Fall3

Krystal Amber Story - FALL
Please Subscribe to read the full chapter

"Kau ini perempuan kan? Masak lah sesuatu untukku, aku lapar."
Krystal membelalakkan matanya dengan gemas. Menatap wajah Amber dengan tatapan tajam, kau-yakin-menyuruhku-untuk-memasak?

"Kenapa dengan wajahmu? Haha. aku menyuruh mu untuk memasak, bukan untuk merampok rumahku.
Aku lapar, ayolaaaah." Pinta Amber dengan nada manja.
Amber membuka-kan pintu mobil dan menyuruh Krystal untuk segera turun dari mobil.
Krystal merasa canggung karena ini pertama kalinya ia datang ke rumah Amber. Dan sebalnya lagi adalah...

dia menyuruh ku untuk memasak? Uh my god. bagaimana bisa aku memasak di tempat yg bahkan blm pernah aku datangi sebelumnya?

Krystal berjalan pelan mengikuti Amber untuk keluar dari garasi mobil. Bukan hanya pelan, ia hampir saja berhenti.

"Hei, ayo. Jangan diam terus di sana, kau mau masuk ke rumah ku atau tidak?"

"Iya, iya. sabar, dongg."
Jawab Krystal dengan cepat

rumahnya besar sekali. apa jangan-jangan dia tinggal dengan banyak orang,ya?
maksudku.. mungkin dia punya banyak sodara di sini? ah. aku benar-benar malu.
bertamu ke rumah amber untuk pertama kalinya memang canggung. Tahu begitu aku datang saja dengan Luna dan Sulli.

"Kau ini kenapa, Krystal?" Amber menoleh dan menghampiri Krystal. Ia menarik tangan krystal untuk segera masuk ke rumahnya.
Setelah masuk ke dalam rumah Amber, lagi-lagi Krystal terkesiap dengan mewahnya rumah Amber.
benar-benar rumah yang mewah dan sangat besar.
Kemudian ia duduk pada salah satu sofa di ruang tamu.

Sepi sekali. dia tinggal dengan siapa ya?

"Tenang saja, hari ini hanya ada aku dan kamu di rumah ini."
Amber mengatakannya sebab ia tahu krystal memukirkan hal yg sama.
Krystal kaget, benarkah?

"hah? di rumah sebesar ini?"

"Ahaha. Tidak. aku tinggal bersama Ayah, Ibu, dan kakak perempuanku. Aku juga punya beberapa pengurus rumah di sini, sebagian mengurus dalam rumah dan sebagian mengurus luar rumah. Bukannya sombong.. tapi aku tidak sanggup membersihkan bagian rumah ini seorang diri."

Krystal mengangguk maklum, benar juga.

"Belakangan ini ayah dan ibuku sedang ada pekerjaan di luar kota, mereka jarang pulang ke rumah. Yah.. setidaknya mereka selalu bersama dan menyempatkan diri untuk pulang ke rumah jika Natal sudah tiba."

"oh iya, bagaimana dengan kakak perempuanmu? Siapa namanya?"
"Victoria. namanya Victoria."
"Victoria?"
"Yaps. bukankah dia sangat cantik?"
Amber menunjuk salah satu foto keluarga yang ada di dinding.
Krystal menghampiri dan menatap foto itu dengan lama.

"Wow, cantik sekaliii. keliatannya dia sangat ramah. Beda sekali dengan kau, ckckck."

"Haha. Setidaknya dia harus bahagia memiliki adik se-keren dan se-tampan aku."

"DASARRRR. Percaya dirimu terlalu overload."
Krystal menarik telinga Amber dengan gemas.
Amber menerima jeweran itu dengan tertawa.

"Awwh. Ampun, Ampun. sakittt sekali, Krystal. Haha. "

Krystal melepas tangannya dari telinga Amber, ia mulai duduk kembali di sofa bersamanya. Mengamati setiap sudut rumah Amber yg penuh dengan perabotan mahal. Dengan beberapa bagian dinding yg di penuhi oleh foto keluarga Amber.

Hm.. Keluarga yang bahagia.
Sayang sekali dengan rumah sebesar ini hanya di tempati Amber dan kakak nya.
Meskipun dia mengatakan tinggal dengan beberapa pengurus rumah, kurasa dia akan sangat kesepian...

"Krystal..."

"Hm?" Krystal kembali sadar dari lamunannya, menatap Amber yang menghampiri nya lebih dekat.

"ada apa?" Tambah Krystal.

"aku lapar"

Amber merebahkan tubuhnya di pundak Krystal, menutupi wajahnya dengan topi.

"Kenapa tidak suruh pengurus dapur mu untuk memasak?"
Tanya Krystal sembari melepas topi dari wajah Amber.

Amber terbangun dan melihat Krystal dengan tatapan aku-ingin-kau-yang-memasaknya.
Krystal menarik nafas dalam-dalam, kenapa harus aku yang masak?

"Pffft. Dasar manja. Lama-lama kau sama menyebalkan seperti Luna dan Sulli.." Krystal menutup kembali wajah Amber dengan topi.

"Meskipun menyebalkan tapi aku tampan kan?"

Krystal membelalakkan matanya dengan sangat gemas,

Oh Tidak.
Hidupku sudah menderita dengan sikap menyebalkan dari Lunna dan Sulli, k

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Icegirl17 #1
Chapter 43: Happy ending. Seru banget thor ceritanya
Icegirl17 #2
Chapter 31: ciyeee. Yg cemburu nya paket banget ahhaha
Icegirl17 #3
Chapter 26: Hahahaha. kena jg kan Lo krys ?
Icegirl17 #4
Chapter 24: Baju. Tuh. Terchyduck kan Lo krys ?
Icegirl17 #5
Chapter 22: Emang ngga capek habis olahraga seharian, lanjut lagi olahragawan Emma hahaha
Icegirl17 #6
Chapter 19: Ahhahaha paket waktu segalaaa.
Icegirl17 #7
Chapter 13: Cemburuan ajhaaa lho krys ?
Icegirl17 #8
Chapter 12: Oh my God amber. Makanya sedih masih sempat sempatnya ngajakinn krystal ke kamar haahaha
Icegirl17 #9
Chapter 6: Wah wah wah.. seruu jg nih. Kryber LG marahan. Apa sih yg mau ditunjukin ke krystal?
Icegirl17 #10
Chapter 3: Hahahaha. Makan sayur kok muntah sih mber. Mber?? Ember kali ya hehehe

Semangat nulisnya thor