Sequel part 17

Vicious circle ( SEQUEL)
Please Subscribe to read the full chapter

..................................

.......................

.........

"Ckk~ apa2an manusia ini ..."

Jaebum berdecak kesal saat melihat handphone Jackson yg sedari td terus bergetar diatas meja nakas ,sementara si empunya sedang membersihkan diri dikamar mandi, Jaebum sedang bersandar di headbord dgn menggunakan piyama pasangan yg bermotif panda lucu sbg hadiah dri ibu Jackson yg katanya dibawa langsung dari Cina, sumpah demi apapun Jaebum sama skali tak bisa membayangkan tubuh machonya dibalut dgn piyama yg terlihat kekanakan itu ,tp lagi2 segala egoisme Jaebum akan luntur jika sudh berhadapan dgn Jackson, ingat ,hanya Jackson ,ketika namja itu mengancam akan tidur terpisah jika Jaebum tak mau mengenakan piyama itu ,maka tak ada hal lain yg bisa Jaebum lakukan kecuali pasrah .

Kaki panjang Jaebum berseluncur lurus diatas ranjang sambil berniat meletakkan kembali handphone Jackson diatas meja nakas ,tp niatnya kembali d urungkan ketika lagi2 handphone itu bergetar. 

'Biarkan adikku istirahat dgn tenang ..'

'Yakkkhh knp hanya d read ?'

'Aiishhh Wang jackson kau akan mati ditanganku jika terus2an menggoda Jaebum'

Itu pesan dri Minjun , sejak acara drama mreka td pagi hingga malam ini Minjun masih saja meneror Jackson ,nampaknya namja yg berstatus sbg paman muda bagi Jaebum itu belum rela jika sang sepupu tercintanya menikah dgn Jackson ,dan hal itu pula yg menjadi latar belakang dri aksi Minjun yg terus2an mengirim Pesan pd namja itu, tak tanggung2, bahkan Taecyeon jg ikut serta, namun sayangnya Jackson sejak td sibuk dgn kebahagiaannya sendiri, hingga pesan2 itu belum sempat dia baca dan berakhir ditangan Jaebum  saat ini .

Jaebum sendiri tak tau harus bersyukur pd tuhan atau mengutuk pada setan karena sudh mengirimkan org2 terdekat yg seprotektif manusia2 kolot ini ,meski dlm hatinya dia jg bersyukur bahwa apa yg mereka lakukan itu adalah tanda mreka sangat menyayanginya .

Jaebum tersenyum simpul saat menyadari bahwa dirinya saat ini sudh menjadi hak penuh sbg milik Jackson ,dan begitupun sebaliknya,

Baru saja dia berniat membalas pesan2 tsb tiba2 pintu kamar mandi terbuka. 

Menampilkan sosok namja yg baru saja dia perjuangkan mati2an didepan semua org, namja yg banyak org meragukan akankah bisa menjadi pendamping yg baik bagi jaebum, namja dgn sejuta tingkah konyol yg memilih untk mundur dari karirnya sbg Detektif demi menjalani pernikahan yg harmonis bagi keduanya,

Dan dia berdiri disana ,didepan Jaebum dgn menggunakan handuk kecil untk mengeringkan rambutnya sendiri .  Memakai piyama yg sama dgn yg kini tengah jaebum kenakan ,namun Jackson memiliki bentuk sedikit manis dgn potongan lengan pendek dan jg celana pendek .

"Kemari..." Jaebum meraih tangan Jackson agar lebih mendekat padanya ,persetan dgn segala ocehan Minjun ataupun Taecyeon yg sejak td membuat handphone Jackson bergetar tanpa henti karena saat ini Jaebum lebih memilih untk mematikan handphone tsb agar tidak mengganggu mereka. 

"Knp keramas malam2 seperti ini hah ? Kau mau masuk angin ?..." Jaebum memposisikan Jackson duduk diantara kedua pahanya ,mengambil handuk kecil yg d genggam Jackson dan menggantikan posisi namja itu untk mengusap rambut nya yg basah

"Kalau ada kau ,aku tak perlu khawatir akan masuk angin ataupun kedinginan ..." Jawab Jackson santai sambil menikmati rambutnya yg tengah d keringkan olh Jaebum ,ntah memang tubuhnya yg lelah atau karena ini sudh cukup larut ,lambat laun Jackson merasakan ngantuk mulai merayap d pelupuk matanya .

Melihat hal itu ,Jaebum segera merengkuh kepala Jackson dilengannya, menarik tubuh namja itu lebih mendekat agar bersandar pd dada bidangnya ,menghujani kepala Jackson dgn ciuman2 kecil yg menenangkan hingga membuat namja itu kembali memejamkan matanya dgn lucu .

"Membahagiakan kembali memilikimu diatas ranjangku dgn status yg sudh terbuka d dpn umum Jack ,skrng aku bebas memelukmu kapanpun tanpa khawatir akan ketahuan org lain .." Jaebum menarik dagu Jackson agar menoleh kearahnya dan kembali menghujani wajah itu dgn ciuman2 kecil ,mengabsen setiap inchi sudut wajah jackson tanpa terkecuali .

"Aku mencintaimu ..." Ujar Jackson dgn mata yg terpejam

"Eemmmm ,aku tau ..."

"iiiissshhh knp jawabanmu tak sinkron dgn kata2 ku? Harusnya kau menjawab 'aku jg mencintai mu jack'. ...." Protes Jackson tak terima dgn mata yg masih tertutup ,membuat Jaebum kembali tersenyum simpul dibuatnya .

"Apa kau masih memerlukan pengakuan seperti itu ketika semua yg kulakukan untk mu sudh menjelaskan segalanya? ..."

Kali ini Jackson memilih mengalah, merasakan tangan Jaebum semakin erat merangkul tubuhnya membuat Jackson menemukan jawabannya sendiri ,sesungguhnya pembuktian lewat tingkah laku akan lebih romantis dari pd kata2 semata. 

"Jack ..."

"Eumm ..."

"Aku akan bertanya untk terakhir kalinya ,ku mohon berfikirlah terlebih dahulu sebelum menjawab ..."

Kata2 yg sukses membuat kening Jackson bertaut tak mengerti ,hingga namja itu memaksa untk membuka matanya dan menatap Jaebum dgn seksama. 

"Tentang ?.. "

"Tentang keputusanmu td pagi ,apa kau yakin ?..."

#DEG !!!

Jackson mengerti kemana arah pembicaraan Jaebum ,mata sendu namja itu sangat terlihat jika dia khawatir tentang keputusan yg diambil jackson secara tiba2, bagaimanapun jg Jackson memang memutuskan semuanya sendiri ,bukan tak menghargai Jaebum ,hanya saja dia yakin Jaebum 100% akan melarang jika dia memberi tahu hal itu dari awal .

"Kau sudh menjalankan tugasmu dgn sangat baik selama ini ,bagaimana kau ingin mundur begitu saja dgn alasan yg tak jelas ..."

"Alasannya sangat jelas jae ..." Potong Jackson cepat .

"Karena aku? apa kau fikir aku akan setuju begitu saja ?.. "

"Aku sudh menikah dgn mu Jae ,dan segalanya menjadi buruk ketika aku tak bisa memisahkan antara urusan pribadi dan pekerjaan ,bukankah kau sendiri pernah mengatakan hal itu pd ku ?.." Jaebum memperhatikan dgn seksama bagaimana saat ini Jackson memilin ujung piyamanya sambil memainkan jari2 Jaebum dgn lucu .

"Dan selain itu ,aku jg ingin menjadi pasangan yg baik untukmu ,yg akan menyiapkan makan malam ketika kau baru pulang bekerja, yg akan membangunkanmu dipagi hari dgn sarapan ringan ,juga menyiapkanmu air hangat ketika kau lelah dgn semua aktifitas, tentu saja hal itu tak bisa ku lakukan jika kita masih menjadi rekan kerja dgn profesi yg sama .."

Jackson mencolos sedikit khawatir kala Jaebum sama skali tak merespon kata2nya ,namja itu masih menatap Jackson dgn lekat hingga membuat namja itu kembali bingung. 

"Jgn khawatirkan pilihanku Jae ,aku sudh mempertimbangkan semuanya dgn matang ,aku tak akan menangis merengek ataupun menyesal tentang keputusan yg ku buat ..." Jackson berusaha meyakinkan Jaebum . "Aku ingin menjadi psangan yg baik untukmu Jae, jika aku masih menjadi detektif maka tak ada bedanya dgn kau yg belum menikah ,tak ada yg mengurus semua keperluanmu, tak ada yang-------"

"Aku menikah untuk mencari pasangan hidup Jack ,bukan pembantu ..."

1 kalimat dgn nada yg sedikit tinggi membuat Jackson sontak menghentikan kalimatnya .

"Hanya perasaanku saja atau kau memang baru saja membentakku Jae? ..."

Jaebum menghela nafas panjang ."Aku hanya terlalu mengkhawatirkan mu ,maafkan aku ..." kemudian menyusupkan wajahnya disela2 leher Jackson sembari mengeratkan pelukannya pd . "Aku takut kau akan menyesal jika mundur dari profesimu hanya karena untukku..."

"Anni ,bukan hanya untukmu ,tp jg untukku ,jd ku mohon jgn merasa bersalah atas hal itu .." Jackson mengelus lembut surai Jaebum yg berada d balik lehernya mengerti apa yg dikhawatirkan olh namja itu .

"Baiklah kalau itu mau mu ,tp yg pasti tetap gunakan insting detektifnu dimanapun kau berada ,apalagi saat sudh bergabung dgn Hwang Corps ,disana akan lebih banyak bahaya yg mengincarmu, dan kau tau bagaimana menyeramkannya aku jika milikku diusik org lain ..."

Ultimatum sederhana yg sukses membuat senyum terkembang d bibir Jackson ,membuat namja itu melingkarkan tangannya dileher Jaebum dan memeluknya erat .

"Kau yg terbaik Jae .. "

"Dan kau satu2nya ..." Balas Jaebum singkat sambil merebahkan diri dgn nyaman ,membawa Jackson untk berbaring diatas tubuhnya ,mendekap dgn hangat seiring perasaan mereka yg jauh lebih tenang karena pernikahan mereka bukan lg sebuah rahasia. 

..............................

.......................

.........

Suasana sedikit riuh saat Junho , Taecyeon dan Uyong baru saja selesai mengikuti mata pelajaran mereka yg terkahir, mengingat ketiganya sudh berada d tingkat 3 maka pelajaran tambahan sudh menjadi menu wajib bagi mereka .

"Kepalaku serasa mau meledak haaahhhhhh ..." Uyong meregangkan lehernya yg sadari td pegal karena hitung2an

"Hahhhh. ..rasanya aku sudh tdk tahan lg duduk d bangku SHS ,ingin segera tamat, dan menikahi Minjunnie yuhuuuuuu~ ..." Taecyeon berujar riang tanpa beban. 

"Otakmu tolong d kondisikan nak ,kau fikir Minjun hyung mau makan apa kalau tamat SHS kau langsung menikahinya ?..." Protes Junho sambil menggelengkan kepala. 

"Makan nasi tentu saja.."

"Dan dgn apa kau mau memberinya nasi jika kau saja belum memiliki pekerjaan? Kau fikir Minjun hyung mau ? Hanya org bodoh yg mau dinikahi olh bocah yg baru tamat SHS sepertimu ..."

"Kalau begitu kau lah contoh org bodoh yg sesungguhnya nuneo.. ."

"APA??..."

Kening Junho mengerut tak terima ,bagaimana mungkin Taecyeon menyebutnya bodoh ?

"Aku???..." Junho menujuk dirinya sendiri . "Anni wae ??..." 

"Bukankah kau sendiri yg mengatakan hanya org bodoh yg mau dinikahi anak yg baru lulus SHS ? Lalu bagaimana dgn mu ? Bahkan kau mau dinikahi olh namja yg justru berstatus adik kelasmu sendiri ,bisakah kau jelaskan definisi lain dari kata bodoh ?..."

"Aiishhh . ." Junho mendengus kesal saat kata2 yg dia lontarkan kini bagai boomerang yg berputar balik mengenai dirinya sendiri. "Itu beda lg hyuuunngg~"

"No no no ... Berhenti merengek seperti itu .." Taecyeon menyentil kening Junho yg skrng nampak memasang wajah sok imut didepannya yg Taecyeon tau pasti bahwa namja itu berada d posisi kalah debat . "Bahkan kau tak bisa memberi jawaban kan ? Itu artinya kau benar2 mencintai Chansung ,sama hal nya dgn diriku ,jika Minjun hyung benar2 mencintaiku ,maka dia tak akan ragu menikah dgn ku bagaimana pun kondisinya, iya kan Uyongie ?..."

"................."

"Uyongie? . ." Taecyeon dan Junho menghentikan perdebatan mereka saat sahabat mereka yg 1 itu tak merespon apapun.

Keduanya saling bertatapan saat melihat Uyong memasang wajah yg tak biasa ,jika td Uyong nampak kelelahan maka saat ini namja itu justru terlihat memucat tanpa sebab

"Uyongie ,kau baik? .." Junho segera berpindah kesamping Uyong dan meraba wajah pucat sabatanya itu .

"Wae Uyongie ?kau kenapa ?..." Kini gantian Taecyeon yg ikut panik .

"Uyongiiieeee ...."

"Ahh i-iya.. "

Akhirnya kedua sahabat itu bisa bernafas lega saat Uyong merespon pertanyaan mereka .

"Wae? Knp kau tiba2 pucat? Dan apa2an keringat itu ?Knp kau berkeringat sangat banyak ...." Taecyeon meneliti keadaan Uyong dari atas sampai bawah ,dan dia jg menyimpulkan bahwa mereka tdk ada melakukan aktifitas yg membuat keringat begitu banyak membanjiri tubuh Uyong .

"Ahhh bukankah itu Khunnie hyung ? Dia akan memputanmu kan ?..."

Teriakan Junho mengalihkan atensi mereka semua ,melihat mobil hitam terparkir dgn plat khusus yg mreka hafal hanya milik Nichkhun ,dan benar saja kini namja tampan berkaki jenjang itu segera keluar dari mobilnya dan menghampiri ketiga org yg dia kenal. 

"Kalian sudh selesai ?..." Seperti biasa, mantan ketua osis itu slalu bersikap ramah dgn menebar senyum manisnya .

Namun senyum itu hanya bertahan beberapa detik samai mata Nichkhun bertabrakan dgn manik polos Uyong yg terlihat tak seperti biasa ."Baby weo ?... " Nichkhun segera mendekat kearah Uyong namun gerakannya kalah cepat dari namja itu, 

Faktanya kini Uyong sudh beringsut mundur menghindari sentuhan Nichkhun .

"Wa-wae ?? Ada apa ini ?..." Nichkhun menatap Junho dan Taecyeon secara bergantian untk meminta sebuh penjelasan ,namun mirisnya hanya gelengan yg dia dapatkan ."Uyongie kau kena------"

"Aku lelah , kajja kita pulang skrng. .." Tanpa di duga kini Uyong melangkah cepat kearah mobil Nickhun ,meninggalkan 3 org yg kini tengah menatapnya kebingungan .

"Kau tdk mengganggunya kan Ok Taecyeon ?..." Nickhun memicingkan matanya untk mentaap Taecyeon penuh selidik .

"Mwoo ?? Knp aku merasa jd tersangka ?.." Taecyeon protes ketika merasa terpojok atas tatapan Nickhun. 

"Anni ,tp satu2nya yg masuk dlm daftar mencurigakan ketika terjadi sesuatu pd Nuneo ataupun Uyongie hanyalah kau sbg bodyguard mereka .."

"Ckk~ haruskah aku meminta gaji atas jabatan baru sbg bodyguard seperti yg kau katakan td ?..." Cibir Taecyeon tak terima .

"Jd cepat katakan apa yg membuat Uyongie seperti itu ?..." Nichkhun menyilangkan tangannya d dpn dada seolah tengah mengintrogasi 

"Aku tdk tau ..."

"Cepat katakaannnn. . "

"Aku tdk tau apapun. .."

"Bohoonngg .."

"Demi tuhan Nichkhun pabbo ,aku tdk tau------"

#PLETAKKK !!!

"Siapa yg kau bilang pabbo hah ?Aku ini seniormu ..." Nickhun menggeram mendengar kalimat Taecyeon yg amat tak sopan. 

"Dia benar hyung ,kami tak tau apapun..." Kini junho memilih menengahi pertengkaran tak penting 2 namja bertubuh tinggi dihadapannya ini .

Atensi Nickhun teralih pd Junho ."Lalu ? Knp dia bisa seperti itu ?..."

Tapi lagi2 hanya gelengan kepala yg dia dapatkan .

"APA KAU AKAN TERUS DISANA ??? ATAU AKU PERLU NAIK BIS AGAR CEPAT TIBA D RUMAH ?.. "

Teriakan lantang dari arah mobilnya membuat Nickhun sontak membalik badan, menemukan wajah Uyong yg menyembul dari balik kaca dgn ekspresi kesal tak terkira .

"Arrasoo .. " Nickhun segera berpamitan pd Taecyeon dan jg Junho sebelum masuk k dlm mobilnya .

Niat awal nichkhun yg ingin bertanya tentang keadaan Uyong mendadak terhenti saat melihat namja mungilnya itu nampak asik menatap keluar jendela ,tak ada suara canda tawa seperti biasanya, membuat Nichkhun dgn mudah menyimpulkan bahwa Uyong sedang dlm mood yg buruk .

"Baby ,kau ingin es krim ?.." Nichkhun berusaha membuka percakapan untk mencairkan suasana .

"Anni ,aku kenyang ..." 

Nickhun kembali ciut ,hanya ada 2 kemungkinan ketika Uyong menolak sesuatu yg bernama es krim ,pertama ketika dia sedang marah dan yg kedua ketika Uyong tengah ada msalah ,dan Nickhun harus kembali mengumpat karena saat ini dia sama skali tak bisa menebak mana menjadi penyebab aksi diam Uyong kali ini .

"Kau knp baby ?? Seperti anak kecil saja ,sedang marah pd ku eum? ..." Hingga pilihan satu2nya yg bisa Nickhun lakukan adalah mengusap rambut Uyong dgn lembut ,berharap bisa memperbaiki mood namja mungil itu .

Mobil Nickhun sudh menepi d dpn sebuah kedai yg khusus menjual es krim favorit Uyong. "Itu lihat dikedai sana banyak anak kecil yg sedang membeli es krim ,kau yakin tak mau bergabung dgn mereka? Bukankah mereka lucu ? Ahhh aku tak bisa membayangkan jika nanti kita memiliki anak seperti itu ,kau pasti suka kan ?..."

Tanpa Nickhun sadari kini Uyong tengah menatapnya dgn nanar ,memberi makna tak tersirat dibalik matanya yg seperti menyimpan sesuatu .

"Khunnie ..."

"Ya sayang..." Nickhun segera menatap kearah Uyong .

"Kau ingin memiliki anak2 yg lucu seperti itu ?.."

"Ya ,tentu ,bukankah mereka sangat menggemaskan dgn celotehan yang---------"

"Kalau begitu ada baiknya kita berpisah ..."

#DEG

"A-APA MAKSUDMU ???. "

"Ya ,kita harus berpisah kHunnie ..."

Nickhun mengerjapkan matanya beberapa kali untuk memastikan jika telinganya tak salah dengar .

"Ahh sepertinya kau benar2 sedang sakit Uyongie ,ada baiknya kita pulang saja . ." Nickhun kembali menyalakan mesin mobil dan berniat mengabaikan kalimat yg baru saja meluncur dari bibir Uyong .

Tp tangan Uyong sudh lebih dulu menghalanginya ."Aku serius Khunnie, kita harus berpisah . ."

Nickhun menatap nanar ketara akan rasa kecewa pd namja dihadapannya ini ,mengabsen setiap gerakan yg Uyong timbulkan untk memastikan jika ini semua bukan mimpi .

"Jika asap timbul karena api ,maka kurasa kau harus memberi sebab atas kalimat yg baru saja kau ucapkan Uyongie ,hati2 dgn lidahmu ,karena------"

"Karena aku namja ,kau menginginkan sebuah pernikahan dan juga anak, aku tak bisa Khunnie aku tak mau .."

#DEG ! !

Jantung Nichkhun seolah berhenti berdetak ,gerakannya menjadi kaku ,pasokan oksigennya berkurang hingga membuat otak jeniusnya mendadak buntu untuk mencerna kalimat sederhana dari Uyong ,karena faktanya jabaran dari kalimat itu tdk lah sesederhana mengucapkannya .

"Kau tau ?Dada ku sakit ,kepalaku pusing ketika semua org2 terdekatku membicarakan sebuah pernikahan, kalian tak tau bagaimana menyerahkannya hal itu bagiku ? Jd jika kau ingin membawa hubungan kita ke jenjang pernikahan maka kita akhiri semuanya saat ini juga .. "

"UYONGIEEEE ..." Nickhun menahan tangan Uyong yg sudah membuka pintu mobil ."Aku tak mengerti apa maksudmu Jang Wooyoung ..."

"Tak mengerti ? Baiklah akan ku ulangi, aku ingin  hubungan-kita-berakhir--titik .."

#BLAAMMM

Kesadaran Nickhun berada dibawah angka 50% ketika pintu mobilnya dibanting dgn begitu keras dan setelah itu sosok Uyong menghilang dari pandangannya .

Siapapun tolong katakan bahwa ini semua hanya mimpi ,Uyong berniat mengakhiri hubungan mereka ? Tak ingin menikah ? Tapi knp ? Dimana letak kesalahan pd hubungan ini ? Bukankah Nichkhun sudh bertindak layaknya lelaki gentlemen yg ingin memberikan pasangannya sebuah kejelasan dibawah naungan pernikahan ? Tp knp Uyong tak menyambut niat baik itu ?

................................

......................

............

Malam ini Chansung baru tiba dirumah saat jam sudh menunjukkan pukul 8 malam ,harapannya untk dpt beristirahat dgn tenang nampaknya harus ditepis jauh mengingat saat pertama kali membuka kamar utama Mansion Hwang yg sudh dia gunakan 1th lebih bersama Junho hanyalah sebuah keheningan yg menyapa ,tak ada tanda2 kehidupan disana, jgn kan melihat dgn Junho yg slalu menunggunya setiap malam ,bahkan lampu2 dikamar itupun masih gelap gulita. 

"Nuneooooo ,kau dimana ?. ." 

Chansung mengitari seisi kamar mewahnya, balkon ,bahkan kamar mandi pun tak ada yg terlewatkan, namun lagi2 dia tak menemukan tanda2 keberadaan Junho disana .

"Kemana dia ?..." 

Chansung segera berlari ke kamar paling kanan mansion yg bersebrangan dri kamarnya ,kamar yg baru 2 hari ini terisi karena biasanya kosong tak berpenghuni. 

#BRAKKKKK

"WANG JACKSON ...."

#BUGHHHH!! 

Terlihat Jackson yg tengah asik memainkan game di ponselnya tanpa sengaja menjatuhkan benda kesayangannya itu karena terkejut .

"Apa aku harus mengutukmu Hwang chansung ?..." Jackson menggeram kesal ,sejak 2 hari yg lalu Jackson dan Jaebum diminta tinggal d Mansion Hwang olh Mrs .Van langsung ,meski Jackson belum resmi ikut bergabung di Hwang corps ,namun wanita itu sudh meminta Jackson pindah dan berada dibawah pengawasannya mengingat Jaebum kemb

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
brat2104 #1
Chapter 60: Bila mau sambung lagi ya? Berdosa kalau bercerita separuh jalan. Mohon sambung
hiyooksung #2
Chapter 60: wqhh tambah seru.. lanjutin thor.. habis ini bakalan apalagii kejutannyaaa.. ini suzy hamil woo hamil juno juga dong biar ada trio dedek2 gemezz... hhe tp juno udah dasarny lemah trus klo dibikin hamil apa kuat dia yaaa yp pengen liat juga gmn haha mana identitasny dah kesebar kan dah di publis apa bakal banyak yg ngincer doi secara doi pasanganny seorang hwang corps... ditunggu y updetannya.. fighting!!!!!!
hiyooksung #3
Chapter 55: ini junho bisa hamil jg gk si?? kn woo bisa hamil tuh?? sama2 namja kan..
bakalan seru keknya liat chani kelabakan pas tau nuneo hamil palagi klo chani masi suka miri miri bentak2 apa gk rasa bersalah bgt sm nuneo..
lanjut thor.. banyakin chanuneonya yaa hhe fighting!!!
YoungieChannie
#4
Chapter 59: Sumpah gak kebayang seganteng apa penampilan nya taec waktu dia ngenalin diri tunangan nya suzy ke awak media.



N gak kabayang pula gimana shock nya hyuna n hyorin pas mereka tau kalo suzy itu adenya chan n pas tau kalo chan udah nikah, wah pasti mereka mati kutu hahaha #tawadevil



Oke buat junhonie, moga mulai sekarang kau bisa lebih waspada terhadap para penggoda yg mengincar channieku (eh channiemu maksudnya) jangan biarkan penggoda mana pun mendekati suami tampanmu



Update jangan lama2
YoungieChannie
#5
Chapter 58: Suzy marah karna liat taec cuma dikerjain sama chan, gimana kalo kemaren2 dia tau kalo taec hampir mati di tangan chan?? Bisa2 serangan jantung kali dia hahaha.......

Oke khun yg selama ini cool, kelem, tenang n penyabar sudah berganti jadi khun dengan otak sedikit agak mesum haha.......

Mungkin sekarang udah waktunya publik tau kalo suzy itu adenya chan, masa iya dia diberitain pacaran sama chan tapi hamil sama cwo laen?? Huh yg bener aja emang suzy cwe apaan.

Aku gak sabar nungguin saat2 dimana taeckhun direpotin sama ngidamnya woozy, wah pasti seru tuh n pasti ujung2nya chanho n jackbum ikut kena getahnya hahaha........

Update jangan lama2
YoungieChannie
#6
Chapter 57: Yeeeee....... Taec oppa kesayangan ku itu emang bener2 pria sejati yg berani berbuat berani tanggung jawab, lagian dari dulu junho kan udah bilang kalo sebenernya taec itu ada perasaan sama suzy, tapi gak ada yg percaya sama dia.

Hore........ Woo udah sembuh dari trauma nya, bahkan sekarang dia yg sering ngebet pengen"iya2"sama khun.
Aku juga seneng bentar lagi mereka pulang ke korea, ya setidaknya sekarang keadaan sahabat2nya udah lebih baik daripada kemaren2.

Moga abis ini gak akan ada lagi masalah yg lebih serius dari ini buat taeczy, chanho , khunyoung n jackbum kasihan soalnya tapi jangan end juga ff nya.

Buat khunyoung, aku tetep masih pengen liat khun cemburu.

Update......... Jangan lama2
YoungieChannie
#7
Chapter 56: <span class='smalltext text--lighter'>Comment on <a href='/story/view/1336454/56'>Sequel chapter 56</a></span>
Harusnya chan berterima kasih sama taec karena ini udah kedua kalinya taec nyelametin nyawanya suzy, coba aja kalo taec gak ngotot pengen ketemu suzy pasti jackbum juga gak akan ada di situ n pastinya suzy udah bye di tangan ayahnya.



Oh ya thor, ngomong2 soal khunyoung, aku pengen deh sekali2 liat khun cemburu soalnya selama ini slalu woo yg cemburuan.



Oke update jangan lama2
YoungieChannie
#8
Chapter 55: Chan marahnya udah kelewatan.

Taec emang salah tapi bukan artinya chan bisa menghakimi taec seenaknya, emangnya dengan dia ngebunuh taec semua masalah selesai??

Apa chan enggak bisa sedikit aja inget kebaikannya taec?? Ah andai aja ada yg ngasih tau chan kalo kemaren2 suzy hampir dibunuh n taec yg selametin dia, apa chan masih berniat bunuh taec??

Junho juga kasihan, jadi inget pas kejadian seulong dulu , waktu itu chan ngusir junho n pas chan udah tau semuanya terus minta maaf kok ya junho gampang banget maafin dia tapi giliran junho salah dikit aja kok kayanya tiada maaf bagimu.

Mungkin nanti kalo junho udah sekarat n suzy udah benci sama dia baru kali chan sadar kalo apa yg dia lakuin udah kelewatan.

Satu2nya harapanku buat jadi penengah disini cuma jackbum, sebenernya berharap ada khun juga soalnya dia kan yg paling dewasa disini tapi kalo khun disini pasti woo juga ada n aaaaaaa aku gak bisa bayangin gimana reaksinya woo kalo dia tau taec hampir mati n junho yg menderita karena diancam terus sama chan.

Update!!! Jangan lama2
gezzaff #9
Chapter 55: Dear author, bolehkah fanficnya lebih difokuskan ke 2PM aja? Rasanya kok porsinya Jaebum Jackson jadi terlalu banyak. Sekedar usul aja sih. Thanks
YoungieChannie
#10
Chapter 54: Huweeeeee...... Taec oppa kesayanganku huweeeeee....

Kasihan juga junho yg lagi sakit, mau sampe kapan chan marah??

Khunyoung baikan eh chanho+taec yg lagi bermasalah