Sequel part 22

Vicious circle ( SEQUEL)
Please Subscribe to read the full chapter

................................

......................

...........

"Masuk lah ,selamat istirahat..."

Sosok berperawakan tinggi tanpa cela memasang senyum terbaiknya setelah tiba d dpn sebuah rumah untuk mengantarkan sang penghuni dgn selamat .

Nichkhun ,setelah menjemput Uyong dan mengajaknya makan malam kini namja itu memulangkan Uyong 'sang mantan kekasih yg masih dicintai' ke rumahnya ,melirik arloji yg dia kenakan sudh nyaris menunjukkan pukul 10 malam ditambah dgn hujan yg mengguyur deras maka ia bergegas pamit secepatnya .

Hingga sebuah tangan menghentikan pergerakannya. "Wae?. .." Tanya Nichkhun saat Uyong mencekal tangannya yg berniat pulang .

Namja mungil itu nampak menggigit bibirnya lucu, juga matanya yg menatap sekitar dgn sedikit mengkhawatirkan. 

"Weo ?Ada yg mengganggumu ?..." Tanya Nichkhun lagi ,kini ikut menggenggam tangan Uyong yg mencekal lengannya . 

"I-ini sedang hujan Khunnie. .."

Tentu saja ,Nichkhun tau pasti sejak td hujan tengah turun mengguyur dgn begitu derasnya ,"Aku naik mobil dan tak akan basah, lalu apa masalahnya ?.. " Tanya Nichkhun tak mengerti .

Seketika itu jg Uyong melepaskan genggaman tangannya ."Org gila jg tau kalau naik mobil tak akan membuatmu basah ,tapi-----------"

#CETARRRRRRR

"KYAAAAAAA .. PETIR PETIR PETIR EOMMMAAAAA ...."

Suara petir yg menggelegar disambung dgn jeritan Uyong yg ketakutan sambil menutup mata dan kedua telinganya sungguh kolaborasi yg membuat Nichkhun tercengang .

"Uyongie ..." Membuatnya beringsut mendekat saat melihat namja itu bergetar ketakutan ."Kau tau apa----"

"Pulang cepat sana pulang ,aku akan menutup pintunya ..." 

Belum sempat menyelesaikan kalimat tiba2 Uyong mengusirnya keluar dgn sedikit terburu2.

"Ayo cepat pergi Khunnie, aku harus menutup pintunya nanti ada petir lagiiiiii ..."

Melihat dari gelagatnya Nichkhun berani bertaruh bahwa namja mungil dihadapannya ini benar2 tengah ketakutan ,bibir memucat dan tubuh yg bergetar samar memaksa ingatan Nichkhun untk menyadari suatu hal ,sesuatu yg seharusnya dia ingat sejak tadi .

"APA YG KAU TUNGGU NICHKHUN BUCK HORVEJKUL CEPAT PULANG DAN-------------"

#BLAAMMMM ! !!

"Ikut aku. .."

Sederet kalimat makian Uyong terhenti saat Nichkhun tiba2 masuk kerumah ,menutup pintu dan menyeret tangan nya kedalam dgn terburu2.

Bahkan kejadian yg berlalu terlalu cepat membuat Uyong belum bisa mencerna semuanya dgn baik ,yg dia lihat hanyalah punggung tegap Nichkhun menyeret tangannya dgn bergitu erat hingga d langkah selanjutnya kesadaran Uyong kembali sempurna .

"Yakhhhh !! Apa yg kau lakukan eoh ?..." Uyong menghempas kan tangannya dari genggaman Nichkhun dan menatapnya nanar .

Namun namja berdarah Thailand itu hanya memberinya senyum simpul ."Aku tak jd pulang karena diluar sedang hujan deras. .." Ujar nya santai sambil melipat tangan d dpn dada. 

Kening Uyong mengerut heran ."Lalu pa masalahnya? Bukankah kau naik mobil fan tak akan membuatmu basah?.. " Kata2 Uyong terdengar familiar ditelinga Nichkhun karena baru saja ia ucapkan beberapa detik yg lalu. 

"Ya kau benar ,aku mungkin takkan kebasahan ,tp sepertinya akan ada org yg mati ketakutan karena suara petir diluar sana jika sendirian dirumah malam ini ..." Mata Uyong terbelalak saat Nichkhun mengucapkan kalimat dgn begitu entengnya, seolah bisa membaca bahwa beberapa saat yg lalu memang terbesit dibenaknya untk meminta Nichkhun menemaninya ."Jadi tdk ush banyak protes karena aku akan menemanimu malam ini ..."

#DEG! !!

Tepat sasaran ,Uyong memejamkan matanya malu saat Nichkhun berhasil menebak apa yg ada d otaknya. Namun terlalu murah untk mengakui hal itu acara gamblang. 

"An-anni. .. A-aku tak memintamu untk menemaniku ,a-aku tak apa2 sendiri ...."

Sial ,kalimat Uyong hanya disambut dgn wajah mencibir lucu dri Nichkhun, mengenal Uyong dlm waktu yg cukup lama membuat namja itu tau ketika org yg berada dihadapannya ini tengah mengatakan kebohongan .

"Benarkah?. .."

"Te-tentu ..." jawab Uyong setengah ragu .

Dan Nichkhun jg cukup tau bahwa di usia Uyong yg skrng takkan mudah untk menurunkan harga dirinya ,maka yg bisa ia lakukan hanyalah mengimbangi sikap keras kepala Uyong .

"Baiklah kalau begitu ,anggap aku tamu yg numpang menginap karena kehujanan .." Setelah itu Nichkhun kembali menggandeng tangan Uyong berusaha mengabaikan ekspresi namja imut yg terlihat ingin protes ,membawanya menuju kamar yg biasa ditempati Uyong selama ini .

"Cepat bersihkan diri setelah itu tidur, bsok kau harus sekolah pagi ..."

Nichkhun mengambil handuk yg tersampir d sudut kamar dan mendorong tubuh Uyong kearah kamar mandi. 

"Tu-tunggu dulu ..." Tiba2 Uyong menghentikan langkahnya dan menatap Nichkhun dgn nanar ."Ka-kau akan tinggal disini malam ini ?.."

"Apa kata2 ku kurang jelas ?. ."

"Tapi bukankah bsok kau harus ke kantor?..".

"Ya ..." Jawab Nichkhun singkat. 

"Kau bisa terlambat jika menginap ..."

"Lalu kau ingin aku pulang ?..." Tanya Nichkhun dgn alis yg terangkat ."Kau yakin berani sendirian ? ..." 

Kali ini Uyong tertunduk tak berani melawan tatapan tajam itu ,membenci fakta jika suara petir menjadi salah 1 hal yg paling dia takuti didunia ini ,sialnya malam ini Hujan turun dgn begitu deras ketika sang ibu tengah berada d Busan membuat Uyong bernafas dgn begitu sesak dan takut.

Nichkhun tau itu ,sangat tau jika org yg dicintainya ini tak kan bisa tinggal sendirian dlm cuaca seperti ini ,membuatnya berhenti untk menggoda Uyong dan membuat namja itu cemas .

"Dengar ..." Nichkhun meraih wajah Uyong untk menatap matanya. "Jgn khawatirkan apapun ,perusahaan itu milikku ,lalu siapa yg berani memecatku jika aku dtng terlambat ,eum ?. " 

Oh tidak ,tatapan itu, senyuman itu ,dan sentuhan hangat yg kini membelai pipi Uyong membuat sesuatu yg ia sebut penyesalan kembali menggelitik relung hatinya, rasa sayang yg selama ini berusaha dia sembunyikan dri Nichkhun kini meronta ingin keluar ,Uyong tau dgn pasti bahwa Nichkhun masih amat mencintainya ,begitu jg dgn dirinya sendiri, terlalu lelah untk berpura2, namun ia juga tak cukup berani untk mengakui semuanya d dpn Nichkhun hingga tak ada pilihan lain kecuali menghindar .

"Sungguh tak apa2 ?.." Tanya nya lg sambil tertunduk ,tak berani menatap mata Nichkhun khawatir jika rasa cintanya akan sangat mudah terbaca .

Dan Nichkhun tak sebodoh itu untk menyadari reaksi Uyong ,semu merah di pipinya cukup menjadi jawaban yg meyakinkan bahwa namja mungil itu jg masih mencintainya .

"Baiklah, tp kau harus ingat jika yg ingin menginap disini adalah dirimu sendiri bukan aku yg meminta ,jd jgn pernah mengatakan pd org lain bahwa semua atas keinginanku ...."

Mata Nichkhun terbelalak saat ekspresi Uyong berubah dlm hitungan detik ,wajah yg ketakutan kini kembali mwnajdi Uyong yg menyebalkan dgn kedua tangan yg terlipat d dpn dada .

"Memangnya knp kalau org lain tau ?..."

"Aiishhh ..." Si mungil mendesis pelan ."Kau tak ingat tentang sesuatu yg bernama harga diri eoh ? Apa kata dunia jika seseorang yg berstatus mantan kekasihku tiba2 menginap hanya karena--------"

"Oh tuhaannnnn, aku CEO dari perusahan farmasi bukan pemimpin aliansi Hak Asasi Manusia ..." Nichkhun kembali tak mengerti dgn pola fikir namja imut dihadapannya ini . "Lagi pula apa yg ada difikiranmu eoh ?Kau fikir aku akan memperkosamu ?..."

"Itu mungkin saja terjadi ..." Bls Uyong datar .

"Cihhh ..."Nichkhun berdecak remeh ."Jika pun terjadi kupastikan itu bukan pemerkosaan tapi atas dasar suka sama suka ..."

"YAKHH KAUU ..."

"Aiishhhhhh jgn berfikir terlalu jauh ,aku menemanimu karena tak ada org lain yg bisa melalukan itu ,Taecyeon jg sedang ada urusan yg jelas takkan bisa kesini malam ini ..." Nichkhun mengusak rambut Uyong hingga acak2an . "Sudah cepat mandi sana, jgn lupa air hangat agar tak masuk angin .."

Terlalu nyata untk ditepis ,karena faktanya Cinta membuktikan bahwa dirinya terlalu besar untk ditutupi olh keduanya ,membuat Uyong ataupun Nichkhun hanya bisa tersenyum dlm diam .

....................

Setelah beberapa saat selesai dgn acara mandinya Uyong keluar dlm keadaan sudh terbalut piyama ,sambil mengusak rambutnya dgn handuk kecil namja itu mengedarkan pandangan d sekeliling kamar namun tak menemukan Nichkhun disana ,ya katakanlah jam mandi Uyong cukup lama ,hingga memungkinkan jika Nichkhun bosan menunggunya. 

Dan semua itu terjawab saat ia mencari keberadaan namja itu d luar kamar dan menemukan Nichkhun tengah terbaring di sofa dpn TV yg menyala, kemeja yg tangannya sudh d gulung sebatas siku kini menutup matanya dan yg lain dibiarkan menjuntai turun dari sofa ,mau tak mau senyum Uyong mengembang Indah ,hatinya menghangat sekaligus merasa bersalah disaat yg bersamaan ,merasa amat jahat karena telah melukai org yg nyatanya masih sangat memperdulikan nya tak menghiraukan seberapa sering Uyong menolak kehadirannya akhir2 ini. 

"Good night Khunnie ..." Uyong mengusap rambut Nichkhun pelan setelah membenarkan tangan namja itu agar tidur dlm posisi yg takkan menyakitinya .

Namun tuhan berkehendak lain ,bukannya hujan mereda tp justru semakin menggila diselingi dgn petir yg memekakkan telinga ,namja mungil itu segera masuk k kamar dan bergelung dibalik selimutnya dgn ketakutan ,terbesit keinginan untk membangunkan namja tampan yg tengah tertidur di dpn TV ,tp mengingat status mereka saat ini membuat Uyong tak berani melakukan hal itu ,terlebih lg Nichkhun sudh terlelap dgn kondisi wajah yg benar2 kelelahan ,mau tak mau Uyong mengerang sendiri menahan rasa takut 

#CETAARRRRRRRR

#CEKLEKKKKK

"KYAAAAAAAAAAA ..."

Ketakutan Uyong berada diambang batas ,menjerit kuat kala petir kembali menyambar bahkan membuatnya tak menyadari jika saat yg bersamaan pintu kamarnya terbuka dan selimut yg menutupi tubuhnya juga ikut terbuka .

"Tak bisa tidur?..." Uyong membuka mata saat ada suara lain dikamarnya .dan saat itulah sosok Nichkhun yg seharusnya berbaring diruang depan kini sudh kembali berdiri dihadapannya .

"Kau takut ?..." Ditelinga Uyong itu bukanlah pertanyaan melainkan kalimat pernyataan, karena tanpa harus dijawabpun Nichkhun sudh tau apa yg sebenarnya terjadi. 

"A-aku ...."

"Geser ...." Belum sempat Uyong menyelesaikan kalimat nya kini Nichkhun sudh menyingkap selimut dan meminta Uyong untk menggeser posisi tidurnya .

"Kau mau apa ?..."

Nichkhun tak memperdulikan pertanyaan Uyong ,namja itu sudh ikut berbaring dan masuk k dlm selimut .

"Khunnie kau------"

"Ini sedang hujan lebat Uyongie ,dan diluar sana sangat dingin ,kau tega membiarkan aku tidur sendirian ?.." Seolah tau aksi protes apa yg akan dilayangkan Uyong membuat namja berdarah Thailand itu mengeluarkan kata2 pamungkas untk menghalau semua perkiraan Uyong, karena bagaimana pun dia amat tau jika namja itu takkan pernah meminta dgn gambalng agar Nichkhun menemaninya tidur meski hal itu amat jelas ketara ,membuat nya memilih alasan lain yg penting Uyong bisa istirahat dgn tenang malam ini .

"Sudh skrng tidurlah .. " Nichkhun mengusap kening Uyong saat merasa namja itu masih menatap ny dgn nanar ."Ini sudh larut Uyongie ..."

Oh tuhan tidak ,wajah Uyong tiba2 memanas saat Nichkhun menatapnya dgn begitu hangat diiringi tangan2 lembutnya yg membelai kening Uyong dgn sayang ,ditambah posisi mereka yg berdekatan tanpa jarak membuat semuanya terasa begitu intim .

#CETAARRRRRRRR

Untuk kali ini suara petir diluar sana tak lg membuat Uyong menjerit ,kala dgn sigap Nichkhun memiringkan tubuhnya kearah Uyong ,menutup telinganya dan menarik namja itu agar lebih dekat kedalam pelukannya .

"Jangan takut ,aku disini..."Bersandar pd sebuah dada bidang dan tubuhnya yg dipeluk penuh proteksi membuat Uyong tak perlu takut pd apapun lagi ,bahkan suara petir diluar sana hanya seperti angin lalu saat Nichkhun mempererat pelukannya dan meletakkan dagunya d atas kepala Uyong hingga yg bisa namja itu lakukan adalah memelingkarkan tangannya d pinggang Nichkhun dan menenggelamkan wajah sempurna pd dada bidang yg jika boleh jujur amat dia rindukan .

Dan hal itu membuat Uyong tak menyadari ada senyum mengembang dibalik wajah sosok yg tengah mendekapnya ,Nichkhun tau ,dia sadar dgn pasti jika perasaan Uyong padanya tak pernah berubah sedikitpun meski namja itu meminta berpisah beberapa saat yg lalu, dan yg perlu dia lakukan adalah terus berada disamping Uyong dan membuat namja itu menyadari perasaannya kembali .

........................................

..............................

..............

Tujuan awal Minjun pergi ke Ilsan adalah untuk liburan ,namun semuanya berubah 180' menjadi misi pengintaian layaknya seorang detektif seperti yg dulu biasa dia lakukan untk menangani kasus ,

Semua berawal saat dia menemukan Jackson tengah bersama dgn Yugyeom kemarin malam ,berada dlm 1 penginapan yg sama dan melihat wajah sumringah Jackson saat bersama namja itu tanpa sadar menyulut emosi Minjun yg terdalam .

Seharusnya Jackson tau siapa Yugyeom ,dan seharusnya jg namja itu menyadari jika selama ini Yugyeom sudh berapa kali mengancam nyawanya dan org2 disekitar nya ,tp yg terpenting adlh Jackson seharusnya menyadari jika Yugyeom masuk dlm kandidat nmr 1 sbg org yg sangat ingin dimusnahkan Jaebum ,tpi kenapa ?Knp skrng jackson bertingkah seolah tak pernah terjadi apa2 antra dirinya dan Yugyeom ?

#TuttttTuuttt

"Yeobusseo .."

"Jae ...." Minjun tak menyangka panggilannya kali ini akan terhubung pd Jaebum, mengingat sejak td pagi dia berusaha menghubungi sepupunya itu tp sama skali tak direspon ,Jaebum tengah menyelidiki sebuah kasus besar membuat minjun tak perlu bertanya2 mengapa Jaebum tak menjawab panggilannya  .

"Ne hyung ..."

"Kau sedang sibuk ?.." Tanya Minjun lg .

"Ku rasa kau tau pasti jawabannya ,jd ad apa menelponku ?..."

Minjun menghela nafas panjang, sementara matanya masih menatap lurus kearah dpn dimana terlihat 2 sosok namja tengah bergumul diarea proyek dgn kertas2 dan beberapa pekerja konstruksi pembangunan hotel yg di gadang2 akan menjadi hotel terbesar d Ilsan ,sekilas tak ada yg salah, tp bagi org2 yg mengenal baik 2 org tsb jelas akan terasa salah mengingat tak seharusnya mereka terlibat interaksi yg begitu dekat .

"Aishhh jincha HYUNG !!.."

"N-nee . ." Lamunan Minjun buyar saat suara Jaebum terdengar menjerit dari seberang tlpn. 

"Dan jika kau menelponku hanya untk diam ,lebih baik aku------"

"Kapan penyidikanmu selesai . .." Tanya Minjun cepat sebelum Jaebum benar2 memutuskan sambungan tlpn mereka. 

"Jika tak ada halangan siang ini kan ada sidang terakhir ..."

"Setelah itu selesai ?..."

"Ya ,karena berkas2 nya tinggal ditindak lanjuti ,tugas ku untk menyelidiki cukup sampai disini ..."

"Bagus ..." Respon Minjun cepat ."Apa setelah itu kau bisa menyusulku ke Ilsan ?.."

Hening sejenak ,terdengar Jaebum menghela nafasnya dgn panjang ."Aku bahkan belum pulang kerumah sedangkan kau sudh memintaku ke Ilsan ..."

"Di rumah tak ada siapa2, bukankah kau ingin bertemu Jackson ?Kurasa sebaiknya kau segera kemari. .."

"Apa kau sudah bertemu dgn nya? ...." Terdengar suara antusias dari seberng sana kala nama Jackson disebut, dan hal itu membuat Minjun mengepalkan tangannya erat menyadari betapa Jaebum mencintai Jackson sementara pemandangan yg tersaji di depan matanya saat ini amat bertolak belakang ."Hyung jawab aku, kau sudh bertemu dgn nya ?..."

Minjun yg menghela nafas berat ."Ya, aku sudh bertemu dgn nya ..."

"Mwooooo ??? Dan kau memberitahu ny kalau aku berada d Seoul saat ini ? Oh demi tuhan hyung kau------" 

"Aku ingat janjiku padamu jae ,aku tak mungkin memberitahu kau berada d Seoul ,bahkan aku belum bertemu dgn nya. .."

"Apa ? makasudmu ?Bukankah barusan kau bilang kalau------"

"Kau tau pasti kekasih hatimu sedang terlibat proyek besar disini ,lalu kau fikir aku bisa bebas menemuinya begitu saja ?Bukankah dia akan sangat sibuk ?..."

Setelah nya suara kekehan renyah yg Minjun dengar. "Ya ya ya maafkan aku ,aku hanya takut kedatanganku takkan menjadi kejutan untuknya jika dia sudh tau duluan ..."

Minjun kembali tersenyum getir ."Apa kau sangat mencintainya jae ?..."

"Amat sangat ,lebih besar dari apa yg kau tau ..."

Nyeri ,ada bagian dari sudut hati Minjun yg tak terima karena dia tau pasti Jaebum tak pernah mencintai org lain sebesar mencintai Jackson ,maka dari itu jg Minjun tak bisa membayangkan sebesar apa pula rasa sakit yg akan Jaebum rasakan jika tau Jackson tengah berada dgn siapa disini .

"Apa kau tau Jackson bekerjasa dgn siapa Jae ?..." Mati2an Minjun berusaha menahan lidahnya untk tdk membeberkan fakta, namun kenyataannya rasa takut jaebum akan tersakiti semakin jauh membuat Minjun tak bisa mengendalikan diri lagi .

"Eemhh kalau tdk salah dgn salah 1 relasi bisnis Hwang Corps ,Kim corps . ."

#DEG !!!!

Jantung Minjun bertalu tak karuan ketika Jaebum menyebut nama Kim Corps .

"Dan setau ku karena petinggi Kim Corps tak bisa hadir sama seperti Chansung hyung ,mereka mengirim perwakilannya sama seperti Jackson ..."

Ini dia ,Minjun sama skali tak menyangka jika Jaebum sudh tau sampai sejauh ini ,bukankah hanya sedikit lg hingga dia bisa mengungkap kenyataan yg sebenarnya ?

"Lalu kau tau siapa perwakilan Kim Corps ?..." Pancing Minjun lg dgn seringainya .

"Eemhhh kalau tidak salah namanya Kim Jongin ..."

"APA? KIM JONGIN ?..." Jerit Minjun histeris .

"Ya ,Jackson sempat mengirim salinan proposal yg dia pegang ,dan aku membaca nama Kim Jongin yg akan turun ke lokasi ,dan kemarin jg aku menghubungi Jackson dia jg mengatakan jika tengah bersama dgn Kim Jongin saat ini ..."

#DHUAARRRR

Habis sudh kesabaran Minjun ,Jackson benar-benar pembohong ulung ,penghianat kejam karena berani menipu Jaebum dgn mengatakan sebuah kebohongan fatal ,tidak ,knp Jackson tdk mengatakan bahwa saat ini dia tengah bersma Kim Yugyeom bukan Kim Jongin ?

"Hyung ,aku tutup tlpn nya ,masih banyak yg harus ku siapkan untk sidang nanti siang ..."

Rahang Minjun gemeretak menahan emosi ,namun dia masih cukup pintar untk tak membuka semua fakta menyakitkan ini skrng .

"Ne ,segera selesaikan tugasmu dan cepat susul aku ke Ilsan ..."

Sebuah tawa kembali terdengar ."Ne ne ne ,aku mengerti, knp kau sangat mengharapkan kehadiranku disana seolah ada pertunjukan menarik yg harus aku lihat .. "

Minjun menyeringai tajam ."Ya ,sebuah pertunjukan yg amat sangat menarik Jae ,kau harus menyaksikannya dgn mata kepala mu sendiri .. "

"Arraseo~"

#PIPP

Setelah jaebum memutuskan panggilan tlpn ,Minjun bertindak cepat mencari kontak tlpn lain d ponselnya ,mencari nama seseorang yang tdk mungkin tdk mengetahui semua ini ,org yg seharusnya bertanggung jawab atas pertemuan Jackson dan Yugyeom .

"Hwang Chansung ..." Sedetik tlpn itu diangkat Minjun langsung menggeram hebat pd sosok diseberang sana .

"Minjun hyung ? Weo ? Ada apa menghubungiku ?..." Tanya Chansung penuh rasa penasaran ,terlebih lg Minjun menelpon ny dgn nada emosi tanpa sapaan ramah .

"Aku sedang berada d Ilsan saat ini ..." Geram nya masih berusaha mengendalikan letupan emosi .

"Ilsan ? Kau sedang apa disana ?..." Tanya Chansung heran .

"Tadinya ingin liburan ,tp ternyata aku mendapat hal menarik disini ,dan kurasa itu ada hubungannya dgn mu ..."

"Mwo? dgn ku ?..." Kali ini tersirat nada heran dari pertanyaan Chansung ."Knp dgn ku ?. ."

Minjun menyeringai, sudh ditebak jika Chansung tak mungkin menyangka dirinya akan menemukan fakta mengerikan ini .

"Ya ,karena ku rasa kau mengetahui teka teki yg berada d dpn mataku saat ini ..."

"Tek teki? Maksudmu ?..." Chansung terdengar sedikit panik ketika suara Minjun berubah dingin .

"Ya ,teka teki mengapa Wang Jackson bisa berada dlm 1 proyek dgn Kim Yugyeom ,bisa kau jelaskan ?.. "

#DEG !!!

Saat itulah suasana mendadak hening ,baik Chansung maupun Minjun nampak berpacu dgn degup jantung masing2, jika Minjun tak tahan menunggu jawaban Chansung ,maka lain halnya dgn namja diseberang sana yg justru bingung harus menjelaskan apa pd Minjun .

"Jika kau ingin menjawab tak mengetahui apa2 tentang hal ini ,maka aku bersumpah akan mencekik mu Hwang Chansung, karena kau CEO sekaligus direktur utama dari penggarapan Hotel ini ,jd tak tau apapun jelas bukan kalimat yg bisa kau jadikan jawaban . ."

Begitu dingin ,begitu menuntut ,dan begitu mengintimidasi ,membuat Chansung tersadar bahwa org yg dihadapinya saat ini adalah mantan detektif ,dan bagaimanapun jg membuat kebohongan untk menipu Minjun hanya akan meletakkannya pd posisi yg semakin bahaya .

"Jadi katakan ,kau tau bahwa ada Kim Yugyeom dlm pembangunan proyek ini ?..."

Blum sempat Chansung tersadar dri lamunannya kini Minjun kembali bertanya .

"Hwang Chansung . ."

"Ya ..." Jawab Chansung cepat ketika Minjun kembali memanggilnya datar. 

Terdengar dengusan sebal dari sebelah sana ."Sejak kapan kau tau ?..."

"1 hari sebelum mereka terjun ke lapangan ..."

"1 hari ?Kau mencoba berbohong ?..."

"Anni, aku serius ,proposal penggarapan hotel disabotase dan semuanya berubah 1 hari sebelum mereka terjun ke Ilsan ,bukan hanya struktur org2 yg akan terlibat dari pihak Kim Corps ,bahkan mereka jg mengubah perjanjian keuntungan yg akan di dpt dri hotel itu nantinya ..."

".........."

Apa ini ?Knp kepala minjun mendadak pening ?Apa artinya pihak Kim Corps melakukan kecurangan ?

"Ya ,Kim Corps melakukan penipuan . ." Jawab Chansung selanjutnya seolah mengetahui tanda tanya besar dikepala Minjun ."Aku tdk tau apa tujuan mereka yg sebenarnya ,namun yg jelas Hwang Corps akan mengalami kerugian cukup besar jika hal itu terjadi ,maka dari itu pula aku tak bisa turun langsung ke Ilsan karena harus menyelesaikan masalah ini di Seoul ,sebab itu lah aku mengirim Jackson ke Ilsan ketika tau bahwa perwakilan dri Kim Corps adalah Yugyeom .. "

Minjun memejamkan mata skaligus mendengus hebat saat lagi2 mengetahui fakta yg amat jauh dari dugaannya .

"Aku tau Jackson dan Yugyeom sama2 belum berpengalaman dlm hal pembangunan proyek seperti ini ,dan aku tak mau kecolongan andai aku terjun ke Ilsan bisa dipastikan pihak Kim corps akan mengacak2 perusahaan d Seoul ,tidak bisa ,aku tak akn membiarkan hal itu terjadi ..."

"Lalu itu artinya kau mengorbankan Jackson dgn mengirimnya kesana ?.. "

Terdengar dengusan nafas berat tanda Chansung tak suka dgn pertanyaan tajam dri Minjun. 

"Aku mengenal Jackson cukup lama, aku tumbuh besar bersama nya, dan aknr terdengar sangat jahat ketika kau mengatakn bahwa aku mengorbankannya ..."

"Tapi memang itu kenyataan nya bukan ?,kau tau jika disna ada Yugyeom tp berani2nya kau mengirim Jackson ,apa Hwang Corps kekurangan personil yg berpengalaman sehingga kau harus mengirim Jackson ?..."

"Tidak ,tentu tidak ,Hwang Corps memiliki ribuan karyawan berpengalaman yg bisa terjun ke Ilsan untk menggarap proyek ini ..."

"LALU KNP HARUS JACKSON HAH ?KAU SENGAJA MEMBUATNYA BERTEMU DGN YUGYEOM ? KAU------"

"Ya ,aku sengaja--------"

#DEG!!!

Tubuh Minjun membeku .

"----------Aku sengaja mengirim Jackson karena aku tau hanya dia yg bisa mengendalikan Yugyeom ,dan semua rencana yg sudh mreka siapkan akan hancur ketika Yugyeom berhadapan langsung dgn Jackson ,kau tau knapa ? Karena Yugyeom SANGAT MENCINTAI Jackson , dia takkan sanggup melakukan apapun ketika Jackson yg menjadi perisai Hwang Corps ..."

"AARRGHHHHH ...." Minjun meremas rambutnya dgn kasar ,sangat tak terima ketika Chansung menjadikan Jackson sbg perisai perusahaannya ."Lalu setelah semua ini selesai ,kau akn menerima berita perceraian Jackson dan Jaebum ,kau tau bagimana Jackson terlihat amat dekat dgn Yugyeom didepan mataku skrng ,bahkan mereka tinggal dlm 1 kamar penginapan yg sama,bisa kau bayangkan bagaimana jika Jaebum mengetahui hal ini ?..."

Oh tidak ,kali ini Chansung yg dibuat mengernyit saat Minjun membeberkan fakta ,benarkah ?Tp bagaimana bisa ?Jujur dia sendiri sama skali tak menyangka jika Jackson bisa sedekat itu dgn Yugyeom .

"Sudh ku bilang aku sangat mengenal Jackson dan tau bagaimana profesionalnya anak itu ,dia tak mungkin berbuat lebih jauh yg bisa menyebabkan kemarahan Jaebum ..."

"Ya katakanlah seperti itu ,anggap aku salah lihat karena sejak kemarin aku mengikuti mereka dan pemandangan yg aku dpt kan adalah keduanya yg tertawa bebas dan bertingkah mesra seperti sepasang kekasih ,kau benar Hwang Chansung ,Jackson tak mungkin menghianati Jaebum ..."

Kalimat sindiran disertai Gemeretak rahang akibat kemarahan itu terlalu jelas menyapa indera pendengaran Chansung ,tau jika Minjun mengatakan sebuah fakta yg membuatnya terlihat amat marah saat ini .

"Kau dengar .." Minjun kembali bersuara ."Aku bisa berada ditempat ini karena melarikan diri ketika Taecyeon terus2an di monopoli olh Junho ,dan Nichkhun berada d titik terbawah ketika Uyong memutuskan untk mengakhiri hubungan mereka ,lalu skrng yg aku dpt kan adalah menunggu detik2 kehancuran Jaebum karena Jackson yg sudh bermain terlalu jauh dibelakangnya ,dan lagi2 itu karena kau dan org2 terdekatmu ,kalian sangat luar biasa ,kalian menghancurkan org2 terdekatku dlm waktu yg bersamaan tapi DEMI TUHAN ,jika sampai hal itu benar2 terjadi maka aku tak akan tinggal diam Hwang Chansung ,aku takkan membiarkan Jaebum-ku terluka karena kalian ,ingat bagaimana Jaebum dan Jackson sudh mengabdi dgn semua kemampuan yg mereka miliki pd keluargamu selama ini ,tp bukan berarti kalian bisa menghancurkan mereka sesuka hati ,bukankah kau akan terlihat sangat jahat? Membesarkan seekor anjing untuk kemudian kalian bunuh perlahan, Apa aku benar ?..."

"JAGA KATA2 MU KIM MINJUN-SSI ..."

Habis sudh kesabaran Chansung ,sejak td dia mengalah bukan karena takut tp lebih pd perasaan menghormati Minjun sbg senior sekaligus org yg paling tua di antara mereka ,namun skrng kata2 namja itu terdengar sudh berlebihan hingga Chansung melupakan status perbedaan umur diantara mereka .

"Wae ?? Kau marah? Katakan bagian mana dari kalimatku yg harus d jaga? ..." Seolah tak menyadari amarah Chansung yg selalu menggila akhir2 ini ,Minjun tetap saja melakukan aksi penyerangan untuk menyalahkan Chansung .

"Aku ataupun keluarga ku tak pernah mengumpamakan Jackson atau Jaebum sbg anjing peliharaan ,jd jaga kata2mu karena itu membuatku marah ,ingat siapa yg sedang kau hadapi saat ini Kim Minjun-ssi ..."

Gantian kini Minjun yg bergidig ngeri saat mendengar suara Chansun

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
brat2104 #1
Chapter 60: Bila mau sambung lagi ya? Berdosa kalau bercerita separuh jalan. Mohon sambung
hiyooksung #2
Chapter 60: wqhh tambah seru.. lanjutin thor.. habis ini bakalan apalagii kejutannyaaa.. ini suzy hamil woo hamil juno juga dong biar ada trio dedek2 gemezz... hhe tp juno udah dasarny lemah trus klo dibikin hamil apa kuat dia yaaa yp pengen liat juga gmn haha mana identitasny dah kesebar kan dah di publis apa bakal banyak yg ngincer doi secara doi pasanganny seorang hwang corps... ditunggu y updetannya.. fighting!!!!!!
hiyooksung #3
Chapter 55: ini junho bisa hamil jg gk si?? kn woo bisa hamil tuh?? sama2 namja kan..
bakalan seru keknya liat chani kelabakan pas tau nuneo hamil palagi klo chani masi suka miri miri bentak2 apa gk rasa bersalah bgt sm nuneo..
lanjut thor.. banyakin chanuneonya yaa hhe fighting!!!
YoungieChannie
#4
Chapter 59: Sumpah gak kebayang seganteng apa penampilan nya taec waktu dia ngenalin diri tunangan nya suzy ke awak media.



N gak kabayang pula gimana shock nya hyuna n hyorin pas mereka tau kalo suzy itu adenya chan n pas tau kalo chan udah nikah, wah pasti mereka mati kutu hahaha #tawadevil



Oke buat junhonie, moga mulai sekarang kau bisa lebih waspada terhadap para penggoda yg mengincar channieku (eh channiemu maksudnya) jangan biarkan penggoda mana pun mendekati suami tampanmu



Update jangan lama2
YoungieChannie
#5
Chapter 58: Suzy marah karna liat taec cuma dikerjain sama chan, gimana kalo kemaren2 dia tau kalo taec hampir mati di tangan chan?? Bisa2 serangan jantung kali dia hahaha.......

Oke khun yg selama ini cool, kelem, tenang n penyabar sudah berganti jadi khun dengan otak sedikit agak mesum haha.......

Mungkin sekarang udah waktunya publik tau kalo suzy itu adenya chan, masa iya dia diberitain pacaran sama chan tapi hamil sama cwo laen?? Huh yg bener aja emang suzy cwe apaan.

Aku gak sabar nungguin saat2 dimana taeckhun direpotin sama ngidamnya woozy, wah pasti seru tuh n pasti ujung2nya chanho n jackbum ikut kena getahnya hahaha........

Update jangan lama2
YoungieChannie
#6
Chapter 57: Yeeeee....... Taec oppa kesayangan ku itu emang bener2 pria sejati yg berani berbuat berani tanggung jawab, lagian dari dulu junho kan udah bilang kalo sebenernya taec itu ada perasaan sama suzy, tapi gak ada yg percaya sama dia.

Hore........ Woo udah sembuh dari trauma nya, bahkan sekarang dia yg sering ngebet pengen"iya2"sama khun.
Aku juga seneng bentar lagi mereka pulang ke korea, ya setidaknya sekarang keadaan sahabat2nya udah lebih baik daripada kemaren2.

Moga abis ini gak akan ada lagi masalah yg lebih serius dari ini buat taeczy, chanho , khunyoung n jackbum kasihan soalnya tapi jangan end juga ff nya.

Buat khunyoung, aku tetep masih pengen liat khun cemburu.

Update......... Jangan lama2
YoungieChannie
#7
Chapter 56: <span class='smalltext text--lighter'>Comment on <a href='/story/view/1336454/56'>Sequel chapter 56</a></span>
Harusnya chan berterima kasih sama taec karena ini udah kedua kalinya taec nyelametin nyawanya suzy, coba aja kalo taec gak ngotot pengen ketemu suzy pasti jackbum juga gak akan ada di situ n pastinya suzy udah bye di tangan ayahnya.



Oh ya thor, ngomong2 soal khunyoung, aku pengen deh sekali2 liat khun cemburu soalnya selama ini slalu woo yg cemburuan.



Oke update jangan lama2
YoungieChannie
#8
Chapter 55: Chan marahnya udah kelewatan.

Taec emang salah tapi bukan artinya chan bisa menghakimi taec seenaknya, emangnya dengan dia ngebunuh taec semua masalah selesai??

Apa chan enggak bisa sedikit aja inget kebaikannya taec?? Ah andai aja ada yg ngasih tau chan kalo kemaren2 suzy hampir dibunuh n taec yg selametin dia, apa chan masih berniat bunuh taec??

Junho juga kasihan, jadi inget pas kejadian seulong dulu , waktu itu chan ngusir junho n pas chan udah tau semuanya terus minta maaf kok ya junho gampang banget maafin dia tapi giliran junho salah dikit aja kok kayanya tiada maaf bagimu.

Mungkin nanti kalo junho udah sekarat n suzy udah benci sama dia baru kali chan sadar kalo apa yg dia lakuin udah kelewatan.

Satu2nya harapanku buat jadi penengah disini cuma jackbum, sebenernya berharap ada khun juga soalnya dia kan yg paling dewasa disini tapi kalo khun disini pasti woo juga ada n aaaaaaa aku gak bisa bayangin gimana reaksinya woo kalo dia tau taec hampir mati n junho yg menderita karena diancam terus sama chan.

Update!!! Jangan lama2
gezzaff #9
Chapter 55: Dear author, bolehkah fanficnya lebih difokuskan ke 2PM aja? Rasanya kok porsinya Jaebum Jackson jadi terlalu banyak. Sekedar usul aja sih. Thanks
YoungieChannie
#10
Chapter 54: Huweeeeee...... Taec oppa kesayanganku huweeeeee....

Kasihan juga junho yg lagi sakit, mau sampe kapan chan marah??

Khunyoung baikan eh chanho+taec yg lagi bermasalah