Pagi itu Krystal bangun lebih cepat dari biasanya.
Kejadian semalam sempat membuatnya tidak bisa tidur sekaligus juga membuatnya nyenyak.
Namun ternyata efeknya membuat dia terlihat sangat happy di pagi hari.
Meskipun mendapat tanggapan heran dari Kakaknya, ia mengatakan padanya bahwa hari ini ia sedang bahagia.

"Sebahagia apakah itu?"
Jessica tersenyum manis melihat adiknya yg sudah ada di meja makan untuk sarapan bersamanya.
"Biasanya kalau hari libur seperti ini kamu selalu bangun siang." Tambah Jessica dengan tertawa.
"Uuh, Unnie. Selalu saja meledekku. Hari ini pergi kerja? " Tanya Krystal dengan sedikir kecewa.
"Tentu.. Hm.. Maafkan kakak jika minggu-minggu ini tidak bisa menemani mu pergi hang-out. Masih ada Luna dan Sulli yang menemani mu kan?"

Krystal mengangguk cepat, memastikan kepada kakaknya bahwa ia akan baik-baik saja.

"Unnie, berjanjilah padaku minggu depan untuk pergi bersama. Janji ya?"

Jessica mengangguk maklum, mencium kening dan memeluk adiknya.

"Kakak berjanji padamu. Nah, kakak pergi dulu ya. Mama dan Papa tidak pulang semalam, jadi kau harus jaga rumah sampe nanti sore mama dan papa pulang. oke?"

Jessica menyelesaikan sarapannya dan bergegas menuju garasi mobil untuk berangkat kerja.

Hah? Mama dan Papa belum pulang?
Loh? Sejak kapan?
Ah, iya. semalam aku tidak sempat cek apapun.

Eh? Tapi kan hari ini aku ada janji dengannya..

Krystal menepuk jidatnya dengan lesu.
bagaimana ini? di saat seperti ini aku harus jaga rumah T.T

Dengan cepat Krystal mengambil hp nya dan mengetik sesuatu....

"Pagi..... Hari ini aku tidak bisa pergi keluar.... Aku harus jaga rumah sampe nanti sore....."

chat macam apa ini?
Ah. Biar sajalah.

Message sent.

Beberapa saat kemudian Amber membalas,

"Pagi, honey...."

ah. aku tidak sanggup membacanya.

Krystal menutup wajahnya dengan malu.
Kemudian ia menarik nafas dan melanjutkan membaca Line Message dari amber.

"Pagi, Honey... Kau jaga rumah dengan siapa?

Kemudian Krystal membalas,

"Sendiri. Kau mau datang menemaniku?"

Krystal membaca berulang kali. semoga pesanku terlihat baik-baik saja.

message sent

Beberapa saat kemudian Amber membalas,

"Pertanyaan macam apa itu? Aku tidak akan membiarkan kau jaga rumah sendirian. Sebentar lagi aku akan datang ke rumahmu. Jaga dirimu baik-baik, much loves."

Ahh.
Krystal tersenyum lebar sambil mengunyah sarapannya.
Apakah ini mimpi?
Entah kenapa aku benar-benar jatuh cinta padanya.

=====

Krystal menunggu Amber di teras depan rumah.
Sembari menunggu ia membalas message dari Luna dan Sulli yg menanyakan keadaannya setelah di campakkan oleh Sehun.

Kalau tidak begitu mana mungkin Amber berani menciumku?
Aku penasaran padanya...
Sejak kapan dia menyukaiku? Atau mungkin dia memang sudah menyukai ku sejak lama?

Krystal segera sadar dari lamunannya, dengan cepat ia membalas pesan Luna dan Sulli..

"Aku baik-baik saja. Jika nanti sudah bertemu lagi akan aku ceritakan semuanya, see ya.."

Beberapa lama kemudian mobil Amber sudah tiba di depan rumah Krystal.
Entah kenapa Krystal merasa jantungnya berdegup karena melihat Amber datang.

Tapi perasaan gugupnya tidak separah kemarin,
semoga saja sikapku tidak canggung.

Krystal membuka pintu gerbangnya, membiarkan mobil Amber masuk ke dalam garasi rumahnya.
Setelah itu ia menutup kembali gerbang nya dan menghampiri mobil Amber.

Seperti biasa Amber datang dengan tampilan yang super-keren, memakai baju casual seperti biasa, dengan jaket dan topi melekat di kepalanya.

"Selamat pagi..."

Belum selesai mengucapkan banyak hal, Krystal di kejutkan dengan bentuk wajah amber.

Astaga. Kenapa matanya?

Amber mengusap matanya dengan wajah sangat-mengantuk.

"Selamat pagi.. cup." Amber memberi kecupan singkat pada kening Krystal.

"Aigoo. Matamu kenapa?"
Krystal menyentuh mata Amber dengan heran, kok sepertinya dia kurang tidur?

"Haruskah aku menjelaskanny