PART 39

YOUR GUARDIAN ANGEL

2 Juli 2017

The Story of Audrey Kwon

tumblr_ndjoymsBec1thmhslo1_250.jpg

Audrey Kwon memasuki ruangannya menemukan Sunggyu bersama 2 orang manajernya. “Kwon Sajang, selamat sore.” Sapa Sunggyu. Audrey mengangguk dan mempersilahkan Sunggy duduk didepannya. “Ada apa?” tanya Audrey.

“Saya mengajukan permintaan penggunaan lagu saya untuk album Infinite yang berikutnya.” Ujar Sunggyu sambil menyerahkan proposal serta flashdisk berisi lagu ciptaannya. Sesungguhnya Audrey merasa terkesan akan kreatifitas anak-anak infinite, mengingatkannya pada dirinya sendiri saat dulu masih bermain band bersama teman-temannya. “Akan aku pelajari lebih dulu. Kau beristirahatlah.” Ujar Audrey. Kemudian Sunggyu dan manajernya beranjak keluar. Meninggalkan Audrey dalam keheningan.

Dia nampak cantik meskipun berbalut gaun hitam. Wajahnya keras namun aku tahu dia masih terluka. Tapi dia nampak bahagia. Begitu bebas saat melepaskan seseorang yang jelas-jelas dulu ingin menikahinya. Dia begitu sabar menunggu.” Memorinya melayang dan mendadak rasa sesak menyelimutinya.

Beep beep. Ponselnya berbunyi disertai getaran. Tanda panggilan masuk. Audrey meraih ponselnya dan menemukan nama seseorang tertera disana.

Kau pulanglah.

“Tidak.” Begitu jawabnya.

Dengan kau terus berada disana tidak akan membuat dia berada dalam kondisi aman. Dia akan terus menjadi target meskipun kau pergi meninggalkannya.

Audrey menahan nafasnya. “Bukankah anda berjanji ini satu-satunya solusi agar dia selamat?”

Memang. Tapi kemungkinan mereka mengetahui keberadaannya semakin sulit. Selama SM belum berhasil disingkirkan dia akan terus tidak aman.

“Saya tidak akan kembali. Percuma saya mengorbankan 3 tahun tanpanya kalau saya kembali sekarang. Saya akan melawan kali ini.”

Jangan melakukan kebodohan. Seperti yang ayahmu lakukan. Lakukan seperti yang apa aku katakan.

“Saya membenci anda.” Ujar Audrey sebelum akhirnya mengakhiri panggilannya.

Dia mengusap wajahnya beberapa kali. Dia sangat benci keadaannya. Dia ingin bebas.

……

 

13 Agustus 2014

Krystal’s POV

tumblr_ndsjdlsDU21u07t73o1_500.jpg

Aku menatap temaramnya kembang api yang begitu semarak. Minggu ini adalah perayaan hari kemerdekaan Negara kami. Pesta di seluruh penjuru neger dipastikan terus berlangsung. Semarak kebahagiaan itu terus mengalir. Layaknya sebuah lagu yang mengalun lembut ditelingaku. Menggema di dinding apartemennya. Infinite.

Aku tak mengenal boyband itu, tepatnya aku tak ada waktu hanya untuk sekedar mendengarkan music. Dulu Dia selalu menertawaiku karena aku hanya mengenal grup band lama. Katakanlah Seo Taeji, atau Fly to the sky, atau Clazziquai. Aku tak pernah mengupdate lagu favoritku. Tak pernah.

Tapi sejak hari Kris oppa memberikan CD pemberian darinya aku terus mendengarkan rangkaian lagu didalamnya. Boyband bernama Infinite ini memiliki aliran music yang cukup unik dan berbeda. Namun aku tak bisa membohongi kalau dari sekian banyak lagu, aku hanya suka lagu “Man In Love”. Bukan karena dia yang mrerkomendasikannya. Bukan karena lagu itu dia jadikan background music dari surat suaranya yang sangat cheesy. Hanya saja lagu itu begitu hangat dan sesuai sekali dengan kondisiku dengannya. Kami yang saling jatuh cinta.

Aku tak menyadari hari telah berganti. 14 Agustus.

Aku mengingat sebuah kenangan kecil. Tentang dia.

 

(flashback)

“Jadi kau tak bisa tidur?” tanya Minhyuk oppa dari s eberang.  Aku mengangguk namun saat menyadari dia tak akan melihatku aku buru-buru mengiyakan. “Ne oppa. Aku tak suka camping. Mereka menyuruhku macam-macam.” Keluhku. Aku dapat mendengar suara Minhyuk oppa tertawa geli dari seberang telepon.

“Ya!!! Oppa!!! Kau bisa menjemputku atau tidak?” tanyaku. Suara tawanya berhenti. “Soojungieeee… mian aku tak bisa menjemputmu, jadi nikmatilah perkemahan hari ini, huh? Sebagai siswa baru tentu kau harus mengikuti semua rangkaian kegiatan sekolah.” Aku mengernyitkan dahiku tanda tak mempercayai kalimat Minhyuk oppa yang menolak permintaanku. Dia tidak pernah menolak. Dia tidak akan menolak.

“Kau ada keperluan huh?” tanyaku. Dia tertawa sekilas. “Jangan marah, kakek sedang datang. Dan karena ada beberapa hal yang harus kupelajari jadi aku akan mengikuti rapat malam ini. Mengertilah, kumohon. Besok pasti aku jemput, ne?” ujarnya. Aku mengulas senyum, berniat mengerjainya. “Terserah oppa mau apa.” Seruku dengan nada marah dan kemudian mematikan sambungan telepon. Padahal jangankan marah, kesalpun tidak. Aku selalu mengerti kalau Minhyuk oppa harus belajar banyak karena dia adalah seorang pewaris. Dan tentunya itu tak mudah.

Aku memutuskan untuk memejamkan mataku. mencoba bertahan di perkemahan ini. Mencoba mengingat kalau Minhyuk oppa akan menjemputku.

……

 

tumblr_n7v2i3Sr0y1t09iato4_250.gif

Seluruh rangkaian acara perkemahan telah resmi berhenti, aku kini menyandang tas ranselku, menunggu Minhyuk oppa. Mataku mencari-cari. Karena kesal menunggu aku menarik keluar ponselku, menekan deretan angka untuk meneleponnya. “Oppa? Dimana?” tanyaku begitu panggilanku tersambungkan.

“Soojungahhh, coba lihatlah kesamping kirimu.” Ujarnya, aku mengikuti kata-katanya, membalik badanku. Aku menemukan dia berdiri disana. Tersenyum dengan manis dan tangannya melambai kearahku, memintaku untuk menghampirinya. Aku tersenyum membalasnya dan berjalan menghampirinya. Tapi mendadak kakiku berhenti saat menyadari tiba-tiba seorang laki-laki menghampiri Minhyuk oppa.

Mataku menyipit mencoba memfokuskan pandanganku. Terlihat Minhyuk oppa menyambut seseorang itu dengan sumringah dan pelukan singkat. Dan terlihat oppa begitu hangat berbicara dengannya. Aku memutuskan untuk menghampiri mereka berdua. “Oppa..” panggilku. Minhyuk oppa dan laki-laki itu menoleh padaku. Aku mengenal seseorang itu. Dia senior satu tahun diatasku, dia menyebalkan selama acara perkemahan kemarin. Posisinya sebagai komisioner kedisiplinan membuatku tidak menyukainya. Menurutku dia terlalu mencari perhatian.

Tapi entahlah, bagaimana mungkin dia bisa mengenal Minhyuk oppa. Dan bahkan mereka nampak sangat akrab. “Soojung. Kemari. Kenalkan ini teman baikku, aku dan kakaknya berteman baik dan kemudian kami bertiga menjadi teman baik. Kenalkan namanya Kim Jongin. Jongin-ah, kenalkan ini adik kesayanganku. Jung Soojung. Atau kau boleh memanggilnya dengan Krystal.” aku hanya mengangguk mengiyakan kalimatnya.

“Oppa, kajja.. yuk kita pulang. Aku kangen masakan oppa.” Ujarku. Tapi Minhyuk oppa hanya berdiri dengan rasa canggung yang aneh. “Oppa??” aku meliriknya dan kemudian mengikuti arah pandangannya. Dan jatuhlah pandanganku pada Kim Jongin yang menatapku tak berkedip. Aku terperanjat menatap ekspresinya yang seperti mengagumi sesuatu. Katakan aku orang yang kepedean. Tapi itu benar adanya. Dia menatapku!

 

tumblr_ncbv3nLndX1re9lowo4_250.gif

 

“Kau adiknya Kang Minhyuk Sunbaenim?” tanyanya akhirnya memecahkan keheningan yang canggung. Aku mengangguk dan mengamit lengan Minhyuk oppa. “Aku adiknya dan dia kakakku. Kenapa?” ujarku. Aku sudah tidak peduli sopan santun karena acara orientasi yang dikemas dalam perkemahan 3 hari itu sudah berakhir. Dia mengangguk kemudian menoleh pada Minhyuk oppa, “Hyung, dia perempuan yang aku ceritakan selama ini. Aku tak menyangka dia adikmu.” Ujarnya pelan namun aku masih bisa mendengarnya.

Minhyuk oppa nampak sedikit kaget namun akhirnya tersenyum dan menepuk kepalaku pelan. “Tentu Jongin, aku akan ingat. Aku akan ingat setiap janji yang kuucapkan.”

tumblr_ncbv3nLndX1re9lowo5_250.gif

(flashback end)

 

Kalau saja hari itu takdir tak membawaku menemui Jongin oppa, mungkin saja aku tidak harus mengenal semua ini. Tapi mungkin aku tak akan menemukan Sica onnie, Kris oppa, juga aku mungkin tak akan pernah tahu bagaimana perasaan dia padaku. Aku menyeka air mataku yang mendadak mengalir. Aku menangis dalam ketenangan. Aku merindukan dia. Selamanya dia tidak akan terganti. Tak akan pernah.

 

tumblr_nbp4symy6J1todmulo1_500.png'

……

 

18 Juli 2017

Author’s POV

Just give me a reason
To keep my heart beating
Don’t worry it’s safe right here in my arms
As the world falls apart around us
All we can do is hold on, hold on
 

Take my hand
And bring me back

 

I risk everything if it’s for you
I whisper into the night
Telling me it’s not my time and don’t give up
I’ve never stood up before this time
Demo yuzurenai mono itta kono te wo hanasanai

 

So stand up, stand up (Just gotta keep on running)
Wake up, wake up (Just tell me how I can)
Never give up
Kuru wa shimi hodo setsunai

 

Just tell me why baby
They might call me crazy
For saying I’d fight until there is no more
Urei wo fukunda senkougankou wa kankakiteki shoudou
Blinded, I can’t see the end
So where do I begin?

 

Just give me a reason
To keep my heart beating
Don’t worry it’s safe right here in my arms
Kudakete naide saite jita kono omoi wa
So blinded I can’t see the end

 

Look how far we made it
The pain i can’t escape it
Kono mamajya mada owarase koto wa dekinai deshou
Nando kutabarisou demo kuchi hateyou tomo owariwanaisa
So where do I begin?

 

Nigirishimeta ushinawanu youni to
Te wo hirogereba koboreochisou de
Ushinau mono nado nakatta hibino dasei wo sutete…kimi wo

 

Just tell me why baby
They might call me crazy
For saying I’d fight until there is no more
Fureri ukanda senkougankou wa kangakiteki shoudou
Blinded, I can’t see the end

 

Look how far we made it
The pain i can’t escape it
Kono mamajya mada owaraseru koto wa dekinai deshou
Nando kutabarisou demo kuchi hateyou tomo owariwanaisa
It finally begins…

 

(The Beginning – One Ok Rock)

 

Alunan music semi rock dari jepang mengalun keras di mobile Myeongsu, matanya masih mencari-cari sebuah tempat, sebuah alamat, atau tepatnya sebuah apartemen seseorang. Dia merasa bersalah setelah beberapa hari yang lalu dia mengajak seseorang itu mengenal dirinya yang lain. Membawanya masuk pada lukanya. Lalu membuat seseorang itu terluka karenanya. Myeongsu bukan pengecut yang melakukan hal itu pada orang yang membuatnya tertarik.

Tentu saja dia merasa tertarik pada seseorang itu, pada gadis yang menurutnya berkepribadian unik. Jika dia tidak tertarik bagaimana mungkin dia disini. Seseorang. Seseorang yang mengingatkannya pada luka yang hampir padam. Jung Soojung/Krystal. begitu papan nama itu tertulis didepan sebuah pintu. Myeongsu tersenyum dan menekan bel. Ding dong.

Terdengar suara langkah kaki dan kemudian suara kunci pintu yang diputar. Ceklik. Nampak pintu bergeser terbuka menampakkan sosok seseorang. “Kau?” Myeongsu tersenyum.

“Aku ingin minta maaf padamu, Soojung. Soal kejadian di Jeju.” Ujar myeongsu sambil menyerahkan sekotak penuh buah strawberry. Mata Krystal membulat namun bukan tanda dia tertarik, tapi lebih kepada rasa bingung. Tapi akhirnya Krystal menguasai diri. “Tak perlu repot-repot Myeongsu-ssi. Aku juga salah kok kemarin.” Ujar Krystal. myeongsu menggeleng, “Tidak, tetap saja aku kelewatan kemarin. Mianhae.”

Krystal terkesiap dengan ucapan maaf yang dikeluarkan oleh Myeongsu untuknya. Hatinya bergetar dan matanya memanas. Dia merindukan seseorang. “Umm, masuklah.” Ujar Krystal sambil membuka pintunya lebih lebar, memberikan celah untuk Myeongsu agar dapat masuk kedalam apartemennya.

“Kau tau dari mana alamatku?” tanya Krystal. Myengsu mengeluarkan kartu nama warna ungu, “Kau memberikanku kemarin ketika kau menabrak mobilku.” Krystal menganggukkan kepalanya. Lalu memberikan isyarat pada Myeongsu untuk duduk di ruang tamunya. Myeongsu mengikuti isyarat duduk dan memilih menurutinya.

 

tumblr_ndsfpxFkvT1qibiyao1_500.gif

 

Krystal melangkahkan kakinya menuju dapur dan mengambil sekotak jus apel yang selalu disimpannya, mengambil dua buah gelas dan membawanya ke hadapan Myeongsu. “Ahh gomawo.” Ujar myengosu. Krystal nampak menarik nafas dan menghelanya pelan. “Dengar, aku tak tahu maksudmu apa datang kemari. Tapi aku sudah memaafkanmu, karena aku juga bersalah. Jadi jangan melakukan hal bodoh ini lagi, jangan datang ketempatku lagi. Dan yah, karena hari ini aku sedang baik. Kau bisa menungguku sembari aku bersiap-siap ke kantor. Jangan menyentuh apapun. Karena aku tak suka.”

Myeongsu tersenyum. Krystal meninggalkannya sendirian. Sepeninggal Krystal, Myeongsu bangkit dari duduknya dan memperhatikan perabotan di apartemen Krystal yang cukup besar untuk ditinggali berdua. Tapi sayangnya kenapa Krystal menempatinya sendirian?

Myeongsu memperhatikan tiap detail dinding apartemen yang berisi foto-foto. Ada inisial KMH ditiap foto mengindikasikan kalau itu adalah karya seseorang secara pribadi. Myeongsu mengenali beberapa gambar yang ternyata merupakan siluet Krystal dalam beberapa kondisi. Krystal yang difoto sedang tengkurap di ruang latihan berlantai kayu. Krystal yang sedang menatap cermin besar dalam ruang latihan menari. Foto candid Krystal saat menggandeng sekumpulan anak-anak menyeberang. Krystal yang tengah membagikan balon. Hampir sebagian bsear foto itu berisi gambar Krystal. sisanya pemandangan berupa pantai, gunung, jalanan, ataupun gedung-gedung unik yang diambil dibeberapa Negara. Kecuali satu foto.

Sebuah foto silut tampak samping berwarna hitam putih. Yang sepertinya diambil secara candid. Inisialnya pun berbeda. Bukan KMH, melainkan JK. Siluet figure seorang laki-laki yang berdiri menyamping dan membelakangi cahaya matahari, sehingga benar-benar nampak seperti bayangannya saja. Myeongsu mendekati foto itu, mencoba mengenali wajah seseorang itu. Tangannya terulur mencoba menyentuh foto itu, “Apa yang kau lakukan?” suara ketus Krystal menghentikan aksi Myeongsu. Myeongsu melempar senyuman aneh dan rasa bersalah menyergap.

“Sudah kubilang jangan sentuh apapun.” Ujar Krystal ketus. Myeongsu bingung menjawab apa. Dia hanya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. “Mian.” Ujarnya. Krystal menghela nafasnya, “Ayo. Aku harus mengajar.” Ujar Krystal akhirnya. Dia mengalah. Diluar kebiasaannya.

 

image

 

……

 

28 Juli 2017

From : Myeongsu

Message : I will pick you up at 4. Sorry I late one hour. My boss decide to make an urgent meeting. Sorry Krys.

 

Krystal memasukkan ponsel warna merahnya kedalam handbagnya lagi. Kemudian memutuskan membaca kembali bukunya. Sementara dihadapannya Jessica dan Kris tengah memandanginya dengan pandangan menyelidik. “Ya, Soojung, siapa?” tanya Jessica tidak lagi mampu menahan rasa penasarannya karena perubahan sikap Krystal belakangan ini.

Kris mengikuti arah pandang istrinya dan ikut menatap Krystal untuk menunggu jawabannya. “Kim Myeongsu. Anggota Infinite itu. Wae?” tanya Krystal. sejujurnya Krystal gugup saat kakak dan kakak iparnya menanyakan soal Myeongsu. Bukannya dia tak mengantisipasi jawaban untuk setiap pertanyaan mereka. Hanya saja dia tidak siap. “Kalian mau kemana?” tanya Jessica.

Krystal menurunkan buku yang dibacanya dan menutupnya setelah menandai bagaian yang sudah dia baca. “Aku diundang makan malam oleh kakek Kang malam ini di rumahnya. Dan Myeongsu bersedia mengantarku.” Jawab krystal sambil memegang ujung meja. Entah kenapa dia butuh pegangan saat ini. Alasan yang tak diketahuinya namun cukup membuatnya takut. Takut kehilangan.

“Kau bisa mengantarku. Lagipula aku kan rekan bisnis Kang Sajang.” Uajr Kris. Krystal menggeleng, “Tak perlu oppa. Aku tak ingin merepotkanmu. Toh Myeongsu yang bersedia menawariku.” Jawab Krystal. “Jam berapa dia akan menjemputmu?” tanya Jessica. Krystal melirik jam dipergelangan tangan kirinya. “Jam 4. Wae?” tanya Krystal.

 

tumblr_n54nr6qxAT1rt2ql4o1_500.jpg

 

Jessica diam. “Jangan bodoh Soojung. Acara makan malam selalu dimulai pukul 6.30. bagaimana mungkin kau akan pergi jam 4 sore. Kecuali kau memang ingin berkencan dengan Myeongsu.” Uajr Jessica akhirnya. Krystal seketika mematung saat mendengar kalimat Jessica. Wajahnya mendadak pias dan pucat pasi. Pandangannya nampak kabur dan kemudian dia menangis. Teringat seseorang.

 

(flashback)

Ceklik!

Minhyuk menolehkan kepalanya menemukan Krystal tengah menurunkan kamera dari matanya dan tersenyum. Ini liburan pertama mereka sejak menjadi pasangan resmi. Mereka berdua memutuskan kejadian di bandara beberapa hari yang lalu dengan menikmati liburan ke pantai Sokcho bersama. “Kau memotretku Soojung?” tanya Minhyuk. Dengan wajah kemerahan karena terbakar matahari krystal tersenyum.

“Umm.. siluet oppa nampak keren sekali. Pose oppa yang menghadap cahaya saat diambil membentuk komposisi yang sempurna. Look!” ujar Krystal sambil menujukkan hasil jepretannya. Minhyuk mengecek kamera SLRnya yang dipegang Krystal kemudian tersenyum dan mengusap kepala Krystal beberapa kali lalu merengkuh Krystal. “Ini juga karena modelnya tak kalah ganteng tau.” Krystal melepaskan diri dari rengkuhannya. “Ishhhh my over-confidence-stupid boyfriend.” Jawab krystal. mereka tergelak bersama. Menikmati sunset yang perlahan tersapu dengan langit malam.

“Soojung, ketika kita tua dan salah satu diantara kita meninggalkan yang lain, jangan pernah saling menghianati. Jangan pernah berkencan dengan orang lain.” Bisik Minhyuk di telinga Krystal. angin-angin pantai serasa ikut membelai telinga Krystala bersama suara lembut Minhyuk yang menghangatkan. Krystal mengangguk. wajahnya penuh binar, dia tahu mereka tidak akan berpisah. tidak akan lagi.

“Oppa juga. Janji?” kata Krystal sambil mengacungkan jari kelingkingnya. Minhyuk tersenyum kemudian mengaitkannya dengan jarinya sendiri. Janji.

(flashback end)

 

Krystal menutup wajahnya. Rasa bersalah itu menghimpit relung dadanya. “Apakah aku mengingkari janjiku? Apakah aku ingin berkencan dengan Myeongsu?”

“Onnie… ottoke?” tanya Krystal. Jessica seperti tersadar. Krystal hanya melakukan apa yang alam bawah sadarnya perintahkan. “Soojung, aniya. Aku tak bermaksud menyalahkanmu. Aku hanya menanyakanmu. Memastikan kalau kau bahagia. Apapun pilihanmu.” Ujar Jessica. Krystal menggeleng. “Aku tak tahu apa yang aku lakukan onnie. Aku tak tahu.”

Jessica menghela nafasnya, “Arraso. Kalau begitu biarlah semua mengalir apa adanya. Kau mau ku antar ke salon atau memilih baju?” tanya Jessica. “Umm, kita ke salonnya Yoona onnie. Aku butuh di creambath. Kepalaku pusing.” Jawab Krystal. “Kalau begitu. Ayo kuantar.” Ujar Kris.

……

 

Myeongsu calling…

Krystal segera mengangkat ponselnya. Menerima panggilan dari Myeongsu. “Kau dimana?” tanya Krystal.

Kau lihat mobil warna hitam diseberang jalan tidak?” Krystal mencari mobil yang dimaksud Myeongsu. Kemudian saat matanya menemukan sebuah mobil yang dimaksud Myeongsu, Krystal segera menuju zebra cross dan menyeberang setelah tanda warna hijau untuk pejalan kaki menyala. Krystal menghampiri mobil Myeongsu dan masuk kedalamnya.

“Sorry, Krys.” Ujar myeongsu. Krystal menggeleng singkat, “Gwaenchana. Aku jadi bisa ke salon dengan onnieku. Anyway, aku antarkan aku ke toko bunga dulu dan kemudian ke satu tempat.” Ujar Krystal.

Myeongsu tersenyum, “Anywhere Krystal!”

……

 

tumblr_ndnzczBoxT1senzqgo1_500.jpg

Myeongsu tak mengira jika suatu tempat yang dimaksud Krystal adalah sebuah pemakaman. Myeongsu menatap sebuah batu nisan dimana Krystal meletakkan bunga matahari. Beberapa baris kalimat tertulis disana.

 

~he who lies here was the brother, son, granson, colleague and fiancé of people who love him~

KANG MINHYUK

Like a poem written with tears,

If this sad love ends like this, I will end too

 

A farewell without you is too hard

(Zia – one year)

 

Krystal bangkit dari renungannya yang tak lebih dari sepuluh menit. Membuat Myeongsu berdecak penasaran, “Yuk Myeongsu-ssi.” Ajak Krystal. Myeongsu menurut dan mengekor dibelakang Krystal. “Boleh aku bertanya?” tanya Myeongsu. Krystal menoleh sedikit pada Myeongsu dan mengangguk. “Kenapa kau membawa bunga matahari?” tanya Myeongsu. Krystal menghentikan langkahnya, seperti tak mempercayai jenis pertanyaan yang diajukan oleh Myeongsu.

Dia sangat suka bunga matahari. Katanya itu berarti dia selalu diingat dan dicintai. Aku hanya ingin memberitahunya kalau aku terus mencintainya dan tentu saja tetap mengingatnya.” Jawaban Krystal yang tegas dan lugas berbeda dengan apa yang dihadapinya beberapa jam yang lalu saat bersama dengan Jessica. Bertukar pikiran dengan Jessica selalu menghasilkan sebuah keputusan dan keyakinan bagi Krystal. kakak perempuannya selalu memberinya banyak jalan keluar hanya dengan menemaninya berbicara.

 

“Soojung, hanya karena dia tidak terlihat bukan berati Minhyuk merasa marah saat kau menjalani hidupmu. Justru dia sangat bahagia kau berhasil menjalani hidupmu dengan normal. Ceria dan banyak membuat teman. Aku tak melarangmu pergi dengan siapapun, juga tidak menuduhmu menghianati Minhyuk. Tidak sama sekali. Itu hakmu berteman dengan siapapun. Dan kalau kau memang kau memutuskan untuk berkencanpun juga tidak salah. Tiga tahun lamanya. Aku rasa ini waktu yang tepat kau mengunjungi Minhyuk. Bawa bunga kesukaannya, katakan kau merindukannya, doakan dia. Dan jika memang hatimu ingin berkencan dengan orang lain. Maka katakanlah dengan berani pada Minhyuk. Seperti yang selalu dia lakukan padamu.”

 

Kalimat Jessica bergema di kepala Krystal, dan itu meyakinkannya sesuatu. Dia sudah siap. Kini dia sudah siap berbagi dengan Myeongsu, “Kang Minhyuk adalah tunanganku. Dia meninggal 3 tahun yang lalu di hari pernikahan kami. Karena kebodohanku. Karena kesalahanku. Selama 3 tahun aku berusaha berjuang agar tidak terlalu patah hati. Nyatanya aku masih terus patah hati. Aku terus merindukannya. Aku rasa kau memahami lebih dari yang lain. Karena kau juga pernah kehilangan. Aku ingin terus mengingat dan mencintai Kang Minhyuk. Sebuah nama yang tak akan pudar.”

Krystal menyunggingkan senyumnya. Myeongsu membalas senyuman itu kemudian mengulurkan lengannya, membawa Krystal dalam pelukan hangat. “Dibalik sikap kerasmu aku tak tahu kau begitu kesepian.” Bisik Myeongsu disela rengkuhannya. “Teruslah mencintainya, Krystal. karena dia, mereka, tak akan pernah terganti. Sebuah nama yang tak akan pudar.”

“Umm, aku tahu. Aku akan melakukannya. Seperti yang kau lakukan pada Yoona. Aku akan mencintai dia dan tak akan menggantinya. Kau tahu, sore ini aku akan menemui kakeknya setelah bertahun aku menolak ajakan beliau.” Ujar Krystal. myeongsu melepaskan pelukannya. “Kau tahu, aku melihat sosok berbeda darimu.” Krystal tersenyum.

I will take that as a compliment.” balas Krystal dengan penuh percaya diri.

……

 

tumblr_ndrkmxwJ1Z1sbvnoxo1_500.jpg

Kakek Kang menarik sebuah kursi dan mempersilahkan Krystal untuk duduk, “Soojung. Bagaimana kabarmu nak?” tanya beliau. Krystal menoleh pada lelaki renta dihadapannya. Krystal berpikir tentunya kakek juga merasa kesepian. Terlihat dari postur tubuh beliau yang menua dan terlihat lelah dan banyak pikiran. “Baik Kek. Kakek bagaimana? Apakah semua urusan di Jepang lancar?” tanya Krystal. kakek Kang mengangguk dan tersenyum.

“Nak, apa kau pernah mendapatkan sebuah cerita dari cucuku tentang siapa kami dan apa yang kami lakukan?” tanya Kakek Kang. Krystal yang tadinya hendak menyantap sup asparagus kepiting dihadapannya mendadak terpaku. Pandangannya menjadi lebih focus pada kakek Kang. “Maksud kakek?”

Kakek Kang tersenyum, “apakah kau mengetahui siapa kami yang sebenarnya? Apakah kau tahu semua alasan? Ataukah kau menangkap sesuatu yang ganjil saat bersama cucuku selama kalian bersama? Apakah kau benar-benar mengetahui siapa cucuku?” tanya kakek Kang. Mendadak hati Krystal terbuka. Puluhan pertanyaan bergema dikepalanya. “Apa aku tahu siapa Kang Minhyuk?

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
mayafp #1
Chapter 42: Satu kata untukmu author.. DAEBAK. Fanfic b.ind faforitku, shipper faforitku.. HYUKSTAL..
maidale #2
Chapter 43: Woww.. keren banget thor, awalnya males baca pas liat bagian awal bukan hyukstal.. tpl liat komen2 pada bilang akhirnya hyukstal bersatuu, akhirnya baca jg.. dan luar biasa ceritanyaa.. endingnya bikin penasaran.. kaya kode bakal ada lanjutan nyaa hahahaa..
Makasii thor buat karyanyaa
LadyNoel #3
Chapter 43: itu emailnya serem amat...dan myungsoo sama amber???? what??? Suzy aja....wkwkwk
eh aku rada bingung hubungan jiyeon tadi sama chorong??
btw apa mo ada series kedua yang ngelanjutin ancaman berikutnya?
yenzbeatbox #4
Chapter 43: Thor ituu msh ad lanjutan y? Mksdny ff baruu..itu7 hbz emqil trkhr serrm
LadyNoel #5
Chapter 42: dan myungsoo?? udah figur dia sampe di sini aja^^ kasian....^^
tapi akhirnya selesai juga ff ini....^^ ff ini yang paling bikin aku campur aduk dari awal....ampe kadang suka gemes sama authornya mau dibawa kemana si soojung ini^^
dan gomawo dah bikin ini ending sebagai hyukstal^^
hotrianopianti
#6
Chapter 42: akhirnya hyukstal bersatu♥ setelah banyak stal2 yg lainnya muncul-,-
gomawo author({})
sequel pas married life dong thor:*
Saranghaeeeeeeeee~
yenzbeatbox #7
Chapter 42: Wahhh happy ending
Horeeetl
Thor sequel dnk sequel ppeaseeeeeee
LadyNoel #8
Chapter 41: demi Tuhan...aku beneran baca sambil tahan nafas pass bagian Myungsoo bawa Soojung nemuin CEO kwon....kyaakkkk...gak tau ini beneran uri hyukk kan yang nyamar jadi CEO...dan aku emang lebih suka kalo bayangin hubungan Myungsoo sama Soojung kayak gini....muka mereka mirip tapi postur Myungsoo kurang besar buat bersanding sama Soojung yang bohai...
babyjunggg2420 #9
Chapter 41: omg!!!!!!!update soon~~penaasaraan:(
yenzbeatbox #10
Chapter 41: omg!!!
akhirnya akhirnya mereka ktemu

Thor sumpehh d tgu scptny updatenya
please please please