Tanpa Lara ketahui, saran yang diajukan Kate untuk membuatnya pergi ke Mall merupakan salah satu cara agar bisa mengeluarkan Lara dari Mansion sementara Kate dan lainnya menyiapkan kejutan ulang tahun untuknya.

   Karena hari ini banyak sekali kejadian yang dialami Lara, dia pasti lupa akan hari ulang tahun nya ke-18. Mereka pun belum ada yang mengucapkan ulang tahun kepada Lara.

   Luhan yang membaca pikiran Kate pun setuju untuk membantunya memberikan kejutan bersama yang lainnya yang tidak ikut bersama Lara.

   Tentu saja Luhan dan yang lainnya pada awalnya enggan untuk meninggalkan Lara tanpa pengawasan full dari mereka. Tapi karena Kris berpikir, situasi ini masih awal. Jadi kemungkinan musuh akan menyerang masih kecil.

   Luhan dan yang lainnya pun membantu Kate untuk menghias mansion dan menyiapkan kejutan untuk Lara.

   Kris, terbang ke berbagai sudut mansion untuk memasang balon-balon dan banner bertuliskan ‘Happy Birthday’.

   Luhan dengan Telekinesisnya membantu Kate memindahkan makanan dan kue ulang tahun berukuran besar yang sudah disiapkan Kate beberapa minggu sebelumnya.

   Kai dengan Teleportasinya, dengan cepat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, memasang ornamen dan hiasan pesta di sudut yang bisa dijangkau tangannya.

   Lay, D.O dan Chanyeol membantu Kate memasak. Karena Lara dan Kate belum pernah kedatangan 12 orang sebelumnya, Kate pun harus melakukan usaha ekstra dan memasak hidangan untuk 12 orang tersebut.

   Sementara, Sehun dan Baekhyun membantu Kate membeli bahan makanan yang dibutuhkan.

   Saat di Mall, lagi-lagi Lara menjadi pusat perhatian. Bukan saja karena dirinya seorang kali ini, tapi juga karena kehadiran 4 cowok lain bersama dirinya. Tapi anehnya, kali ini ia merasa nyaman dan aman alih-alih merasa terganggu karena kehadiran 4 cowok itu yang membantu menenangkan perasaannya.

   Ia pun berbelanja dengan gembira. Sambil berbelanja, Lara menjelaskan berbagai macam barang kepada 4 cowok yang mungkin tidak mengenal apa yang namanya Mall itu dan hal-hal yang ada di dalamnya.

   Sebelum pulang, mereka menyempatkan diri untuk membeli makanan ringan. Pertama ia membeli Ice Cream dan dengan antusias mengenalkan nya ke lima cowok tersebut terutama kepada Xiumin, si pemilik kekuatan Es.

   “Xiumin, lihat ini. Ini adalah Ice Cream.” sahut Lara antusias.

   “Oh! Ice...Cream?” seru Xiumin agak bingung.

   “Ya, tapi yang ini bisa dimakan dan terasa manis, coba buka mulutmu.. Ah...” ujar Lara sambil menirukan orang yang membuka mulutnya untuk menyuapi Xiumin Es Krim tersebut. Xiumin pun membuka mulutnya lalu merasakan rasa yang manis dan dingin.

   “Enak!” ujar Xiumin.

   “Benar kan..?” jawab Lara riang. Melihat dan menerima perlakuan baik dari Lara membuat Xiumin tersipu dan malu-malu.

   “Ini! Makanlah lagi Es Krimnya.” ucap Lara sambil memegang tangan Xiumin dan menyerahkan Es Krim tersebut ke tangan Xiumin.

   Setelah itu, Lara juga membelikan Es Krim untuk Suho, Chen, dan Tao.

   Selanjutnya Lara memutuskan untuk membeli makanan. Ia pun memilih untuk membeli Churros.

   “Makanan ini namanya Churros. Kalian makan ujungnya dulu. Ayo, cobalah!” ucap Lara sambil menggigit Churros tersebut.

   Lalu semuanya juga mencoba memakannya. Ekspresi wajah mereka berubah saat mereka merasakan krim Cokelat dan Keju yang berada dalam Churros tersebut, mengatakan bahwa rasanya memang enak.

   Chen yang tidak sengaja meremas Churros tersebut terlalu keras pun membuat krim Cokelatnya belepotan di sekitar bibirnya.

   “Ah, Chen, kau harus hati-hati jangan terlalu keras meremasnya, nanti krimnya bisa belepotan  ke mana-mana.” seru Lara sambil mengambil tisu dan melap krim coklat di sekitar bibir Chen.

   Chen pun merasa tersipu karena Lara menyentuh bibirnya walaupun secara tidak langsung. Melihat kejadian itu, Tao merasa cemburu kemudian ikut-ikutan meremas Churros tersebut agar bisa mendapat perlakuan yang sama seperti Chen.  

   “Lara lihat, aku juga belepotan di wajahku.” ucap Tao. Namun, krim coklat tersebut malahan muncrat ke daerah dahinya dan membuat Lara tertawa.

   “Kau tidak mencoba meremasnya dengan sengaja kan?” sahut Lara yang langsung mengelap dahinya menggunakan tisu.

   “Tidak, kok.” ucap Tao berbohong. Tao pun merasa senang karena Lara juga mengelap wajahnya. Mereka pun bergegas pulang setelah itu.

   “SELAMAT ULANG TAHUN!!!” itulah yang didengar Lara ketika ia masuk ke mansion nya. Lara merasa terkejut sekaligus senang karena tidak menyangka ia akan mendapatkan kejutan seperti ini. Setelah Lara perhatikan lebih detail lagi, sudut-sudut mansion nya yang kosong kini dihiasi berbagai macam ornamen pesta yang mustahil bisa dilakukan dalam waktu singkat karena terlihat seperti sudah disiapkan berhari-hari. Lara kembali diingatkan bahwa semuanya menjadi mungkin karena kekuatan yang dimiliki para cowok dari Planet EXO. Ia pun merasa senang dengan suasana baru di mansionnya.

   Setelah itu mereka pun berdiri mengelilingi Lara dengan Kue super megah yang Lara asumsikan sudah disiiapkan Kate berminggu-minggu lalu.

   Lara dan Kate dalam kesempatan itu pun menjelaskan mengenai momen ulang tahun dan juga bagaimana cara merayakan nya. Setelah beberapa menit, mereka semua pun menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Lara kemudian Lara meniup lilin-lilin di kue tersebut. Karena lilin nya ada banyak sekali, maka Sehun membantu Lara dengan kekuatan angin nya sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk meniup semua lilin-nya.

   Sebelum melanjutkan acara dengan potong kue, Kate memutuskan agar mereka semua makan malam dulu sehingga mereka tidak akan merasa kekenyangan sebelum makan malam.

   Kemudian setelah itu, dilanjutkan dengan acara potong kue. Setelah membagi kue untuk semua orang, mereka bersama-sama makan kue tersebut. Kemudian muncul lah sifat jahil Chanyeol yang iseng memeperkan sisa krim kue ke wajah Baekhyun. Baekhyun pun membalas dan memeperkan krim tersebut ke wajah Chanyeol. Tidak butuh waktu lama bagi mereka semua hingga akhirnya keisengan itu merembet ke satu sama lain-nya.

   Lara menganggap hal itu lucu dan tertawa sampai akhirnya keisengan tersebut merambat ke dirinya juga. Sehun yang tidak sengaja terbawa suasana memeperkan krim kue nya juga ke wajah Lara. Kemudian semua nya menjadi diam dan memperhatikan reaksi Lara.

   “Sehun...” ucap Lara sedikit menggeram. Kemudian akhirnya Lara ikut-ikutan memeperkan krim kue tersebut ke Sehun dan juga yang lain nya. Mereka pun main kejar-kejaran dan membuat suasana riang kembali.