Sequel chapter 29

Vicious circle ( SEQUEL)
Please Subscribe to read the full chapter

.............................

...................

#FLASHBACK

Minjun terlihat tengah gusar memikirkan pembicaraan nya dgn Uyong td siang ,terlebih lagi namja itu sama skali tak keluar kamar dan tak mau ditemui ,jadilah ia gusar bersama fikirannya yg dipaksa jungkir balik tentang kemungkinan2 yg bisa terjadi .

#BLAMMM

#TAP

#TAPP

Dan disaat yg bersamaan pintu kamar dri lantai atas terbuka, mengejutkannya lg baik Uyong ataupun Nichkhun sepertinya tdk menyangka mereka akan keluar disaat yg bersamaan menyebabkan suasana canggung itu seketika terasa .

Namun Uyong lebih dulu menuruni tangga dgn hoodie kebesaran ditubuhnya ,celana jins pendek yg nyaris tenggelam d balik hoodie juga rambutnya yg dikuncir apple hair membuat nya terlihat seperti anak berumur 5th yg sedang merajuk .

"Uyongie kau mau kemana? . ." Tanya minjun ketika namja itu melewati ruang tengah. 

Dan Uyong hanya meliriknya tanpa minat . "Aku butuh es krim untk menenangkan diri . ."

Kini Minjun jg melihat Nichkhun sudh berada d ujung tangga memperhatikan obrolan mereka . "Menenangkan diri? Tapi utk apa-------"

"Bukanlah sudh ku katakan nanti malam akan ada sesuatu yg besar terjadi ?Dan mentalku butuh sesuatu yg dingin agar tak bertindak gegabah .."

Kalimat yg ia keluarkan sangat betolak belakang dgn penampilannya saat ini hingga membuat seseorang yg sejak td memperhatikannya jd terkekeh .

"Ini sudh sore dan jika kau ingin es krim itu dan juga mempersiapkan diri untk apapun yg kau rencanakan nanti malam malam maka kita hrus pergi skrng .."

"Kita ?..." Uyong membolakan mata saat Nichkhun tiba2 muncul san sudh berjalan mendahuluinya kearah pintu keluar .

Namja berdarah Thailand itu menoleh sejenak ."Wae ?Kau ingin es krim kan ?Aku jg ingin membeli sesuatu diarah taman ,jd ku rasa kita bisa pergi bersama untk menyingkat waktu .."

Baik Uyong ataupun Minjun sama2 terkejut saat Nichkhun memberi senyum yg sangat tampan ,bukannya td pagi namja itu tengah marah besar ? Dan kenapa skrng ia kembali bersikap baik pd Uyong ?

"Jd mau melanjutkan melamun atau beli es krim ?..." Pertanyaan itu kembali terlontar hingga membuat Uyong segera sadar dan menatap Nichkhun ragu . "Ayo cepat ...."

Dan seolah membeo dgn raut wajah menggemaskan Uyong berjalan menghampiri Nichkhun ,jika diperhatikan lg tampilan keduanya jg sangat bertolak belakang ,jika Uyong seperti anak berumur 5th ,maka Nichkhun justru terlihat seperti sugar daddy dgn jaket hitam dan celana jins yg membungkus kaki jenjangnya .

Hal itu pula yg membuat Minjun terkekeh menyadari kedua org dgn penampilan berbeda itu ntah mengapa malah terlihat serasi ,tp membayangkan bagaimana Uyong menolak saat Nichkhun mengajaknya menikah saat itu jg Minjun diliputi rasa sedih .

Kapan giliran Taecyeon akan melamarnya ?

..........................

Dan keduanya kini sudh berada d taman bermain yg menyediakan es krim seperti yg Uyong cari ,ketika namja itu sedang mengantri untk mendapatkan 1 cup es krim yg tak bisa d temui d supermarket, maka Nichkhun memilih duduk dibawah sebuah pohon rindang dan memperhatikan namja imut itu dri jauh .

Seharusnya ia marah ,seharusnya ia masih kesal karena ketidakjelasan hubungan yg mereka perdebatkan td pagi ,tp lagi2 Uyong jauh lebih berharga dari emosinya, bagaimana mereka bisa berinteraksi tiap waktu adalah hal yg paling penting dibanding status ,hal itu lah yg membuat sisi egois Nichkhun perlahan memudar ,tak ingin membenci Uyong hanya demi menuntut sebuah status .

Katakanlah Nichkhun terlalu mencintai Uyong ,dan hal itu pula yg membuat nya menggeram marah karena secara tiba2 menangkap ada 2 pasang mata yg kini tengah memperhatikan Uyong dari jarak jauh dgn muka2 mesum yg menatap lapar kearah paha Uyong yg terekspos dibalik celana jins pendek yg ia gunakan, 

Semakin lama 2 org itu sudh nekat ikut masuk k barisan mengantri dan Nichkhun berani bertaruh Uyong sama skali tak menyadari hal itu ,jadilah ia berlari kencang kearah Uyong dan----

#SREETTT

Dan dlm sekali gerakan Nichkhun segera melepas jaket yg ia kenakan dan melingkarkannya dipinggang Uyong ,tak sampai disana ia juga berdiri disamping Uyong dan memeluk namja itu hingga membuatnya terkejut .

"Wa-wae Khunnie ?.. " Tanya Uyong dgn terkhut saat mendapati Nichkhun yg tiba muncul dan memeluk pinggangnya posesif. Awalnya Uyong berniat berontak dan menghempas tangan nichkhun tp lagi2 namja itu tetap memeluknya . "Yakhhhh Khunnie apa yang ------------"

"Damlah ,salahkan dirimu sendiri yg memakai celana pendek seperti ini .. " Nichkhun menggeram untk sebuah alasan yg belum d fahami Uyong .

"Dasar mesum ..." Saat Uyong tersadar akan maksud Nichkhun yg mengkritik penampilannya ,ia semakin menjerit emosi sampai----

"Ku mohon diamlah Uyongie ,ada 2 org dibelakang sana yg sejak td menatapmu penuh minat ,dan aku berani bertaruh mereka akan melakukan hal tak senonoh jika aku tak memelukmu seperti ini .."

Kalimat Nichkhun sontak membuat Uyong terkejut ,dan seolah baru tersadar kini ia melirik kearah belakang dari samping pundak Nichkhun yg memeluknya ,kemudian mendapati ada 2 org ahjussi mesum yg tengah menyeringai dan menatapnya penuh nafsu. 

#DEG !!!

Tubuh Uyong tersentak kaget ,hal itu dirasakan Nichkhun karena tubuh yg tengah ia peluk terasa menegang takut, secara naluri pula Nichkhun mengusap punggung namja itu dan semakin menariknya untk mendekat .

"Hussttt jgn takut ..."  kali ini Uyong semakin merapatkan tubuhnya kearah Nichkhun dan jg menggenggam jari Nichkhun yg lain , hal itu membuat Nichkhun tersenyum simpul karena tau pasti jika ia tak eenah berurusan dgn kasus pelecehan .

Dal lagi2 ,untuk kesekian kalinya Uyong merasa jika nichkhun benar2 melindunginya seperti seorang kekasih ,membuat penyesalan itu semakin dlm karena semakin kedekatan itu terjadi maka semakin sakit pula yg Nichkhun rasa ,tapi tak tau harus bagaimana Uyong sungguh masih takut jika sesuatu yg sudh berhubungan dgn pernikahan. 

"Maafkan aku. .."

"Eum ?. ." Nichkhun melirik namja dibalik dekapannya saat kata maaf itu terdengar menyaa telinga .

"Maafkan aku untuk semua---------"

"Bukankah sudh ku bilang bicara lg padaku setelah kau memiliki kalimat selain kata maaf ..." 

Kalimat sanggahan itu terdengar menyakitkan ,namun saat ia menoleh kearah sumber suara yg hanya berjarak beberapa centi d sampingnya , ia justru menemukan wajah teduh dgn tatapan sayang yg Nichkhun beri untuknya. 

"Jangan berfikir yg aneh2 ,aku yg seharusnya minta maaf karena sudh membentak dan berkata kasar padamu td pagi. .."  Si pengalah kembali membuat Uyong ditikam perasaan bersalah ,ntah bagaimana caranya agar namja ini berhenti memperlakukannya dgn begitu sempurna tanpa cela .

"Mengapa ?.. "

"Eum? ...."

Uyong menatap mata nichkhun sendu . "Mengapa kau tak marah seperti td pagi ?Sikapmu yg seperti ini hanya membuatku terlihat sangat jahat ..."

Dan kali ini Nichkhun mengusap rambut Uyong yg d  kuncir apple hair , "Kau tau? Saat kita benar2 menganggap seseorang berharga dlm hidup ,maka yg akan kita prioritaskan adalah kebahagiaannya karena status hanyalah suatu tak kasat mata ,tp dgn dia yg slalu berada dlm jangkauan matamu akan lebih berharga dibanding terikat status secara paksa ,dan sungguh aku hanya membutuhkan kau slalu ada d dekatku Uyongie, aku takkan pernah menagih status lg darimu ..."

#DEG !! 

Kali ini apa lagi ?Nichkhun melakukan serangan lembut namun mematikan hingga membuat dada Uyong serasa begitu sesak ,inikah rasanya dicintai ?

"Aku mencintaimu Uyongie ,sangat mencintaimu ..."

Sekali lg Nichkhun merasakan tubuh Uyong menegang d dekapannya ,ia tau jika namja itu tak tau harus menjawab apa dan ia pun jg sesungguhnya tak membutuhkan jawaban .

"Tak ush dijawab ,aku hanya ingin kau tau bahwa aku sangat mencintaimu ,cuma itu ..."

"Silahkan es krim nya ..." 

Kemudian obrolan mereka terputus saat penjaga kedai menyodorkan semangkuk es krim besar d hadapan mereka ,hingga mau tak mau mata Uyong membulat menatap penuh minat pd benda lunak tsb .

"Kau suka? ..." Tanya nichkhun saat mereka sudh berjalan menjauhi antrian dgn Uyong yg mulai memakan es krim nya ,dan sebuah anggukan yg ia dpt,  "Oh ya aku ingin bertanya sesuatu . ."

Uyong tetap tak mengalihkan atensinya dari mangkuk es krim meski kepalanya mengangguk mempersilahkan Nichkhun untuk bertanya . 

"Sebenarnya rencana apa yg sedang kau jalankan ?Dan hal apa yg akan kau lakukan nanti malam ?..."

"UHUKKKK. .." Uyong tersedak es krimnya sendiri, terlebih lg saat ini Nichkhun menatapnya penuh selidik.  "A-aku ?? Memangnya apa yang aku-----"

"Aku mendengar semua percakapanmu dgn Minjunie dan Taecyeon td pagi ,jd bisa kau jelaskan padaku tentang pembangunan hotel yg sedang chansung garap ?..."

Nichkhun menyilangkan tangannya d dpn dada dan Uyong terlihat ketakutan seperti anak kecil yg ketahuan mencuri mangga.  "I-itu ,eemhhh a-aku ..."

"Kembali melibatkan diri dlm sesuatu yg berbahaya seperti dulu, eum..?" Tebak nichkhun tepat sasaran hingga Uyong menunduk dalam .Suara helaaan nafas berat pun terdengar . "Wae Uyongie ?knp kau slalu membuatku khawatir ?.." 

Uyong sungguh tak berani menatap wajah khawatir itu. karena percuma menjelaskan Nichkhun akan tetap menyalahkannya yg sudh bergerak diam2.

"Baiklah, aku akan ikut dgn mu nanti malam ..."

"MWOOO ???..."

"Aku tak tau apa yg kau rencanakan, namun aku akan memastikan kau baik2 saja, jd kau harus membawaku bersamamu. .."

"Tapi khunnie ,ini berbahaya ..."

"Lalu kau fikir aku akan membiarkan mu berada dlm bahaya seorang diri ?..."

Dan Uyong tertunduk lagi .

"Kita jg harus memberitahu yg lain karena mereka harus turun tangan untk berjaga2, aku tak ingin terjadi sesuatu yg berbahaya pd mu ..."

Dan Uyong terkekeh . "Benar2 terdengar seperti seorang Nichkhun ..."

"Ya ,itulah aku ... Kajja ..." Kemudian mereka kembali berjalan menuju rumah ,sesekali Uyong terus memekik senang dgn mangkuk es krim ditangannya ,sedangkan nichkhun dipenuhi perasaan khawatir tak tau hal apa yg sedang d rencanakan sang kekasih hati saat ini .

................................

..................

Dan tepat saat keduanya tiba d rumah, keadaan kediaman keluarga Junho nampak lebih ramai ,juga terlihat ada Junho ,Chansung dan Jackson juga disana ,sedangkan terlalu terlihat jelas bagaimana Junho dan Jackson masih menjaga jarak dari Minjun ,mungkin karena ketiganya pernah terlibat perselisihan beberapa waktu yg lalu .

"Wae ?Ada apa ini ?..." Tanya Nichkhun dgn diiringi Uyong dibelakangnya sambil berjalan menghampiri mereka semua yg nampak tegang .

"Bersiap untk nanti malam tentu saja .."

Mendengar kata persiapan seketika membuat bulu kuduk Nichkhun meremang ,seperti menyadari bahwa hal itu perumpaan atas sesuatu menyeramkan yg akan terjadi setelah ini .

"Uyong hyung ..." Kini Jackson tiba2 berlari kearah mereka . "Bisa bicara sebentar ?..."

Uyong melihat ada raut tak biasa d wajah namja itu . "Weo ?..."

Jackson gelisah untk hal yg tak terbantah ,menatap Uyong penuh perasaan cemas . "Nanti malam, aku mohon kerjasamanya .. "

Seperti tebakan Jackson sejak awal ,kedatangan Uyong disini memang untuk suatu alasan yg tak pernah mereka kira dan Jackon sudh mengetahui semuanya saat tak sengaja mendengar Minjun bercerita .

"Kau mengkhawatirkan suami mu ?..." Tabak Uyong tepat sasaran .hal yg terdengar seperti pernyataan tak terbantah dripada sebuah pertanyaan .Dan diam ny Jackson sudh cukup menjadi jawaban .

"Apa yg khawatirkan dri detektif sekelas Jaebum ?..." Tanya Uyong lg .

Itu benar ,seharusnya tak ada yg harus ia khawatirkan karena Jaebum jelas bisa melindungi dirinya sendiri ,tp naluri Jackson tetaplah menyuarakan membawa. "Ntahlah ,hanya khawatir saja .. "

Dan Uyong tersenyum . "Salah, tp lebih tepatnya karena kau mencintainya ,dan jelas keselamatannya hal utama yg kau takutkan ..."

Jackson hanya bisa tertunduk ,mendengarkan kata hatinya yg seolah menjerit jika hal berbahaya akan terjadi malam ini ."Bisa kah aku mempercayaimu kali ini? ..."

"Tentu ,kita pastikan dia akan baik2 saja ,anni ,memang dia harus baik2 saja..."

Tapi ntah hal seperti apa yg masuk dlm definisi baik2 saja bagi Uyong, karena hal yg terjadi setelah mereka turun kelapangan sangatlah mengerikan ,melihat banyaknya anak buah Jongin dan Sehun yg mengepung hutan tempat mereka melakukan transaksi terlarang seketika membuat bulu kuduk meremang

Meski Taecyeon dan yg lain sudh membuat mesin mobil mereka tak terdengar dgn lampu yg di minimalisir agar tak menimbulkan kecurigaan ,mereka berhasil sampai disaat yg tepat ,menyaksikan bagaimana jaebum dan Yugyeom sudh bersimbah darah karena pihak Jongin dan Sehun yg terus menyerang mereka .

Jackson sendiri membeku ditempat,sungguh tak ada hal yg dia takuti di dunia ini kecuali melihat Jaebum terluka ,dan bagaimana namja yg dicintainya itu sudh nyaris pingsan karena perkelahian nya dgn Jongin ,maka tubuh Jackson seolah memberi komando untk kehilangan tenaga selama beberapa detik ,hingga saat dimana mata mereka saling bertatapan ,mata Jaebum yg akhir2 ini selalu menatapnya penuh kekecewaan kini terlihat penuh harap ,seolah menyadarkan bahwa ia tak boleh bersikap seperti ini ,dan saat itulah jackson mengerahkan segala tenaganya untk menghajar anak buah Jongin dan Sehun yg dri td sudh memancing emosinya .

Jackson berhasil, dgn ilmu beladiri yg dia miliki maka melumpuhkan musuh yg cukup banyak hanya perlu hitungan detik meski ia sendiri sempat mengeluarkan darah karena dada kirinya terkena tendangan dan pukulan yg cukup kuat ,tp ia menyeringai puas sebelum terdengar suara-----

 "APA YG KAU LAKUKAN KIM JONGIN ??..."

#BRAKKKKK

Ditengah perkelahian nya ia bisa melihat Jongin tengah menodongkan senjata kearah Chansung ,tp tunggu dulu, knp Jaebum seolah berteriak sambil melihat kearahnya ?

"LANGKAHI MAYATKU JIKA KAU INGIN MENYAKITINYA ..."

#DEG

Saat itulah Jackson baru menyadari Jika moncong senjata api yg td di todongkan Jongin pd Chansung sesungguhnya akan menarget dia sbg untuk ditembak ,lagi2 Jackson kalah strategi ,gerakan licik Jongin lebih dulu disadari olh Jaebum .

Lalu tiba2....

#BRAAKKK

Sesorang mendorong tubuhnya dari samping hingga terjatuh ,dan----

#DORRRR

Bunyi letusan senjata api yg d lepas secara tak berperasaan kini menggema ditengah gelapnya hutan yg menjadi saksi perang besar2an antara dua kubu berlawanan .

Jackson bisa merasa ada bau serbuk mesiu disekitarnya ,berarti beberapa saat yg lalu peluru yg dilepas dari pistol untuk diarahkan padanya ,tapi knp ia tak merasakan sakit sama sekali? Hingga saat membuka mata maka yg ia saksikan ada sosok lain yg sudh jatuh tersungkur bersimbah darah, 

"MINJUN HYUUNNGGGGGG ...."

Tidak mungkin ,katakan jika ia salah lihat siapapun tolong katakanjika telinganya salah mendengar .

Tidak, itu bukan Minjun ,katakan itu bukan Minjun .

"KIM MINJUUNNNN . ."

Namun tuhan mematahkan semua harapan Jackson saat suara meneriakkan nama Minjun terus terdengar ,Jackson beberapa kali memejamkan mata dan mencengkram dadanya sendiri untk menenangkan diri melihat Minjun yg sudh tak sadarkan diri d pelukan Taecyeon .

Jika itu Minjun berarti namja itu sudh mengorbankan diri untk melindungi nya ,dan jika itu Minjun maka artinya ia pula yg sudh membuat namja itu berada dlm keadaan bahaya ,dan bagaimana dgn Jaebum? 

"HYUNG ,BUKA MATAMU HYUNG ..."  Ini dia ,suara itu sudh terdengar ,Jaebum sudh disana, mengambil alih tubuh Minjun dri pelukan Taecyeon dgn keadaan yg tak kalah kacau ,dan untuk pertama kali dlm hidupnya jackson menyaksikan bagaimana Jaebum terlihat sangat buruk ,dan sungguh itu seperti menggores hatinya sendiri .

"Maaf karena sudh mengganggu hubunganmu dgn Jackson, mungkin inilah cara satu2nya agar kau mau memaafkanku.. ."

#DEG

Jackson membuka mata saat namanya disebut .

"Apa yg kau katakan ? Tidak ,aku tdk pernah marah padamu sedikitpun ,hikkzzz ..." Jaebum terlihat semakin panik, terlalu panik hingga airmata itu menetes dgn sendirinya .

"Ma-maafkan aku.. ."

"Buka matamu Kim Minjun ,aku memaafkanmu..." Jaebum menajuhkan wajah Minjun dari pelukannya . "Buka matamuuuuuu ,kau harus tetap membuka matamu jika ingin ku maafkan ..."

"Te-terimakasih Jae ,hyung menyayangimu ..."

#DEG !!!

Tangan Minjun yg mengalung d leher Jaebum terhempas tak bertenaga ,matanya tertutup damai dan saat itu pula nafasnya seolah berhenti berhembus. 

"HYUUUNNGGGGG ...."

"CEPAT BAWA DIA KERUMAH SAKIIITTT .. "

#CKITTTTT

Tiba2 Chansung dan Nichkhun sudh membawa mobil mereka mendekat , Taecyeon segera merebut kembali tubuh Minjun dari pelukan Jaebum lalu dgn cepat membawanya masuk k dlm mobil yg sudh ada Nichkhun dan Uyong didalamnya .

"CEPAATTT . ."

#CKIITTT

Setelah itu Nichkhun menginjak kuat pedal gas hingga meninggalkan bunyi decitan ban mobil dan aspal. Meninggalkan Jackson dan yg lainnya yg masih terdiam ditempat ,menatap tak percaya pada genangan darah dihadapan sana membuat Jackson beberapa kali menggeleng tak percaya .

Tubuhnya sendiri terasa remuk karena beberapa kali mendapat tendangan dan pukulan dri org2 suruhan Jongin namun sungguh dibalik itu semua jantung dan kepalanya lebih berdenyut ngilu membayangkan apa yg akan terjadi setelah ini, tidak tidak ,Jackson terus menggelengkan kepala untk mengusir segala hal buruk yg melintas d benaknya .

"Jack ,heiii. ..." Hingga ia merasa seseorang mengguncang pundaknya dgn cukup kuat . "Jack ..."

"Eum ?..." Jackson mengangkat wajahnya dan menemukan Jaebum tengah dlm posisi berjongkok dihadapannya .menatapnya penuh khawatir sambil membelai sudut bibirnya yg mengeluarkan darah .

"Kajja ,kita harus segera pergi dari tempat ini ... " Itu Jaebumnya ,Jaebum yg selalu mencintainya, Jaebum yg kini terlihat sama kacau dan kesakitan dgn dirinya ,bahkan disaat wajahnya penuh lebam dan bersimbah darah tetap saja tdk mengurangi kadar ketampanan dan kharisma yg melekat pd sosok itu.

"Ja-Jae .. Ka-kau baik? .... " Tangan Jackson terulur untk membelai wajah namja yg sangat dicintainya, wajah org yg nyaris mencampakkannya beberapa waktu yg lalu karena sebuah akting tugas semata ,namun Jackson tak memperdulikan masa lalu karena kondisi mereka saat ini jauh lebih penting . "Jaee... "

"Ya, ini aku ..." Tatapan itu begitu hangat hingga Jackson tak sanggup lg menahan rasa rindunya .

"Jae, aarrgghh Jaaeeeeeeeee ... Hikkkzzz ..." Detik selanjutnya Jackson segera melompat kedalam pelukan Jaebum yg penuh luka lebam dan sialnya rasa sakit itu tak mampu ditahan olh namja yg lebih besar karena tubuhnya sudh kehabisan tenaga ,jadilah mereka berdua jatuh di aspal yg dingin dgn jackson yg tepat menindih tubuh Jaebum .

"Jaeeeee ,hikkkzzz Jaeeeeeee ...."

Tangis itu ,rasa sakit itu ,semuanya sampai pd relung hati terdalam seorang Im jaebum ,menikmati hasil dri sikapnya beberapa minggu ini yg sungguh sudh menempatkan Jackson dlm kondisi separah ini .

"Husssttt ,uljimma ..." Jaebum mengusap pundak Jackson yg masih bergetar pilu . "Aku disini ,jgn menangis ..."

Namun Jackson dgn sejuta kegalauan hatinya tetap saja menangis dan memeluk Jaebum dgn erat .

"Baiklah, tp kurasa ini bukan waktu yg tepat untk kalian saling melepas rindu ,kita harus segera ke rumah sakit dan-------"

"Minjun hyung..." Seketika Jaebum ingat dgn kondisi Minjun saat Chansung mencoba mengajak mereka pergi ,membuatnya segera bangkit dan melupakan Jackson . "Ya ,kita harus segera kerumah sakit Minjun hyung harus-------"

"Kalian jg harus segera mendapatkan pertolongan pertama.." Junho memotong kalimat Jaebum yg meracau panik mengkhawatirkan Minjun dan melupakan kondisi dirinya sendiri. 

"Tidak tidak ,Minjun hyung harus baik2 saja ,kajja kita kerumah sakit skrng ..."

Jaebum langsung masuk k dlm mobil Chansung meninggalkan Jackson yg masih terdiam ditempat ,membuat namja malang itu kembali merasa terbuang. 

"Ayo cepat. .." untungnya Junho menarik lengannya untk segera masuk k dlm mobil ,bahkan ditempat duduknya saat ini pun Jaebum terlihat amat gusar. 

'Tidak ,kau harus baik2 saja hyung, aku tak tau harus membunuh siapa jika terjadi sesuatu padamu'

#DEG !!!

Suara Jaebum seketika membuat bulu kuduk Jackson berdiri. Bukankah ia ug menyebabkan Minjun tertembak ?Dan jika terjadi sesuatu itu berarti----------

................................

Dan semua ketakutan Jackson seolah menjadi kenyataan ,saat mereka tiba dirumah sakit menemukan Taecyeon dan yg lainnya tengah berdiri cemas d dpn ruang UGD menunggu Minjun yg sedang dlm penanganan dokter .

"Hyung ,apa yg terjadi ?..." Jaebum melesat kearah mereka dgn wajah yg tak kalah cemas ."Dimana Minjun hyung ?. ."

Taecyeon memucat, Junho pun menghampirinya yg nampak ketakutan . "Hyung ,tenanglah ..." ia menggenggam tangan Taecyeon yg dingin dan terus meracau.

"Minjunnie ,hikkkzzz ..." Junho segera memeluk namja bertubuh besar yg ntah kenapa terlihat sangat rapuh saat ini . "Minjunmie ,di-dia .."

"Husttt uljimma.. " 

Melihat reaksi mereka semua maka bisa ditebak jika hal terburuk akan segera terjadi . "Khunnie ,bagaimana keadaaan Minjun hyung ?..." Satu2nya yg bisa diajak bicara dgn baik hanyalah Nichkhun ,Chansung melihat namja itu paling tenang diantara yg lain . "Apa dia baik2 saja ?.."

Namun namja berdarah Thailand itu hanya menggeleng dgn wajah yg hampir menangis ."Ntahlah ,aku harap dokter bisa membantunya..."

"Tidak, dia harus baik2 saja ,dia harus baik ,hyung ku mohon ..." Diantara mereka semua kini Jaebum terlihat mondar mandir d dpn ruang tindakan dgn terus2an meracau . "Kau harus baik hyung ,kau harus selamat ..."

"Jae . ." Jackson berusaha mendekat untk menenangkan ,tapi------

"Jangan sentuh aku .. " Tiba2 Jaebum mengeluarkan ekspresi tak terduga ,menatap Jackson dgn garang ,tak mau d sentuh dan kembali menunjukkan raut wajah dingin seperti beberapa hari yg lalu .

Kening Jackson kembali mengerut heranheran atas perubahan Jaebum yg terlalu tiba2. "Jae ,wae ?.."

#CEKLEEKK

Pintu ruangan terbuka disusul dgn beberapa dokter dan tim medis lainnya yg terlihat memasang wajah suram .

"DOKTER BAGAIMANA KEADAAN KEKASIH SAYA ?APA DIA BAIK2 SAJA ?.. " Taecyeon kehilangan kendali untk bertanya ,menyerbu kearah sang dokter dgn raut wajah khawatir bukan kepalang . "DOKTER JAWAB SAYA ,KATAKAN BAGAIMANA KEADAAN-------"

"Siapa diantara kalian yg bernama Jaebum ?..."

#DEG

Jaebum yg sejak td bernafas terengah kini merasakan feeling yg amat buruk saat namanya d sebut.  "Sa-saya ,ada apa ? Apa yg terjadi ?..."

Sang dokter beralih menatapnya. "Pasien ingin bertemu dgn anda , silahkan temui dia sebelum terlambat ..."

"APA YANG KAU MAKSUD DGN TERLAMBAT HAH ?..." Tak tahan dgn feeling buruknya Taecyeon menarik jas kerja sang dokter dan hampir saja memukulnya ,beruntunglah Nichkhun dan Chansung berhasil menahan tangannya . 

"Pasien dlm keadaan kritis ..."

"MWO ? / APA ?.. ." 

Seluruh org yg berada d ruangan itu terdiam mendengar kalimat singkat yg sangat mengerikan . "Di-dia apa ?.." Taecyeon bahkan berharap telinganya salah dengar ,tak perduli meski disisi kiri dan kanannya dan Junho juga Uyong jg ikut menenangkan namun tetap saja kepanikan itu lebih besar. "Katakan dia ... DIA DLM KONDISI APAAAAAA? ??..."

Namun sang dokter tetap ditempatnya .menarik nafas dlam sebelum kembali bersuara.  "Dan siapa yg bernama Jackson ?Silahkan masuk menemui pasien juga ..."

#DEG

Jackson kembali menegang ,namanya d sebut yg langsung mendapat tatapan tajam dri Jaebum ,lelaki yg kembali memasang wajah dingin itu berjalan masuk terlebih dahulu d dlm ruangan .

"AKU IKUT... "

Taecyeon yg tiba2 ikut memasuki ruang tindakan dgn sengaja menyenggol bahu Jackson hingga membuat namja itu sedikit mengerang nyeri mengingat bagian dada Jackson sempat terkena pukulan keras saat mereka berkelahi melawan anak buah Jongin tadi .

"Kajja ..." Kini Junho kembali mengulurkan tangan untk mengajak Jackson msuk k dlm ruangan tsb . "Aku akan menemanimu. .." Junho tau ketakutan yg dirasa Jackson ,dan ia tak mau namja itu semakin terpuruk .

"Kau harus kuat jack ..." Ntah lah, tp pesan dri Uyong terdengar sbg lonceng pengumuman kematian d telinga Jackson .

Perlahan kakinya melangkah maju diringi Junho yg menemani ,pemandangan pertama yg tersaji adalah Jaebum yg terlihat sedang menggenggam erat tangan minjun dri sebelah kanan ,sedangkan Taecyeon dari sebelah kirinya. 

Dan saat mereka mendekat ,mata Minjun yg menahan sakit terbuka menatap jackson yg justru terlihat ketakutan .

"Jack ,ka-kau datang ?. ." Suara yg terdengar sangat lirih namun sampai ditelinga Jackson dlm jarak yg cukup jauh . "Jack..."

"Ne-ne hyung ,i-ini aku. .." Untuk alasan tertentu Jackson merasa lidahnya kelu, dari pd Minjun yg terlihat lemah ia lebih suka Minjun yg menatapnya penuh amarah seperti yg selama ini ia lakukan .

Sedangkan Minjun sendiri memejamkan matanya sambil menahan rasa sakit yg sungguh membuatnya kehilangan nafas ,ia takut tak bisa mengucapkan kata maaf pd namja yg sejak awal menjalin hubungan dgn Jaebum selalu ia tentang mati2an ,bahkan namja mungil yg terlihat ketakutan itu tak pernah lg menampakkan kelakuan konyolnya setelah pernikahan diam2 itu terjadi ,dan sampai di detik ini Minjun baru menyadari bahwa dia sudh merenggut terlalu banyak dri seorang Jackson ,ia sadar bahwa namja itu tak memiliki salah apapun ,dan cinta yg mempersatukan nya dgn Jaebum sungguh hal yg tak bisa disalahkan .

"Jack ,a-akhirnya aku bisa melihatmu lagi ,aakkhh ..."  Minjun kembali menahan nyeri saat ia berusaha bangun untk menggenggam tangan jackson ,namun Jaebum dan Taecyeon yg berada d kedua sisinya menahan hal itu , dgn berat hati pula Taecyeon bangkit dri duduknya untk memberi ruang jackson agar bisa bicara dgn Minjun . "Akhirnya kau datang padaku Jack ..."

Jackson menggeleng . "Aku selalu datang padamu sejak awal hyung, hanya saja kau yg tak pernah membuka tangan untk menyambutku. .."

"WANG JACKSON. .." 

Bukan Minjun melainkan Taecyeon yg membentak jackson ,terdengar seperti sindiran memang namun Minjun justru tersenyum lirih ,merasa memang benar jika selama ini Jackson sudh berusaha untk ada d sekitarnya namun ia selalu memperlakukan nya dgn buruk .

"Maaf kan aku hyung ..." Jackson seperti tersadar dgn kalimatnya barusan . "Ya ,seharusnya aku menemuimu dgn cara baik2 ,bukan justru diruangan sialan seperti ini hikkzzz ..." Jackson tak bisa lg menahan tangisnya ,karena saat ini ia bisa melihat jika Minjun dlm keadaan yg sangat buruk dan terus meringis . "Maafkan aku hyung ,ku mohon kau harus bertahan ,kau tak boleh------"

"Gomawo ..." Ujar minjun lirih ,kesadarannya mulai menurun dan itu terlihat dari detak jantung dilayar monitor yg semakin melemah, Jackson ingin berteriak sekencang2nya ,namun saat menatap wajah Jaebum di sebelah sana yg kini terlihat menunduk sambil menumpukan kepalanya d tangan Minjun ,juga Taecyeon yg berdiri sambil dipeluk olh junho membuatnya sadar jika ia tak boleh membuat suasana semakin panik . 

"Gomawo atas semua yg sudh kau lakukan untuk bertahan disamping jaebum ,meski aku ataupun jaebum sendiri tdk tau bagaimana cara memperlakukanmu dgn baik ,namun kau tak sedikitpun berusaha melawan, hahah ,terdengar bukan seperti Jackson yg selama ini kami kenal ..." Sebuah senyum yg terlihat dipaksakan ,dri pd senyuman justru terlihat seperti ringisan yg Minjun tahan mati2an. 

"Sejak awal aku sudh yakin jika kau adalah pendamping yg tepat untk Jaebum ,terlalu yakin hingga aku takut Jaebum akan benar2 kau ambil dan melupakanku, begitu jg dgn Junho ,aku tau sejak awal dia adalah sahabat terbaik yg Taecyeon miliki ,namun lagi2 aku takut jika Taecyeon tak bisa mencintaiku dgn benar jika junho masih berkeliaran disekitrnya ,untuk pertama dan mungkin terkahir kalinya aku mengakui jika aku memang egois dlm hal ini, akkkhh..."

"HYUNG JEBHAALLLL . ." Rintihan Minjun disambut suara erangan tertahan dri Jaebum, namja yg selalu kuat kini terlihat sangat lemah hingga tak berani mengangkat wajahnya .

"Namun saat ini aku bahagia karena tahu akan meninggalkan Jaebum dan Taecyeon pd org yg tepat seperti kalian berdua ..."

"Aarrghhhh Minjunniieee .." Gantian Taecyeon yg mengerang saat mata Minjun bergulir menatapnya dan Junho .

Jackson menangis ,meletakkan tangan Minjun pd pipinya, disambut dgn senyuman yg sungguh membuatnya muak ,muak melihat bagaimana Minjun ingin terlihat baik2 saja meski layar monitor pemantau detak jantungnya mengatakan hal yg sebaliknya .

"Aku tdk ingin dilupakan, aku tdk ingin pergi hikkzz ..."

"AAARRGHHHHHH ..." Kini Jackson tak bisa lg menahan isak tangisnya saat Minjun mengucapkan hal yg begitu menyayat hati ,yg disambut dgn isakan tertahan ke 3 org lain yg berada d ruangan itu termasuk Minjun sendiri .

Nafasnya mulai tesengal ,matanya mulai kehilangan arah . "Sakit ,tapi rasanya sangat sakit .." Kini Minjun menekan dadanya sendiri . "A-aku tak bisa lg menahannya ..."

"Apa yg kau katakan hyung ??Lawan rasa sakit mu bodohhhh ..." Tapa sadar Jackson berteriak lantang hingga membuat Taecyeon mendekat kearahnya .

"Jaga kata2 mu Wang Jackson, kau fikir siapa yg sudh membuatnya jd seperti ini hah ?KAU ,KAU YG SEHARUSNYA MENGALAMI INI BUKAN DIA ..."

#DEG

Jackson terdiam . "KAU FIKIR MINJUN AKAN JD SEPERTI INI JIKA TAK MELINDUNGIMU DAN KAU MASIH BERANI2NYA MENGATAKN DIA BODOH ?..." Jackson sedikit meringis karena lagi2 Taecyeon mendorong dadanya dgn cukup kuat.  "DIMANA OTAKMU HAH . . "

"Hentikan Ok Taecyeon ..." Hingga akhirnya suara dingin Jaebum terdengar . "Kurasa kau terlalu berlebihan ..." Dan Jackson sendiri merasa ada yg mengerti posisi nya saat Jaebum mulai buka suara.

Tp Taecyeon tak terima . "Berlebihan katamu ?Dia baru saja menghina

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
brat2104 #1
Chapter 60: Bila mau sambung lagi ya? Berdosa kalau bercerita separuh jalan. Mohon sambung
hiyooksung #2
Chapter 60: wqhh tambah seru.. lanjutin thor.. habis ini bakalan apalagii kejutannyaaa.. ini suzy hamil woo hamil juno juga dong biar ada trio dedek2 gemezz... hhe tp juno udah dasarny lemah trus klo dibikin hamil apa kuat dia yaaa yp pengen liat juga gmn haha mana identitasny dah kesebar kan dah di publis apa bakal banyak yg ngincer doi secara doi pasanganny seorang hwang corps... ditunggu y updetannya.. fighting!!!!!!
hiyooksung #3
Chapter 55: ini junho bisa hamil jg gk si?? kn woo bisa hamil tuh?? sama2 namja kan..
bakalan seru keknya liat chani kelabakan pas tau nuneo hamil palagi klo chani masi suka miri miri bentak2 apa gk rasa bersalah bgt sm nuneo..
lanjut thor.. banyakin chanuneonya yaa hhe fighting!!!
YoungieChannie
#4
Chapter 59: Sumpah gak kebayang seganteng apa penampilan nya taec waktu dia ngenalin diri tunangan nya suzy ke awak media.



N gak kabayang pula gimana shock nya hyuna n hyorin pas mereka tau kalo suzy itu adenya chan n pas tau kalo chan udah nikah, wah pasti mereka mati kutu hahaha #tawadevil



Oke buat junhonie, moga mulai sekarang kau bisa lebih waspada terhadap para penggoda yg mengincar channieku (eh channiemu maksudnya) jangan biarkan penggoda mana pun mendekati suami tampanmu



Update jangan lama2
YoungieChannie
#5
Chapter 58: Suzy marah karna liat taec cuma dikerjain sama chan, gimana kalo kemaren2 dia tau kalo taec hampir mati di tangan chan?? Bisa2 serangan jantung kali dia hahaha.......

Oke khun yg selama ini cool, kelem, tenang n penyabar sudah berganti jadi khun dengan otak sedikit agak mesum haha.......

Mungkin sekarang udah waktunya publik tau kalo suzy itu adenya chan, masa iya dia diberitain pacaran sama chan tapi hamil sama cwo laen?? Huh yg bener aja emang suzy cwe apaan.

Aku gak sabar nungguin saat2 dimana taeckhun direpotin sama ngidamnya woozy, wah pasti seru tuh n pasti ujung2nya chanho n jackbum ikut kena getahnya hahaha........

Update jangan lama2
YoungieChannie
#6
Chapter 57: Yeeeee....... Taec oppa kesayangan ku itu emang bener2 pria sejati yg berani berbuat berani tanggung jawab, lagian dari dulu junho kan udah bilang kalo sebenernya taec itu ada perasaan sama suzy, tapi gak ada yg percaya sama dia.

Hore........ Woo udah sembuh dari trauma nya, bahkan sekarang dia yg sering ngebet pengen"iya2"sama khun.
Aku juga seneng bentar lagi mereka pulang ke korea, ya setidaknya sekarang keadaan sahabat2nya udah lebih baik daripada kemaren2.

Moga abis ini gak akan ada lagi masalah yg lebih serius dari ini buat taeczy, chanho , khunyoung n jackbum kasihan soalnya tapi jangan end juga ff nya.

Buat khunyoung, aku tetep masih pengen liat khun cemburu.

Update......... Jangan lama2
YoungieChannie
#7
Chapter 56: <span class='smalltext text--lighter'>Comment on <a href='/story/view/1336454/56'>Sequel chapter 56</a></span>
Harusnya chan berterima kasih sama taec karena ini udah kedua kalinya taec nyelametin nyawanya suzy, coba aja kalo taec gak ngotot pengen ketemu suzy pasti jackbum juga gak akan ada di situ n pastinya suzy udah bye di tangan ayahnya.



Oh ya thor, ngomong2 soal khunyoung, aku pengen deh sekali2 liat khun cemburu soalnya selama ini slalu woo yg cemburuan.



Oke update jangan lama2
YoungieChannie
#8
Chapter 55: Chan marahnya udah kelewatan.

Taec emang salah tapi bukan artinya chan bisa menghakimi taec seenaknya, emangnya dengan dia ngebunuh taec semua masalah selesai??

Apa chan enggak bisa sedikit aja inget kebaikannya taec?? Ah andai aja ada yg ngasih tau chan kalo kemaren2 suzy hampir dibunuh n taec yg selametin dia, apa chan masih berniat bunuh taec??

Junho juga kasihan, jadi inget pas kejadian seulong dulu , waktu itu chan ngusir junho n pas chan udah tau semuanya terus minta maaf kok ya junho gampang banget maafin dia tapi giliran junho salah dikit aja kok kayanya tiada maaf bagimu.

Mungkin nanti kalo junho udah sekarat n suzy udah benci sama dia baru kali chan sadar kalo apa yg dia lakuin udah kelewatan.

Satu2nya harapanku buat jadi penengah disini cuma jackbum, sebenernya berharap ada khun juga soalnya dia kan yg paling dewasa disini tapi kalo khun disini pasti woo juga ada n aaaaaaa aku gak bisa bayangin gimana reaksinya woo kalo dia tau taec hampir mati n junho yg menderita karena diancam terus sama chan.

Update!!! Jangan lama2
gezzaff #9
Chapter 55: Dear author, bolehkah fanficnya lebih difokuskan ke 2PM aja? Rasanya kok porsinya Jaebum Jackson jadi terlalu banyak. Sekedar usul aja sih. Thanks
YoungieChannie
#10
Chapter 54: Huweeeeee...... Taec oppa kesayanganku huweeeeee....

Kasihan juga junho yg lagi sakit, mau sampe kapan chan marah??

Khunyoung baikan eh chanho+taec yg lagi bermasalah