Sequel Part 2
Vicious circle ( SEQUEL)...........................
..................
.........
Acara makan malam dlm rangka menyambut kepulangan Jaebum dan Jackson ke Seoul berlangsung dgn amat sangat heboh, bukan heboh acaranya tp hebohkarena tingkah mereka yg bahkan lebih parah dari anak kecil.
Junho, Uyong, Minjun dan Jackson tengah tidur dikamar utama yg sangat besar, alih2 ingin melepas rindu mereka akhirnya tidur bersama dikamar itu.
Sedangkan Chansung hanya bisa mendengus sebal ketika td malam terpaksa tidur terpisah dari Nuneo-nya.
"Ini masih pagi hyung, knp wajahmu sudh berlipat seperti kipas yg tak terkembang?... "
"Uhuukkkk... " Perumpamaan yg sangat menyebalkan itu melenggang begitu saja di telinga Chansung. Dia segera menatap pelaku nya. "Aku baru bangun tidur Jae, wajar saja kalau nyawa ku belum terkumpul semua.. "
Ckk~ jawaban macam apa itu? Jaebum hanya mengangkat bahunya cuek saat mendengar jawaban Chansung.
"Dimana yg lain? Mereka sudh bangun?.. " Tanya Chansung lg saat dia tak mendapati Taecyeon dan Nichkhun.
"Eemhh ku lihat td mereka masuk ke kamar atas, mungkin mau membangunkan yg lain... "
"Heemhh begitu... " Jawab Chansung sambil mengangguk, tp tunggu dulu------- "Apa katamu?? Mereka masuk ke kamar atas???..." Chansung tiba2 menjerit histeris.
Dan itu sukses membuat Jaebum terkejut. "Wae?? Apa nya yg salah hyung? Knp ekspresi mu begitu?... "
"TENTU SAJA SALAH, APA2AN MEREKA INGIN MASUK KE KAMAR ITU? BAGAIMANA KALAU MEREKA KHILAF EOH??... "
#BRUGHHHH
Chansung membanting pintu kulkas dgn keras kemudian melesat naik ke lantai atas, meninggalkan Jaebum dgn sejuta tanda tanya disana.
"Ckk~ nyawa nya belum terkumpul semua tp kelakuannya sudh seperti itu, bagaimana kalau nyawa nya bersatu padu??... " Jaebum bergidig ngeri dibuat nya.
.....................
"Hooaaaammm... " Taecyeon membuka mata kemudian meregangkan otot2 nya.
Td malam dia tidur bersama Nichkhun, sedangkan Chansung dan Jaebum dikamar lain.
"Kau mau kemana Khunnie?... " Tanya nya ketika melihat Nichkhun akan bergerak keluar kamar.
"Eum kau sudh bangun? Aku mau mengantarkan susu pd Uyongie, biasanya pagi2 seperti ini dia harus minum susu... " Jawab Nichkhun santai.
"Aahh sepertinya aku jg harus membangunkan Minjunnie, td malam dia bilang ingin lari pagi... " Ujar Taecyeon seperti baru teringat sesuatu.
"Yasudh kalau bgitu, kajja kita ke kamar mereka... "
"Ne... "
Kemudian 2 namja dgn wajah tampan tp somplak itu bergerak naik ke lantai atas, namun mereka berpapasan dgn Jaebum saat didekat tangga.
"Pagi hyung, kalian mau kemana?... " Tanya Jaebum dgn muka bantal nya.
"Kami ingin keatas membangun kan mereka, kau mau ikut?... " Tanya Nichkhun.
"Ahh tidak usah hyung, aku haus mau kedapur dlu..."
"Ne... "
Kemudian Taecyeon dan Nichkhun berjalan menuju lantai atas, sedangkan Jaebum menuju dapur.
"Pintu nya masih tertutup Khunnie, sepertinya mereka benar2 masih tertidur... " Bisik Taecyeon ketika sudh berada d dpn kamar yg mereka tuju.
"Kalau begitu buka saja pintu nya, kita harus segera membangunkan mereka... " Ujar Nichkhun dgn segelas susu ditangannya.
#CEKLEEKK!!!
Dgn sangat perlahan Taecyeon membuka handle pintu, dan selangkah mereka masuk k dlm sana, keduanya segera membeku melihat pemandangan d dlm kamar itu.
Telihat Junho sedang tergeletak di sofa empuk yg berada disudut ruangan, Jackson yg terkapar di kasur dpn TV, sedangkan Minjun dan Uyongie tidur dgn nyaman d atas ranjang besar.
Knp seperti ini? Pdhal untuk ukuran ranjang yg king size, jelas mereka berempat bisa tidur bersama disana, tp knp Junho dan Jackson malah tidur ditempat lain.
MataTaecyeon melihat dgn jelas bagaimana selimut yg Junho kenakan terjatuh dilantai, maka namja itu bergerak ingin membenahinya, namun tiba2--------
"STOPPPPP!! Apa yg kalian lakukan disini hah??... "
Demi neptunus, suara kampret dari mana itu eoh? Knp dia berteriak dikamar yg jelas2 semua penghuninya masih tertidur?
Nichkhun dan Taecyeon segera menoleh kearah sumber suara, dan menemukan sosok namja tengah berdiri d ambang pintu lengkap dgn setelan piyama nya.
"Dan kau Ok Taecyeon-ssi, apa yg akan kau lakukan pd nya? ..."
"Eunnghhh... " ke empat makhluk yg terlelap itu nampak nya mulai terusik olh kebisingan pagi ini.
"Apa yg ada d otak mu Hwang Chansung??... " Geram Taecyeon.
Ya, si pembuat onar adalah Chansung, dan ntah dgn dasar apa namja itu sudh berteriak2 dipagi buta seperti ini.
"Seharusnya aku yg bertanya seperti itu? Mau kau apakan Nuneo ku?... "
Chansung sudh berdiri di samping sofa dimana Junho tengah tidur, dia segera mengambil selimut yg terjatuh dilantai dan memakaikan nya kembali pd tubuh Junho.
"Kalian mau bertindak asusila ya? Hayo mengaku... "
#GUBRAAKKK!!!
Ingin rasanya Nichkhun mengguyur kepala Chansung dgn gelas susu yg tengah dia bawa skrng.
"Weo? Ada apa ini?..."
Perhatian mereka segera tetuju pd sosok namja bermata sipit yg kini tengah mengusap matanya dgn lucu diatas ranjang.
"Kau sudh bangun Uyongie?..." Emosi Nichkhun teralihkan saat melihat wajah lucu Uyong. "Morning baby, aku membawakan susu untkmu... " Nichkhun jg segera memberikan gelas itu pd Uyong sambil membenarkan rambut acak2an sang kekasih.
"Apa yg terjadi??... " Kini Minjun yg berada d sebelah Uyong jg ikut bangun.
"Hah syukurlah kau sudh bangun Minjunnie, kajja ikut aku, lebih baik kita lari pagi dari pd meladeni monster pisang itu... "
"Apa katamu??... "
"Pabbo.. ." Taecyeon masih sempat menjulurkan lidahnya kearah Chansung, yg tentu saja membuat namja itu menendang udara karena kesal dibuatnya.
Taecyeon segera menggandeng tangan Minjun kemudian membawanya berjalan keluar kamar.
"Kita jg sebaiknya keluar dari sini baby... " Skrng Nichkhun ikut2an membawa Uyong pergi dari kamar itu.
Mereka mengabaikan tatapan Chansung yg bertindak seolah body guard disana.
"Heii, sudh pagi, ayo sarapan... "
Suara halus itu milik Jaebum, tanpa ada yg menyadari sejak td namja itu jg sudh hadir disana, bahkan dia sudh berjongkok didekat Jackson yg masih setengah sadar dari alam mimpinya.
"Hooaammm, tubuhku pegal semua Jae... " ujar Jackson sambil meregangkan otot2 nya.
"Arra, kajja... " Jaebum jg menarik tangan Jackson dgn lembut sambil mengajaknya keluar kamar hingga hanya tersisa Chansung dan Junho disana.
"Well, kekacauan apa yg sudh kau buat diwaktu sepagi ini Channie?... "
Perhatian Chansung teralihkan pd sosok yg kini berada d sofa. Kemudian dia memasang senyum terbaik nya saat melihat Junho sudh membuka mata.
"Selamat pagi sayang... " Chansung menyibak rambut Junho yg berantakan kemudian mencuri ciuman kilat dari bibirnya. "Knp kau tidur d sofa eum?..." Chansung mengusap pipi Junho dgn lembut.
"Minjun hyung dan Uyongie berisik sekali td malam, makanya aku pindah ke sofa... "
"Heemhh, lalu knp tak mencariku kdi kamar bawah?... "
"Aku sudh kesana, tp kulihat ada Jaebum, aku tak mungkin memintanya bertukar untk tidur disini kan??... "
"Andwee... Apa jadinya jika nanti dia tidur d samping Jackson? Aku tdk akan membiarkan mereka semua tidur bersama jika belum resmi menikah... "
Junho terkekeh mendengar penuturan Chansung.
"Dan 1 lg, knp kau tidur hanya menggunakan celana pendek sepeti ini eoh? Kau tau td si menyebalkan Taecyeon melihat paha mu terbuka karena selimut yg kau kenakan jatuh kelantai... "
"Huahahahhaah... " Junho tak bisa menahan tawanya. "Dan kau kesal karena itu?... "
"Tentu saja... " Chansung menjauhkan tangannya dari pipi Junho. "Aku tak suka aset milik ku dilihat org lain... "
Oh ayolah Hwang Chansung, knp kau terlihat seperti anak kecil yg sedang cemburu?
Junho kembali meraih tangan Chansung dan menciumnya lembut. "Itu kau tau bahwa 'itu' aset milikmu, jd org lain hanya bisa melihat saja, karena yg bisa menyentuhnya hanya kau... "
Hanya Junho yg bisa, ya, hanya Junho yg bisa merubah mood seorang Hwang Chansung berputar 180' dlm hitungan detik, kini namja itu tengah tersenyum lembut menatap Junho.
"Peluuukkk... " Junho merentangkan kedua tangannya dgn manja.
Dan dgn senang hati Chansung mengangkat Junho agar dlm posisi duduk, kemudian memeluknya dgn erat.
"Knp manja sekali, eum?? Bahkan kita baru tidur terpisah 1 malam saja... " Ujar Chansung sambil menghirup aroma tubuh Junho yg menguar dari balik lehernya.
"Eum, karena aku benci saat kau tak berada dlm jangkauan ku... " balas Junho dari balik pelukan Chansung.
"Aku disini sayang, memelukmu... " Chansung memperdalam ciumannya pd leher Junho.
"Euunghh... "
Kala ciuman itu berubah menjadi hisapan2 kecil, Junho semakin mengeratkan pelukannya dan kembali berbaring di sofa sambil membawa Tubuh Chansung diatasnya.
Leher putih Junho adalah spot favorite bagi Chansung, aroma tubuh Junho adalah candu tersendiri baginya.
Ciuman Chansung naik menyusuri garis rahang Junho dan berlabuh dibibirnya.
"I love you baby... " Setelah itu Junho hanya bisa pasrah sambil mengimbangi permainan Chansung.
"Hemmphh.... " Junho hampir kebahisan nafas, "Chan hemmpphh... " Kemudian dia mendorong tubuh besar itu untk sedikit menjauh.
Chansung tersenyum dan menyatukan kedua kening mereka. "Aku merindukan mu sayang, aku ingin berada didalam mu.. "
Oke baiklah, dari suaranya yg terdengar berat, dari nafasnya yg memburu, Junho tau bahwa lelaki nya ini tengah bernafsu, terlebih lg morning memang biasa mereka lakukan.
"No Channie, tidak skrng... "
"Ahh waeeee??..." Chansung menjauhkan keningnya untk menatap Junho.
"Dirumah ini sedang banyak org Channie, tak mungkin kita melakukannya skrng, kau mau jd bahan bully an Taec hyung dan Jackson eoh?... "
"Aiishh jinchaaaaaa... " Chansung menjerit frustasi.
Junho pun terkekeh melihat nya, dan kembali menarik tubuh Chansung untk tenggelam d ceruk lehernya. "Baiklah kalau begitu, tp untk meredam nafsu ini, izinkan aku untk berbaring disini dan memelukmu.. " Tambah Chansung lg.
Sejenis negosiasi yg tak mungkin bisa ditolak, Junho mengangguk kemudian sedikit bergeser agar Chansung bisa ikut berbaring disebelahnya.
Dan alhasil namja bermarga Hwang itu melingkari pinggang Junho dgn posesif, kepalanya jg terbenam d leher Junho, tp tangan kanan nya kini masuk d dlm piyama yg Junho kenakan dan memainkan sesuatu yg berada d dada Junho.
"Eungghh... Tangan mu Channieeeehh... "
Sebuah leguhan kembali lolos dari bibir Junho, bagaimana tidak jika saat ini tangan Chansung yg berada dlm piyama nya tengah memainkan nya dgn nakal.
"Knp sayang?..." Bisik Chansung dibalik leher Junho.
"Aiisshh jauhkan tanganmu, jgn sentuh itu... " Junho berusaha menepis tangan Chansung, namun sialnya namja itu justru menggigit leher Junho hingga membuat tubuhnya kembali lemas.
"Biarkan saja seperti itu, aku hanya ingin menyapa nya, karena kau melarangku untk bertemu dgn little Nuneo dibawah sana... "
Ckk~ ini lah cara mengendalikan nafsu level Hwang Chansung, dan hanya Junho yg bsia mengimbangi itu, akhirnya dia pasrah dan membiarkan tangan Chansung melakukan hobi mesum nya.
...................
...............
.......
Kepulangan Jaebum ke Seoul tentu saja dimanfaatkannya dgn baik, setelah 1 hari berada d rumah Junho, siang ini namja itu kembali ke Daegu tentu saja untk bertemu org tuanya.
Namun dia tak sendiri, karena pasukan berani mati ahh bukan bukan, sahabat2 dekat Jaebum maksudnya ikut pulang bersama nya ke Daegu.
Minjun jg ikut karena ingin bertemu keluarganya, dan tentu saja Taecyeon jg ikut, jika ada Taecyeon maka bisa dipastikan Uyong dan Junho jg pasti membuntuti, and well... Kalian tau sendiri tentu saja Nichkhun dan Chansung jg berada disana, dan jgn tanya dimana Jackson, karena sejak td namja itu selalu berada d belakang Jaebum layaknya buntut kuda (?) #plakkk
Mereka berangkat ke Daegu menggunakan 2 mobil, di mobil dpn ada Chansung, Junho, Nichkhun dan Uyong, maka dimobil 1 nya lg ada Jaebum, Jackson, minjun dan Taecyeon.
Dan sejak td pula mobil yg mereka tumpangi tak pernah menemukan kata tenang, Jaebum yg membawa mobil dgn Minjun yg duduk disebelahnya harus benar2 membagi konsentrasi karena Jackson dan Taecyeon yg duduk dibelakang tak ada bedanya dri Tom And Jerry.
Ada saja yg mereka lakukan,dari rebutan makanan, rebutan bantal bahkan mempermasalahkan suhu AC.
"Aarrrgghhhh... Dasar menyebalkaaannnnnn.. " Tak terhitung sudh berapa kali Jackson menjerit histeris akibat ulah jahil Taecyeon.
"Dasar pendek... "
"Bukan aku yg pendek, tp kau yg terlalu tinggi... "
"Panggil aku hyung.. "
"Shireo... Aku tdk sudi memiliki hyung seperti mu, dasar tikus bergigi besar dri Boston... "
"Aiisshh jincha, kau fikir aku jg mau memiliki saudara seperti mu eoh? Bahkan saudara ipar skalipun aku tak mau... "
"Ya sudah kalau begitu kau jgn menikah dgn Minjun hyung agar kita tdk menjadi saudara ipar... Kau dengar itu minjun hyung... " Teriak Jackson seolah mendekte Minjun.
Minjun dan Jaebum hanya bisa memijat kening dgn frustasi mendengar perdebatan yg sama skali tak berfaedah itu.
"Ckk~ yg ada jg seharusnya Jaebum yg tak menikahimu, dasar uke jadi2an... "
"YAAKKKKHHHH !!!..."
"Bisa kah kalian diaaammmmmm???... " Akhirnya Minjun berteriak melerai pertengkaran kekasih dan calon adik iparnya itu. "Demi tuhan sudh berapa jam kita dijalan dan kalian masih saja bertengkar, atau mau ku turunkan disini eoh?... " Minjun menatap mereka dgn jengkel.
"Dia yg duluan hyung... " Adu Jackson.
"Anni, dia yg duluan Minjunnie, kau percaya padaku kan? Kau membelaku kan?.... " Taecyeon jg tak kalah saingan.
"Huweeeeeee Jaebumiiiieeeeeee... "
#CEKIIITTTT!!!
#DUGH
Jaebum menginjak pedal rem mendadak, hingga kepala mreka nyaris terbentur.
"Aiishhh jincha, knp berhenti mendadak eoh? Kau mau membuatku jantung ku turun ke lambung?... " Pekik Taecyeon dari kursi belakang.
Namun Jaebum hanya menatapnya sekilas. "Gantian kau yg bawa mobil hyung, aku lelah... " detik berikutnya Jaebum sudh turun dari mobil dan membuka
Comments