** Beberapa Hari Kemudian **

Benarkah Sehun Oppa sudah melatih basket lagi di sekolah?

Krystal mengendap-endap pelan menuju ke lapangan basket, hari ini menghindari Luna, Sulli, dan Amber untuk tidak berkumpul di Lots of Coffee untuk memastikan apakah benar Sehun Oppa sudah melatih basket lagi di sekolah. Ia mendengar berita ini dari beberapa anggota basket sekolah yang mengatakan bahwa mereka akan di latih kembali oleh Sehun Oppa.

Dan ternyata berita itu...

Benar.. itu adalah Sehun Oppa... uh my god. Setelah sekian lama tidak melihatnya, aku bisa melihatnya bermain basket lagi di sini.

Ungkap Krystal dalam hati.

Ia segera mengambil tempat untuk duduk di tribun lapangan, mengamati Sehun dengan mata hampir-tanpa-kedip.

Sehun sedang melatih para anggotanya untuk warming-up, ia sedang shirtless dan hanya memakai celana basket.

Ah.. ya ampun.. seksi sekali badannya.. Sehun Oppa uhhh.

Krystal tersenyum terus melihat Sehun di lapangan basket, ia sudah membawa bekal makanan dan minuman untuk Sehun, ia berencana akan memberikan padanya nanti.

Setelah beberapa lama melihat Sehun berlatih, krystal merasakan Sehun menatapnya dari lapangan basket.

Deg.

Degup jantung Krystal berdetak cepat,
Sehun sedang menatapku, arrhhh dia berjalan ke arahku.. bagaimana iniiiiii.

Krystal gugup bukan main, Sehun benar-benar datang menghampirinya.

"Hai" Sehun duduk di samping Krystal.

"Kau sedang menunggu seseorang?" Tanya Sehun sambil menatap bekal dan minuman yg di bawa Krystal.

"Eh.." Krystal merasakan keringat nya menetes karena dia gugup.
"Ini untuk anda." Krystal memberikan bekal dan minuman pada Sehun, ia melakukannya sambil menunduk malu.

"Untukku?" Sehun menerima nya, "Kau perempuan yang setiap aku melatih basket selalu di sini. Aku kira pacarmu adalah anggota basket di sini, ternyata kau menunggu ku ya?"

Deg. deg.

Bagaimana ini? aku harus jawab apa?

"Tapi.. terimakasih.. aku terima ini ya..." Sehun membuka bekal makanan itu dan memakannya dengan lahap.

Astaga, Sehun ku yang tampan, Sehun Oppa memakan bekal buatankuuu, dia duduk di sampingku sekarang. aku harus bagaimana? Haruskah aku langsung menyatakan perasaanku? Ya ampun aku hampir gila menghadapinya.

"Siapa namamu?" Sehun bertanya sambil terus melahap bekal buatan Krystal.

"Namaku Krystal. Senang berkenanlan dengan anda." Jawab Krystal sambil menunduk malu.

"Jangan formal seperti itu denganku, namaku Sehun. Panggil saja aku Sehun atau Oppa. Aku tidak keberatan, kok."

Krystal mengangguk senang. Akhirnya mereka berdua punya moment berbicara berdua.

"Krystal, kau sudah punya pacar?"

"Hah?" Krystal membuka hampir mulutnya karena terkejut dengan pertanyaan Sehun.

"A..ak..aku?"
"Iya, kau sudah punya pacar belum? Nanti ada yang marah jika kau di sini bersamaku."

"Ti..tidak... tidak ada yang jadi pacarku..." Jawab Krystal perlahan.

"Benarkah?" Balas Sehun dengan tatapan takjub.

"Wow, wow, wow.. wanita secantik kau belum punya pacar?"

Itu karena aku menunggu mu, bodoh.
gumam Krystal dalam hati.

"Kalau begitu.. kapan pun kau mau.. kita bisa jalan berdua,kan?" Tanya Sehun dengan nada sungguh-sungguh.

Krystal terkesiap, "benarkah?"

"Tentu, ini nomorku." Sehun menyerahkan kartu nama pada Krystal. "sore ini aku antar kau pulang saja, bagaimana?"

Dengan segera Krystal mengangguk cepat, mana mungkin aku bisa menolak tawaran ini?

"Tapi.. tunggulah sebentar lagi. aku harus menyelesaikan latihanku bersama mereka"
Tunjuk Sehun pada pada anggota basket yang di latihnya di lapangan.

"Tentu saja, Oppa. Aku akan menunggu" Sahut Krystal dengan bersemangat.

"Baiklah.. Tunggu aku ya.." Sehun mengedipkan sebelah matanya dengan tersenyum.

Krystal menatapnya dengan kagum. Oh Tuhan,mimpi apa aku semalam? Sehun akan mengantar ku pulang ke rumah!

**Dering Line Notification berbunyi**

1 New Message from Amber

"Krystal, kau dimana? Pulang sekolah kau tidak ikut berkumpul bersama luna dan sulli di lots of coffee. Kau juga tidak ada di rumah, kau dimana? Perlukah aku jemput?"

Dengan segera Krystal membalas,

"Tidak, tidak usah. Aku sudah di antar pulang dengan seseorang. kau tidak perlu susah-susah mencariku lagi, aku akan segera berada di rumah setelah ini."

Setelah mengirim pesan kepada Amber, Krystal segera mematikan hp-nya.
Sehun sudah berjalan menghampiri dia dari jauh.

Krystal tersenyum dengan sangat senang, hari ini dia akan segera pulang bersama pangeran idamannya.

======

** Di dalam mobil Sehun **

Saat ini Krystal sedang berdua bersama dengan Sehun di mobil. Ia tampak canggung karena ini pertama kalinya ia bisa berdua dengan Sehun setelah sekian lama menjadi secret admire Sehun.

"Uhmm, Krystal.. Bagaimana kalau lusa nanti kau pergi denganku?" Sehun mengawali pembicaraan dengan tenang.

"lusa?" apakah ini akan terlihat cepat untuk kencan?

"Huum, lusa. Aku tidak suka menunggu terlalu lama. Aku adalah tipe laki-laki yang suka to the point, tidak suka basa-basi dan..."

Krystal terus menatap Sehun yang sedang berbicara,

"dan..aku tidak pernah bisa tahan melihat gadis secantik kau tidak punya pacar..." Tambah Sehun dengan balik menatap Krystal.

"Eh...mm..." Krystal tidak menjawab apa-apa, perasaanya terlalu senang sampai tidak tahu harus menjawab apa jika sedang berbicara dengan Sehun.

"Kenapa diam? Kau keberatan ya?" Tanya Sehun perlahan.

"Ti..tidak.. Maksudku, tentu saja boleh. Nanti Oppa bisa menghubungi nomorku jika lusa jadi untuk pergi bersama."

"Jadi kau menerima ajakan kencanku?"

Sehun meletakkan tangannya di bahu Krystal.

Deg.

Perasaan Krystal semakin tidak karuan.

"Ah, Oppa. itu rumahku, lurus saja ke depan, ada pagar coklat itu adalah rumahku." Krystal segera mengalihkan topik untuk melawan rasa canggungnya.

"Oh tentu saja, sebentar lagi akan aku antar sampai depan rumahmu."
Sahut Sehun sambil terus menatap ke depan, setelah sampai di depan rumah Krystal ia buru-buru menahan tangan