Sequel part 10

Vicious circle ( SEQUEL)
Please Subscribe to read the full chapter

.............................

......................

............

#FLASHABACK

"Yugyeomie kau mau kemana? Bukankah kau sudh berjanji untk menemaniku hari ini?... "

Terlihat sosok namja yg bertubuh sedikit lebih pendek tengah memberengut kesal pd sosok yg jauh lebih tinggi darinya. 

"Hmmmm, mianhe Jackson-ahh, aku harus menamani hyung ku... "

Yeah, sosok itu adalah jackson dan Yugyeom, pagi ini Jackson mendatangi kediaman Yugyeom, menuntut janji namja itu untk menemaninya ke sebuah toko Buku. 

"Aiiisshhh, kau menyebalkan sekali, aku takkan pernah mempercayaimu lg... "

"Eeiiii jgn begitu jack, ku mohon... "

"Kau menyebalkan, aku membencimu... "

Yg bertubuh lebih tinggi hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan, memang dia sudh membuat janji dari jauh2 hari untk menemani jackson ke toko buku, tp tiba2 saja Hyung nya jg mengajaknya pergi, dan hal itulah yg membuat Yugyeom dilema. 

"Bagaimana kalau aku menemanimu ke toko buku setelah aku pergi dgn hyung ku?... " Tawar Yugyeom lagi. 

"Tidak mau.. ." Namun jackson tetap memegang janji awal yg Yugyeom buat. 

Lagi, Yugyeom harus memutar otak untk memikirkan ini, Jackson memang org terdekatnya, dan jika boleh jujur, Yugyeom amat menyayanginya, namun ada 1 hal yg membuat Yugyeom tak berani meminta Jackson untk bersama, meski dia jelas tau bagaimana perasaan Jackson padanya. 

Setalah beberapa saat memutar otak sambil memperhatikan gerak gerik Jackson yg masih nampak kesal didepannya, akhirnya Yugyeom memutuskan untk mengambil jalan tengah. 

"Baiklah, kau tunggu disini sebentar... " 

Ujung mata jackson memperhatikan Yugyeom yg bergerak menjauhinya. 

"Kau mau kemana?... " Tanya nya lg. 

"Diamlah, tunggu disana sebentar... " 

Well, akhirnya Jackson memilih untk menurut dan berdiam diri disana. 

.............................

#CEKLEEKKK!!! 

"Hyung, bisa kah kita perginya diundur nanti sore saja?..."

Tanya Yugyeom pd sosok namja yg bertubuh sedikit lebih tinggi , dan namja itu pun sontak menoleh kearahnya. 

"Kenapa?... " Tanya sosok itu dgn raut wajah sedikit tak suka. 

"Emhhh, a-aku lupa jika sudh ada janji dgn Jackson, dan dia akan marah jika tiba2 aku membatalkannya... "

Yugyeom mengucapkan kata2nya dgn sedikit ragu,  kontras terlihat perubahan wajah sang hyung yg menatapnya tajam. 

"Hhhmmm, dimana dia?... " 

"Dia sudh menunggu dibawah... " Jawab Yugyeom takut.  "Bagaimana hyung? Apa bisa kita perginya nanti sore saja?.... "

Lalu tanpa di duga, hyung nya menganggukkan kepala, dan Yugyeom tentu saja bersorak senang. 

"Its oke, sana ganti baju, aku akan menemuinya dibawah... "

Ada sedikit hantaman keras dihati Yugyeom saat sang Hyung melewatinya begitu saja untk menemui jackson, namun semua itu dia abaikan karena yg terpenting saat ini dia bisa menemani Jackson ke toko buku. 

Hanya itu, tak lebih. 

............................

"Hi Jackson-ahh... "

Jackson yg tengah bersantai sambil memainkan handphone nya sontak menolehkan kepala kearah sumber suara. 

Dan saat itu lah sebuah senyum terkembang dibibirnya.  "Haii jg Yugie Hyung... "

Keluarga Kim memiliki 2 org putra, anak sulung mereka bernama Yugie Kim, dan yg kedua bernama Kim Yugyeom, usia keduanya hanya berjarak 3 th, jika saat ini Yugyeom dan Jackson duduk d kls 6 sekolah dasar, itu berarti Yugie Kim adalah murid kelas 3 JHS. 

Yugyeom memang dekat dgn Jackson, dan itu berarti Jackson jg kenal baik dgn Yugie, saat Jackson mendapat kabar bahwa Yugyeom sekeluarga akan pindah kembali ke Korea, saat itu jg jackson menjelma menjadi 2x lipat lebih manja, dgn alasan tak ingin mereka tinggalkan.

Jackson menyukai Yugyeom, yeah, Yugyeom tak mati rasa untk menyadari itu kerena dia jg memiliki perasaan yg sama, amat menyayangi Jackson,  namun yg menjadi msalah terbesarnya adalah Yugie, sang hyung ternyata lebih dulu menyimpan rasa pd Jackson, dan dgn terang2an mengatakan hal itu agar Yugyeom bisa membantu proses pendekatan mereka, dan bodohnya, Yugyeom menyetujui tanpa memikirkan perasaannya sendiri. 

"Sudh lama menunggu?... " Tanya Yugie saat sudah duduk disamping Jackson. 

"Eumhh, dan kau tau hyung? Yugyeom sangat menyebalkan, dia lupa jika sudh ada janji dgn ku... " Adu Jackson dgn manja. 

Yugie tersenyum miring melihat hal itu.  "Knp kau sangat suka pergi dgn Yugyeom?... " Tanya nya tiba2.

Pertanyaan itu sukses membuat kening jackson mengerut.  "Pertanyaan mu aneh hyung, jelas saja aku suka pergi bersamanya karena memang kami teman dekat, dan-----"

"Hanya teman?... " Selidik Yugie cepat. 

Dan tanpa di duga pipi jackson kecil memerah.  "Wa-wae? Kenapa hyung bertanya tentang itu?... " 

Tak salah lagi, Yugie tau dgn pasti bahwa anak kecil dihadapannya ini tengah berusaha menutupi perasaannya.

Jackson mencintai Yugyeom, setidaknya hal itulah yg bisa yugie simpulkan saat ini. Namun senyumnya berubah jd sinis, raut wajah tampannya berubah jd menyeramkan, giginya gemeretak menatap kearah Jackson yg masih tersipu malu. 

"Tidak boleh, kau tidak boleh menyukainya Wang Jackson... "

#GREPP!!! 

Jackson nyaris menjerit saat tiba2 Yugie mencengkram bahunya, namja itu menatap wajah Yugie yg kini terlihat berbeda.

"H-hyung.. .."

"Tidak boleh, kau tak boleh menyukainya, kau milikku wang Jackson, kau milikku... "

#DEG!! !

Tubuh Jackson menegang kala kalimat menakutkan itu masuk ke indera pendengarannya. 

"A-apa maksud------"

"Ya, aku menyukai mu, dan kau jg hanya boleh menyukai ku, bukan Yugyeom... "

Apa? Kenapa terdengar sangat menyeramkan? Knp Jackson selama ini tak menyadari jika namja yg berstatus sbg kakak kandung Yugyeom ini menyukainya. 

"Tidak mungkin... " Jackson bergetar ketakutan. "Lepaskan aku... "

"TIDAK AKAN... " Yugie yg selama ini Jackson kenal sbg sosok yg baik, kini membentaknya dgn amat keras. "Aku sudh memendam semuanya dari dulu, dan skrng tak ada waktu lg untk mendapatan mu sebelum kami pindah ke Seoul, maka dari itu ini adalah kesempatan terakhir, aku harus memiliki mu, HARUSSSSS... "

Mata Jackson membulat saat Yugie tiba2 mendekat kan diri kearahnya, dan berusaha menyentuh tubuhnya. 

"LEPASKAN AKUUUUU... "

#DUAGHH

#BRUGHH

Meski usianya masih kecil, namun Jackson sudh menguasai jurus Taekwondo dgn cukup baik, maka secara refleks dia memberikan tendangan keras pd Yugie. 

Dan saat namja itu jatuh tersungkur Jackson segera berlari menuju tangga untk naik ke lantai atas menuju kamar Yugyeom. 

"Yugyeom-aahhh.... tolong akuuuuuuu.... "

#TAP

#TAP

#TAP

"Aakkkkkkkk... " beberapa detik setelah itu pergerakan Jackson terhenti ditengah2 anak tangga saat Yugie menghalangi dgn memeluknya erat. 

"Lepaskaaaannnnnn... " Jackson berusaha melepaskan diri saat Yugie mulai berusaha mencium nya. 

"Kau milikku, tak boleh ada yg memilikimu... "

"Aarrghhhh... " Tubuh jackson mendadak lemah saat Yugie berhasil mencuri ciuman pertamanya. 

Dan ini yg pertama kalinya airmata Jackson menetes untk hal2 yg seperti ini, tidak mau, tidak boleh harga diri dan kehormatan nya direnggut olh Yugie. 

"Le-lapas kan hahhhhhhhh... "

Yugie benar melepaskan ciumannya, namun bibir itu kini tersungging senyum misterius. 

"Bagaimana? Kau menikmatinya bukan?... "

Jackson dgn nafas yg masih terengah sama skali tak menyadari jika sebuah desahan meluncur dari bibirnya. 

"Mau lagi, baby?... "

Kesadaran Jackson terkumpul dgn cepat, hingga kini dia membalik posisi mengungkung tubuh Yugie dibawah kuasanya, bahkan Jackson harus naik 1 amak tangga lebih tinggi untk menghimpit tubuh Yugie d sudut tangga. 

"Tidak akan, aku tak akan kalah olh mu Yugie Kim... " Jackson menggeram tertahan, rasa kecewa menghinggapinya atas semua perlakuan Yugie, org yg selama ini amat dia percayai. 

"Apa? Kau mau apa skrng? Ingin memutar keadaan agar kau mengendalikan permainan kita?.. " Yugie tak akan menyerah begitu saja, bahkan sebelah tangannya kini menarik tubuh Jackson agar lebih dekat kearahnya.

#CEKLEKK!!!

"Silahkan baby, nikmati permainan ini... " Yugie melirik sejenak kearah atas kemudian dibalik tangannya yg tersembunyi, dia menghimpit tubuh Jackson seolah2 namja itu tengah mencumbunya. 

"Aahhhhh, lanjutkan beib... " Bahkan mulut kotor Yugie kini mendesah hingga membuat Jackson tak mengerti. 

"Lepas---------"

"APA YG KALIAN LAKUKAN????..." 

#DEG!!! 

Sebuah teriakan dari arah atas menghentikan aksi mereka. 

"A-APA YG------- KA-KALIAN-----"

"Maaf kan hyung Gyomie, td Jackson yg menyerang hyung, dan dia jg melakukan hal yg tidak2..."

#DHUARR!!! 

Mata Jackson terbelalak tak percaya mendengar kata2 Yugie. 

"Ti-tidak, i-itu--------"

"Dia memaksa hyung untk mencium nya Gyom, hyung sama skali tak menyangka jika temanmu ini memiliki sifat bejat... "

Rahang Yugyeom nyaris jatuh karena terkejut.  "Ja-Jack, ka-kau-----"

"Lihatlah Gyom, bahkan dia masih memaksa hyung seperti ini... "

Jackson sama skali tak menyadari jika tangannya yg menekan pundak Yugie untk menghajarnya ternyata justru terlihat seperti dia tengah mengungkung namja itu. 

"Yugyeom-iee, dia bohong, ini tak seperti---- "

"Bohong? Oh tuhan, temanmu ini sangat pandai berbohong... "

Aarrghhhhh, Jackson tak bisa lg menahan emosinya atas situasi yg diciptakan olh Yugie, namja itu mengangkat tangannya yg terkepal untk meninju Yugie.

#DUAGGHHH

Saat sebuah hantaman dari Jackson mendarat telak dipipi Yugie, nasib justru berkata lain, tanpa sengaja namja itu tergelincir dari anak tangga yg dia pijak akibat kerasnya pukulan Jackson. 

"HYUUUNNNGGGGGG....."

Dan detik berikutnya Yugie jatuh ke bawah tanpa bisa ditahan, dgn kepala yg membentur ujung tangga. 

#BRUGHHH

"YUGIE HYUUUNNNGGGGGGGGG.... "

Yugyeom menjerit histeris melihat tubuh sang hyung tergeletak bersimbah darah, namja itu berlari dgn panik untk membantu Yugie. 

Sedangkan Jackson, dia membeku ditempat, tak menyangka jika tindakannya akan menyebabkan hal sefatal itu. 

"Hyung, bangun hyung..."

Yugyeom mengguncang tubuh sang hyung dgn kalut, namun tak ada pergerakan disana, hingga akhirnya tatapan Yugyeom bergulir kearah Jackson yg masih terdiam diatas tangga. 

"Ma-maaf kan aku, hiikkzz.... "

#FLASHBACK OFF

.......................................

...........................

.............

@ SEOUL. 

#BRAKKKKK!!! 

Keheningan dipagi buta ternodai olh suara bantingan suatu barang menghantam dinding kemudian berakhir di lantai.

Sebuah ponsel tak berdosa harus mengalami nasib na'as ketika sebuah email video masuk pagi ini. 

Pemilik ponsel tsb nampak tengah mengatur nafasnya dgn terengah, matanya tertutup rapat, giginya gemeretak menggeram tertahan, dan jgn lupakan kedua tangan yg menggantung di sisi tubuhnya kini terkepal erat. 

"Arrghhh, apa lagi ini... " Namja itu mengusap keningnya dgn bergumam kesal, sangat terlihat jika dia akan mengawali hari dgn mood yg cukup buruk. 

#GREPPP

Hingga akhirnya sebuah pelukan mengalihkan atensi nya, tak perlu menoleh untk tau siapa pemilik tangan yg kini melingkar di pinggang nya. 

"Astaga... Apa yg kau lakukan Jae? Ada apa dgn ponsel mu?... " 

Jaebum, ya... Pemilik ponsel itu adalah Jaebum, beberapa waktu yg lalu, saat membuka mata ia tak menemukan Jackson di sampingnya, sayup ia mendengar suara gemericik air dari kamar mandi, tak usah ditanya, sudh pasti jackson berada disana. 

Jaebum meraih ponselnya yg tergeletak diatas meja nakas, dan dia menemukan beberapa pesan serta panggilan tak terjawab dari Minjun, seperti biasa, hyung nya itu selalu mengkhawatirkan nya. 

Namun ada 1 hal yg mengusik Jaebum, sebuah pesan misterius masuk d kotak emailnya, terlebih lg saat dibuka, nampak format video dgn ukuran yg cukup besar tertera disana.

Siapa dan video apa? Itu lah yg terlintas d benak Jaebum, hingga rasa penasaran menuntunnya untk membuka file tsb. 

"Ckk~ kau fikir harga handphone ini murah, eoh?..."

Lamunan Jaebum buyar saat Jackson mengibas2kan ponsel yg sudh terbelah 2 itu dihadapan wajahnya. 

Jackson kaget tentu saja, knp ponsel tak berdosa itu tiba2 tergeletak dilantai dgn keadaan yg menggenaskan. 

"Jae, hallooowwwwww... " Lagi, kali ini Jackson sedikit berteriak karena Jaebum tak menggubrisnya. 

"Demi tuhan ini masih pagi Jae, dan kita belum genap 24 jam menikah, tp kn kau masih memasang wajah datar mu itu hah?... "

'Ya, belum genap 24 jam dan aku sudh merasakan hal sesakit ini'

Jaebum tak bisa menjawab apapun, matanya menatap nanar sosok Jackson yg kini tengah berdiri dihadapannya. 

'Benarkah? Katakan jika yg ku lihat td salah'

"Weo? Aku membuatmu kesal knp lg skrng hah??? Kesalahan apalagi yg aku lakukan?.. " Tanya Jackson yg mulai sedikit kesal atas ulah jaebum. 

"Hahhhh...molla molla mollaaa... Terserah kau saja... " Jackson bergerak menjauhi Jaebum.  "Aku berharap kau tak mati muda jika terus2an memasang wajah datar seperti itu... "

#GREPP

Kini gantian Jackson yg terkejut, Jaebum tiba2 memeluknya erat dan membenamkan wajah d balik lehernya. 

Jackson sedikit merasa aneh, Jaebum tak pernah memeluknya seperti ini, terlebih lagi pelukan yg teramat erat, sungguh ini baru yg pertama kalinya. 

"Ja-Jae, wae?... " Ntah knp hati Jackson resah, seperti akan terjadi sesuatu.

"Anni.... "

Jaebum melepaskan pelukannya, kemudian menatap jackson dgn resah.

"Apa terjadi sesuatu?... " Tanya Jackson melihat gelagat aneh Jaebum. 

Jaebum kembali diam, tak mengangguk, tak pula menggeleng, membuat Jackson makin kebingungan. 

"Jika semuanya baik2 saja lalu knp handphone mu bisa berakhir seperti itu?... " Tanya nya lagi. 

'Semuanya tak akan pernah baik jika sudh menyangkut tentang dirimu'

Alis Jackson mengerut, tak mengerti dgn ekspresi Jaebum. 

"Mark Hyung meminta ku untk kembali ke China, pagi ini... "

"APAAAAAAA????.... "

Kembali ke China katanya? Apa2an itu? Apa Jaebum bercanda?

"Bercanda mu sama skali tak lucu Jae..." Jackson menghempaskan tangannya yg d genggam Jaebum. 

"Anni, aku serius, bahkan Mark hyung sudh memesan tiket untk kami, 2 jam lagi... "

"MWOOOOOO???.... Aishhh jincha, kau serius?... " 

Jackson berubah panik kala Jaebum menganggukkan kepalanya. 

"Tapi bagaimana aku-----"

"Kau tinggal disini dulu untk sementara waktu, dan tolong perbaiki handphone itu, aku tak sengaja membantingnya karena kesal saat menerima pesan dari Mark hyung... "

"Ahhh, jadi karena itu handphone itu kau banting, ya ya yaaaa, terus saja seperti itu... "

Sebuah senyum tersungging d bibir Jaebum saat mendengar celotehan polos Jackson. 

'Aku mempercayai mu lebih dari apapun'

"Berapa lama kau akan pergi?... " 

Jaebum hanya mengangkat bahunya acuh.  "Tak ada yg bisa mengukur jam kerja detektif Jack, jd aku tak bisa berjanji, aku tak mau membuatmu sedih jika ternyata waktunya lebih lama... "

"Hheemm... Kalau begitu kau harus cepat kembali... " 

Jackson memeluk Jaebum seolah tak ingin melepas namja itu pergi, dan tanpa ragu Jaebum jg membalas pelukan itu dgn tak kalah eratnya, bahkan terkesan jika dia tak ingin pergi dari tempat ini. 

.................................

.......................

...............

"BISA KALIAN BERHENTI MELAKUKAN ITUUUUUUUUUU??? AIIISHHHH... "

Yeah, jauh di Thailand sana tepatnya di sebuah pantai yg indah di Phuket, seorang namja tengah berteriak histeris sejak beberapa saat yg lalu. 

Uyong, namja malang yg kini seorang diri ditengah pasangan romantis Channuneo dan Taeckay, tunggu dulu, knp mereka bisa ada d Phuket? Thailand? 

Ya iyalah Thailand, memangnya ada Phuket d bantar gebang? Ckk~

Usut punya usut, mereka bisa terdampar disini karena mengikuti Nichkhun pulang ke kampung halamannya. 

Nichkhun pulang ke Thailand untk menyelesaikan kasus Cherren, namun sialnya, sang kekasih hati beserta sahabat2 nya yg lain ingin ikut, karena Nichkhun sudh menduga jika rombongan itu hanya akan menimbulkan kekacauan, maka Nichkhun memilih untk melempar mereka ke Phuket terlebih dulu sementara dia menyelesaikan urusan keluarganya. 

Dan itu pula yg membuat Uyong harus gigit jari skrng, jika Junho tengah bermesraan dgn Chansung di pinggiran pantai, maka Taecyeon dan Minjun tengah asik menikmati makanan di anjungan penginapan yg mereka tempati, sedangkan Uyong? Oh ayolah, sejak td dia hanya bisa gigit jari melihat kemesraan yg ditampilkan olh ke-4 sahabatnya itu. 

"Ckk~ ku harap saat kuliah nanti kau tak mengambil jurusan seni, Nuneo... Karena sikap pecicilan mu akan membuat mu terlihat seperti ayam kampus... "

#PLAAKKK

Junho melempar sendal yg dia kenakan kearah Uyong. 

"Sudh pantatmu seperti bebek, kelakuan mu seperti ayam kampus, yeahhhh mungkin kau akan menjadi hasil kawin silang dri kedua hewan itu... "

"Apa memang hasil kawin silang nya?.. "

"Pinguin, huahahahahah..."

#BRUGHH

Kali ini sebuah kelapa muda melayang kearah Uyong namun lagi2 namja itu dapat menghindarinya. 

"Dan untuk kau Minjun hyung, demi tuhan berapa usia mu yg sebenarnya hah? Knp kau bertingkah sepeti itu pd Taec hyung? Dasar biji lada... "

#GUBRAAKKKK

#PLETAKKKK

Kali ini sebuah sendok sukses menghantam kening Uyong, dan pelaku nya adalah Taecyeon. 

"Yakhhh hitam, apa yg kau lakukan hah?... " Uyong mengusap keningnya tak terima. 

"Diam, bilang saja kau iri kan? Dan teori konspirasi mu yg tdk terlalu penting itu, org gila yg akan memperhatikan?... "

"Ada donx yg akan memperhatikan... "

"Siapa?... "

"Kau, kau org gilanya, hahahahahah... "

"Yakkhh... "

Uyong kemudian lari tunggang langgang saat Taecyeon sudh bersiap melemparnya dgn sebuah piring terbang.

Setidaknya itulah yg bisa dia lakukan skrng, tak ada Nichkhun, maka mengganggu pasangan lainlah yg menjadi pilihannya. Pokonya yg lain tak boleh merasa bahagia (?) hahahahah

Sementara itu pasusu Channuneo hanya bisa tertawa memperhatikan wajah Taecyeon, wait, pasusu? Iyesss lohh, pasangan suami suami (?), bhakksss... 

"Kasihan sekali Uyongie... " Gumam Chansung. 

Sementara Junho masih sibuk menyesap jus semangka kesukaannya.  "Biarkan saja, dia seperti anak ayam kehilangan induknya, tp dia kan memang ayam hahahahahaha... "

Teman macam apa ini? Knp dia malah bahagia melihat Uyong susah? Wkwkwkwkwk

.............................

....................

..........

Dan keesokan harinya, Nichkhun menyusul mereka ber-6 ke Phuket, meski masalah yg Cherren buat masih belum selesai semudah harapannya. namun setidaknya Nichkhun membutuhkan hiburan untk saat ini.

Dan disinilah dia skrng, baru tiba di hotel dimana teman2 nya menginap, namun yg dia temui hanya ada Minjun dan Taecyeon disana, sedangkan Uyong, Chansung dan Junho tengah keluar untk membeli minuman.

Ya, hanya minuman katanya, namun ntah minuman jenis apa yg mereka cari, sudh beberapa jam yg lalu nyatanya ke-3 org itu belum jg kembali, hingga akhirnya nichkhun memutuskan berjalan2 d pinggir pantai untk menenangkan fikirannya. 

Namja bermata bulat itu menendang2 pasir dan sesekali membuat pola abstrak dgn ujung jari kakinya, pemandangan pantai yg membentang dgn dihiasi lampu2 kecil sungguh memanjakan mata, memberi ketenangan untk fikiran kalutnya. 

"Hyung....." Hingga akhirnya sebuah teriakan menghentikan kegiatannya. Mata Nichkhun memicing untk melihat sosok yg kini tengah berjalan menuju kearahnya.  "Khunnie hyung... Heiiii kapan kau tiba?... "

Dan tak salah lg, sosok tinggi dgn balutan pakaian casual itu adalah Chansung, dan bukannya menjawab, Nichkhun malah menatapnya dgn alis yg bertaut heran. 

"Knp kau sendirian? Dimana Uyongie dan Nuneo?.. " 

Aneh memang, bukankah td katanya mereka pergi bertiga? Lalu knp hanya ada Chansung sendirian? 

"Ahhh, mereka sedang memilih beberapa minuman dan kebutuhan lainnya, dan kau tau sendiri jika 2 org itu sudh belanja maka mereka akan menjelma menjadi ibu2 yg berburu diskonan... "

Terdengar Chansung menghela nafas, namun mata nichkhun tetap memicing kearahnya. 

"Dan kau tau jg bagaimana kemampuan bahasa asing 2 org itu, kau yakin mereka tak akan menimbulkan kerusuhan dgn keahlian bahasa inggris mereka yg luar biasa? Luar biasa pas2 an... "

Chansung hanya terkekeh mendengar kata2 Nichkhun yg terdengar menyebalkan tp sialnya itu fakta. 

"Ckk~ tidak akan lama, sebentar lg mereka akan datang... " Bls Chansung santai. 

Dan baru saja keduanya duduk d sebuah batang kelapa yg sudh roboh, tiba2 ada 2 sosok lain yg mendekat. 

"Haiii tampan, kalian butuh teman?... "

#DEG!!!

Nichkhun tersentak dan menatap nyalang pd 2 sosok yeoja berpakayan minim yg kini berdiri dihadapan mereka, sedangkan Chansung hanya melongo tak mengerti karena org2 tsb bicara dgn bahasa Thailand meski sesekali memakai bahasa inggris yg cukup ia mengerti. 

"Ayolah, laki2 seperti kalian tak seharusnya sendirian... "

Kini dgn lancangnya kedua perempuan itu berjalan kearah belakang dan menyentuh pundak mereka, benar2 jalang. 

"Pergi, kami sedang tak ingin diganggu... " Ujar Nichkhun geram. 

Sementara Chansung masih berusaha menepis tangan yg dgn tak sopannya kini mulai menyentuh2 pundak lebarnya. 

"Kami tak

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
brat2104 #1
Chapter 60: Bila mau sambung lagi ya? Berdosa kalau bercerita separuh jalan. Mohon sambung
hiyooksung #2
Chapter 60: wqhh tambah seru.. lanjutin thor.. habis ini bakalan apalagii kejutannyaaa.. ini suzy hamil woo hamil juno juga dong biar ada trio dedek2 gemezz... hhe tp juno udah dasarny lemah trus klo dibikin hamil apa kuat dia yaaa yp pengen liat juga gmn haha mana identitasny dah kesebar kan dah di publis apa bakal banyak yg ngincer doi secara doi pasanganny seorang hwang corps... ditunggu y updetannya.. fighting!!!!!!
hiyooksung #3
Chapter 55: ini junho bisa hamil jg gk si?? kn woo bisa hamil tuh?? sama2 namja kan..
bakalan seru keknya liat chani kelabakan pas tau nuneo hamil palagi klo chani masi suka miri miri bentak2 apa gk rasa bersalah bgt sm nuneo..
lanjut thor.. banyakin chanuneonya yaa hhe fighting!!!
YoungieChannie
#4
Chapter 59: Sumpah gak kebayang seganteng apa penampilan nya taec waktu dia ngenalin diri tunangan nya suzy ke awak media.



N gak kabayang pula gimana shock nya hyuna n hyorin pas mereka tau kalo suzy itu adenya chan n pas tau kalo chan udah nikah, wah pasti mereka mati kutu hahaha #tawadevil



Oke buat junhonie, moga mulai sekarang kau bisa lebih waspada terhadap para penggoda yg mengincar channieku (eh channiemu maksudnya) jangan biarkan penggoda mana pun mendekati suami tampanmu



Update jangan lama2
YoungieChannie
#5
Chapter 58: Suzy marah karna liat taec cuma dikerjain sama chan, gimana kalo kemaren2 dia tau kalo taec hampir mati di tangan chan?? Bisa2 serangan jantung kali dia hahaha.......

Oke khun yg selama ini cool, kelem, tenang n penyabar sudah berganti jadi khun dengan otak sedikit agak mesum haha.......

Mungkin sekarang udah waktunya publik tau kalo suzy itu adenya chan, masa iya dia diberitain pacaran sama chan tapi hamil sama cwo laen?? Huh yg bener aja emang suzy cwe apaan.

Aku gak sabar nungguin saat2 dimana taeckhun direpotin sama ngidamnya woozy, wah pasti seru tuh n pasti ujung2nya chanho n jackbum ikut kena getahnya hahaha........

Update jangan lama2
YoungieChannie
#6
Chapter 57: Yeeeee....... Taec oppa kesayangan ku itu emang bener2 pria sejati yg berani berbuat berani tanggung jawab, lagian dari dulu junho kan udah bilang kalo sebenernya taec itu ada perasaan sama suzy, tapi gak ada yg percaya sama dia.

Hore........ Woo udah sembuh dari trauma nya, bahkan sekarang dia yg sering ngebet pengen"iya2"sama khun.
Aku juga seneng bentar lagi mereka pulang ke korea, ya setidaknya sekarang keadaan sahabat2nya udah lebih baik daripada kemaren2.

Moga abis ini gak akan ada lagi masalah yg lebih serius dari ini buat taeczy, chanho , khunyoung n jackbum kasihan soalnya tapi jangan end juga ff nya.

Buat khunyoung, aku tetep masih pengen liat khun cemburu.

Update......... Jangan lama2
YoungieChannie
#7
Chapter 56: <span class='smalltext text--lighter'>Comment on <a href='/story/view/1336454/56'>Sequel chapter 56</a></span>
Harusnya chan berterima kasih sama taec karena ini udah kedua kalinya taec nyelametin nyawanya suzy, coba aja kalo taec gak ngotot pengen ketemu suzy pasti jackbum juga gak akan ada di situ n pastinya suzy udah bye di tangan ayahnya.



Oh ya thor, ngomong2 soal khunyoung, aku pengen deh sekali2 liat khun cemburu soalnya selama ini slalu woo yg cemburuan.



Oke update jangan lama2
YoungieChannie
#8
Chapter 55: Chan marahnya udah kelewatan.

Taec emang salah tapi bukan artinya chan bisa menghakimi taec seenaknya, emangnya dengan dia ngebunuh taec semua masalah selesai??

Apa chan enggak bisa sedikit aja inget kebaikannya taec?? Ah andai aja ada yg ngasih tau chan kalo kemaren2 suzy hampir dibunuh n taec yg selametin dia, apa chan masih berniat bunuh taec??

Junho juga kasihan, jadi inget pas kejadian seulong dulu , waktu itu chan ngusir junho n pas chan udah tau semuanya terus minta maaf kok ya junho gampang banget maafin dia tapi giliran junho salah dikit aja kok kayanya tiada maaf bagimu.

Mungkin nanti kalo junho udah sekarat n suzy udah benci sama dia baru kali chan sadar kalo apa yg dia lakuin udah kelewatan.

Satu2nya harapanku buat jadi penengah disini cuma jackbum, sebenernya berharap ada khun juga soalnya dia kan yg paling dewasa disini tapi kalo khun disini pasti woo juga ada n aaaaaaa aku gak bisa bayangin gimana reaksinya woo kalo dia tau taec hampir mati n junho yg menderita karena diancam terus sama chan.

Update!!! Jangan lama2
gezzaff #9
Chapter 55: Dear author, bolehkah fanficnya lebih difokuskan ke 2PM aja? Rasanya kok porsinya Jaebum Jackson jadi terlalu banyak. Sekedar usul aja sih. Thanks
YoungieChannie
#10
Chapter 54: Huweeeeee...... Taec oppa kesayanganku huweeeeee....

Kasihan juga junho yg lagi sakit, mau sampe kapan chan marah??

Khunyoung baikan eh chanho+taec yg lagi bermasalah