Fall2
Krystal Amber Story - FALL
Amber mengemudikan mobilnya dengan santai, sesekali menggumamkan lagu yg ia putar di dalam mobil. Krystal menatap Amber lamat-lamat, menyadari selama 6bln berteman sengan Amber ia merasakan bahwa Amber adalah seseorang yang sangat baik dan cenderung pendiam.
Entahlah.
Dia tidak pernah bercerita banyak tentang kisah hidupnya.
Entah kisah cinta atau tentang apapun
Mungkin karena pertemanan ini baru berjalan setengah tahun.. aku pikir dia masih belum bisa terbuka sepenuhnya pada ku atau dengan Sulli dan Luna.
pikir Krystal dalam hati.
"Ada kah sesuatu yg membuat mu tidak nyaman di dalam mobilku?"
Krystal menoleh, Amber mendekatkan wajahnya sambil mengamati wajah Krystal lebih dekat.
"Kau tampak cemas." Tambah Amber.
"eh?" Krystal mengerutkan dahi-nya, berusaha tidak memikirkan apapun.
"ti..tidak, Amber.. mungkin aku hanya pusing atau semacamnya..kau tau kan, akhir-akhir ini aku kurang tidur.
Luna dan Sulli membuatku terjaga setiap hari, mereka tak pernah berhenti usil dengan mengirim foto-foto seram. aku akan bunuh mereka besok."
Krystal menundukkan kepala sambil memegang tengkuknya.
apa-apaan ini, aku merasa canggung.
"Haha, Luna dan Sulli sungguh menyayangimu, mungkin mereka pikir bisa membuatmu tertawa setiap saat."
tertawa? Bah. yang ada aku malah sulit tidur dan ketakutan.
"Baiklah, Krystal. jika kamu sedang tidak enak badan.. perlukah aku antar pulang ke rumah?"
tanya Amber perlahan.
Krystal menggelengkan kepala-nya dengan cepat.
"Ah, tidak. ayolaaah Amber. kau benar-benar tega membawaku pulang dengan keadaan seperti ini? Luna dan Sulli tidak akan mengingatku selama mereka bersama pacarnya.
Hanya aku yang sendirian, aku tidak pernah punya pacar. masih untung ada kau, pfft... maksud aku- ada kau- dan kita sama-sama jomblo, kan? ah maksudku.."
Krystal berusaha mencari kosakata yang lebih baik, tetapi Amber dengan cepat merespon perkataan Krystal.
"hahaahahha... okelah. oke.. maafkan aku, Krystal. aku tidak keberatan kok dengan sebutan jomblo. hehehe.
Seelama ada kau bersamaku - aku akan lebih bersemangat..."
Jawab Amber dengan senyum manisnya.
Seketika wajah Krystal memerah.
Ketika berbicara berdua dengan Amber ia merasakan seperti tidak sedang berbicara dengan perempuan.
Tatapan matanya, cara berbicara, dan setiap detail style Amber sama persis seperti laki-laki.
Jika di bandingkan dengan Sehun Oppa, Amber jauh lebih keren dan sangat tampan.
Aku ini gila atau bagaimana? Amber kan perempuan...
Krystal menepis lamunannya dengan cepat, dia benar-benar tidak mau merasa canggung di depan Amber.
"waah, benarkah? baguslah kalau begitu. jadilah jomblomate ku, Amber." Jawab Krystal dengan setengah tertawa.
"uh.. jomblomate mu? menjadi jomblo bersama-sama, menghabiskan waktu berdua ketika Sullli dan Luna sedang dating dengan pacar mereka, atau bagaimana?"
Krystal mengangguk.
"iya. hahaha. bagaimana menurutmu?"
Amber melempar senyum, menarik hidung Krystal dengan gemas.
"Ngga ah. kalo mau jomblo... ya jomblo aja sendiri..."
jawab Amber dengan menahan tawa. Krystal membelalak an matanya, ia mencubit lengan Amber dengan gemas.
"Iiihhh Amberrr, sejak kapan kau jadi sama menyebalkan seperti Lulu dan Sulli?"
Amber mengaduh kesaki
Comments