Fall17

Krystal Amber Story - FALL
Please Subscribe to read the full chapter

Beberapa jam kemudian semuanya tetap tertidur pulas.
Beberapa botol wine dan gelas membuat kamar Victoria benar-benar terlihat berantakan.
Luna tidur di sofa, Victoria dan Sulli menyandarkan tubuhnya di samping tempat tidur, sedangkan Krsytal tidur dengan merebahkan kepalanya di pundak Amber.

*Dering Hp Krystal berbunyi sangat keras*

Sontak semua kaget dan membuka mata, dengan cepat Krystal meraih hp nya.

My Jessica is Calling....

"Unnie menelfonku." Bisik Krystal kepada mereka semua yang terlanjur bangun krn mendengar dering hp nya berbunyi.

"Ah, baiklah.. cepat angkat.." Sahut Victoria, setengah mengantuk mempersilahkan Krystal untuk angkat telfon.

Ktystal mengusap layar hpnya.
"Hallo, Iya Unnie?"

"Hai, cantik.. bagaimana perfomance mu hari ini? sesuai harapan kah?" Suara Jessica terdengar sangat lembut, krystal tersenyum mendengarnya.

"Sangat-sukses. Aku bisa melakukannya karena team ku sudah bekerja keras. Unnie dimana? Aku kangen Unnie....."

"Unnie sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. Kuharap setelah aku tiba di sana, kau berada di depan pintu untuk menyambutku pulang. Mau kah kau melakukan ini untukku?"

"Ah, tentu saja Unnie. Aku sedang pergi bersama Luna dan Sulli..." Bisik Krystal perlahan, sambil memastikan semuanya masih terlelap dan tidak terganggu olehnya.

"Baiklah.. See ya at home.."

"Tuutt."

Krystal meletakkan hapenya, dengan segera ia membangunkan Amber yang masih tertidur di sampingnya.

"Hei.." Krystal menepuk pipi Amber perlahan.

"Hm?" Amber membuka matanya dengan setengah mengantuk.

"Unnie menelfonku. Aku harus pulang sekarang.. Antar aku..." Bisik Krystal dengan nada sedikit manja.

"Baiklah..." Amber mengusap matanya dan menguap, benar-benar mengantuk.

"Kau mau pulang?" Victoria terbangun dan mengamati Krystal yang sedang memakai jaketnya.

"Iya, Unnie. Terimakasih untuk hidangannya.. aku harus pulang sekarang.." Sahut Krystal dengan setengah menunduk.

"Kau pulang dengan siapa?" Tanya Sulli sambil terus menguap.

"Dengan Amber, kau dan Luna tidak pulang?"

"Tidak.." Potong Vic dengan cepat.

"Biarkan saja malam ini mereka menginap disini.. Luna dan Sulli tidak akan fokus mengemudi dengan keadaan setengah mabuk." Jelas Victoria dengan tersenyum, matanya terlihat memerah karena setengah mabuk.

"Baik Unnie, aku pulang dulu ya.." Pamit Krystal sambil menghampiri Victoria.

"Hati-hati di jalan, kemarilah.. beri pelukan sebelum tidur untukku..."
Vic melebarkan kedua tangannya dan memeluk Krystal dengan sangat erat.

Amber benar-benar beruntung punya kakak seperti Vic-Unnie.. dia sangat baik..
Pikir Krystal ketika Vic memberinya pelukan selamat malam.

"Hei, Amber! Jangan pakai jaketku." Luna berteriak sambil menunjuk Amber. Dari raut wajahnya ia terlihat sangat mengigau.

"kau mabuk, bodoh. Jelas-jelas aku memakai jaketku sendiri. Lihatlaah, jaket mu berwarna pink.. Mana sudi aku memakainya." Jawab Amber sambil melempar jaket pink itu tepat di muka Luna.

Zzzz... Luna kembali lelap tertidur.

"Jangan lupa antar dia sampai depan rumah, jangan seperti Sehun Oppa yang tidak pernah lagi mengantarnya pulang sejak kejadian itu... Haha.....Hoaaaamh..." Sahut Sulli yang masih saja meracau dengan menguap sangat lebar.

"Kau juga sama mabuknya dengan Luna, dasar..."

Zzz... belum selesai Amber berbicara, Sulli kembali melanjutkan tidur.

Amber sangat gemas melihat kedua nya yang masih setengah mabuk, rasanya ia ingin sekali menumpahkan air es di depan wajah mereka.

"Kau jangan ngebut, pakai mobil ku saja.." Victoria memberikan kunci mobilnya pada Amber.

Pfftr. Ternyata Unnie-ku tidak kalah gilanya dengan Sulli dan Luna. Aku sudah ada mobil sendiri kenapa harus memakai mobilnya?
Untuk apa, hah?

Amber mengambil kunci mobil Vic dan menaruhnya di saku.

Lebih baik menuruti dia daripada harus mendengar nya mengomel.

"Baiklah... aku antar Krystal pulang dulu, nite~" Amber menarik tangan Krystal untuk keluar dari kamar Victoria.

Ketika sudah masuk ke dalam mobil, Amber menyalakan mp3 dan menyetel salah satu lagu dengan volume yang lumayan keras.

Spontan Krystal terkejut mendengarnya.

"Bagaimana kau tahu ini lagu favoritku?"

Amber tersenyum, ia memegang tangan Krystal dan menciumnya.

"Aku tahu... Aku tahu segalanya tentang kau. Bahkan aku tahu kau mencintai ku dengan sungguh-sungguh." Jawab Amber dengan setengah mengejek.

"Haha, itu sok-tau." Sahut Krystal degan tertawa.

Mobil Amber mulai keluar dari rumahnya, ia melajukan mobil kakaknya itu dengan hati-hati.
Aku tidak pern

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Icegirl17 #1
Chapter 43: Happy ending. Seru banget thor ceritanya
Icegirl17 #2
Chapter 31: ciyeee. Yg cemburu nya paket banget ahhaha
Icegirl17 #3
Chapter 26: Hahahaha. kena jg kan Lo krys ?
Icegirl17 #4
Chapter 24: Baju. Tuh. Terchyduck kan Lo krys ?
Icegirl17 #5
Chapter 22: Emang ngga capek habis olahraga seharian, lanjut lagi olahragawan Emma hahaha
Icegirl17 #6
Chapter 19: Ahhahaha paket waktu segalaaa.
Icegirl17 #7
Chapter 13: Cemburuan ajhaaa lho krys ?
Icegirl17 #8
Chapter 12: Oh my God amber. Makanya sedih masih sempat sempatnya ngajakinn krystal ke kamar haahaha
Icegirl17 #9
Chapter 6: Wah wah wah.. seruu jg nih. Kryber LG marahan. Apa sih yg mau ditunjukin ke krystal?
Icegirl17 #10
Chapter 3: Hahahaha. Makan sayur kok muntah sih mber. Mber?? Ember kali ya hehehe

Semangat nulisnya thor