Chapter 3
Keabadian yang RapuhDi ulang tahun ke-15, Lara kedatangan dua ekor kucing lagi.
Si kucing berwarna jingga dengan bintik putih di pahanya (Suho) memiliki sifat perhatian dan tidak berlebihan sementara si jingga dengan bintik putih di pantatnya (Lay) memiliki sifat yang tenang dan kalem, membuat Lara tenang dan damai dengan kehadiran nya.
Saat Lara sedang bosan dan memutuskan untuk bermain piano sebelum tidur saat itu, (Lay) menemaninya bermain piano. Itu pertama kalinya Lara merasa takjub dengan tingkah Lay yang melengkapi permainan pianonya. Saat Lara menekan tuts piano, Lay naik ke atas tuts piano juga dan mulai memainkan nada yang sesuai dengan melodi Lara dengan tangan dan kakinya. Melihatnya maju mundur membuat si jingga terlihat sangat lucu sehingga Lara tertawa.
Tak butuh waktu lama bagi Lara dan dua kucing yang baru itu untuk akrab seperti pada tiga kucing sebelumnya. Lara bersyukur mereka berlima tidak sering bertengkar. Biasanya memelihara lebih dari satu kucing akan memicu pertahanan wilayah mereka masing-masing dan tak jarang memicu pertengkaran.
Tahun ini dinikmati Lara dan juga sebagai akhir dari masa Sekolah Menegah Pertamanya.
Setahun pun dilalui Lara. Ia mulai terlihat waspada dan berhati-hati saat mengetahui di ulang tahun-nya yang ke-16, ia kedatangan 3 ekor kucing lagi.“Kenapa kucing-kucing itu terus berdatangan saat usiaku bertambah?” ujar Lara. Tapi kemudian. seolah ingin menjawab kecurigaan Lara, Ketiga kucing baru tersebut mulai mengajak Lara bermain-main dan bahkan ada yang iseng mencium dan menjilati bibir nya.
Pikiran Lara pun teralihkan dan ia merasa terhibur dengan perilaku ketiga kucing tersebut dan menghilangkan perasaan curiganya. Karena semakin hari Lara habiskan bersama kucing-kucing tersebut, ia merasa kekosongan yang melanda hatinya saat kedua orangtuanya pergi meninggalkan dirinya mulai terisi dan menutupi kekosongan tersebut.
Si totol abu-abu dengan bercak agak sedikit (Baekhyun) adalah si kucing lucu menggemaskan yang selalu membuat Lara tertawa dengan tingkah lucunya.
Si totol abu-abu dengan bercak lumayan banyak dan juga tubuhnya sedikit besar (Chanyeol) juga tidak terlalu berbeda dari si (Baekhyun), bedanya ia cukup sering mengerjai kucing-kucing lainnya.
Sementara si putih abu-abu (Chen) memiliki sifat yang suka mengejutkan. Contohnya saat ia mencium dan menjilati bibir Lara tadi.
Di umurnya yang ke-16 ini, Lara pun mulai melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas.
Tidak butuh waktu lama bagi Lara untuk mengetahui bahwa ia kedatangan beberapa kucing lagi di ulang tahunnya yang ke-17. Kali ini ada dua kucing yang datang. Alih-alih merasa aneh akan kejadian ini, Lara justru mencemaskan bagaimana jadinya kalau setiap tahu ia kedatangan kucing-kucing yang lebih banyak dari pada ini dan akan membuat mansion nya penuh.
Si putih abu-abu (D.O) yang lebih kecil dari ukuran kucing sebelumnya memiliki sifat pendiam tetapi sangat menggemaskan dan juga mengkhawatirkan Lara secara diam-diam. Ia akan menunjukkan kasih sayangnya tidak secara langsung.
Sementara si loreng macan (Tao) pun juga sama menggemaskan nya, tapi itu karena dia sering diusili oleh kucing-kucing lainnya dan sepertinya bersikap pasrah akan hal itu dan mencoba meminta perlindungan Lara.Walaupun ia terlihat seperti macan kecil, tapi ia tidak galak sama sekali terhadap Lara.
Comments