Fall10
Krystal Amber Story - FALL"Hahaha... kau saja yang pasang wajah seperti itu" Teriak Sulli sambil menunjukkan fotonya.
"Jangan, jangan, yang ini saja yang bagus.. Liat wajahmu terlihat konyol... Haha.."
Sore hari itu meja di pojok sebelah kanan Lots of Coffee ramai dengan Krystal, Sulli, Luna dan Amber.
Mereka ber4 sibuk dengan taking-selfie, berulang kali tertawa karena mereka memasang wajah lucu dan konyol.
Mereka sudah berkumpul selama 2 jam, saling bercanda dan berbagi cerita satu sama lain.
Semua di awali dengan cerita Amber dan Krystal yang berhasil mempergoki Sehun sedang berciuman dengan Vic unnie.
Luna dan Sulli memasang wajah turut berduka untuk Krystal, namun dengan tegas Krystal mengatakan bahwa ia tidak peduli.
"Masih banyak yang lebih baik dari Sehun" jawab Krystal sambil melirik Amber,
"Bahkan aku tidak begitu mempermasalahkan jika dia tidak jadi milikku." Tambah Krystal dengan menujukkan sikap I am okay.
"Aissh, bisa-bisanya kau mengatakan hal seperti itu. Kau bahkan pernah bercerita kepadaku kalau kau ingin bercinta dengannya." Sahut Sulli dengan tertawa.
"Ahhhh diaaammm" dengan gemas Krystal membungkam mulut Sulli. Dasar ember.
"Lagian kau mana bisa bercinta" Luna menambahkan dengan cepat.
"Kalian iniiii ihh" Krystal memukul gemas pundak Sulli dan Luna.
"Aku kan memang polos dan tidak bisa bercinta, huh. " Jawab Krystal dengan cepat.
"Ah..tidak juga..." Celetuk Amber sambil mengangkat alisnya.
Krystal membelalakkan mata nya dengan memberi kode D I A M.
"Hahaha, apa perlu aku beri kau private lesson, hah?"
Tantang Sulli dengan wajah menyebalkan.
Seluruhnya sontak tertawa, percakapan mereka berlanjut lebih dalam dan mengundang banyak tawa.
Lots of Coffee tidak pernah ramai tanpa mereka, ada saja bahan pembicaraannyang membuat mereka betah duduk berjam-jam di sana.
"Aduh. aduh...." Luna memegang perutnya karena terlalu banyak tertawa. Reaksinya justru membuat semuanya tetap saja tertawa.
"Krystaaaalll, temani aku ke toilet aku ingin buang air.. haha." Luna masih saja tertawa.
"Haha dasar gila, sana sanaaaa pergiii" Sulli mendorong Krystal dan Luna untuk segera beranjak ke toilet.
"Baiklah baiklah, ayo aku temani.." Sahut Krystal sambil terus tertawa..
Akhirnya mereka berdua bersama-bersama menuju ke toilet.
Sulli menggeleng-gelengkan kepalanya, "Dasar bodoh, tertawa saja bisa membuat mereka ngompol.."
"Bahaha, biarkan saja.. Setidaknya mereka tidak buang air di meja ini.." Sahut Amber dengan cepat.
"Hahaha, benar-benar. Bersyukurlah kita tidak separah mereka, Amber.." Balas Sulli sambil terus tertawa.
Amber mengangguk memberi tanda setuju pada Sulli.
Ketika sedang duduk ia mengamati sesuatu bergetar di layar hp Krystal.
Amber kemudian mengambilnya.
9missed call.
Sehun Oppa.
Amber menahan nafas.
Masih di simpan nomornya? Pesan kapan ini? Kenapa tidak bilaang padaku?
Dengan cepat ia membuka history chat Krystal dan Sehun.
Sehun :
Hai, Nona Krystal.. Jangan lupa sesuai janji kita kemarin lusa.. Hari ini aku akan tunggu kau di lapangan basket sekolahmu, kita jadi berkencan bukan?
Krystal :
Maaf Oppa, hari ini aku tidak bisa. Mungkin lain waktu saja.
Amber membaca lagi pesan itu berulang kali.
Dia katakan "lain kali" pada Sehun?
Memangnya dia tetap ingin berkencan dengan Sehun?
Amber berusaha untuk tenang, ia kembali membaca balasan chat dari Sehun.
Sehun :
Kenapa tidak hari ini?
Aku tunggu kau di lapangan basket...
kemarilah...
Sehun :
Hei, Krystal.. kenapa tidak angkat telfonku ? Kau dimana?
Sehun :
Bagaimana kalau aku jemput sekarang? Kau dimana?
Amber merasakan nafasnya mulai berat,
si brengsek itu tidak tahu bahwa semalam yang datang melihatnya di kolam renang adalah krystal. Baiklah, untuk kali ini aku buat di berhenti bersikap seperti ini.
Dengan cepat Amber menyambar jaket dan memakainya.
Ia mengambil kunci mobil dan menaruh hape Krystal di saku nya.
"Kau mau kemana?" Tanya Sulli dengan heran.
"Ada sesuatu yang harus aku kerjakan"
"Benarkah? Sekarang?" Sulli masih tidak mengerti, kenapa wajah Amber terlihat marah?
"Iya Sulli, aku harus pergi dulu, katakan pada Krystal untuk pulang bersama kau dan Luna." Setelah mengatakan hal ini dengan cepat Amber berlari keluar Lots of Coffee dan masuk ke mobilnya.
Sulli masih merasa aneh, sebenarnya ada apa ya?
Setelah selesai dari toilet, Krystal dan Luna kembali ke meja bersama Sulli.
"Lho? Amber kemana?"
Krystal langsung menyadari bahwa Amber tidak bersama dengan mereka.
"Aku sendiri tidak tahu, tiba-tiba ia pergi dengan membawa mobilnya.."
Jawab Sulli sambil mengangkat bahu, memberi tanda dia memang tidak tahu.
"Pergi tiba-tiba?" Krystal merasa aneh, kok mend
Comments