PART 41

YOUR GUARDIAN ANGEL

27 Juli 2017

tumblr_ndpe0cnSf71qeo89ao1_500.jpg

Audrey menatap laki-laki tua didepannya. Laki-laki yang begitu masih terlihat gagah meskipun lelah. “Kenapa anda kembali kesini? Jika tujuan anda untuk membawa saya kembali, maka menyerahlah. Anda tidak akan berhasil.” Ujar Audrey ketus.

Laki-laki tua itu tersenyum. “Aku akan menemui Jung Soojung.” Lalu setelah berkata demikian dia meninggalkan ruangan Audrey.

What?? Tidak. Anda tidak boleh melakukannya. Mereka akan mengejarnya kembali. Keselamatannya akan menjadi terancam. Tidak!” terlambat. Dia berteriak tetapi laki-laki tua itu tak mendengarnya kembali, mengabaikan dirinya.

Audrey menarik laci coklatnya. Menemukan sebuah foto. Foto seorang laki-laki dan perempuan ketika masih berusia belasan tahun. Yang satu mengenakan seragam SMP dan yang lain mengenakan seragam SMA. Audrey membalik foto itu, tertera dua buah nama disana.

Jung Soojung <3 Kang Minhyuk

Dua buah nama yang tak terpisah. Kalau saja..

……

 

29 Juli 2017

Myeongsu nampak ragu-ragu didepan ruangan CEOnya. Ada yang ingin dia konfirmasikan. Tapi dia bingung. Haruskah dia melakukannya?

Jika kau ingin memperbaiki kesalahanmu di masa lalu, maka sekaranglah saatnya Myeongsu.” Batin Myeongsu bergejolak.

Myeongsu menarik nafasnya dan kemudian mengetuk pelan pintu kaca didepannya. Lalu terdengar suara seorang pria memintanya masuk. Myeongsu mendorong pintu itu dan memberikan hormatnya.

“Myeongsu, sudah tahu kalau jadwal premierre drama yang kau mainkan akan diadakan pada besok malam?” sapa CEO Kwon.

Myeongsu mengangguk. “Sajangnim, apakah tidak apa-apa kalau aku membawa seorang teman?” tanya Myeongsu. Kwon mengangkat kepalanya kemudian tersenyum, “Tentu saja. Tapi berhati-hatilah saat memperkenalkannya di karpet merah nanti.” Myeongsu tersenyum mendengar jawaban CEOnya, “Kalau begitu saya mohon diri.”

Myeongsu melangkah keluar ruangan kemudian meraih ponsel di saku jasnya. Mengetikkan pesan.

 

To : Jung Soojung

Message : prepare yourself sister. Tomorrow night I will bring you to my very first film’s premiere, since I got extras invitation. There will be gala. So make some nice gown. Arraso! I will sent you the invitation ASAP.

 

Myeongsu tersenyum. Membayangkan sebuah rencana.

……

 

24 Oktober 2014

“Jung Soojung!!! Ya!!!! Ireonaaaa!!!” suara Jessica yang berteriak dari balik pintu utama membuat Krystal yang tertidur di sofa ruang tamu apartemennya langsung terbangun dengan kaget. Matanya membelalak terbuka kemudian dengan segera dia bangkit dan mencapai pintu lalu membuka pintu untuk menemukan Jessica, Kris, Seohyun, Luhan, Tiffany, Nichkhun, Chorong, Suho, Jiyeon, Baekhyun, Taeyeon, Minho, Yuri, Soyou, Woohyun, Kibum, dan terakhir Jungshin.

Semuanya mengenakan topi ulang tahun warna-warni dan meniup terompet. Tawa bahagia dari mereka menjalar menjadi energy positif ditubuh Krystal. Senyumnya merekah, kemudian matanya menangkap Jessica yang membawa satu Loyang blackforest bertuliskan ‘Come to OLD world Baby Jung’. Terdapat lilin yang menyala, kemudian Krystal menutup matanya berdoa.

“Tuhan, rencana terindahmu untukku dan dia selalu aku percaya akan terwujud dengan indah pada akhirnya. Lindungi kami dan pertemukan kembali kami dikehidupan kami selanjutnya, buat kami saling jatuh cinta berkali-kali, selamanya.”

Krystal membuka matanya dan kemudian meniup lilin itu. “Happy birthday, Krystal.” teriakan sekumpulan itu begitu keras, cukup keras untuk menghilangkan rasa pusing di kepala Krystal.

 

tumblr_ne4mrkQwXm1sl5561o1_500.jpg

……

 

Seseorang menatap sekumpulan orang yang datang memberikan kejutan untuk seorang perempuan yang nampak seperti bangun tidur. Seseorang itu tersenyum kecil melihat betapa gadis itu sangat beruntung dengan adanya teman-temannya yang mengelilinginya disaat dia berulang tahun. Mendoakannya.

“Krystal, ini buket bunga dari siapa? bunga Lily loh.” Tanya Seorang perempuan berbaju Pink, menekankan pada jenis bunga yang dia katakan. Gadis yang dipanggil Krystal itu menoleh dan meraih buket bunga Liliy ditangan temannya. Kemudian matanya mencari, namun seperti yang diduga, saat tak menemukan apapun dia hanya menggeleng dan tersenyum, “Kalian masuklah.” Ujar Krystal sembari tetap tersenyum tersenyum. Semua temannya masuk. Namun Krystal tinggal sejenak, mencoba mengawasi kembali lorong panjang sekitar apartemennya.

Wajahnya berubah sendu namun dia tetap berjalan masuk.

Seseorang yang menatap dikejauhan mengusap air mata dipipinya. “Mianhae.” Bisiknya lirih. Kemudian dia berbalik menjauh meninggalkan lorong sepi itu. Namun satu hal yang tidak disesalinya, meletakkan sebuket bunga Lily untuk gadis yang dicintainya bukanlah sebuah kesalahan yang patut disesali.

tumblr_ne27n5NlPi1s2e47yo1_500.png

……

 

30 Juli 2017

“Coba sebutkan lagi jenis dresscodenya?” tanya Tiffany pada Krystal sementara Jessica terus memilah-milah deretan gaun yang terpampang didepannya. Gaun-gaun berwarna ivory.

“Laid Coctail Dress. Jadi apa yang harus aku pilih?” tanya Krystal setelah membaca undangan yang diberikan oleh Myeongsu tadi pagi sekali sebelum berangkat ke kantornya. Tiffany tersenyum sambil menyerahkan warna abu-abu. “Karena kulitmu pucat, harusnya warna ini kan bagus ditubuhmu.” Jessica menoleh dan menatap gaun panjang taffeta berwarna abu-abu.

“Tiff, aku rasa itu terlalu berat untuk dikatakan laid. Dan lagipula temanya cocktail dress. Jadi seharusnya sesuatu yang ringan namun mewah.” Ujar Jessica sembari mengembalikan fokusnya ke deretan gaun ivory. “Tapi tidak ivory Sica. Itu seperti mau ke pesta pernikahan.” Ujar Tiffany. Jessica menoleh dan mengangguk.

“Bagaimana kalau merah?” tanya Tiffany sambil menarik gaun merah sederhana selutut. Yang cukup simple namun terlihat mewah. “Warna merah selalu cocok untukmu, Krystal.” tambah Tiffany dengan senyum menawannya. Krystal terdiam, begitupun dengan Jessica. Jessica melirik pada mata Krystal yang mengobservasi gaun ditangan Tiffany.

“Aku selalu suka warna merah selain pink tentunya. Suamiku suka warna merah, dan yah, katanya perempuan terlihat sangat menawan saat menggunakan merah. Menurutku saat kau menggunakan merah, kau tak akan kerepotan untuk mengakali rambut dan riasanmu. Cukup yang sederhana saja, maka gaun merah ini akan melengkapinya.” Seperti tidak menangkap pertanda dari dua kakak beradik didepannya, Tiffany terus menjelaskan panjang lebar.

 

tumblr_nc465azsqH1stnzjpo1_500.jpg

 

“Merah..” Krystal bersuara membisik. Tiffany tersenyum lebar, mengira pandangan kosong Krystal adalah rasa kagum dan takjub. Jessica menahan nafasnya, “Tiff.. enough. Kita cari warna lain.” Ujar Jessica sambil berusaha menarik Krystal dari posisi berdirinya. Tapi Krystal tak beranjak.

Dan seperti memahami, Tiffany segera merubah raut wajahnya. “Ah, aku rasa merah tidak terlalu cocok juga sih ya. Bagaimana kalau hitam. Little black dress selalu aman untuk segala macam pesta.” Ujar tiffany mengalihkan pembicaraan. Kemudian Tiffany meletakkan kembali gaun ditangannya, beranjak ke deretan gaun warna hitam.

“Aku mau memakai warna merah, onnie.” Suara Krystal mendadak berubah tegas. Dia menoleh pada Jessica yang memandangnya khawatir. “Tentunya kali ini bukan sepatu warna merah, aku mau memakai sepatu warna biru safir. Tentunya akan sangat pas sekali.” Raut wajah Krystal yang keras perlahan mengendur dan berubah menjadi senyuman.

Jessica memandang Krystal dengan hati pilu, namun kemudian dia mengangguk, “Kalau kau menyukainya, kami juga setuju. Benar tidak Tiffy?”

Tiffany merasa bersalah namun tetap mengangguk, Krystal tersenyum, “Aku ingin gaun itu Tiffany onnie, selera onnie memang selangit.” Ujar Krsytal sambil mengambil alih gaun ditangan Tiffany.

……

 

17 Februari 2014

Krystal melirik jam dipergelangan tangan kirinya. Kemudian dia menghela nafasnya, “Kang Minhyuk, kau terlambat lagi.” Gumamnya. Kemudian Krystal menarik sebuah buku berwarna hitam. Novel tulisan Ted Bakker berjudul RED yang merupakan oleh-oleh dari Kris semalam kini menjadi barang bawaan wajibnya hari ini. Dan untunglah Krystal membawanya, setidaknya dia tidak akan bosan menunggu Minhyuk datang.

Sejujurnya Minhyuk sudah lebih dahulu datang di restoran bernama Supper Club itu. Hanya saja, Krystal tak melihatnya sama sekali. Bukan kesalahan Minhyuk ataupun Krystal, karena Minhyuk duduk didekat dekorasi berupa tanaman jalar ditengah ruangan restoran yang membuat Minhyuk duduk dibawah bayang-bayang dedaunan yang menjuntai.

Krystal masih membaca dan perlahan dia tenggelam didalam dunia buku yang dibacanya. Dia ingat bagaimana dulu Minhyuk mengatakan padanya kalau melalui buku dia mengenal dunia yang lain dan music adalah bahasanya. Krystal terus tenggelam dalam bacaannya sementara Minhyuk mengawasinya, memberinya waktu istirahat sejenak.

Dan Krystal punya kebiasaan baru, saat pintu terbuka, matanya akan otomatis berpindah dari bukunya kearah pintu. Menunggu.

Minhyuk memberikan kode pada pelayan restoran saat menit menginjak ke bilangan sepuluh. Dia memberikan secarik kertas dan selembar uang sebagai tips. Minhyuk meminta bantuan pelayan memberikan pesannya pada Krystal. dengan senyum ramah, pelayan itu menghampiri Krystal. dan tepat saat itu pula Minhyuk duduk membelakangi Krystal.

“Permisi nona, pengunjung disana ingin saya menyampaikan ini untuk anda.” Ujar seorang pelayan, menginterupsi kesendirian Krystal. Krystal menoleh dan tersenyum sembari tangannya meraih secarik kertas tisu makan yang terlipat rapih. Dibukanya kertas itu. Sederet kalimat tertulis rapih.

 

Aku melihatmu duduk sendiri dengan membaca sebuah buku.

Tentunya kamu mungkin sedang tidak ingin diganggu, atau malah sedang menunggu (?)

Bolehkah aku berharap untuk menemanimu?

Atau sekedar sapaan kecil berupa, ‘Boleh kenalan?’

 

Krystal tersenyum, dia mengenali tulisan tangan itu. Sangat mengenali tepatnya. Dan dia tahu, hanya satu orang yang paling dikenalnya yang memiliki tulisan itu. Krystal berjalan menghampiri sorang Pria berjas abu-abu tengah duduk membelakanginya. Siluet punggung familiar yang paling dihafalnya. Seseorang yang dia cintai dan tak pernah dia sesali.  “Oppa!” sapanya. Seseorang itu adalah Kang Minhyuk, tersenyum dengan cerah.

“Aku menunggumu dari tadi disini, tapi kau sama sekali tak melihatku.” Ujar Minhyuk setelah menjajari Krystal. dikecupnya kening Krystal dengan lembut. “Mian, aku kira oppa terlambat.” Ujar krystal. wajahnya sempurna bersemu merah, membuat Minhyuk gemas. “Bagaimana aku bisa datang terlambat saat kita akan memilih pakaian pengantin untukmu.” Kalimat Minhyuk yang membuat Krystal begitu bahagia dan yakin, dia akan menikah.

tumblr_mykwk0XNNT1r13wbbo4_250.gif

 

Krystal teringat akan sebuah kutipan singkat dari Lao Tzu :

Dicintai oleh seseorang akan memberimu kekuatan.

Namun mencintai seseorang akan memberimu keberanian.

……

 

“Oppa, aku sudah selesai. Kau siap?” suara Krystal dari balik gorden warna cream terdengar. Minhyuk yang tadinya tengah memilih beberapa konsep foto prewedding terlebih dahulu langsung menegakkan duduknya. “Ne, aku siap.” Jawab Minhyuk. Perlahan gorden itu terbuka, menampakkan tubuh tinggi semampai Krystal yang berwarna pucat nampak begitu cantik mengenakan gaun berwarna merah darah yang didominasi lace. Mata Minhyuk terbuka lebar dan bibirnya terbuka karena takjub.

Pandangannya tak bisa lepas sedetikpun dari sosok Krystal yang menurutnya seperi malaikat. “Cheonsa.” Malaikat. Bisik Minhyuk. Meskipun pelan, bisikan Minhyuk dari kursinya yang berjarak 2 meter dari Krystal berdiri tetaplah terdengar oleh Krystal. “Benarkah aku seperti malaikat?” tanya hatinya. Minhyuk bangkit dari duduknya dan menghampiri Krystal.

“Aku menyukai gaun ini. Kau pakai gaun ini saja.” Ujar Minhyuk. Terdengar dua orang tertawa geli mendengar kalimat Minhyuk. “Nah kan, sudah kubilang kan Krystal, Sica, tentunya Minhyuk akan menyukai gaun yang ini. Minhyuk, ini gaun yang kurancang dan hasil imajinasiku, dan kemudian Jessica menambahkan dibeberapa bagian. Bagaimana menurutmu?” tanya Tiffany yang merupakan pemilik dari butik sekaligus wedding organizer bersama Jessica.

Minhyuk masih tak melepaskan pandangannya dari Krystal, “Dia benar-benar seperti malaikat. Aku tak butuh warna lain. Aku menyukai warna ini.” Ujar Minhyuk. Wajah krystal kembali memerah, “Arraso. Arraso. Tiffany onnie, aku akan mengenakan ini. Atau bagaimana menurutmu Sica onnie?”

Jessica tersenyum dan menggeleng kecil. “Gaun itu sempurna ditubuhmu. Seperti menemukan jodohnya.”

Jodoh.

……

 

30 Juli 2017

Myeongsu menahan nafasnya saat menemukan sosok Krystal keluar dari apartemennya. Wajah Krystal yang sudah pucat hanya dirias natural dengan aksen sedikit tiep cat eye, mempertegas bentuk matanya yang sejujurnya sudah cantik. Lalu rambut legamnya dibiarkan terurai ikal, lalu disempurnakan dengan gaun merah yang begitu indah menempel ditubuh Krystal. dan terakhir balutan aksesori warna safir mempertegas sifat Krystal yang teguh dan tegas namun hangat.

 

tumblr_ndyskbrQVP1sl31gyo1_500.jpg

 

“Myeongsu oppa?” panggil Krystal karena Myeongsu tak kunjung membalas sapaannya tadi yang dilontarkannya. Seperti tersadar dari sihir, buru-buru Myeongsu tersenyum.

God, you look fabulous sister!” puji Myeongsu tulus. Krystal tersnyum, “Should we?” tanya Krystal. mempertegas haruskah mereka berangkat sekarang atau tidak. Myeongsu buru-buru mengamit lengan Krystal, membawanya menuju mobil hitamnya yang dia parkir didepan lobby utama.

……

 

tumblr_ne4kcmZqiu1trb3v0o3_250.gif

Are you ready sister?” tanya Myeongsu begitu mereka memasuki halaman utama venue dimana diadakan perhelatan premierre film layar lebar pertama yang dibintangi Myeongsu. Krystal menoleh dan mengangguk. Lalu seperti layaknya seorang gentleman sejati, Myeongsu keluar dari mobil hitamnya dan bergerak menuju pintu penumpang dimana Krystal masih ‘tersembunyi’ didalamnya.

Myeongsu menarik handle pintu dan mengulurkan tangannya untuk diraih Krystal, sebagai penyanggah. Krystal tersenyum pada Myeongsu dan meraih tangannya, menggenggam dengan hangat lalu keluar mobil. Tubuh keduanya nampak serasi saat bersisian. Senyumpun tak hilang dari keduanya. Ratusan kamera nampak berkedip tak berhenti mengambil gambar keduanya. Menyorot moment terindah saat itu. Lalu keduanya berjalan menyusuri red carpet menuju podium.

Ratusan flash semakin semarak berkedip saat keduanya naik ke podium red carpet. Seorang wanita mencapai keduanya dan mengulurkan mic. “Kim Myeongsu-ssi, bisa perkenalkan siapakah perempuan cantik disamping anda?”

Myeongsu menoleh pada Krystal dan begitupun dengan Krystal. kini bahkan Krystal menggenggam lengan atas Myeongsu. “Dia adalah sahabat baikku, Namanya Jung Krystal.” kalimat Myeongsu yang singkat berakhir namun Krystal mengangguk mengiyakan. Seperti tak perlu bertanya lagi pada keduanya, wanita reporter itu mempersilahkan keduanya untuk masuk ke dalam venue.

Myeongsu membawa Krystal menuju sekumpulan orang yang dilihatnya, dicarinya. Seorang pria berdiri membelakanginya. Berbalut jas beludru warna biru tua. Figure hangat yang dia kenali sebagai bosnya. Myeongsu tak pernah salah mengenali.

……

 

Krystal’s POV

Aku mengikuti arah langkah kaki Myeongsu sembari sesekali tersenyum pada beberapa awak media. Bukannya aku gila publisitas, hanya saja aku harus bertingkah baik malam ini. Aku tak mau mempermalukan Myeongsu.

Myeongsu membawaku ke sekumpulan orang yang mengerumuni seorang pria yang membelakangiku dan Myeongsu. Seseorang berjas beludru warna biru tua. Bahu dan punggung lebar yang terlihat hangat. Sosok yang sangat familiar diingatanku. Perlahan aku dapat merasakan jantungku berdegub kencang. Aku memperkuat genggamanku di lengan Myeongsu. Mencari kekuatan. Meskipun aku tak tahu pasti jenis kekuatan apa yang aku cari.

Myeongsu menepuk lembut tanganku yang kini mencengkeram jasnya. Dia menoleh dan tersenyum padaku. Senyum hangat yang diberikan kakak laki-laki pada adik perempuannya. Sama seperti senyuman dari Kris oppa atau bahkan Suho oppa untukku, selalu sama, hangat dan menentramkan.

“Kwon Sajangnim. Selamat malam.” Suara Myeongsu menyapa sosok berjas biru tua itu. Sosok itu bergerak dan menoleh. Nafasku rasanya berhenti saat menatap sepasang mata didepanku. Sepasang mata yang tak pernah aku lupakan. Dan rasanya bukan hanya aku yang terkejut.

“Soojung..” sosok itu memanggilku. Nadanya kaget. Aku tahu dengan pasti dia siapa.

tumblr_ndoyqyGvQx1qgcxiyo1_500.jpg

 

Ketika seseorang mencintaimu,

Kau akan sadar kalau caranya  ketika memanggilmu terasa berbeda.

~ Jess C.Scott (The Intern)

 

=======================================================================================

 

dengan berat hati harus aku sampaikan kalau ini adalah chapter hampir terakhir^^

di chapter berikutnya adalah chapter berakhir.

Tapi mungkin akan ada epilog.

dan aku mungkin akan menambahkan cerita dari sisi Suho dan Chorong untuk mengisi kekosongan 3 tahun Krystal ditinggal MInhyuk.

tapi belum memutuskan kapan diposting.

Draft sudah selesai tapi belum bisa di publish karena belum aku cek ulang.

terima kasih sudah mendukung YOUR GUARDIAN ANGEL.

Terima kasih sudah bersabar dengan tulisanku ^^

 

with love,

Ciel

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
mayafp #1
Chapter 42: Satu kata untukmu author.. DAEBAK. Fanfic b.ind faforitku, shipper faforitku.. HYUKSTAL..
maidale #2
Chapter 43: Woww.. keren banget thor, awalnya males baca pas liat bagian awal bukan hyukstal.. tpl liat komen2 pada bilang akhirnya hyukstal bersatuu, akhirnya baca jg.. dan luar biasa ceritanyaa.. endingnya bikin penasaran.. kaya kode bakal ada lanjutan nyaa hahahaa..
Makasii thor buat karyanyaa
LadyNoel #3
Chapter 43: itu emailnya serem amat...dan myungsoo sama amber???? what??? Suzy aja....wkwkwk
eh aku rada bingung hubungan jiyeon tadi sama chorong??
btw apa mo ada series kedua yang ngelanjutin ancaman berikutnya?
yenzbeatbox #4
Chapter 43: Thor ituu msh ad lanjutan y? Mksdny ff baruu..itu7 hbz emqil trkhr serrm
LadyNoel #5
Chapter 42: dan myungsoo?? udah figur dia sampe di sini aja^^ kasian....^^
tapi akhirnya selesai juga ff ini....^^ ff ini yang paling bikin aku campur aduk dari awal....ampe kadang suka gemes sama authornya mau dibawa kemana si soojung ini^^
dan gomawo dah bikin ini ending sebagai hyukstal^^
hotrianopianti
#6
Chapter 42: akhirnya hyukstal bersatu♥ setelah banyak stal2 yg lainnya muncul-,-
gomawo author({})
sequel pas married life dong thor:*
Saranghaeeeeeeeee~
yenzbeatbox #7
Chapter 42: Wahhh happy ending
Horeeetl
Thor sequel dnk sequel ppeaseeeeeee
LadyNoel #8
Chapter 41: demi Tuhan...aku beneran baca sambil tahan nafas pass bagian Myungsoo bawa Soojung nemuin CEO kwon....kyaakkkk...gak tau ini beneran uri hyukk kan yang nyamar jadi CEO...dan aku emang lebih suka kalo bayangin hubungan Myungsoo sama Soojung kayak gini....muka mereka mirip tapi postur Myungsoo kurang besar buat bersanding sama Soojung yang bohai...
babyjunggg2420 #9
Chapter 41: omg!!!!!!!update soon~~penaasaraan:(
yenzbeatbox #10
Chapter 41: omg!!!
akhirnya akhirnya mereka ktemu

Thor sumpehh d tgu scptny updatenya
please please please