PART 20

YOUR GUARDIAN ANGEL

6 Januari 2014

Mata dan hati Suho mendadak perih melihat tangisan gadis yang paling dicintainya. Gadis yang membuatnya belajar melepaskan dan mengikhlaskan banyak hal. Gadis yang mengisi kekosongan hatinya. Gadisi yang dia pikir adalah belahan sayapnya yang lain. Bukankah malaikat sepertimu seharusnya tidak menangis, Soojung?

Langkah kaki Suho perlahan mendekati gadis yang terduduk di ayunan tua warna merah ditaman kecil itu. Wajah sendu dan sembab karena tangisannya menengadah keatas, seolah-olah meminta kekuatan dari sana. Suho berjalan pelan, ditangan kanannya dia telah membawa payung warna merah untuk menghalau butiran-butiran salju yang luruh makin lebat. Semakin dekat dengan Krystal, Suho mulai menjulurkan tangan kanannya dan payung digenggamannya. Menghalau salju yang luruh menimpa wajah pucat Krystal.

Mata Krystal yang terpejam seketika terbuka dan membulat sempurna. Raut wajahnya terlihat tidak senang dan dia otomatis bangkit menghadapi Suho yang tadinya membelakangi posisi duduknya. “Kau!! Bagaimana kau tahu tempat ini?” tanya Krystal, tapi sedetik kemudian dia sudah berkata lagi, “Ah, ya… kau kan dulu menyewa mata-mata untukku.” Suho tersenyum pahit melihat betapa sepasang mata Krystal yang seminggu lalu masih terlihat mencintainya kini berubah menjadi sangat membencinya.

“Kau begitu membenciku Krystal-ssi?” tanya Suho dengan kalimat formal. Dan jujur saja, kalimat itu otomatis melukai hati Krystal. dia terluka karena Suho kini memperlakukannya seperti orang asing. Tapi hati Krystal merutuki dirinya sendiri. Bukankah keputusannya untuk terus membenci Suho karena dia marah pada dirinya. Suho begitu baik padanya namun dia begitu saja meninggalkan Suho tanpa melihat kebelakang, hanya karena kesempatan meraih cinta pertamanya terbuka. Cintanya pada Minhyuk yang akhirnya berbalas.

Tapi dengan Suho? Apa yang terjadi dengan hatinya? Kenapa rasanya begitu terluka dan marah saat Suho tetap berbuat baik padanya? Kenapa rasanya merasa bersalah setiap kali Suho berhasil menemukan dirinya seperti saat ini. Dan ingatan Krystal terlempar ke tiga hari yang lalu.

 

(flashback)

Krystal berkali-kali mengecek persuratan yang tengah diurusnya. Namun setelah dia memutuskan untuk kembali kerumah ayahnya dia kebingungan. Tadi dia menolak tawaran Jessica dan Kris yang sekalian berangkat bekerja untuk diantar jemput. Krystal mencoba menghubungi Jessica namun seketika ponselnya mati karena kehabisan daya. Dan Krystal benar-benar kehabisan akal. Dia memang jago bahasa inggris, tapi dia lupa menghafal nama daerah rumahnya. Bodohnya dia. Dan dia merutuki dirinya sendiri.

“Krystal-ssi?” seseorang menyapanya. Krystal mengenali suara itu dan berharap bukan seseorang yang diharapkannya. Karena jujur saja, dia masih tidak punya wajah untuk bertemu dengan pria itu. “Krystal? Soojung?” seseorang itu kembali memanggil, dan akhirnya Krystal menoleh. Berdiri tak jauh darinya, Suho dengan wajah keheranan menatapnya. “Anda sedang apa disini?” kalimat Suho yang formal menyakiti relung hatinya. Dan memanglah begitu seharusnya.

Karena dialah yang lebih dulu meninggalkan Suho demi mengejar cinta pertamanya. “Kau tersesat, krystal-ssi?” tanya seseorang itu setelah Krystal tak juga menjawab pertanyaannya. “Bagaimana kau menemukanku?” tanya Krystal dingin. Suho nampak tersenyum dan menunjuk sebuah bangunan tinggi tak jauh dari mereka berdua berdiri. “Aku tinggal di gedung itu selama di Montreal. Sebuah hotel milik kenalanku. Aku sedang mengurus final project dengan salah satu perusahaan local disini. Dan well, bukankah ini namanya takdir? Aku menemukanmu. Apakah kau tersesat?” sebuah kalimat tanya mengakhiri penjelasan Suho.

Krystal mengangguk. “Kau tahu rumah kakak dan ayahku?” tanyanya. Suho menggeleng cepat, “Aku tak tahu. Tapi aku tahu kantor Kris. Hanya beberapa blok dari sini. Mau kuantar?” tawar Suho. Krystal menggeleng cepat. “Katakan saja, aku harus kemana.” Suho tersenyum, “Katakan pada supir taksinya kau ingin ke Dragon Building. Mereka akan mengantarmu.” Krystal mengangguk dan menghentikan sebuah taksi berwarna kuning, “Gomawo.” Ujar Krystal cepat sebelum menghilang dibalik pintu taksi.

….

 

Krystal berkali-kali melihat kembali dua buah pintu yang dipilihnya. Dia masih saja kebingungan bagaimana caranya menemukan pintu yang benar yang akan membawanya bertemu dengan Jessica. Lagi-lagi, ini adalah kesalahannya. Tadi saat diturunkan di Mall terbesar kota ini, Jessica sudah mengingatkan pada Krystal untuk tetap bersamanya. Tapi Krystal bersikeras mencari kado untuk ayahnya sendirian. Sejujurnya tadi dia merasa tidak enak pada Kris, karena semenjak kehadirannya, Jessica jadi agak semi mengacuhkan Kris.

Dan hari ini saat Kris mengantar mereka berdua mencari kado untuk ayah, Krystal berinisiatif mencari sendirian, sehingga beberapa detik kemudian Krystal sudah berlari meninggalkan kakakknya bersama Kris. Namun sayangnya, lagi-lagi dia tersesat. Dan parahnya kali ini Krystal lupa membawa ponselnya. Jadilah dia berkali-kali mengelilingi mall untuk mencari sebuah restoran dimana dia dan Jessica berjanji bertemu.

Puk!

Sebuah tangan menepuk bahu Krystal. hampir saja Krystal berteriak namun dia lebih dulu mengenali si pemilik tangan itu. “Suho!” pekiknya terkejut. Nampak sosok Suho tersenyum kearahnya, “Apa yang kau lakukan disini huh?” tanya Suho. Krystal bergerak mundur menghindari tatapan intens Suho. Dia tidak pernah berpikir begini seringnya takdir memainkan hatinya, “Kau mengikutiku?” hanya kalimat tanya itulah yang keluar dari bibir Krystal. seketika Krystal menutup mulutnya dengan kedua tangannya. “Mian.” Suho tersenyum mendengar ucapan maaf itu. Kepalanya menggeleng.

“Inginnya aku terus mengikutimu, tapi tidak bisa bukan? Hakku sudah dicabut. Aku tak berhak. Aku akan menemanimu sampai kau bertemu Jessica. Akan kutelepon Kris.” Jawab Suho. Krystal gusar namun memilih diam.

(Flashback end)

 

“Soojung? Apa yang kau lakukan?” suara Minhyuk mengaburkan lamunan Krystal. Dengan cepat Krystal memeluk Minhyuk dengan erat. Dan tanpa berkata apapun dia terus memeluk, sedangkan Minhyuk yang kebingungan hanya memberikan balasan pelukan untuk Krystal dengan hangat. “Kau mau bercerita padaku?” tanya Minhyuk lembut setelah beberapa menit. Krystal menggeleng, “Tetaplah seperti ini. Jangan pernah melepaskan aku. Apapun yang terjadi, arraso oppa?”

Minhyuk terkekeh kemudian mempererat pelukannya, “Aigoo… Arrasoooo. Jangan khawatir.” Mendengar kalimat Minhyuk diam-diam Krystal menitikkan air matanya. Kenapa aku merasa tidak terlalu bahagia, oppa? Apa salahmu sampai aku begini jahat padamu? “Saranghae, Minhyuk oppa.” Bisik Krystal lemah. Minhyuk tersenyum kemudian mengecup lembut puncak kepala Krystal, “Nado saranghae, Soojung.”

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
mayafp #1
Chapter 42: Satu kata untukmu author.. DAEBAK. Fanfic b.ind faforitku, shipper faforitku.. HYUKSTAL..
maidale #2
Chapter 43: Woww.. keren banget thor, awalnya males baca pas liat bagian awal bukan hyukstal.. tpl liat komen2 pada bilang akhirnya hyukstal bersatuu, akhirnya baca jg.. dan luar biasa ceritanyaa.. endingnya bikin penasaran.. kaya kode bakal ada lanjutan nyaa hahahaa..
Makasii thor buat karyanyaa
LadyNoel #3
Chapter 43: itu emailnya serem amat...dan myungsoo sama amber???? what??? Suzy aja....wkwkwk
eh aku rada bingung hubungan jiyeon tadi sama chorong??
btw apa mo ada series kedua yang ngelanjutin ancaman berikutnya?
yenzbeatbox #4
Chapter 43: Thor ituu msh ad lanjutan y? Mksdny ff baruu..itu7 hbz emqil trkhr serrm
LadyNoel #5
Chapter 42: dan myungsoo?? udah figur dia sampe di sini aja^^ kasian....^^
tapi akhirnya selesai juga ff ini....^^ ff ini yang paling bikin aku campur aduk dari awal....ampe kadang suka gemes sama authornya mau dibawa kemana si soojung ini^^
dan gomawo dah bikin ini ending sebagai hyukstal^^
hotrianopianti
#6
Chapter 42: akhirnya hyukstal bersatu♥ setelah banyak stal2 yg lainnya muncul-,-
gomawo author({})
sequel pas married life dong thor:*
Saranghaeeeeeeeee~
yenzbeatbox #7
Chapter 42: Wahhh happy ending
Horeeetl
Thor sequel dnk sequel ppeaseeeeeee
LadyNoel #8
Chapter 41: demi Tuhan...aku beneran baca sambil tahan nafas pass bagian Myungsoo bawa Soojung nemuin CEO kwon....kyaakkkk...gak tau ini beneran uri hyukk kan yang nyamar jadi CEO...dan aku emang lebih suka kalo bayangin hubungan Myungsoo sama Soojung kayak gini....muka mereka mirip tapi postur Myungsoo kurang besar buat bersanding sama Soojung yang bohai...
babyjunggg2420 #9
Chapter 41: omg!!!!!!!update soon~~penaasaraan:(
yenzbeatbox #10
Chapter 41: omg!!!
akhirnya akhirnya mereka ktemu

Thor sumpehh d tgu scptny updatenya
please please please