Sequel chap 59

Vicious circle ( SEQUEL)
Please Subscribe to read the full chapter

…………………………………………

………………………………

……………………

Taecyeon menggeliat ketika waktu sudh menujukkan pukul 2 pagi, terbangun dlm keadaan pening dan sekujur tubuhnya terasa lemas, perlahan matanya terbuka untuk menyadari jika ini adalah kamar pribadi di apartemen milik Suzy. 

Apartemen? Mengapa mereka berada disini?? 

Lalu saat ingatannya ditarik paksa pd kejadian beberapa jam yg lalu, membuat mau tak mau tangannya terkepal karena hanya dgn membayangkan dirinya berayun melakukan bungee jumping mampu membuatnya kembali bergetar, lalu bagaimana mungkin Chansung benar2 memaksanya melakukan hal itu? Tentu saja ia akan pingsan. 

Taecyeon sangat takut ketinggian, tolong garis bawahi itu. 

Tp ada hal lain yg membuat keningnya mengernyit saat melihat ada tangan lain yg tengah menggenggam erat tangannya saat ini, ketika menghadap kesamping matanya langsung menangkap sosok wanita cantik yg menjadi alasan ia harus melakukan bungee jumping td malam, tp semua rasa kesal itu perlahan luntur berganti senyum saat menyadari jika ia baru saja berusaha memperjuangkan wanita ini. 

Perlahan ia melepas genggaman tangan Suzy, wanita itu tidur dlm keadaan yg tak nyaman dgn bersender di headbed tanpa bantal, dan Taecyeon tau pose itu akan membuat lehernya sakit. 

Perlahan tp pasti ia meletakkan bantal sebelum menyelipkan tangan dibawah ketiak dan bagian paha wanita itu untuk membawanya berbaring pd posisi senormalnya org istirahat.

Lalu saat ia berniat mendaratkan ciuman selamat tidur, mata cantik itu tiba2 terbuka. 

"Oh tuhan kau sudh sadar... "  Wanita itu buru2 kembali ke posisi duduk membuat usaha Taecyeon  untuk membaringkannya beberapa saat yg lalu sia2.

"Ada yg sakit?? Bagian mana yg sakit?... " ia bahkan memeriksa badan Taecyeon dgn wajah cemas.  "Katakan, dimana yang----"

"Hei heii tenang.. " Taecyeon buru2 menangkap tangannya yg gemetar.  "Aku hanya melakukan bungee jumping, bukan dipukuli mati2an, tdk ada yg sakit... "

Wajah khawatir Suzy menjadi bagian favorite Taecyeon saat ini, sangat terlihat jika calon ibu dri anaknya itu takut terjadi sesuatu padanya.  "Aku baik2 saja sungguh... "

"Ta-tapi kau pingsan... "

Taecyeon menarik lembut sebelum memeluk tubuh ringkih dgn perut yg mulai membuncit.  "Ya, aku takut ketinggian, tp sungguh aku tdk apa2... Hanya bungee jumping, bukan seperti aku akan mati esok hari... "

Suzy memeluk erat tubuh Taecyeon.  "Aku sangat membencinya karena sudh melakukan ini padamu... "

Taecyeon terkekeh, bahkan hanya karena bungee jumping Suzy sudh mengatakan ia membenci Chansung, lalu bagaimana andai wanita ini mengetahui dirinya mengalami patah tulang beberapa saat yg lalu karena ulah Chansung?

"Sssttt... Jgn bicara seperti itu, dia hanya sedang melakukan tugasnya sbg seorang kakak yg melindungi adiknya... " 

"Eumm... Tp aku tetap akan membalasnya suatu saat nanti... "

Dan tak lama pintu kamar terbuka, menampilkan Mrs. Van datang dgn membawa sesuatu ditangannya. 

"Mom... " Taecyeon melepaskan pelukan mereka dan memperbaiki posisi duduknya. 

"Syukurlah kau sudh sadar, Suzy begitu panik melihatmu pingsan... "

Setidaknya Mrs. Van tetap memperlakukannya dgn baik, wanita yg sempat Taecyeon fikir akan menjadi penghalang terbesar dlm hubungan mereka ternyata tetap menunjukkan eksistensinya sbg sosok yg patut d jadikan panutan, wanita elegan yg selalu memiliki pola pandang lebih luas dri org2 lain. 

"Mommy membawakan susu hangat, minumlah... " ia menyodorkan gelas itu pd Taecyeon.  "Suzy-ahh, bersihkan dirimu nak, setelah itu tidur... "

Wanita itu terkesan enggan meninggalkan Taecyeon, tp melihat sang lelaki mengatakan dirinya baik2 saja maka secara perlahan ia bergerak menuju kamar mandi. 

Kemudian suasana terasa kaku saat Taecyeon tinggal berdua dgn Mrs. Van.  "Apa benar kau baik2 saja? Maafkan kelakuan Chansung, dia terlalu berlebihan setiap menghadapi sesuatu... "

Nyatanya kekhawatiran Taecyeon sirna ketika Mrs. Van mulai bicara.  "Mommy harap kau bisa memakluminya, tp percayalah lambat laun dia akan menerima kehadiranmu, hanya saja saat ini dia masih butuh pelampiasan untuk emosinya... "

"Ne mom, aku tau itu... Memang amarah itu pantas aku terima.. "

Mrs. Van menghela nafas panjang.  "Hanya pastikan kau tdk akan menyakiti Suzy lg setelah ini, mommy hanya ingin melihat kalian bahagia tanpa ada airmata, Chansung selalu hidup sendiri sejak kecil, jd ketika dia memiliki Suzy maka nalurinya secara otomatis akan mengklaim adiknya tdk boleh disakiti olh siapapun, jd rasanya akan sangat wajar jika dia memandang mu sbg musuh untk saat ini... "

Taecyeon mengangguk. 

"Mommy yakin akan banyak hal lebih ekstrim lg yg dia lakukan setelah ini, hanya bersabar untuk melaluinya... "

"Ya, seingatku aku tdk terlalu mempersulitnya ketika dia ingin menikahi Nuneo, tp rasanya apa yg dia lakukan saat ini hampir tak bisa untuk ku atasi.. "

Kemudian Mrs. Van terkekeh kecil.  "Kelak semua akan terbayar setimpal ketika dia sudh menerima mu sbg suami dri adiknya, hanya bersabar sedikit lebih lama... " Lalu Mrs. Van menepuk pundaknya.  "Habiskan susunya dan ajak Suzy istirahat setelah ini, jgn lupa bersihkan diri kalian terlebih dahulu.. "

"Ne mom... "

Setelah Mrs. Van keluar Taecyeon berjalan menuju lemari pakaian untuk mengambil piyama, ketika melepas baju yg ia kenakan maka disaat yg bersamaan Suzy keluar dri kamar mandi. 

Awalnya Taecyeon tak menghiraukan, tp karena wanita itu tetap berdiri pd posisi yg sama dgn terus menatap matanya, maka atensi Taecyeon teralih. 

"Wae?? Kau mau masuk angin? Mengapa belum ganti baju?... "

Niatnya ingin bercanda, tp Suzy justru mengerutkan kening tanda ia tengah memperhatikan ada sesuatu yg salah pd Taecyeon. 

"Wae?... " Tanya nya heran.  "Apa yg kau lihat?.. "

"Apa ini?... " 

Awalnya Taecyeon tak mengerti tp ketika Suzy melangkah kearahnya dan langsung menatap lurus pd luka2 lebam di sekitar tulang rusuk dan bagian dadanya, saat itulah ia faham hal yg selama ini ia tutup sebaik mungkin akhirnya ketauan. 

"I-ini... " Dgn mata yg membola dan tangan gemetar yeoja itu menelusuri luka lebam yg menghiasi tubuh Taecyeon.  "Ka-kapan kau mendapatkan luka2 ini?...  Anni, maksudku si-siapa yg melakukannya?... "

Bahaya, Taecyeon tau jika hal ini tak bisa di tutupi lagi, alhasil tak ada pilihan lain selain membuat wanita itu tenang. 

"Luka lama, aku sudh mengatasinya dgn baik dan AKKHHHHHH-----"  Tiba2 ia menjerit saat Suzy menekan dgn sengaja luka lebam di tulang rusuk sebelah kanan. 

"Tidak mungkin, ini masih nyeri dan membiru, berarti ini luka baru.. " Suzy bukan org yg mudah dibohongi, dan Taecyeon tak bisa mengelak ketika mata mereka bertemu.  "Chansung oppa, apa dia lg yg melakukannya?.. "

"Tidak-----"

"JANGAN BERBOHONGGGG... KAU BUKAN ORG LEMAH YG BISA DI LUKAI OLH SIAPAPUN, TAK MUNGKIN ADA ORG YG BISA MEMBUATMU SEPERTI INI KECUALI DIA... "

Wanita itu benar2 meracau gila, meski Taecyeon sudh memeluknya dgn erat tp tetap saja ia meraung dgn tangisan yg memilukan.

"Tenang sayang aku mohon tenang... Aku akan menjelaskan semua asal kau tenang... Aku tak mau terjadi sesuatu dgn kandunganmu... "

Butuh perjuangan sebelum akhirnya wanita itu bisa duduk diam disela2 pahanya Taecyeon, setidaknya membutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menjelaskan semua kronologi yg terjadi, dan tepat seperti dugaannya selain menyalahkan Chansung bahkan sang wanita cantik juga mulai menyalahkan dirinya sendiri, menyalahkan sikapnya yg menutupi berita kehamilan itu hingga Taecyeon harus menanggung semua rasa sakit ini. 

"Mengapa hikkkzzzz... Mengapa kau tak mengatakan ini dari awal?... "  Tak perduli berulang kali Taecyeon mengusap airmatanya tp wajah Suzy akan tetap basah olh liquid bening.  "Maafkan aku hikkzzzz... Maafkan akuuuu... "

Hormon wanita hamil di padu dgn rasa bersalah, sungguh hal yg membuat Taecyeon nyaris kehabisan cara untk membuatnya tenang. 

"Heii dengar, aku sudh disini, aku sudh bersama mu dan aku dlm keadaan baik2 saja.. Jgn fikirkan hal yg sudh terjadi... "

"Tp kau mengalami hal yg sangat mengerikan seperti ini karena ku... "

"Ini belum seberapa dibanding dgn apa yg sudh kau alami, seberapa sering aku menyakitimu bahkan aku sendiri tak bisa menghitungnya... " Taecyeon menautkan kening mereka.  "Skrng aku percaya jika segala sesuatu harus diperjuangkan, termasuk dirimu... "

Kalimat itu menghangatkan, tp Suzy masih saja tak bisa menghilangkan rasa sedihnya.  "Aku-----"

"Aku mencintaimu... " Sebuah kalimat singkat sebelum Taecyeon mencapit dagunya untuk membawa pd sebuah ciuman hangat, terkadang otak Taecyeon buntu mencari cara agar wanita ini merasa baik2 saja.  "Dengar, aku mencintaimu, dan aku tdk keberatan jika harus mengalami ini semua demi manyadari perasaanku padamu... ".

Selanjutnya wanita itu tak bisa mengatakan apa2 lagi.  

"Terlalu banyak yg harus ku lalui hingga akhirnya berada pd Puncak pengakuan ini, terlalu banyak hal yg aku pertimbangkan hingga melupakan fakta jika ada makhluk kecil lain yg mulai harus aku perhatikan... Jd Bae Suzy, mari kita saling menjaga untuk kedepannya, aku takkan membiarkanmu mengalami hal2 mengerikan lg setelah ini... "

Suzy tersentuh, kini airmata nya kembali mengalir tp untk sebuah kebahagiaan, bahkan tak pernah terlintas dlm benaknya untuk memiliki Taecyeon sbg pasangan hidup, rasanya selama ini lelaki itu seperti bulan yg hanya bisa dilihat dri kejauhan tanpa bisa d sentuh, lalu kini sosoknya hadir begitu nyata dgn memberi sebuah pelukan hangat. 

"Tapi Suzy-ah... Ku rasa kita harus membicarakan tentang masa depan... "

Mengapa sangat tiba2?? Si betina menjauhkan diri dari pelukan saat kalimat itu terdengar seperti pembukaan perang. 

"Maksudmu?... "

"Tentang kita setelah menikah nanti... "

"…………" 

Dia tak mengerti. 

Taecyeon menghela nafas sambil menggenggam tangannya.  "Terdengar seperti pecundang tp aku harus memberitahu ini sejak awal, Bae Suzy... Setelah kita menikah nanti ku harap tak ada penyesalan yg akan kau temui, aku hanya laki2 biasa yg bahkan belum tamat kuliah, masa depanku tak bisa ditebak, aku mungkin tak bisa memberimu jaminan hidup seperti yg selama ini keluarga besar Hwang berikan untukmu, jujur saja aku takut... Aku takut suatu nanti kau akan menyesal memiliki suami seperti ku... "

Ahh akhirnya ia mengerti, kekhawatiran Taecyeon mulai terdengar realistis. 

"Kau wanita dri kalangan atas, terbiasa hidup dlm kemewahan dan sorotan kamera, aku hanya tak bisa membayangkan jika kau harus berakhir menjadi ibu rumah tangga dari laki2 sepertiku, rasanya akan ada saat dimana aku harus melihat kau diambil org lain atau bahkan kau sendiri yg meminta berpisah dariku.. "

""Ok Taecyeon mulutmu... "

"Anniya, ini kenyataannya sayang... " Suaranya terdengar memelas. 

"Tapi apa aku pernah mempermasalahkan tentang itu semua?... " 

Taecyeon menghela nafas saat suara Suzy sudh naik satu intonasi.  "Ok Taecyeon, kau menilai cintaku hanya sebatas ini?... "

"Ini bukan hanya tentang Cinta, Suzy... Kita harus kembali pd kenyataan jika anak itu akan segera lahir dan semua kebutuhannya harus kita jamin dgn baik, tp lihatlah keadaanku skrng, aku bahkan tak bisa memberi sesuatu yg berharga untukmu dri hasil keringatku sendiri... "

"Kau mulai menilai semuanya dari segi harta?.. "

"Ya, inilah kenyataannya, apa kau yakin untk memilihku menjadi suamimu?... "

Tiba2 Suzy menghempas tangannya dri genggaman Taecyeon.  "Lalu jika aku menjawab tidak itu berarti kau akan melepasku?? Otakmu sangat sempit Ok Taecyeon... "

"Bukan begitu maksudku----"

"LALU APAAAA??... "  Sekuat tenaga dia menahan isak tangisnya.  "Mengapa kau tiba2 bertanya tentang hal ini?? Apa kau mulai mencari alasan untk bisa meninggalkanku?... "

"Tidak Suzy, aku-----"

"Ketika aku sudh mengatakan jika aku mencintaimu itu berarti aku udh siap dgn segala konsekuensi didepannya, lagi pula Ok Taecyeon, apa kau fikir aku selalu hidup dlm gelimang harta keluarga Hwang? Aku baru bersama mereka kurang lebih 2 th terakhir, apa kau tak tau bagaimana kehidupanku dulu?? Aku rasa tak ada bedanya dgn mu... "

Taecyeon terdiam. 

"Jika hal itu kau jadikan alasan untk meninggalkanku maka itu terdengar sangat konyol, aku bisa menjalani semuanya asal kau selalu berada didekatku..." Dia sangat menggebu2.  "Ok Taecyeon dengar... Aku hanya ingin kau berada didekatku tak perduli sesulit apapun nanti, aku akan menemanimu bahkan disaat kau dlm keadaan susah karena aku mencintaimu... "

"Tapi laki2 yg baik takkan membiarkan perempuannya berada dlm kehidupan yg susah... "  Taecyeon berusaha menjelaskan semua dgn benar agar tak terbentur sisi keras kepala Suzy.  "Aku ingin ketika status kita sudh menikah kau sepenuhnya menjadi tanggung jawabku, dgn kata lain aku tak ingin kau bergantung dgn keluarga Hwang lagi... "

#DEG. 

"Ma-maksumu?... "

Taecyeon membutuhkan waktu beberapa detik untk menyusun kalimat dgn benar. 

"Mungkin ini terdengar egois tp demi tuhan Bae Suzy, aku tak ingin harga diriku sbg suami tergores hanya karena tak bisa memberi kehidupan yg layak untukmu... "

"Siapa yg akan menggores harga dirimu? Apa kau fikir Chansung oppa atau yg lainnya akan mempermasalahkan hal sekecil ini?... "

"Kecil untukmu, tp sangat besar untukku... " kini Taecyeon yg melepas genggaman tangan mereka lebih dulu.  "Aku akan menghidupimu dgn cara ku sendiri, dgn keringatku sendiri, jd karena itu ku harap kau mau mengerti dan bisa menyesuaikan diri jika nanti kita telah menikah... "

Tp Suzy tak bisa memahami, kepalanya mendadak pening dgn pembahasan yg begitu tiba2. 

"Mengapa rasanya kau ingin menjauhkanku dari keluarga Hwang?... "

"……………"

"Mengapa hanya aku? Mengapa kau justru membiarkan Junho oppa untuk hidup dgn tentram bersama keluarga Hwang tanpa harus diberi pilihan.... "

"Nuneo masuk ke dlm keluarga Hwang dgn menggenggam hampir 50% saham Hwang corps, lalu bagian mana yg harus aku khawatirkan?... "

Itu benar, Suzy tau dgn jelas perjanjian antara org tua Junho dan tuan Hwang yg membuat Junho memiliki saham besar d perusahaan bahkan sebelum dia menginjak usia 17th.

"Jadi siapkah kau untuk memulai hidup dgn ku?... " Diamnya Suzy membuat Taecyeon khawatir wanita itu salah mengerti. 

Dan dia menangis. 

Wanita sangat suka menyelesaikan masalah dgn airmata tanpa tau jalan keluarnya akan seperti apa, katakanlah Taecyeon untuk pertama kali menujukkan sisi egoisnya disini tp dgn itu semua dirinya terpecut untk bisa memulai suatu hal yg kelak akan membuat hidup mereka lebih baik lagi. 

"Bae Suzy... " Taecyeon menangkup pipinya yg mulai basah.  "Maafkan aku, jgn menangis lagi... Aku--- .... aku hanya takut membuatmu berada dlm kesulitan, maka dari itu aku ingin kau menyiapkan diri dari awal... "

Dan tiba2 perempuan itu melompat kedalam pelukannya.  "Yg aku butuhkan hanya kau... Mengapa berfikir terlalu jauh? Hikkzzz..."

Kening Taecyeon mengerut.

"Aku tak mungkin hanya diam ketika kau berusaha mati2an untk membuat kehidupan kita lebih baik, jika kita sudh menikah itu berarti beban itu ditanggung bersama, jgn mempersulit diri dgn membuat menanggung semuanya sendirian... "

Oh tuhan rasanya Taecyeon ingin menangis detik ini jg, sama sekali tak menyangka jika Suzy memiliki fikiran yg cukup terbuka untk mengerti kondisinya. 

Jika boleh jujur hal ini sangat mengganggu fikiran Taecyeon, ia hanya takut tak bisa memberi kehidupan yg layak pd keluarga kecilnya kelak, sementara di saat yg bersamaan ia harus menegakkan dunianya sendiri tanpa harus bergantung dri keluarga Hwang. 

"Aku akan ikut kemanapun kau membawaku, dan aku akan memakan apapun yg kau beri untk mengganjal perutku, tp jgn pernah pergi dariku Ok Taecyeon hikzz... Jgn coba2 untk melakukan ituuuu... "

"Huuusssttt... Tidak sayang, aku tdk akan meninggalkan kalian... "

Dunia Taecyeon hanya berpusat pd wanita ini, jd kemana ia harus pergi? 

…………………………………………

…………………………………

………………………

"Jae, bisa ke kantor skrng?... "

"Wae?? Ada sesuatu yg terjadi?? Mengapa suaramu terdengar-----"

"Skrng Jae, aku tunggu secepatnya... "

Jaebum tengah istirahat makan siang ketika Jackson tiba2 menghubunginya dgn suara yg terdengar panik.

Apa yg sebenarnya terjadi? Mengapa feelingnya mengatakan ada hal buruk yg membuat Jackson jd seperti itu. 

Maka tanpa menunggu apapun dia segera menyambar kunci mobil dan bergegas menuju Hwang Corps. 

…………………………………………

30 menit kemudian. 

Jaebum mengerutkan kening ketika memasuki perusahaan raksasa Hwang dan disambut suasana nampak lebih riuh dri biasa, dia tau saat ini Chansung sedang berada d Jerman tp bukan berarti staff dan karyawan lainnya bisa bebas bergosip dgn cara seperti ini, mereka biasa ditinggal sang pimpinan keluar negeri dan selama itu pula mereka tdk akan membuat kekacauan. 

"Oh Jae, akhirnya kau ada disini... " Adalah Sekretaris Kim yg pertama kali menyapa ketika dia mencapai lantai tertinggi dri bangunan ini. 

"Wae?? Apa yg sebenarnya terjadi? Mengapa aku merasa aura hari ini sedikit berbeda?... "

Tp Sekretaris senior itu nampak sibuk dgn handphonenya.  "Kau bisa bertanya langsung pd Jackson, banyak yg harus aku urus.... "

Fiixx sesuatu yg besar sedang terjadi, maka dgn cepat Jaebum berlari menuju ruang kerja sang kekasih. 

#CEKLEKKKK

Dan ia menemukan Jackson dgn kening mengerut tengah menatap tajam pd komputer sembari jari2nya bergerak sangat cepat diatas keyboard, ia hanya melirik sejenak kedatangan Jaebum sebelum kembali fokus pd komputernya.

"Apa yg terjadi?... "

Jaebum berlari kearah Jackson dan ikut memerhatikan apa yg sedang namja itu kerjakan, lalu mulutnya menganga lebar. 

"BREAKING NEWS. !!! ARTIS CANTIK BAE SUZY DIKABARKAN TENGAH HAMIL"

"WHAATTTTT????.... "  Mata Jaebum membola lebar, sementara Jackson masih berusaha fokus untuk membalas beberapa komen yg masuk pd platform perusahaan. 

"BREAKING NEWS !!!! BAE SUZY TERLIHAT TENGAH BERADA DI SALAH SATU RUMAH SAKIT DI DAERAH GWANGJU, APAKAH INI TERKAIT DGN KEHAMILANNYA?"

"Ti-tidak mungkin, MENGAPA MEREKA BISA MENGETAHUI HAL INI?... "

Skrng Jaebum ikut panik, keringat dingin sudh mengalir d kening Jackson dan skrng ia baru mengerti apa yg membuat perusahaan ini terasa gempar sejak awal ia datang. 

"BAE SUZY KEDAPATAN TENGAH BERKENCAN DGN SEORNG PRIA DI SALAH SATU BISOKOP GWANGJU"

"OH SHIIIITTTTT... OK TAECYEON BODOOHHHH... " Kali ini bahkan ia mengumpat membuat Jackson mengalihkan atensi sejenak sebelum kembali fokus.

"APAKAH DIA TENGAH MENGANDUNG ANAK DARI PEWARIS TUNGGAL HWANG CORPS? ATAU DARI PRIA YG TERLIHAT BERSAMANYA DI BIOSKOP?"

"Demi tuhan gilaaaaaa... Ini benar2 gila.... "

"APAKAH INI YG MEMBUAT HWANG COPRS BERDIRI DI BELAKANG KASUS SUZY SELAMA INI?"

"INILAH AKHIR DARI PERUSAHAAN RAKSASA HWANG CORPS?"

#BRAAKKKKKK

Jackson memukul keyboard dgn kencang sambil menghempaskan tubuhnya ke sandaran kursi, dia kacau, benar2 kacau. 

"Jack.... "

"Aku tdk tau dari mana mereka bisa mendapat bukti dgn sangat detail, dan dri jejak PPN yg ku telusuri aku sudh tau siapa yg pertama kali mengeluarkan berita ini... "

"Siapa?... "

"Salah satu media lokal Gwangju, dan yeaahhh sialnya dalam 1 jam berita itu di rilis ternyata mampu menyebar hingga ke luar negeri, kau tau?? Investor asing mulai menghubungiku dan beberapa jadwal meeting untuk 2 hari kedepan di cancel mendadak... "

"MWOOOO???... " 

Ini wajar, mereka tau aturan main dunia bisnis, disaat satu berita keluar tak perduli itu berita baik atau buruk maka akan terjadi pergerakan besar pd konsistensi saham. 

Itulah yg membuat jari2 Jackson nyaris kebas sejak td menghandle semuanya semampu yg ia bisa. 

Chansung sedang berada d Jerman dan sama sekali tak bisa d hubungi, juga Mr. Hwang yg saat ini sedang berada d Jepang dan berita buruknya adalah Hwang Corps di Jepang juga terkena dampak, membuat lelaki paruh baya itu tak bisa kembali ke Seoul secepatnya. 

"Mereka berusaha menyerang Hwang corps? Apa mereka tak takut mati?... " Jaebum masih tak habis fikir siapa yg berani bermain api dgn perusahaan raksasa ini, apa mereka tak tau siapa yg coba mereka usik? 

"Mommy sedang berada d ruangan sebelah, dia sudh tiba beberapa menit yg lalu dan nampaknya sedang menghandle segala sesuatu untuk meredam berita... "

Ya, Hwang corps bukan pertama kali terlibat kasus dgn nama Suzy, biasanya mereka bisa meredam pihak paparazi hanya dlm hitungan menit. 

Tp tidak untuk kali ini, nyatanya sampai sore hari berita itu terus2an semakin menyebar dan semakin banyak bukti yg keluar terkait dgn Chansung ataupun Suzy. 

Mereka nyaris angkat tangan. 

"Mom, mengapa kali ini kita tdk berhadapan langsung dgn mereka dan mengatakan yg sebenarnya?... "  Tanya Jackson ketika mereka berada d ruangan Mrs. Van.  "Jika kita muncul dan mengatakan siapa Suzy aku rasa mereka akan mengerti dan berita lambat laun akan meredam..."

Wanita cantik yg selalu terlihat tenang itu kini benar2 dibuat kusut, sejak td tak terhitung sudh berapa kali ia menghela nafas berat karena org2 terpercaya yg selama ini bisa diandalkan untuk menghadapi kasus nyatanya tak mampu lg untuk meredam berita yg semakin membesar. 

Media lokal mungkin bisa di kendalikan, tp tdk dgn media asing, fakta jika Hwang Corps memiliki cabang2 besar di beberapa negara membuat serangan bertubi2 menjadi taraf global yg terus membesar. 

"Angkanya terus turun, kita kehilangan 1 miliar won dlm hitungan 5 jam pertama... "

Itu Sekretaris Kim, sejak td pria paruh baya itu begitu pening memantau grafik saham perusahaan yg terus2an anjlok ke lantai dasar, ini buruk, 1 miliar won bukan jumlah kecil dan itu adalah penurunan paling besar dlm sejarah Hwang Corps berdiri .

"Beberapa klien memutuskan kontrak dan 1 miliar won hanya kerugian dri Hwang corps Korea, aku belum mengkalkulasi dri Cabang2 di negara lain... "

"Oh tuhaaaannnnnn... " Lagi2 Mrs. Van terlihat begitu frustasi.  "Aku sudh melakukan semua yg ku bisa, tp karena berita ini mencakup nama Chansung jd kita tdk bisa mengontrol kendali penyebaran berita tanpa ada Chansung didalamnya... "

"Lalu bagaimana dgn Suzy? Haruskah kita mengirimnya keluar negeri selama berita ini belum reda?... "

"Itu tdk mungkin Jack, nama Suzy sedang menjadi sorotan dan datang ke bandara adalah hal yg mustahil di lakukan, keberadaannya bisa ditangkap paparazzi dlm hitungan detik, dan dia sedang dlm masa trimester pertama kehamilan, jd membuatnya terbang melintasi negara adalah hal yg di haramkan olh dokter... "

"Apa Chansung benar2 tak bisa d hubungi?.. " Tanya Sekretaris Kim masih dgn memangku laptop untuk mengontrol pergerakan saham. 

"Dia sedang berada d pedalaman hutan untk proyek pembukaan pabrik yg baru, kalian tau bagaimana tempramen Chansung jd mengganggunya dgn mengatakan berita ini secara lugas tentu bukan pilihan yg tepat, emosinya akan membuat hal besar yg justru bisa saja mempersulit keadaan... "

"Tp disaat seperti kekuatan Chansung hyung yg seperti itu kita butuhkan mom... "

Lagi2 wanita itu memijit pelipisnya pening.  "Ya, aku sudh menghubungi pihak yg membantu Chansung selama di Jerman, kita hanya perlu menunggu, ku rasa dlm hitungan beberapa hari ke depan dia akan segera kembali... "

Dan tak lama ponsel Mrs. Van bergetar, lalu wajahnya berubah shock ketika dia mendengar berita dri panggilan itu. 

"Tunggu disana, aku akan segera kembali... "

"Mom, wae?? Apa yg terjadi?.. ". Jackson dan Sekretaris Kim ikut panik.

"Aku memerintahkan beberapa bodyguard untuk membawa Suzy dan Taecyeon kembali ke mansion Hwang, aku rasa mereka akan lebih aman berada disana, tp beberapa pihak paparazi mempersulit mereka untk keluar dri apartemen, terlebih lg Taecyeon tdk boleh tertangkap sedang bersama Suzy skrng... "

Benar2 complicated, mereka hanya bisa mendengarkan instruksi yg diperintahkan Mrs. Van sebelum wanita itu melesat meninggalkan perusahaan. 

"Hati2 mom, paparazi juga sudh memenuhi halaman depan... "

Mereka terkepung, mencoba mencari celah untk melarikan diri tp justu membuat semua berita menjadi lebih gila. 

"Masalah kali ini terlalu parah, menjual nama Suzy yg dipadu dgn nama besar pewaris tunggal Hwang corps memang akan menimbulkan reaksi yg menguntungkan untuk pihak2 tertentu, tp sebaiknya sebelum mengeluarkan berita mereka harus mempertimbangkan secara matang... "

Sekretaris Kim mengangguk setuju dgn kalimat Jackson.  "Tp mungkin jg mereka sengaja memanfaatkan kondisi dimana Chansung sedang berada d luar negeri... "

"Jika ini masalah elit politik sudh pasti mreka memang menunggu saat2 dimana Chansung hyung tak berada d Korea, tp dia pergi untk keadaan darurat bukan untuk menetap selamanya disana, dia akan kembali hanya dlm hitungan hari dan sudh pasti dia takkan melepaskan masalah ini dgn mudah, seharusnya pihak2 itu sudh mempertimbangkan sekuat apa keluarga Hwang, aku tak bisa membayangkan apa yg terjadi ketika nanti dia sudh kembali... "

"Tapi Jack, pernahkah kau mendengar jika perusahaan2 besar bisa di serang? Hwang corps sudh berkembang pesat selama puluhan tahun dan banyak pihak yg iri padanya, Hwang Chansung adalah pewaris tunggal terlebih lg dgn kekuasaannya yg mampu mengolah perusahaan hingga memasuki pasar global.... Feeling ku mengatakan jika Chansung akan menanggapi masalah ini dgn sudut pandang yg berbeda, dia hanya akan menonton dan berakhir dgn menarik keuntungan dri sisi buruk berita karena dia dpt mengatasinya dgn mudah, karena jika memang dia ingin menepis berita kedekatannya dgn Suzy seharusnya sudh sejak dlu dia mengumumkan pd dunia bagaimana hubungan mereka yg sebenarnya... "

"........." Kening Jackson mengerut. 

"Singkat kata seperti ini, dunia kapitalis kaum elit politik banyak srigala, itulah mengapa Mrs. Van tidak mau angkat bicara sebelum Chansung kembali, karena jikapun mereka muncul tetap tdk akan bisa menghentikan semua ini, Mrs. Van terkenal berkepala dingin, dia mendidik Chansung untuk terlibat dlm dunia ini.... "  Sekretaris Kim lebih serius.   "Dan jika tebakanku benar maka Chansung akan muncul esok hari, karena dia seharusnya sudh menerima berita ini bahkan sebelum Mrs. Van menghubunginya... "

Jackson mengangguk setuju ,untuk kali ini mereka harus mengakui jika Chansung memang berada d level yg berbeda, begitu jg pola pikirnya, namja itu akan selalu memilik

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
brat2104 #1
Chapter 60: Bila mau sambung lagi ya? Berdosa kalau bercerita separuh jalan. Mohon sambung
hiyooksung #2
Chapter 60: wqhh tambah seru.. lanjutin thor.. habis ini bakalan apalagii kejutannyaaa.. ini suzy hamil woo hamil juno juga dong biar ada trio dedek2 gemezz... hhe tp juno udah dasarny lemah trus klo dibikin hamil apa kuat dia yaaa yp pengen liat juga gmn haha mana identitasny dah kesebar kan dah di publis apa bakal banyak yg ngincer doi secara doi pasanganny seorang hwang corps... ditunggu y updetannya.. fighting!!!!!!
hiyooksung #3
Chapter 55: ini junho bisa hamil jg gk si?? kn woo bisa hamil tuh?? sama2 namja kan..
bakalan seru keknya liat chani kelabakan pas tau nuneo hamil palagi klo chani masi suka miri miri bentak2 apa gk rasa bersalah bgt sm nuneo..
lanjut thor.. banyakin chanuneonya yaa hhe fighting!!!
YoungieChannie
#4
Chapter 59: Sumpah gak kebayang seganteng apa penampilan nya taec waktu dia ngenalin diri tunangan nya suzy ke awak media.



N gak kabayang pula gimana shock nya hyuna n hyorin pas mereka tau kalo suzy itu adenya chan n pas tau kalo chan udah nikah, wah pasti mereka mati kutu hahaha #tawadevil



Oke buat junhonie, moga mulai sekarang kau bisa lebih waspada terhadap para penggoda yg mengincar channieku (eh channiemu maksudnya) jangan biarkan penggoda mana pun mendekati suami tampanmu



Update jangan lama2
YoungieChannie
#5
Chapter 58: Suzy marah karna liat taec cuma dikerjain sama chan, gimana kalo kemaren2 dia tau kalo taec hampir mati di tangan chan?? Bisa2 serangan jantung kali dia hahaha.......

Oke khun yg selama ini cool, kelem, tenang n penyabar sudah berganti jadi khun dengan otak sedikit agak mesum haha.......

Mungkin sekarang udah waktunya publik tau kalo suzy itu adenya chan, masa iya dia diberitain pacaran sama chan tapi hamil sama cwo laen?? Huh yg bener aja emang suzy cwe apaan.

Aku gak sabar nungguin saat2 dimana taeckhun direpotin sama ngidamnya woozy, wah pasti seru tuh n pasti ujung2nya chanho n jackbum ikut kena getahnya hahaha........

Update jangan lama2
YoungieChannie
#6
Chapter 57: Yeeeee....... Taec oppa kesayangan ku itu emang bener2 pria sejati yg berani berbuat berani tanggung jawab, lagian dari dulu junho kan udah bilang kalo sebenernya taec itu ada perasaan sama suzy, tapi gak ada yg percaya sama dia.

Hore........ Woo udah sembuh dari trauma nya, bahkan sekarang dia yg sering ngebet pengen"iya2"sama khun.
Aku juga seneng bentar lagi mereka pulang ke korea, ya setidaknya sekarang keadaan sahabat2nya udah lebih baik daripada kemaren2.

Moga abis ini gak akan ada lagi masalah yg lebih serius dari ini buat taeczy, chanho , khunyoung n jackbum kasihan soalnya tapi jangan end juga ff nya.

Buat khunyoung, aku tetep masih pengen liat khun cemburu.

Update......... Jangan lama2
YoungieChannie
#7
Chapter 56: <span class='smalltext text--lighter'>Comment on <a href='/story/view/1336454/56'>Sequel chapter 56</a></span>
Harusnya chan berterima kasih sama taec karena ini udah kedua kalinya taec nyelametin nyawanya suzy, coba aja kalo taec gak ngotot pengen ketemu suzy pasti jackbum juga gak akan ada di situ n pastinya suzy udah bye di tangan ayahnya.



Oh ya thor, ngomong2 soal khunyoung, aku pengen deh sekali2 liat khun cemburu soalnya selama ini slalu woo yg cemburuan.



Oke update jangan lama2
YoungieChannie
#8
Chapter 55: Chan marahnya udah kelewatan.

Taec emang salah tapi bukan artinya chan bisa menghakimi taec seenaknya, emangnya dengan dia ngebunuh taec semua masalah selesai??

Apa chan enggak bisa sedikit aja inget kebaikannya taec?? Ah andai aja ada yg ngasih tau chan kalo kemaren2 suzy hampir dibunuh n taec yg selametin dia, apa chan masih berniat bunuh taec??

Junho juga kasihan, jadi inget pas kejadian seulong dulu , waktu itu chan ngusir junho n pas chan udah tau semuanya terus minta maaf kok ya junho gampang banget maafin dia tapi giliran junho salah dikit aja kok kayanya tiada maaf bagimu.

Mungkin nanti kalo junho udah sekarat n suzy udah benci sama dia baru kali chan sadar kalo apa yg dia lakuin udah kelewatan.

Satu2nya harapanku buat jadi penengah disini cuma jackbum, sebenernya berharap ada khun juga soalnya dia kan yg paling dewasa disini tapi kalo khun disini pasti woo juga ada n aaaaaaa aku gak bisa bayangin gimana reaksinya woo kalo dia tau taec hampir mati n junho yg menderita karena diancam terus sama chan.

Update!!! Jangan lama2
gezzaff #9
Chapter 55: Dear author, bolehkah fanficnya lebih difokuskan ke 2PM aja? Rasanya kok porsinya Jaebum Jackson jadi terlalu banyak. Sekedar usul aja sih. Thanks
YoungieChannie
#10
Chapter 54: Huweeeeee...... Taec oppa kesayanganku huweeeeee....

Kasihan juga junho yg lagi sakit, mau sampe kapan chan marah??

Khunyoung baikan eh chanho+taec yg lagi bermasalah