"Sehun"

"Luhan"

"Dan... Baekhyun.." Lis