PART 24

YOUR GUARDIAN ANGEL

(flashback)

26 januari 2014

Minhyuk berjalan meninggalkan Krystal dan Suho. Dia tersenyum karena ternyata Krystal berusaha memanggilnya. Minhyuk tetap berjalan menuju mobilnya dan mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh. Senyumnya mengembang dan tak berhenti. Tadi dia mendengarkan semua obrolan Krystal dan Suho. Bahkan sejak kepergian Krystal dari apartemen Krystal menuju ke taman itu Minhyuk sebenarnya sudah mengikutinya. Dan dengan sembunyi-sembunyi dia tadi mencuri dengar pembicaraan keduanya.

Minhyuk merasa sangat senang karena akhirnya Krystal memahami hati dan perasaannya sendiri. Sehingga tak lagi ada keraguan menyelimuti hatinya. Minhyuk menghentikan mobilnya disebuah rumah bergaya eropa bernomor 7. Dia menekan sebuah bel berwarna putih dipagarnya yang berwarna coklat dan berhias bunga bougenvil. Seorang perempuan muda keluar dari rumah itu dan tersenyum kearahnya, “Minhyuk-ssi, Krystal baru saja keluar rumah.” Minhyuk tersenyum dan mengangguk, “Aku bertemu dengannya, tapi sebelumnya ada yang ingin aku sampaikan.”

Perempuan itu mengernyitkan kedua alis hitamnya, namun nampak mengerti saat melihat ditangan kiri Minhyuk kini ada sebuah kotak beludru warna biru. “Masuklah, terlebih dulu.” Minhyuk mengikuti langkah-langkah kaki kecil perempuan didepannya, memasuki rumah besar itu. Nampak diruang tamu duduk seorang pria berambut blonde tengah membaca Times dengan kacamata baca. Pria itu menyadari kehadiran Minhyuk kemudian meletakkan bacaannya. “Kunjungan yang mendadak, Minhyuk-ssi?” Minhyuk mengangguk.

“Apa kabar Kris-ssi?” sapanya sambil menjabat tangan pria yang tak lain adalah Kris. Sementara perempuan yang tadi menyambutnya sudah menghilang dan kembali beberapa menit kemudian dengan nampam berisi gelas dan beberapa toples penganan. Perempuan bernama Jessica itu meletakkan bawaan ditangannya tepat didepan Minhyuk. “Silahkan diminum, minhyuk-ssi.” Minhyuk mengangguk dan meraih gelas yang berisi teh hangat, menyesapnya dan kemudian meletakkannya kembali.

“Well, keperluanmu apa datang kemari?” tanya Kris tanpa berbasa-basi lagi. Minhyuk menarik nafas kemudian mentap sepasang suami istri didepannya. “Aku berniat menikahi Krystal. tapi aku ingin menjadikan pernikahan ini sebuah kejutan untuknya. Hadiah terindah yang pernah ada. Dan aku ingin, kalian dan yang lainnya membantuku.” Ujar Minhyuk menyampaikan maksudnya. Jessica tersenyum. “Aku tak pernah tahu kau seromantis ini, Minhyuk-ssi.” Minhyuk menggeleng, “Hanya ingin melakukan hal yang berbeda. Bisakah Nuna membantuku?”

Jessica mengangguk, “Serahkan padaku. Sekarang kita atur pertemuanmu dengan ayah juga kakek Kang. Tentunya kalian bertiga harus berbicara. Aku akan menemani mewakili Krystal. mungkin Kris juga bisa sekalian ikut.”

“Terima kasih Nuna.”

 

***

 

14 Februari 2014

Krystal berhenti secara mendadak sebelum menaiki tangga altar. Minhyuk menoleh karena kaget, mengawasi pengantinnya dengan seksama, ekspresinya nampak khawatir terjadi sesuatu. “Apa apa?” tanya Minhyuk. Krystal menggeleng, “Aniya. Aku hanya gugup.” Ujar Krystal. Minhyuk tersenyum kemudian dia meraih tangan Krystal, mengecupnya pelan. “Aku ada disini. Jangan khawatir.” Bisik Minhyuk menguatkan Krystal.

Tapi Krystal menggeleng, “Aku tidak siap oppa.” Suara Krystal cukup keras sehingga membuat semua undangan berdengung membicarakan kalimat krystal. “Kau kenapa?” Minhyuk bertanya dengan penasaran.  Krystal menarik tangannya dari genggaman tangan Minhyuk. Dia membalik badannya. Butiran air mata memenuhi mata dan kemudian luruh dipipinya. “Bagaimana kau melakukan ini semua tanpa persetujuanku?” suara Krystal nampak tercekat.

Mata Minhyuk membulat karena kaget. “Kau tak mau? Kau tak ingin menikah denganku? Kenapa?” tanya Minhyuk. Krystal perlahan berjalan menjauhhinya. Jessica yang merasakan keganjilan bergerak menghampiri Krystal, “Sister, are you okay?” tanya Jessica. Krystal menggeleng pelan, “Aku tak baik-baik saja. Aku ingin pulang sekarang.” Jessica terkejut dengan jawaban Krystal. “Kenapa? Semua orang disini menunggumu, mereka ingin bergabung merasakan kebahagiaan bersamamu.”

20130125_seoulbeats_snsd_fx_jessica_krys

Krystal menggeleng. “Aku ingin pulang onnie.”

“Tapi Minhyuk menunggumu.” Bisik Jessica. Tangis Krystal pecah lebih keras. “Bisakah aku menentukan kebahagianku sendiri onnie? Bahkan dia mengabaikanku berhari-hari lalu melakukan ini semua? Apakah semua ini masuk akal?”

Jessica kini mulai menangkap maksud adiknya. Krystal merasa kecewa dengan perlakuan Minhyuk. Diabaikan berhari-hari dan kemudian tiba-tiba mengadakan pesta pernikahan bukanlah hal yang diinginkan. Meskipun baru mengenal Krystal beberapa bulan tapi sepertinya Jessica bisa mengerti sifat Krystal. krystal tidak bisa dijanjikan sebuah mimpi yang terlalu indah. Bagi Krystal pernikahan yang ditawarkan Minhyuk adalah sebuah kemustahilan.

Hanya mimpi.

Dan Krystal takut terbangun dari mimpinya.

“Minhyuk-ah, kita batalkan pernikahannya. Ayo, Krystal kita pulang. Ayah, Kris, ayo pulang.” Ujar Jessica sambil memeluk bahu adiknya yang masih bergerak naik turun karena menangis. Minhyuk memasang ekspresi kagetnya. Tidak mengerti, “Nuna, kenapa? Krystal, tunggu!” ujar Minhyuk mulai panik. Tapi sebuah tangan menahan Minhyuk. Minhyuk menoleh dan menemukan tatapan Suho padanya. “Tenanglah.”

Minhyuk mengikuti arah pandang Suho dan kemudian menoleh kearah Jessica dan Krystal yang berjalan meninggalkannya juga rumahnya. Dibelakang keduanya nampak Ayah mereka juga Kris mengikuti dengan raut minta maaf dan bingung. Tapi kemudian Ayah mereka berbalik kembali, menghampiri Minhyuk. “Ayah minta maaf, Minhyuk. Tapi ayah pasti akan membujuk Krystal untuk mengatakan sebuah alasan yang paling masuk akal.” Ujar Beliah kemudian memberikan salam dan membungkuk pada Minhyuk dan kakeknya.

Minhyuk merasa bersalah namun dia menggeleng cepat, “Terima kasih Ayah, aku tidak apa-apa. Aku akan menunggu dia menjelaskannya.” Ayah Krystal kemudian beranjak pergi menyusul kedua putri dan menantunya.

Kakek Kang menepuk Minhyuk. “Kau melakukan kesalahan, anak muda.” Minhyuk menoleh kearah kakeknya yang tersenyum simpul. Kakeknya menoleh ke segenap hadirin, “Hadirin yang saya hormati. Maafkan atas segala kebingungan yang terjadi hari ini. Saya yakin anda merasa terganggu dan tidak nyaman. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tapi tentunya saya dengan segala kerendahan hati menginginkan hadirin sekalian tetap hadir ke acara yang mungkin kami adakan berikutnya. Saya mohon maaf.”

Terdengar gemerisik dari puluhan mulut yang ada ditempat itu. Minhyuk menunduk karena malu terlih karena perlahan air matanya leleh karena kalimat kakeknya. Tapi undangan yang datang teteap bergerak meninggalkan tempat itu.

“Minhyuk-ssi, bersemangatlah. Kurasa disini hanya kau yang tak mengerti situasinya.” Bisik Jiyeon yang sudah berada didekat Minhyuk. Minhyuk mengangkat kepalanya dan menunjukkan pipinya yang basah karena air mata. Jiyeon tersenyum kemudian mengusap pipi Minhyuk. “Kau bodoh Minhyuk oppa. Untunglah aku tak menikah denganmu.” ujar Jiyeon tanpa berbasa-basi. Minhyuk mengernyitkan dahinya, “Maksudmu apa?”

Jiyeon tersenyum kemudian membalik badannya kearah pintu gerbang dimana Krystal baru saja masuk kedalam mobil Jessica bersama Kris dan ayahnya. “Tak kau mendengar kata-katanya, Minhyuk oppa? Dia mencintaimu. Dia mengharapkan kau bukan menawarkan mimpi seperti ini. Dia ingin diyakinkan untuk tidak bermimpi saat menikah denganmu. dia tentunya tidak sanggup lagi menerka-nerka masa depan. Dia butuh kepastian.”

Seketika mata Minhyuk membulat seperti memahami maksud Jiyeon.

 

***

 

Minhyuk’s POV

Aku berlari secepat yang aku bisa meninggalkan Jiyeon yang baru saja memberitahuku tentang Krystal. tentu saja aku yang terlalu bodoh. Bagaimana mungkin aku terus memberikan Krystal harapan yang bahkan belum pasti dapat aku penuhi. Aku terlalu banyak menjanjikan mimpi indah sejak hubungan kami belum menginjak ke tahap manapun.

Bukankah selama ini dia yang terus diam menunggu dan aku yang terlalu memberinya harapan. Kalau tidak bagaimana mungkin saat setelah dia bertemu denganku untuk yang pertama kali sejak bertahun-tahun langsung sedemikian marah. Bukankah itu tandanya dia selalu menungguku dan memberikan hatinya. Aku saja yang tak pernah memahaminya. Aku hanya terlalu focus pada diriku.

“Mianhae Soojung.”

 

***

 

Suho’s POV

Rasanya gemas melihat pasangan ini. Aku memang tidak pernah berusaha dalam mendapatkan sesuatu. Saat kemarin aku memperjuangkan Krystal rasanya aku ingin habis-habisan berkorban untuknya. Tapi itu adalah kesalahan. Karena jika memang dia diciptakan Tuhan untukku maka aku tak perlu habis-habisan memperjuangkannya bukan?

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
mayafp #1
Chapter 42: Satu kata untukmu author.. DAEBAK. Fanfic b.ind faforitku, shipper faforitku.. HYUKSTAL..
maidale #2
Chapter 43: Woww.. keren banget thor, awalnya males baca pas liat bagian awal bukan hyukstal.. tpl liat komen2 pada bilang akhirnya hyukstal bersatuu, akhirnya baca jg.. dan luar biasa ceritanyaa.. endingnya bikin penasaran.. kaya kode bakal ada lanjutan nyaa hahahaa..
Makasii thor buat karyanyaa
LadyNoel #3
Chapter 43: itu emailnya serem amat...dan myungsoo sama amber???? what??? Suzy aja....wkwkwk
eh aku rada bingung hubungan jiyeon tadi sama chorong??
btw apa mo ada series kedua yang ngelanjutin ancaman berikutnya?
yenzbeatbox #4
Chapter 43: Thor ituu msh ad lanjutan y? Mksdny ff baruu..itu7 hbz emqil trkhr serrm
LadyNoel #5
Chapter 42: dan myungsoo?? udah figur dia sampe di sini aja^^ kasian....^^
tapi akhirnya selesai juga ff ini....^^ ff ini yang paling bikin aku campur aduk dari awal....ampe kadang suka gemes sama authornya mau dibawa kemana si soojung ini^^
dan gomawo dah bikin ini ending sebagai hyukstal^^
hotrianopianti
#6
Chapter 42: akhirnya hyukstal bersatu♥ setelah banyak stal2 yg lainnya muncul-,-
gomawo author({})
sequel pas married life dong thor:*
Saranghaeeeeeeeee~
yenzbeatbox #7
Chapter 42: Wahhh happy ending
Horeeetl
Thor sequel dnk sequel ppeaseeeeeee
LadyNoel #8
Chapter 41: demi Tuhan...aku beneran baca sambil tahan nafas pass bagian Myungsoo bawa Soojung nemuin CEO kwon....kyaakkkk...gak tau ini beneran uri hyukk kan yang nyamar jadi CEO...dan aku emang lebih suka kalo bayangin hubungan Myungsoo sama Soojung kayak gini....muka mereka mirip tapi postur Myungsoo kurang besar buat bersanding sama Soojung yang bohai...
babyjunggg2420 #9
Chapter 41: omg!!!!!!!update soon~~penaasaraan:(
yenzbeatbox #10
Chapter 41: omg!!!
akhirnya akhirnya mereka ktemu

Thor sumpehh d tgu scptny updatenya
please please please