Sequel part 9

Vicious circle ( SEQUEL)
Please Subscribe to read the full chapter

..............................

......................

..........

Minjun baru saja selesai makan siang bersama Taecyeon, hingga sebuah pesan masuk ke handphone nya, dan ternyata dari Uyong. 

'Hyung kau dimana? Aku sedang mengantar Khunnie ke kantor polisi, karena barusan ada info kalau hp Cherren aktif beberapa saat yg lalu, dan mereka menemukan titik GPS nya, tp ada yg aneh, Yugyeom tiba2 tdk bisa d hubungi, jd Mark meminta Jackson untk menggantikan penyidikan ini'

Minjun terkejut tentu saja, berita bagusnya karena titik GPS ponsel Cherren sudh d temukan, tp aneh nya knp Yugyeom menghilang disaat yg bersmaaan? 

"Kau menyadari keanehan disini Uyongie?.. " Bls Minjun. 

'Tentu, aku akan segera menemui mu setelah mengantar Khunnie, kau ada d rumah?'

"Ne, aku ada d rumah bersama Taecyeon, kemarilah... "

Setelah itu Minjun menatap Taecyeon dgn serius, membuat namja bertubuh sixpack itu menatapnya heran. 

"Weo? Terjadi sesuatu?... " 

"Yugyeom menghilang disaat titik GPS handphone Cherren ditemukan, bukankah ini aneh?... "

"Apaaaaaa? Titik GPS nya d temukan? Dimana?... " Tanya Taecyeon tak kalah shock. 

"Belum tau pasti, Uyong masih mengantar Khunnie ke kantor polisi untk penyidikan... "

Dan tiba2 ponsel Minjun kembali berbunyi, menampakkan nama Junho sbg org yg menelponnya. 

"Hyung, kau dimana? Ada hal penting tentang Yugyeom------"

"Aku sudh tau, segera datang kerumah ku, kita bahas disini... "

Potong Minjun dgn cepat sebelum mengakhiri sambungan tlpn mereka. 

................................

1 jam kemudian. 

Wooyoung, Junho dan Chansung telah tiba d rumah Minjun, kini mereka mulai membicarakan hal yg serius. 

"Berita apa saja yg aku dengar td Uyongie?..." Tanya Minjun membuka pembicaraan. 

"Jam 9 td pagi handphone Cherren sempat aktif, dan dari sanalah diketahui bahwa di berada di Hongdae... "

"Mwooo?? Hongdae??..." Pekik Junho histeris.  "Anni wae, apa yg dia lakukan disana?... "

"Hongdae cukup dekat dari sini, dan jika memang dia d culik, kurasa si penculik tak mungkin menyembunyikannya d lokasi yg mudah kita jangkau.. " Ujar Chansung. 

"Hhmmmm, kalau begituuuuu-----" Minjun mengetuk2 dagunya sambil melirik kearah Uyong. 

"Yeah, tepat seperti dugaan kita hyung, Cherren tdk diculik... "

#DEG!!!

Kakimat Uyong sukses membuat 4 namja lainnya tersentak. 

"Ma-maksud mu apa Uyongie?... " Tanya Taecyeon tak mengerti.  "Tidak diculik? Tapi-------"

"Ya, dia tdk diculik, tp ada seseorang dibalik ini semua yg membuat kejadiannya seolah2 dia menghilang karena d culik... " Sambung Uyong cepat. 

"Dan ini ada hubungannya dgn Yugyeom, karena-----"

"Yugyeom lagi? Knp selalu dia?... " Taecyeon sejujurnya tak bisa menebak jalan fikiran Minjun dan Uyong, bagaimana mungkin mereka bisa mengira Yugyeom terlibat disini. 

"Kajja kita ke Hongdae skrng... "

Perdebatan mereka terputus saat Junho tiba2 memberi instruksi. 

"Masalah ini akan temu titik terang jika kita sudh berada d lokasi tsb.. " 

Tanpa menunggu jawaban dari yg lain, Junho sudh berjalan kearah pintu keluar hingga yg lain mau tak mau mengikuti langkahnya. 

...............................

........................

..........

"Apa ini? Hotel??... "

"Kau yakin tak salah?... "

"Ya, ini titik koordinat yg benar sesuai dgn GPS ... "

"Tp mengapa hotel? Penculik macam apa yg menyekap sandra nya d sebuah hotel?... "

Nichkhun, Jaebum, Jackson, Mark, dan jg Jinyoung, sudh tiba dilokasi yg mereka yakini sbg titik dimana GPS Cherren sempat terdeteksi. Sedangkan Youngae dan Bambam tetap berada d kantor kepolisian untk memantau. 

Namun anehnya, yg mereka temui justru sebuah hotel Bintang 5.

Apa tak salah? Knp bisa hotel?

"Kajja kita periksa... " Mark akhirnya memutuskan untk mengakhir kebingungan mereka dgn bertindak langsung, jika tak begitu, maka teka teki ini tak bisa terpecahkan.

Hal pertama yg mereka lakukan adalah bertanya pd receptionist adakah tamu hotel ini yg menginap atas nama Cherren, namun jelas hasilnya nihil, tak ada 1 pun tamu yg bernama Cherren disana. 

WTF, tentu saja tak mungkin ada, bukankah Cherren diculik? Bagaimana mungkin dia memesan kamar sendiri selaku seorang tamu? 

Langkah selanjutnya yaitu memeriksa daftar buku tamu untk 1 minggu terakhir, namun lagi2 mereka tak menemukan nama yg mencurigakan. 

Maka langkah terakhir yg bisa ditempuh adalah menggeledah satu persatu kamar hotel, cukup sulit untk mendapatkan izin, namun Mark selaku ketua tim menunjukkan jika mereka anggota detektif kepolisian yg ingin menyusuri kasus penculikan, baru setelah itu mereka diperbolehkan untk menggeledah semua kamar. 

Pecarian yg cukup melelahkan namun tak mendapatkan hasil, lagi dan lagi, mereka tak menemukan tanda2 keberadaan Cherren disana. 

"Apa ini sebenarnya?? Aiishhhh... " Mark menggeram kesal.  "Mengapa aku merasa di permainkan... "

"Apa ini memang benar2 tempatnya hyung?... " Tanya Jinyoung. "Kau yakin tak salah?... "

Mark menghela nafas berat.  "Dari awal memang sudh salah, knp titik GPS nya justru berada d sebuah hotel? Aarrghhhhhh.... "

"Ahh aku tau... " Jackson yg sejak td masih mengamati situasi kini mulai bersuara.  "Ikut aku, kita kembali ke meja receptionist... "

"Untuk apa lagi?.. " Tanya Nichkhun heran. 

"Sudah, ayo ikuti aku... "

Diantara mereka ber-5, hanya Jaebum yg belum mengeluarkan suara, ntahlah, wajah namja itu terlihat amat serius dgn alis yg beraut, seolah tengah memikirkan suatu yg berat, langkahnya kini berjalan pelan dibelakang Jackson.

Oh ayolah, untk ukuran org yg baru saja mengucap janji pernikahan 1 jam yg lalu, nampaknya Jaebum dan Jackson benar2 bersikap profesional untk menyembunyikan itu d hadapan org lain. 

"Permisi, bisa berikan kami data tentang pemilik hotel ini?... "

"MWOOOOO??..."

Skrng bukan hanya receptionist itu yg terkejut, tp jg org2 yg berada d belakang Jackson.

"Apa maksud anda tuan? Untk apa data owner kami?... " Tanya sang receptionist tak terima. 

"Jack, apa yg kau lakukan hah?.. " Bisik Jinyoung dari arah belakang, namun Jackson tetap memasang wajah serius nya. 

"Kami membutuhkan data itu utnk penyidikan... " Jawab Jackson singkat. 

"Maaf, tp itu data pribadi, kami tak bisa memberitahu... "

Jackson sudh memperkirakan hal ini dari awal, tak terkejut jika permintaan nya ditolak. 

Jackson tersenyum miring pd 2 receptionist itu.  "Jika kalian tdk mau memberitahu, berarti kalian mempersulit kerja kami, dan itu bertentangan dgn hukum... "

Ke 2 receptionist itu nampak ketakutan. "Bu-bukan begitu, tp jika memberikan data pribadi tentang pemilik hotel, kami harus memintanizin dulu pd mereka, karena------"

"Tak perlu izin, karena kami takkan menggunakan data itu untk hal yg melanggar hukum, kami hanya ingin menuntaskan kasus ini..." geram Jackson. 

"Ta-tapi maaf tuan, ka-kami harus tetap izin terlebih dahulu... "

"Aiishh jincha, kalian benar2-------"

"Jack, cukup... "  Tiba2 suara lantang Jaebum memecah perdebatan sengit itu.  "Kajja kita pergi skrng... "

"Mwooo?? Pergi kau bilang??...." Jackson terkejut tentu saja, pergi katanya? Sementara data yg mereka butuhkan belum ada sedikitpun.  "Tidak bisa Jae, aku tak akan pergi sampai data itu kita dapatkan.. "

Jaebum hanya menatapnya datar.  "Tak perlu, karena aku sudh tau siapa pemilik hotel ini... "

"A-APA???... " Jackson, Nichkhun, Mark dan Jinyoung berteriak histeris mendengar kalimat jaebum. 

"Jae, kau tau darimana?.. " Tanya Nichkhun heran. 

"Kita bahas diluar... " Aura dingin Jaebum mulai mendominasi, hingga pd akhirnya tak ada yg bisa membantah kata2 nya. 

Ke-5 org itu kemudian menuju pintu keluar, dan disaat itulah mereka tersentak kaget melihat siapa yg kini tengah berdiri di pelataran parkir seolah tengah menunggu mereka. 

"Bagaimana? Apa dugaan ku benar?... " 

Dan Jaebum tersenyum miring.  "Tak meleset sedikitpun, Minjun hyung... "

#DEG!!! 

Taukah kalian bahwa saat ini ada Minjun, Uyong dan Taecyeon yg tengah menunggu mereka disana. 

"Uyongie, apa yg kaulakukan disini?..." Tanya Nichkhun heran melihat sosok sang kekasih. 

"Aku ingin membantu menemukan Cherren... " Jawab Uyong singkat. 

"Tapi ini berbahaya, Cherren sedang diculik dan-------"

"Adik mu tdk diculik Khunnie, tp dia hanya sedikit mengajak mu bermain, dan sayang nya kau terperangkap jauh dlm permainannya... "

Alis nichkhun mengerenyit tak faham dgn kata2 Minjun, tidak diculik? Bermain? 

"Apa maksud mu?..." 

Minjun dan Uyong hanya tertawa lirih, hingga akhirnya tatapan mereka bergulir pd Jaebum. 

"Baiklah detektif Im Jaebum, bisa bantu jelaskan analisa yg tepat pd mereka.... "

Jaebum yg td hanya memasang aksi diam sebanarnya memang tengah menganalisa sesuatu, beberapa saat yg lalu dia menerima sebuah email panjang lebar dari Minjun tentang sketsa kemungkinan yg terjadi pd kasus ini. 

Tolong diingat bahwa dulunya Minjun jg berprofesi sbg seorang detektif, jd insting nya jg bermain cepat di kasus ini, apalagi dgn bantuan Uyong, dan karena alasan itulah selama penyidikan berlangsung td Jaebum seperti tengah memikirkan sesuatu yg serius, memang benar, memikirkan tentang korban dan tersangka dlm kasus ini. 

"Ku mulai dari awal... " Jaebum mulai memasang wajah serius hingga semua mata kini menatap nya.  "Kalian tau? Pemilik hotel ini adalah tuan Kim Shin, ayah dari Kim Yugyeom... "

Baiklah. 

Fakta pertama yg diumbar Jaebum bagai terapi shock tahap awal untk mereka semua. 

"Sedangkan ibu dari Yugyeom adalah pemilik label fashion ternama yg mulai merambah pasar internasional, brand nya biasa menggunakan model2 profesional untuk promosi, dan salah 1 nya adalah Cherren... "

#DEG!!! 

Nichkhun nyaris limbung mendengar fakta kedua yg diurai kan Jaebum. 

"Cherren menghilang setelah 2 hari mengikuti acara party di Cina sebelum dia terbang ke Seoul, dan dari daftar nama teman2 nya yg dicatat olh Mark hyung kemarin, setelah diperiksa itu adalah rekan2 nya sesama model.... "

Oke, nampaknya satu persatu fakta mulai menujukkan titik terang. 

"Dan di acara party itu, tanpa kita ketahui Yugyeom turut hadir disana, tp yg mereka kenal adalah Yugie Kim, bukan Kim Yugyeom... " Jaebum memasang senyum intimidasinya.  "Dan Yugyeom kembali ke Korea 1 hari sebelum kedatangan Cherren kemari, kedua org ini sebenarnya adalah sahabat yg sudh lama saling mengenal... "

"APAAAAAAAA????... " Disaat itulah Nichkhun merasa bagai dihantam batu karang yg besar, bagaimana mungkin dia tak tau bahwa Cherren berteman baik dgn Yugyeom.  "La-lu maksudmu-------"

Jaebum tersenyum melihat reaksi Nichkhun.  "Bukanah kau yg meminta Cherren dtng ke Korea hyung? Kau berniat membujuknya untk kuliah dan ikut tinggal disini bukan? Karena kau menginginkannya sbg teman dlm mengurus cabang perusahaan kalian yg akan dibuka di Seoul... "

Nichkhun tanpa sadar menganggukkan kepalanya. 

"Kau tau pasti dari awal bahwa Cherren tak mau pindah ke Seoul karena ingin mengejar karir nya sbg model di Thailand, dan saat pertemuan nya di party yg diadakan di Cina itulah akhirnya Cherren menyusun rencana penculikan ini bersama Yugyeom, ku tegaskan sekali lg, adik mu tidak d culik, tp dia sengaja melakukan ini seolah2 menujukkan bahwa Seoul itu kota yg berbahaya dan akan menjadikan itu sbg alasan untk menolak pindah kemari.... "

#DHUAARRRRR!!! 

Nichkhun tanpa sadar tersandar lemah di kap depan mobilnya, tidak mungkin, bagaimana hal ini bisa terjadi?

"Aku sudh mendapatkan rekaman CCTV yg kemarin kita selidiki di bandara, CCTV dari mobil dewan direksi yg terparkir d dpn pintu kedatangan penumpang jelas terlihat ada Cherren dtng lengkap dgn atribut penyamaran nya yg langsung di sambut olh seorang namja yg postur tubuhnya sama persis seperti Yugyeom... "

"Apa???... " Jinyoung menatap Jaebum dgn heran.  "Tp bagaimana mungkin kau bisa yakin kalau itu Cherren? Bukankah dia menggunakan atribut penyamaran?... " Jinyoung yg ikut Jaebum menyelidiki rekaman CCTV itu sama skali tak melihat tanda2 Cherren disana. 

"Memang dia melakukan penyamaran, tp dia masih meninggalkan jejak karena topi yg dia gunakan adalah topi milik Khunnie hyung... "

Jaebum mengeluarkan handphone nya dan menujukkan sebuah fto yg menujukkan org yg dia yakini sbg Cherren. 

"Bagaimana Khunnie hyung? Apa aku salah tebak? Ku rasa aku pernah melihatmu menggunakan topi ini.... "

Nichkhun sama sekali tak menyangka mata Jaebum bahkan lebih jeli darinya.

"I-iya, i-itu Cherren... " Jawab Nichkhun pd akhirnya. 

"Yessssssss... Tebakan ku benarrrr wuhuuuuuu... "

Tiba2 si polos Uyong menjerit senang, yg disusul olh senyum kemenangan tercetak diwajah Jaebum dan jg Minjun. 

"Maafkan kelancangan kami karena menyelidiki kasus ini tanpa seizin kalian... " Minjun tiba2 merasa tak enak hati pd Mark dan jg tim nya.  "Hanya saja, terlalu banyak hal yg mencurigakan tentang Yugyeom, maka dari itu kami menyelidikinya.. ."

Mark memejamkan matanya sejenak.  "Gwenchana, justru kami sangat berterima kasih karena kalian mempermudah tugas kami... "

"Tapi jika itu benar, lalu dimana Cherren dan Yugyeom berada? Knp tak ada didalam?... " Taecyeon yg sejak td menyimak kini mulai penasaran. 

"Sepertinya Cherren tak sengaja mengaktifkan handphone nya, nampaknya dari awal Yugyeom memang sudh memesan 1 kamar khusus untk Cherren tinggal disini, tp karena kejadian td pagi, kurasa Yugyeom sudh membawa Cherren pindah ke tempat lain, tentu dia tau bahwa semua ini akan segera terungkap... " Beber Minjun kemudian. 

"Lalu dimana?.. " Tanya Nichkhun lg dgn panik. 

"Tenang khunnie, Cherren baik2 saja karena da tdk diculik, hhmmm~ aku sudh mengirim Nuneo dan Channie untk memantau cabang hotel lain milik keluarga Yugyeom, dan baru saja mereka memberi kabar bahwa keduanya melihat Yugyeom dan jg Cherren sedang makan di cafe dpn hotel tsb.... " Jawab Uyong sambil menujukkan isi pesan dari Junho. 

"Kita kesana skrng... "

Tanpa banyak basa basi Nichkhun segera mengajak teman2 nya ke tempat dimana ia yakini sang adik tengah bersama dgn Yugyeom. 

...................

...........

(Sementara itu) 

"Panaassssssss, hah demi apapun aku sama skali tak berniat menajdi detektif... "

Ntah sudh keberapa kalinya Junho mengeluh, saat ini dia bersama Chansung tengah berada d dpn sebuah hotel, sesuai yg diperintahkan Minjun dan Uyong, keduanya harus berjaga disana untk mengincar mangsa yaitu Cherren dan Yugyeom. 

"Hhmm~ mau minuman dingin?... " Tanya Chansung saat melihat lelaki tercintanya itu nampak berkeringat dgn kulit yg sedikit merah akibat sinar matahari. 

Junho mengangguk,  "Ne, aku haus Channie, tp aku jg lapar, setelah menjadi saksi pernikahan Jaebum dan Jackson td kita belum sempat makan apapun, tiba2 sudh dpt tugas seperti ini... " Gerutu Junho. 

Dan hanya disambut senyum tulus dari Chansung, dia menyeka keringat d kening Junho, kemudian menggandeng tangan itu untk membawanya ke cafe d seberang jalan. 

Namun baru saja akan berjalan di trotoar, mendadak Junho menghentikan langkahnya kemudian menarik Chansung untk sembunyi. 

"Channie lihat itu... " Junho menujuk kearah seberang.  "Sepertinya aku mengenal dua org itu... " Ujarnya pd sosok 2 org yg kini terliat baru saja masuk k sebuah cafe.  "Ommo, itu Cherren dan Yugyeom kan?... "

Chansung mempertajam penglihatannya untk memastikan, dan tak salah lg, itu memang sosok yg tengah mereka cari. 

"Cepat hubungi yg lainnya nuneo... "

Maka dgn secepat kilat Junho memberi kabar pd Minjun dan Uyong. 

..................................

..........................

............

Nichkhun menatap geram pd sang adik yg baru saja masuk k sebuah kamar hotel, sejak melakukan pengintaian dari cafe seberang hotel, mereka memutuskan untk tak membuat keributan, menunggu Cherren kembali ke kamar nya. 

#BRAKKKKKK

"APA YG KAU LAKUKAN DISINI HAH????.... "

Cherren yg baru saja berniat menutup pintu kamarnya terlonjak kaget bukan kepalang saat tiba2 pintu itu di tendang keras disusul dgn suara teriakan menggema yg teramat dia kenal. 

Ya, Nichkhun tengah berdiri dgn nafas terengah sambil menatap kesal pd Cherren, tatapan yg baru pertama kalinya dia berikan pd sosok adik yg amat dia sayangi ini. 

Cherren beringsut mundur saat Nichkhun sudh melangkah masuk ke kamarnya disertai olh beberapa org dibelakangnya. 

"KAU.... PENCULIKAN.... APA INI YG DISEBUT PENCULIKAN ? SEMENTARA KAU BERSENANG2 DISINI, HAH???... "

Cherren belum berani mengeluarkan sepatah katapun untk menjawab kata2 Nichkhun. 

#GREP

Nichkhun mencengkram pundak sang adik dgn keras. 

"JAWAB AKU, APA YG KAU LAKUKAN DISINI?? APA TUJUAN MU MELAKUKAN INIIIIIIIII???... "  Nichkhun mengguncang tubuh Cherren dgn erat.  "JAWABBB... "

Org yg selama ini terkenal amat sabar, amat perhatian dan amat lembut ternyata bisa menjelma menjadi monster jg disaat dia sedang dikuasai emosi, dan itulah yg saat ini terjadi pd Nichkhun, dia sama skali tak bisa mengendalikan kemarahannya melihat apa yg sudh dilakukan Cherren pd nya. 

"AYO JAWAB AKUUUUUU... " 

"Dia akan muntah jika kau terus mengguncang tubuhnya seperti itu Khunnie... "

Satu2 nya yg berani menegur Nichkhun adalah Minjun, Minjun yg memang lebih lama mengenal Nichkhun dibanding yg lain nampaknya mengerti bagaimana sikap namja itu yg sebenarnya. 

"Beri dia waktu untk menjelaskan, jika kau masih belum bisa mengatasi amarahmu, Cherren takkan berani menjawab apapun... " 

Minjun melihat wajah Charren sudh memerah berlinang airmata, Cherren adalah versi wanitanya Nichkhun, wajah mereka sama persis, itulah jg yg membuat nichkhun sangat menyayanginya selama ini. 

Seolah baru menyadari luapan emosinya, Nichkhun melepaskan cengkraman tangannya dari bahu Cherren, meninggalkan bekas kemerahan disana. 

"Jawab pertanyaan ku skrng... " Ujarnya sambil membuang muka. 

Sedangkan gadis cantik itu nampak menggigil ketakutan, terlebih lagi Nichkhun datang dgn membawa banyak pasukan skrng. 

"Ma-maaf.. ." Hingga beberapa detik berlalu, hanya suara lirih itu yg terdengar. 

"Tak perlu meminta maaf, kau tau pasti aku akan selalu memaafkanmu tanpa kau minta... " Jawab Nichkhun yg masih ketara akan emosi.  "Aku butuh penjelasan... "

Cherren menatap sang kakak yg sama sekali tak mau melihat mukanya, ada sedikit rasa penyesalan bersarang dihatinya.

"A-kau tak mau tinggal d Seoul... "

Sebuah kalimat yg sudh Nichkhun duga namun rasanya tetap berbeda saat terucap langsung dari bibir Cherren

"Aku sudh menjelaskan itu pd mama, tp kau tetap memaksa ku untk tinggal disini oppa, maafkan aku, aku tak bisa hikkkzzzz... "

A

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
brat2104 #1
Chapter 60: Bila mau sambung lagi ya? Berdosa kalau bercerita separuh jalan. Mohon sambung
hiyooksung #2
Chapter 60: wqhh tambah seru.. lanjutin thor.. habis ini bakalan apalagii kejutannyaaa.. ini suzy hamil woo hamil juno juga dong biar ada trio dedek2 gemezz... hhe tp juno udah dasarny lemah trus klo dibikin hamil apa kuat dia yaaa yp pengen liat juga gmn haha mana identitasny dah kesebar kan dah di publis apa bakal banyak yg ngincer doi secara doi pasanganny seorang hwang corps... ditunggu y updetannya.. fighting!!!!!!
hiyooksung #3
Chapter 55: ini junho bisa hamil jg gk si?? kn woo bisa hamil tuh?? sama2 namja kan..
bakalan seru keknya liat chani kelabakan pas tau nuneo hamil palagi klo chani masi suka miri miri bentak2 apa gk rasa bersalah bgt sm nuneo..
lanjut thor.. banyakin chanuneonya yaa hhe fighting!!!
YoungieChannie
#4
Chapter 59: Sumpah gak kebayang seganteng apa penampilan nya taec waktu dia ngenalin diri tunangan nya suzy ke awak media.



N gak kabayang pula gimana shock nya hyuna n hyorin pas mereka tau kalo suzy itu adenya chan n pas tau kalo chan udah nikah, wah pasti mereka mati kutu hahaha #tawadevil



Oke buat junhonie, moga mulai sekarang kau bisa lebih waspada terhadap para penggoda yg mengincar channieku (eh channiemu maksudnya) jangan biarkan penggoda mana pun mendekati suami tampanmu



Update jangan lama2
YoungieChannie
#5
Chapter 58: Suzy marah karna liat taec cuma dikerjain sama chan, gimana kalo kemaren2 dia tau kalo taec hampir mati di tangan chan?? Bisa2 serangan jantung kali dia hahaha.......

Oke khun yg selama ini cool, kelem, tenang n penyabar sudah berganti jadi khun dengan otak sedikit agak mesum haha.......

Mungkin sekarang udah waktunya publik tau kalo suzy itu adenya chan, masa iya dia diberitain pacaran sama chan tapi hamil sama cwo laen?? Huh yg bener aja emang suzy cwe apaan.

Aku gak sabar nungguin saat2 dimana taeckhun direpotin sama ngidamnya woozy, wah pasti seru tuh n pasti ujung2nya chanho n jackbum ikut kena getahnya hahaha........

Update jangan lama2
YoungieChannie
#6
Chapter 57: Yeeeee....... Taec oppa kesayangan ku itu emang bener2 pria sejati yg berani berbuat berani tanggung jawab, lagian dari dulu junho kan udah bilang kalo sebenernya taec itu ada perasaan sama suzy, tapi gak ada yg percaya sama dia.

Hore........ Woo udah sembuh dari trauma nya, bahkan sekarang dia yg sering ngebet pengen"iya2"sama khun.
Aku juga seneng bentar lagi mereka pulang ke korea, ya setidaknya sekarang keadaan sahabat2nya udah lebih baik daripada kemaren2.

Moga abis ini gak akan ada lagi masalah yg lebih serius dari ini buat taeczy, chanho , khunyoung n jackbum kasihan soalnya tapi jangan end juga ff nya.

Buat khunyoung, aku tetep masih pengen liat khun cemburu.

Update......... Jangan lama2
YoungieChannie
#7
Chapter 56: <span class='smalltext text--lighter'>Comment on <a href='/story/view/1336454/56'>Sequel chapter 56</a></span>
Harusnya chan berterima kasih sama taec karena ini udah kedua kalinya taec nyelametin nyawanya suzy, coba aja kalo taec gak ngotot pengen ketemu suzy pasti jackbum juga gak akan ada di situ n pastinya suzy udah bye di tangan ayahnya.



Oh ya thor, ngomong2 soal khunyoung, aku pengen deh sekali2 liat khun cemburu soalnya selama ini slalu woo yg cemburuan.



Oke update jangan lama2
YoungieChannie
#8
Chapter 55: Chan marahnya udah kelewatan.

Taec emang salah tapi bukan artinya chan bisa menghakimi taec seenaknya, emangnya dengan dia ngebunuh taec semua masalah selesai??

Apa chan enggak bisa sedikit aja inget kebaikannya taec?? Ah andai aja ada yg ngasih tau chan kalo kemaren2 suzy hampir dibunuh n taec yg selametin dia, apa chan masih berniat bunuh taec??

Junho juga kasihan, jadi inget pas kejadian seulong dulu , waktu itu chan ngusir junho n pas chan udah tau semuanya terus minta maaf kok ya junho gampang banget maafin dia tapi giliran junho salah dikit aja kok kayanya tiada maaf bagimu.

Mungkin nanti kalo junho udah sekarat n suzy udah benci sama dia baru kali chan sadar kalo apa yg dia lakuin udah kelewatan.

Satu2nya harapanku buat jadi penengah disini cuma jackbum, sebenernya berharap ada khun juga soalnya dia kan yg paling dewasa disini tapi kalo khun disini pasti woo juga ada n aaaaaaa aku gak bisa bayangin gimana reaksinya woo kalo dia tau taec hampir mati n junho yg menderita karena diancam terus sama chan.

Update!!! Jangan lama2
gezzaff #9
Chapter 55: Dear author, bolehkah fanficnya lebih difokuskan ke 2PM aja? Rasanya kok porsinya Jaebum Jackson jadi terlalu banyak. Sekedar usul aja sih. Thanks
YoungieChannie
#10
Chapter 54: Huweeeeee...... Taec oppa kesayanganku huweeeeee....

Kasihan juga junho yg lagi sakit, mau sampe kapan chan marah??

Khunyoung baikan eh chanho+taec yg lagi bermasalah