Fall9

Krystal Amber Story - FALL
Please Subscribe to read the full chapter


"Haruskah pertanyaan macam ini di jawab?" Tanya Krystal dengan wajah nyaris-tidak-percaya.

"Tentu saja kau harus jawab, memangnya kau mau aku melakukan obeservasi ini sendiri?" Balas Amber dengan memejamkan mata.

Krystal semakin geram, apakah pertanyaan ini benar-benar penting sampai ia harus melakukan observasi?

"Dasar bodoh." Krystal memukul pipi Amber.

"Yang penting aku keren dan tampan, lebih manis dan lebih setia daripada si brengsek Sehun."
Lagi-lagi Amber menjawab dengan mata terpejam.

Krystal tidak tahu harus bagaimana supaya Amber tidak lagi banyak bicara dan segera tidur.

meskipun ia menutup mata mulutnya masih saja cerewet. Dasar gila, Pfft.

Krystal menatap tivinya dengan bosan, 15 menit kemudian sudah berlalu.

Krystal melirik Amber yang masih terpejam, ia memastikan apakah Amber benar-benar tidur.

"Hei, bodoh"

puk,puk.

Krystal menepuk-nepuk pipi Amber berkali-kali.

Ternyata dia benar-benar sudah tidur.
manis sekali wajahnya. hehe.

Krystal menatap jam dinding, masih pagi.. masih ada banyak waktu istirahat sampai nanti sore.

Krystal kembali menatap acara tivi yang semakin membosankan, sesekali-kali ia menaikkan suhu AC kamarnya.
Entah kenapa belakangan ini cuaca sangat panas di dalam kamar. Namun ketika ia ingin mwnaikkan suhu dingin AC,
ia teringat pada Amber yang alergi terhadap udara dingin.

Bisa-bisanya orang se kaya dia alergi berat dengan udara AC. hahaha.

Krystal menatap wajah Amber yang tertidur pulas di sampingnya.

Tapi udara di sini panas sekali, biasanya aku melepas baju jika cuaca seperti ini.
hm... Amber sedang tertidur... kurasa aman-aman saja jika aku lepas kemeja.

Perlahan ia melepas kancing kemeja nya satu-persatu sambil mengawasi Amber yang bisa saja terbangun melihatnya.

Setelah selesai melepas semua kancingnya, ia melepas kemeja itu dan menaruh nya di atas meja.
Setelah selesai melepas kemejanya, Krystal menaik kan selimut sampe batas dadanya, lalu kembali fokus dengan acara tivinya.

***20 menit kemudian***

"Curang.." Amber mendekati Krystal dengan mendaratkan sebuah kecupan.

deg.

"Aku belum melakukan apapun... bagaimana aku bisa mulai observasinya?"

Sejak kapan dia terbangun? Apa jangan-jangan dia melihatku melepas kemeja?

Krystal terus menahan selimutnya untuk tetap menutupi dadanya.

"Kau mengantuk, Amber" Krystal mencoba mengalihkan perhatian Amber.

"lebih baik tidur dan.."

"Aku tidak mau tidur." Sahut Amber singkat.

"Tapi kau harus tidur, lihat saja kedua matamu sama sekali tidak terlihat baik... Semalam kamu belum tidur.."

"Semalam aku tidak tidur karena terus saja mengingatmu ketika menciumku..."

Wajah Krystal bersemu merah, kenapa sih dia harus bersikap seperti ini?

"Yasudah. Jangan pernah menciumku lagi, daripada nanti kau jadi insomnia sampai tua, nanti aku juga yang tetap salah."
Cerocos Krystal sambil terus menatap tivi,

"Kau yakin tidak akan pernah menciumku lagi?"

"Huum." Jawab Krystal dengan mengangkat alis.

"Benarkah?"

"Benar." Krystal terus menatap tv, tangannya mendekap selimut supaya tetap nyaman.

"Tapi aku tidak pernah bisa menahan diri ku untuk tidak menyentuhmu. Dari dulu."

Dari dulu?

"Benarkah?" Krystal mulai memalingkan wajahnya menatap Amber.

"Yaps. Aku butuh banyak waktu untuk memberanikan diri menyatakan hal ini padamu... Aku beruntung kau menyukai Sehun, di sisi lain aku ada celah untuk mnyatakan hal ini pada mu."

"Tapi aku tidak pernah menyangka kau bisa menerima ciuman ku dengan sangat lama...
Aku pikir semalam aku akan terbunuh karena menciummu, ternyata kau malah menerimaku. Hehe."
Amber tersenyum lega, matanya tetap menatap Krystal.

"Kau tidak menyesal kan melakukan hal ini bersamaku?" Suara Amber terdengan parau, membuat Krystal menjadi tercekat hampir menangis.

"Aku.."

"Hm?" Amber mengikuti gerak mata Krystal yang telihat canggung.

"Aku tidak pernah merasakan hal ini sebelumnya.."
Krystal menjawab dengan menunduk, kumohon, jangan tatap aku seperti ini.

"Aku ingin kau merasakannya setiap hari.."
Amber mendekatkan wajahnya lebih dekat dengan Krystal.

Tidak ada jawaban.

Krystal merasakan keringat menetes pelan dalam tubuhnya.

"kemarilah..."
Dengan cepat Amber menarik tubuh Krystal dan mendaratkan bibirnya tepat di

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Icegirl17 #1
Chapter 43: Happy ending. Seru banget thor ceritanya
Icegirl17 #2
Chapter 31: ciyeee. Yg cemburu nya paket banget ahhaha
Icegirl17 #3
Chapter 26: Hahahaha. kena jg kan Lo krys ?
Icegirl17 #4
Chapter 24: Baju. Tuh. Terchyduck kan Lo krys ?
Icegirl17 #5
Chapter 22: Emang ngga capek habis olahraga seharian, lanjut lagi olahragawan Emma hahaha
Icegirl17 #6
Chapter 19: Ahhahaha paket waktu segalaaa.
Icegirl17 #7
Chapter 13: Cemburuan ajhaaa lho krys ?
Icegirl17 #8
Chapter 12: Oh my God amber. Makanya sedih masih sempat sempatnya ngajakinn krystal ke kamar haahaha
Icegirl17 #9
Chapter 6: Wah wah wah.. seruu jg nih. Kryber LG marahan. Apa sih yg mau ditunjukin ke krystal?
Icegirl17 #10
Chapter 3: Hahahaha. Makan sayur kok muntah sih mber. Mber?? Ember kali ya hehehe

Semangat nulisnya thor