PART 38

YOUR GUARDIAN ANGEL

6 Juli 2014

tumblr_nds5l62A5D1shjnqco1_500.jpg

Krystal melangkahkan kakinya malas-malasan menuju ruang makan keluarga Jessica dan Kris. Sambil menarik koper warna ungunya. Lalu dia meletakkanya di dekat meja makan dan kemudian dia merebahkan pantatnya disalah satu kursi. “Morning.” Sapanya pelan. Meskipun sedikit mengernyit tapi Jessica tetap membalas sapaan Krystal, “Morning sister.

Morning princess.” Kali ini Kris yang keluar dari dalam pantry dan menyapa Krystal. Di tangan Kris nampak seloyang penuh isi lasagna. Mata Krystal membulat, “Lasagna? Seriously?” tanya Krystal heran. Kris menoleh dan mengangguk, senyum kecilnya merekah. “Demi keponakanmu, tahu. Kalau tidak mana mungkin aku ijinkan Sica makan makanan ini.”

Mendengar jawaban Kris, mata Krystal membelalak dan serta merta menoleh kearah Jessica, “Onnie kau hamil?” tanyanya. Jessica tersenyum lebar dan mengangguk, “Baru 3 minggu sayang. Hihihihi.” Jawab Jessica sambil tertawa kecil. Krystal kemudian bangkit dari duduknya dan memeluk Jessica yang duduk diseberangnya. “Uwooo onnie, chukhahaeeee.” Teriaknya.

Jessica menepuk kepala Krystal dengan lembut, “Gomawo.”

Krystal melepaskan pelukannya dan menepuk lengan Kris yang duduk disebelah Jessica, “Oppa kenapa tak bilang padaku?” tanyanya. Kris menoleh, “Hei, bagaimana aku bisa memberitahukanmu kalau dirimu sendiri sepertinya setengah nyawa setiap hari.” Sindir Kris. Krystal terdiam. Menyadari kesalahannya Kris langsung bangkit dan memeluk Krystal, “Ah mian-mian.”

Krystal menggeleng, “Mungkin aku yang memang terlalu terperangkap dimasa lalu. Mungkin hanya aku yang tetap tak beranjak. Mungkin aku yang tidak sensitive.”

“Gwaenchana oppa. Anyway, mulai hari ini aku akan tinggal di apartemennya, karena lebih dekat dengan sekolahku. Aku tak akan membawa mobil dulu. Aku ingin naik sepeda kembali. Aku ingin mengembalikan semuanya. Jadi Kris oppa, antarkan aku ya.” Ujar Krystal.

Jessica dan Kris saling menoleh dan kemudian saling mengangguk, “Arraso. Asalkan kau harus mengabari kami apapun yang terjadi.” ujar Jessica. Krystal mengangguk, “Yuk oppa kita berangkat. Kelas pertamaku mulai jam 9 nih.” Ujarnya. Kris bangkit kemudian mengecup singkat puncak kepala Jessica dan mengelus perutnya.

Krystal menangkap adegan itu. Dan dia teringat padanya.

 

(flashback)

tumblr_mxphv68Nu01qex7u2o1_500.jpg

Minhyuk masih memeluk Krystal. kedua lengannya yang kokoh begitu erat dipinggangnya. Tubuh Krystal yang hangat meskipun hanya dibalut lingerie tipis begitu melekat di dada telanjang Minhyuk. Minhyuk merebahkan dagunya di puncak kepala Krystal. tangan Krystal perlahan meremas lembut tangan Minhyuk dan menautkan jari-jari mereka. Seakan tak ingin saling melepaskan. Lalu Minhyuk menemukan kakinya menyelip diantara kedua kaki Krystal.

Meskipun tersembunyi, Krystal mengulas senyumnya dan kemudian dia mulai kembali memejamkan matanya. Minhyuk terus menciumi rambut Krystal kamudian bergerak ke leher Krystal. mereka hanya terus begitu selama puluhan menit dan sepertinya menolak fakta kalau waktu sudah hampir menunjukkan pukul 6 pagi. Tapi siapa yang peduli. Hari ini adalah hari minggu. Mereka terbebas dari kewajiban apapun hari ini.

“Oppa…” panggil Krystal lirih, takut membangunkan Minhyuk.

“Hummm…” jawab Minhyuk.

“Kau sudah bangun kan?” tanya Krystal.

“Hummm….” Jawab Minhyuk lagi.

“Oppa, bagaimana kalau aku hamil?” tanya Krytsal lagi.

“Hummmm…” Minhyuk masih menjawab dengan mata terpejam.

“Ya, Minhyuk oppa, jawab aku.” Ujar Krystal dengan nada yang lebih keras namun volume suaranya tetap pelan. Karena Minhyuk tak bereaksi apapun, Krystal mencoba mengigit punggung tangan Minhyuk. “Awwww… ya ya aku bangun.” Ujar Minhyuk. Kali ini mata dan pendengarannya lebih awas dibandingkan tadi.

“Jawab aku, oppa. Bagaimana kalau aku hamil?” tanya Krystal lagi.

Minhyuk tersenyum kemudian memepererat pelukannya dipinggang Krystal, membawa Krystal terus menempel didadanya. “Apa salahnya kalau kita lebih awal punya anak dibandingkan dengan pasangan yang lain huh?”

“Ckk… Stupid! Kita belum menikah tau!” ujar Krystal. terdengar suara Minhyuk tertawa, “Ya, kita tinggal menikah. Memangnya kau tak mau menikah denganku.”

“Tidak kalau kau terus menerus menggodaku, Stupid!” Minnhyuk tak membalas Krystal membuat Krystal merasa bersalah. “Kau akan menikah denganku, oppa?” bisik Krystal. Minhyuk tersenyum, dia ingin menggoda Krystal tapi, entahlah ada satu bagian dari dirinya yang melarangnya. Minhyuk mempererat pelukannya dan kemudian mencium bahu Krystal.

“Aku selalu memimpikan untuk menikah denganmu, lalu memiliki seorang putri yang pastinya akan cantik sepertimu namun sepintar diriku. Belum lagi nanti aku akan menemani putri kita kemanapun dia pergi. Menemani ke sekolah pertamanya, merayakan ulang tahunnya yang ke 18. Dan menjadi orang yang paling pertama saat dia terluka karena cinta pertamanya. Dan aku tak bisa membayangkan bagaimana perasaanku nanti saat membawanya ke altar, menyerahkan seluruh hidupnya pada lelaki terakhir yang dia inginkan di hidupnya.”

Wajah krystal bersemu merah, tapi kemudian seringainya muncul. “Siapa yang bilang aku ingin punya seorang putri darimu. Byuntae.” Minhyuk tak bisa menahannya lagi. Dia kemudian membalik tubuh Krystal dan menciumnya lembut, “Kupastikan kau akan memilikinya denganku sekarang, Soojung.” Bisiknya disela-sela ciumannya yang panas.

“Ya!!! Oppa!!! Ini sudah pagi dan aku masih lelah.” Ujar Krystal namun akhirnya menyerah karena diapun sebenarnya menginginkannya.

(flashback end)

 

“Krystal??” panggil Kris, membuat Krystal sadar kalau kini dia sudah berada di depan lobby utama gedung apartemen miliknya. “Oo, oppa mian. Maaf aku banyak pikiran.” Kris tersenyum kemudian menepuk kepala Krystal singkat. “Gawenchana. Oh iya, aku punya sesuatu untukmu. Dulu sebelum dia melakukan permainan konyol untuk mengerjaimu itu dia datang kerumah kami dan meminta restu dariku dan Sica. Dan di hari itu dia menitipkan sebuah kado. Dia bilang aku harus menyerahkannya padamu sesaat sebelum kalian menikah. Dan karena banyak hal yang terjadi, aku baru sempat menyerahkannya sekarang. Mian.” Ujar Kris sambil terus mencari-cari sesuatu yang disimpannya didalam kotak dashboard. Kemudian dia menarik kotak warna merah berpita emas. Mengulurkannya pada Krystal.

Krystal menatap tangan Kris yang menggantung. Matanya mengerjap-ngerjap, dia tahu siapa pengirim hadiah itu. Dan karena itulah dia ingin segera membukanya, namun entah kenapa system tubuhnya mendadak kaku. Dan dia hanya terpaku. “Krystal??” panggil Kris sekali lagi. Krystal menoleh dan tersenyum. “Gomawo oppa.”

Dengan tangan bergetar dia meraih bungkusan itu, meletakkannya di dadanya. Dia kemudian turun dari mobil Kris, seorang Security membantu Kris menurunkan barang-barang Krystal. dan kemudian membantu Krystal mebawakannya menuju kamar apartemennya. Sedangkan Krystal, dia sudah terlebih dulu berlari menuju apartemennya.

Dengan terburu-buru dia membuka kotak merah itu dan menemukan sebuah surat yang ditujukkan untuknya.

 

To my beloved Jung Soojung

Dari semua lagu yang ingin kuberikan untuk hidupmu adalah lagu ini. Kepingan ini mungkin nampak tak berharga. Namun disinilah tersimpan lambang segenap perasaanku untukmu.

With love, Kang Minhyuk

 

Krystal menarik kepingan CD yang terselip rapih dibawah surat yang dia baca sebelumnya. Sebuah inisial tertulis disana. KMH. tanda itu dari orang yang dia rindukan.

 

……

 

2 Juli 2017

tumblr_nd6u1exXug1r7h6mdo1_500.gif

“Kau??” suara Krystal tercekat. Tangannya otomatis terlepas begitu mengetahui si pemilik punggung yang dia pikir dia kenali. Seseorang itu tersenyum, “Kau begitu merindukanku huh? Sampai-sampai kau memanggilku oppa?” Krystal melangkah mundur begitu mendengar kalimat seseorang itu. Seseorang itu tersenyum dan menutup kembali pintu mobil yang sempat dai buka tadi. “Kebetulan sekali aku mencarimu nono Soojung.” Ujar seseorang itu. Krystal menggeleng keras, “No!!! kita tidak saling kenal. Pergi!” ujar Krystal.

Jawaban penuh penolakan dari mulut Krystal membuat Myeongsu, seseorang yang dia salah kenali, terkekeh. “Kau seperti yang aku harapkan. Ikut aku Soojung!” belum sempat Krystal memberikan perlawanan tapi tangannya sudah lebih dulu ditarik oleh Myeongsu, membawanya duduk didalam kursi penumpang. Kemudian Myeongsu menempatkan dirinya dibalik kemudi.

“Kau mau mebawaku kemana?” nada marah krystal tak diindahkan oleh Myeongsu yang terus membawanya. Melihat wajah serius MYeongsu membuat perlahan Krystal merasa takut. “Hei!!! Kim Myeongsu, kau mau membawaku kemana?” tanya Krystal dengan suara yang semakin melembut. Penuh nada ketakutan. Mendengar nada suara Krystal membuat hati Myeongsu sedikit luluh dan dia kemudian tersenyum, “Suatu tempat. Aku ingin mengenalkanmu pada seseorang.” Krystal menoleh dan mencoba menenangkan dirinya.

Melihat reaksi Krystal yang cukup kooperatif dan nampak tenang membuat Myeongsu tersenyum. Dia kembali menguasai kemudi dan mengarahkannya pada satu tempat.

…….

 

Mata Krystal terbuka semakin lebar saat menyadari dimana dia kini berada. Dia menoleh kearah Myeongsu yang sepertinya tetap tenang dan tak mempedulikannya. “Hei… kau mau membawaku kemana? Ini kan…” suara Krystal menghilang saat tepat Myeongsu menghentikan laju mobilnya dan menarik rem tangan. “Turun. Aku ingin kau menemui seseorang.” Ujar Myeongsu. Meskipun nadanya bukan perintah tapi tidak juga terdengar lembut.

Krystal menuruti kemauan Myeongsu dan menuruni mobil hitam itu. Myeongsu kemudian menarik tangan Krystal dan membawanya menuju kedalam bangunan. Krystal melihat plat warna keemasan didepannya. Untuk mereka yang telah pergi.

Krystal menelan ludahnya saat Myeongsu terus menariknya menuju ribuan rak berisi abu jenazah. “Hei, kenapa kita disini?” pertanyaan Krystal begitu lirih terdengar, tapi tetaplah Myeongsu mendengarnya, dia menoleh dan menarik Krystal, merengkuhnya dalam pelukan tangan kirinya. Tubuh Krystal sedikit kaku namun dia tetap mengikuti langkah kaki Myeongsu. Myeongsu kemudian menghentikan langkahnya. Dan menatap sebuah kotak kecil berisi abu jenazah seseorang.

Krystal menoleh ikut memandang salah satu kotak atau loker kecil. Disana terdapat sebuah foto. Mata Krystal makin membulat saat meihat foto yang terpampang disana. Dia kehilangan kata-kata. Myeongsu menyadari perubahan ekspresi Krystal kemudian tersenyum dengan lembut dan menepuk puncak kepala Krystal. “Dia saudara kembarku. Namanya Kim Yoona. Kau bisa melihatnya bukan? Kalian sangat mirip sekali.”

Krystal menoleh untuk menemukan wajah Myeongsu yang jauh dari kata sedih. Dia tersenyum dengan ekspresi berseri. “Kau?” Myeongsu mengangguk meskipun kalimat tanya Krystal tidak berlanjut. “Kapan dia meninggal?” tanya Krystal.

“3 tahun yang lalu saat valentine day, di Ilsan. Dia menyerah melawan kanker darahnya. Bertahun-tahun dia melawan serangan sel kanker, menjadi pribadi yang hangat dan disukai banyak orang. Karena dia sakit dia tidak bisa mengejar cita-citanya menjadi idol, karena itulah aku menggantikannya. Dan dia sangat senang setiap aku mengundangnya di acara konserku atau acara apapun yang aku hadiri. Dia selalu ada duduk menatapku dengan senyuman terlebarnya. Dia menjadi fansku yang pertama dan loyal. Dia membeli semua albumku dan memberku begitu menyayangi dia selayaknya saudara mereka sendiri.

Dia menjadi kekuatanku dan kujadikan alasan saat aku lelah menghadapi semua jadwal padat. Kami jarang bertemu seperti dulu, tapi dia mengerti. Amat sangat mengerti. Seperti seorang kekasih, aku mencintainya. Dan saat dia pergi, aku merasakan patah hati. Aku ingin mati bersamanya. Tapi semua berubah saat aku menemukan buku hariannya, dia menuliskan sebuah lirik terindah. Man in Love. Adalah lagu ciptaannya yang kuusahakan hidup. Maka hiduplah dia dalam kenanganku dan dalam laguku.” Ujar Myeongsu sambil mengusap kaca dimana foto Yoona terpampang.

Krystal menangkap rasa sedih. Entah kenapa hatinya juga ikut perih. “Kita merasakan kehilangan yang sama.” Bisik batinnya. “Kau akan bisa melupakannya.” Ujar Krystal.

Myeongsu menoleh, “Tidak akan. Dia tidak akan kuhapus dan aku lupakan. Tak akan pernah.”

 

tumblr_ncuagiKY6i1rb4qwuo5_r1_500.gif

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
mayafp #1
Chapter 42: Satu kata untukmu author.. DAEBAK. Fanfic b.ind faforitku, shipper faforitku.. HYUKSTAL..
maidale #2
Chapter 43: Woww.. keren banget thor, awalnya males baca pas liat bagian awal bukan hyukstal.. tpl liat komen2 pada bilang akhirnya hyukstal bersatuu, akhirnya baca jg.. dan luar biasa ceritanyaa.. endingnya bikin penasaran.. kaya kode bakal ada lanjutan nyaa hahahaa..
Makasii thor buat karyanyaa
LadyNoel #3
Chapter 43: itu emailnya serem amat...dan myungsoo sama amber???? what??? Suzy aja....wkwkwk
eh aku rada bingung hubungan jiyeon tadi sama chorong??
btw apa mo ada series kedua yang ngelanjutin ancaman berikutnya?
yenzbeatbox #4
Chapter 43: Thor ituu msh ad lanjutan y? Mksdny ff baruu..itu7 hbz emqil trkhr serrm
LadyNoel #5
Chapter 42: dan myungsoo?? udah figur dia sampe di sini aja^^ kasian....^^
tapi akhirnya selesai juga ff ini....^^ ff ini yang paling bikin aku campur aduk dari awal....ampe kadang suka gemes sama authornya mau dibawa kemana si soojung ini^^
dan gomawo dah bikin ini ending sebagai hyukstal^^
hotrianopianti
#6
Chapter 42: akhirnya hyukstal bersatu♥ setelah banyak stal2 yg lainnya muncul-,-
gomawo author({})
sequel pas married life dong thor:*
Saranghaeeeeeeeee~
yenzbeatbox #7
Chapter 42: Wahhh happy ending
Horeeetl
Thor sequel dnk sequel ppeaseeeeeee
LadyNoel #8
Chapter 41: demi Tuhan...aku beneran baca sambil tahan nafas pass bagian Myungsoo bawa Soojung nemuin CEO kwon....kyaakkkk...gak tau ini beneran uri hyukk kan yang nyamar jadi CEO...dan aku emang lebih suka kalo bayangin hubungan Myungsoo sama Soojung kayak gini....muka mereka mirip tapi postur Myungsoo kurang besar buat bersanding sama Soojung yang bohai...
babyjunggg2420 #9
Chapter 41: omg!!!!!!!update soon~~penaasaraan:(
yenzbeatbox #10
Chapter 41: omg!!!
akhirnya akhirnya mereka ktemu

Thor sumpehh d tgu scptny updatenya
please please please