Fall24

Krystal Amber Story - FALL
Please Subscribe to read the full chapter

"Unnie!"

Krystal menghampiri kakaknya dengan wajah hampir-frustasi.

oh, ayolah. Apa ini hanya lelucon?

"Soojung-ah. Pfft. Apa lagi?" Jessica memutar badannya dan melihat Krystal sedang cemberut di depannya.

"Unnie tidak sungguh-sungguh, kan?"

Jessica mengangkat alisnya dan tersenyum, berusaha untuk memasang wajah serius dan tidak tertawa.
"Tentu saja aku serius. Kau hanya perlu datang bertemu dengannya dan..."

"oh, please Unnie. Hanya bertemu untuk makan malam? tapi jika ku pikirkan lagi hal ini mirip dengan kencan! Aku merasakan Unnie membawa dia kemari untuk di jodohkan denganku..."

Jessica tersedak dengan pengakuan adiknya.

"Hahaha.. di jodohkan? Ah. Ayolah, Soojung. Adikku yang paling cantik..."
Krystal memutar matanya, kau beri rayuan apapun padaku tidak akan mempan.

"Tentu saja, kau hanya punya satu adik dan itu hanya aku." Sahut Krystal dengan nada kesal.
"Haha..." Jessica menutup wajahnya dan tertawa dengan keras, apakah dia benar-benar adikku?

"Aku tidak pernah ada rencana menjodohkanmu dengan siapapun..." Jessica menarik adiknya itu untuk duduk di sampingnya.
Ia sangat tahu mengapa Krystal bersikap seperti ini padanya.
Hari ini dengan sangat tiba-tiba ia meminta Krystal untuk makan malam bersama seseorang yang Krystal belum kenal sebelumnya.
Tidak ada niat buruk dari Jessica, ia hanya ingin mengenalkan adik temannya itu pada Krystal.
Namun ia sudah menduga reaksi dari adiknya akan seperti ini.

"Dia adalah adik dari teman bisnis-ku, aku sudah bertemu dengannya dan-kau-tahu? dia adalah pria yang tampan dan sangat baik. Umurnya sebaya denganmu, dia adalah dancer handal..."
Jessica berusaha membuat adiknya antusias dengan hal ini, namun Krystal tetap menunjukkan sikap menolak.

"aku sudah bicara dengan temanku dan dia sangat setuju dengan acara makan malam kalian berdua...."

Krystal tertawa sengit.
Acara makan malam dengan adik teman kerjanya? Hanya berdua? Oh-tidak.
katakan-padaku-ini-hanya-leluconnya.

"Kenapa tidak Unnie saja yang pergi dengannya? Kenapa harus bawa-bawa aku?" Tanya Krystal dengan kesal, berkali-kali ia ingin mencubit pipi kakaknya dengan gemas.

"Um.. haruskah pertanyaan mu aku jawab?" Jessica beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Krystal.

"Unnieee!" Krystal menghentak kan kakinya dengan gemas, "Aku belum selesai bicara kenapa malah pergiiiii."

"Aku mengantuk.. aku mau tidur di kamar, jangan berisik ya." Sahut Jessica dengan singkat.

"Unnieeee!!!" Namun Jessica tidak mempedulikannya, dia malah masuk ke kamar dengan mimik wajah sangat santai.

"Kenapa harus membawaku pergi dengan lelaki yang tidak aku kenal, hahhhhh?"
Krystal masih berteriak dengan kencang, berusaha membuat kegaduhan supaya kakaknya mau menjawab.

"Pertanyaan yang bagus." sahut Jessica dari kamarnya.

"Itu karena aku jarang dan hampir tidak pernah melihatmu pergi kencan bersama laki-laki, aku takut kau akan lajang sampai tua. HAHA." tawa Jessica meledak dengan keras, sepertinya dia sangat puas melihat respon Krystal yg seperti ini.

Krystal memijat keningnya dengan tatapan tidak percaya.

ayolah, ayooo berfikir.
Unnie tiba-tiba menyuruh ku untuk makan malam bersama adik teman nya. Apa yang harus aku lakukan? Hal yang sudah di putuskan oleh Unnie tidak bisa dengan mudah aku batalkan. Pffftttt.

Pikiran Krystal berkecamuk, baru kali ini ia sadar bahwa kakaknya itu sangat menyebalkan.

Apa karena dia terlalu peduli padaku? Tapi jika harus pergi berkencan dengan laki-laki yang tidak aku kenal hanya akan membuat susasananya terasa aneh.

Krystal mengumpat dalam hati, berkali-kali berfikir bagaimana cara melewati ini dengan cepat.
Dia tidak pernah membayangkan akan pergi makan malam bersama seseorang yang bahkan ia tidak kenal sebelumnya.

Okay. Baiklah..aku hanya perlu pergi makan malam dengannya dan segera pulang ke rumah.
Aku bisa menyelesaikan ini dengan cepat, bersikap menyebalkan dan membuat laki-laki itu tidak betah. Atau memuntahkan seluruh makanan dan pura-pura keracunan.

Krystal mencubit pipinya sendiri dengan gemas, ayolah Soojung. Jangan memikirkan hal gila. Sadarlah.

*pak*

Krystal menampar mukanya sendiri dengan keras.

Sadarlah, Soojung... Sadar..

Sejenak ia merebahkan tubuhnya di sofa dengan perasaan berat. Ia sangat tahu Jessica tidak akan melakukan kesalahan untuk dirinya.

Dia selalu memberikan yang terbaik untukku.

Krystal tersenyum, berusaha sebisa mungkin mengingat setiap kebaikan yg sudah Jessica berikan padanya.
Namun tiba-tiba sesuatu terlintas di pikirannya..

Pergi makan malam bersama laki-laki lain pilihan kakaknya.... Apa yang harus aku katakan pada Amber?

Pffrttttt.

Krystal mencengkeram bantal sofanya kuat-kuat. Ingin sekali ia mencakar-cakar Jessica atau menendangnya kakaknya itu jauh-jauh dari rumah.

Tapi dia kakak-ku satu-satunya!
Aku bisa gila jika dia pergi dari hidupku.

"Jessica Unnie! Aku benar-benar kesal padamu! Hih!" Krystal berteriak dengan keras, berharap Jessica membatalkan rencana bodoh itu untuknya.

Namun respon yang di berikan Jesscia pada Krystal di luar dugaan, Jessica semakin tertawa dengan keras dan membiarkan adiknya itu berguling-guling di sofa sepanjang malam.

***************

"Kau yakin akan baik-baik saja?" Krystal meletakkan tangannya di kening Amber.

"Kau demam."

"Uh. Aku baik-baik saja. Percayalah padaku.."

Amber menyetir mobil dengan mata dan hidung yg merah. Hari ini ia terkena flu dan demam secara mendadak.
Krystal melihat kekasihnya itu dengan tatapan cemas, berulang kali menyentuh tangan Amber dengan lembut. Berharap Amber tidak sakit parah karena Vic Unnie sedang tidak ada di rumah.

Aku tidak bisa menemani nya karena malam ini berjanji pada Jessica Unnie untuk datang makan malam bersama pria itu.... ah.

Krystal menghela nafas dengan panjang, sampai hari ini ia belum berani mengatakan pada Amber tentang acara makan malam itu.

Bukan jadi masalah yang besar karena hal ini hanya sebagai bentuk pertemanan antara Jessica dengan teman bisnisnya.

Tapi kenapa harus aku yg kena?

"Kenapa melamun? Aku baik-baik saja.. ku dengar malam ini kau akan pergi menghadiri acara penting bersama Jessica Unnie..." Sela Amber dengan suara berat, matanya terasa panas dan terlihat sangat jelas sedang tidak enak badan.

"Ah..iya... acara yang sangat penting... Tapi aku akan segera datang ke rumahmu jika masih ada waktu...."

"Tidak usah, Soojung." Sela Amber dengan cepat.
"Meskipun Vic Unnie sedang tidak ada di rumah aku berjanji akan mengurus diri dengan baik." Amber memegang tangan Krystal dan meyakinkan kekasihnya itu bahwa ia akan baik-baik saja.

"Aku bisa suruh Luna dan Sulli datang dan...."

"Iya iya.. cup." Amber mencium lembut tangan Krystal.

Ah tidak.
Bagaimana mungkin aku bisa berbohong padanya?

Krystal menatap Amber dengan tatapan bersalah, takut memberitahu yang sebenarnya karena keadan Amber sedang tidak baik.

Akan ku beritahu besok.
Lagian.. hanya makan malam bersama bukan jadi masalah yang besar, kan?

"Jaga kesehatanmu, jangan buat aku khawatir dengan keadaan mu yang seperti ini." Krystal mengusap kepala Amber dan mencium pipi kekasihnya itu dengan lembut.

"As you wish, Soojung.." Amber tersenyum dan berusaha tetap fokus mengemudi mobil, ia harus segera mengantar Krystal pulang ke rumah.

Krystal merapatkan kepalanya di bahu Amber, memanfaatkan sedikit waktu bersama Amber sebelum dia pulang dan menemui kakaknya.

Aku merasa bersalah harus berbohong padanya. Tapi tujuanku baik kan? Dia sedang tidak enak badan, aku takut sakitnya semakin parah dan terus menerus memikirkan ku.
Lebih baik aku segera menyelesaikan acara makan malam ini dan menjenguk Amber di rumah. Ah..iya.. benar... ide yang bagus.

"Ada apa? Kelihatannya kau merasa gelisah... sedang memikirkan sesuatu?" Amber melirik Krystal yang sedang melamun dan terlihat memikirkan sesuatu.
Krystal menoleh, memasang

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Icegirl17 #1
Chapter 43: Happy ending. Seru banget thor ceritanya
Icegirl17 #2
Chapter 31: ciyeee. Yg cemburu nya paket banget ahhaha
Icegirl17 #3
Chapter 26: Hahahaha. kena jg kan Lo krys ?
Icegirl17 #4
Chapter 24: Baju. Tuh. Terchyduck kan Lo krys ?
Icegirl17 #5
Chapter 22: Emang ngga capek habis olahraga seharian, lanjut lagi olahragawan Emma hahaha
Icegirl17 #6
Chapter 19: Ahhahaha paket waktu segalaaa.
Icegirl17 #7
Chapter 13: Cemburuan ajhaaa lho krys ?
Icegirl17 #8
Chapter 12: Oh my God amber. Makanya sedih masih sempat sempatnya ngajakinn krystal ke kamar haahaha
Icegirl17 #9
Chapter 6: Wah wah wah.. seruu jg nih. Kryber LG marahan. Apa sih yg mau ditunjukin ke krystal?
Icegirl17 #10
Chapter 3: Hahahaha. Makan sayur kok muntah sih mber. Mber?? Ember kali ya hehehe

Semangat nulisnya thor