Fall25
Krystal Amber Story - FALLKrystal mengarahkan sopir taxi untuk masuk ke halaman rumah Amber. Dengan cepat Hans, kepala keamanan rumah Amber datang dan membukakan pintu taxi untuk Krystal.
"Selamat malam, Nuna."
"Malam, Hans. Apakah Amber sudah ada di rumah?"
"Sudah..saya lihat dia pulang dengan keadaan yang kurang baik."
"Iya.." Krystal berjalan keluar dari taxi dan menyuruh Hans membawakan tasnya,
"Amber memang sedang sakit. Kenapa tidak kau bawa dia ke rumah sakit?" Tanya Krystal sambil berjalan menuju ke dalam rumah Amber, Hans mengikutinya dari belakang.
Krystal melangkah-kan kakinya lebih cepat, keinginannya untuk segera bertemu Amber memang sudah bulat. Ia tidak peduli dengan Kai atau pun Jessica yang bisa saja mendampratnya karena meninggalkan kencan dengan Kai secara tiba-tiba.
Namun kehadiran Amber yang melihat mereka berdua makan malam membuat Krystal semakin merasa bersalah dan takut.
Dia tidak mau kesalahpahaman ini membuat hubungan mereka semakin buruk dan terganggu, oleh karena itu ia harus segera menemui Amber.
"Dia tidak pernah mau ke rumah sakit jika tidak bersama Vitoria Nuna," Jawab Hans perlahan. Krystal hanya mengangguk meskipun pikirannya penuh dengan Amber.
"Aku heran. Dia selalu saja begitu. Setelah ini akan kupaksa dia untuk ke rumah sakit. Jika menunggu Vic Unnie hanya akan membuat demamnya semakin parah, bagaimana ia bisa mandiri jika terus bergantung dengan Vic Unnie? Memangnya orang tua Amber tidak pernah pulang?"
"Em...." Hans tidak menjawab, namun Krystal terus saja berbicara.
"Yah, aku tahu kedua orangtua nya sibuk bekerja. Meskipun begitu kurasa mereka tetap orang tua yang baik, setiap hari menghubungi Amber kan?"
"Eh....tapi..." Hans tidak juga menjawab, ia semakin dekat menuju ke kamar Amber.
"Baiklah Hans aku akan masuk ke kamar Amber dan..."
Belum selesai berbicara Hans menyela perkataan Krystal,
"Orang tua Amber dan Vic Nuna sudah bercerai." Lanjut Hans perlahan.
Deg.
Mendengar hal ini Krystal langsung menghentikan langkahnya.
Ia membalikkan badan dan mendekati Hans.
"Ce..cerai?"
"Benar, Nuna. Itulah alasan mengapa Amber dan Vic Nuna memilih untuk tinggal di sini. Kedua orangtuanya sudah menikah lagi dan..."
"Tidak pernah mengurus Amber lagi?" Sela Krystal dengan cepat,
"Ah, tidak juga. Mereka masih mengurus Amber dan Vic Nuna. Hanya saja....." Hans menarik nafasnha dalam-dalam. Hans adalah salah satu pekerja Amber yang sangat setia, wajar jika dia gahu banyak ttg keluarga Amber.
"Hanya saja Amber Nuna sangat keras kepala dan sangat membenci orantuanya. Vic Nuna lah satu-satunya orang yang mampu melunak kan hati Amber. Dan juga tentu saja kehadiran Krystal Nuna sangat membantu Amber melewati masa-masa sulitnya."
Krystal tercengang. Sangat sulit di percaya, kedua orang tua Amber dan Vic Unnie sudah bercerai? Kenapa aku baru tahu?
"Kenapa dia membenci orang tuanya?"
"Ah, sebenarnya dia hampir membenci semuanya. Sejak perceraian orangtuanya yang semakin parah, keadaan hati dan sikapnya benar-benar kasar dan tidak terkendali. Ia merasa segala sesuatu yang ia inginkan selalu pergi.... Ia tidak mau harta kekayaan yang banyak dari orangtuanya, ia hanya mau keberadaan seseorang yang mencintainya secara utuh." Jawab Hans perlahan.
Krystal merasakan matanya mulai terasa panas. Aku baru saja membuatnya kecewa. Terlihat tidak adil, bukan?
"Baiklah, Hans. Tunggulah di sini... aku akan masuk ke kamarnya."
Hans mengangguk dan membuka kan pintu kamar Amber.
Krystal masuk ke dala
Comments