Sequel Chapter 38

Vicious circle ( SEQUEL)
Please Subscribe to read the full chapter

……………………………………………

……………………………………

……………………

Ok Taecyeon, mungkin dulu ia adalah namja tengil dgn sejuta tingkah bodoh juga jahil, namun beberapa bulan ini hidupnya berputar 180' sejak kehilangan Kim Minjun, kekasih tercinta yg sudh berada di sisi sang pencipta.

Kini Taecyeon tumbuh menjadi laki2 dingin yg tak berperasaan, seolah sengaja me Bentengi dirinya dari dunia luar, tak ada yg berani mendekat padanya kecuali sahabat2 nya di zaman sekolah.

Tak terkecuali seorang yeoja bernama Suzy. 

Adik tiri Chansung yg kini menjadi artis dan telah menetap kembali di Seoul mulai bertingkah seerti permen karet yg lengket di bantalan sepatu, ia akan menempel kemanapun dan dlm aktifitas apapun yg Taecyeon lakukan, bahkan parahnya lagi wanita cantik itu meminta Taecyeon menjadi bodyguard sekaligus pacar bohongan ditengah waktu kosong kuliahnya. 

Sungguh ajaib. 

"Kau kuliah sampai jam berapa hari ini? ..."

Taecyeon yg baru saja menghempaskan diri di kasur langsung menghela nafas ketika menerima pesan itu.  "Aku sudh pulang.. "

"Mwooo?? Lalu dimana kau skrng?.. " 

Alis Taecyeon mengernyit melihat pesan yg disertai beberapa emot icon terkejut, knp wanita ini begitu dramatis? 

"Aku baru tiba d mansion.. "

"MMWOOOOOOO??... " Kali ini lebih dramatis dgn lebih banyak emot bahkan ada yg bermuka merah marah.  "Di mansion katamu? Kau tdk menjemputku??... "

Kening Taecyeon auto mengerut berusaha menggali ingatan untuk memastikan jika ia tdk melupakan suatu hal.

Janji? Tidak tidak, rasanya dia tdk pernah berjanji untk menjemput yeoja cerewet itu malam ini. 

"DAN KAU HANYA MEMBACA PESAN KU OK TAECYEON? KAU FIKIR AKU TUKANG KORAN?... " Kali ini tak hanya emot, bahkan capslock di handphone Suzy nampaknya bermasalah. 

Membuat yg membaca serasa kena bentak. 

"Aku kuliah tinggi2 tp tak sedikitpun berniat untk menjadi supir.. " Balas Taecyeon. 

"Ckk~ sudh berapa lama kau bisa menyetir?.. "

Baiklah, Ok Taecyeon tau wanita selalu memiliki topik random untuk dibahas. "Ku rasa lebih dri 5th ..."

"Oke kalau bgitu kau memenuhi kriteria untuk menjadi supir pribadiku, jd tunjukkan kemampuan mu malam ini.. "

"YAKKHH...!!! " Taecyeon baru saja berniat mengetikkan kalimat lain tp secara cepat balasan ia dapat. 

"Apa2an ini? Apa kau membentakku? Apa capslock di handphone mahal mu rusak? Ini sangat tdk sopan.. "

Oh tuhan, Taecyeon membelalakkan matanya tak percaya, apa wanita ini tidak punya kaca? Bukankah sejak td dia lebih dulu menggunakan capslock, lalu dgn tak tau malu ia membahas tentang sopan santun? 

Tak tahan lagi, hal itu benar2 membuat jempol Taecyeon gatal, berdebat dgn Suzy menjadi salah satu hal yg mengasyikkan akhir2 ini, alhasil ia menekan tombol lain untk menghubungi yeoja itu dgn semangat bermaksud untk menghujaninya dgn omelan. 

Tapi------

"TUTT... TUTTT... TUTT... NOMOR YG ANDA TUJU----"

"YAISSHHH ..." Taecyeon melongo dan nyaris membanting handphone tak berdosa. 

Apa itu? Apa Suzy baru saja meriject tlpon nya? 

Tak hanya sekali, bahkan di panggilan ke-3 telpon itu tetap tdk tersambung, ini lah akhlak terpuji dari seorang wanita yg tak mau disalahkan, dan apabila mereka merasa terpojok maka akan menutup semua saluran komunikasi hingga membuat pihak namja harus lebih banyak minum obat pereda sakit kepala. 

Sangat amat beretika, belum selesai dgn rasa dongkolnya kini Taecyeon kembali melebarkan mata saat yeoja itu mengirim pesan susulan. 

"Berhenti menelpon jika hanya untk negosiasi, aku tdk akan pulang jika kau bukan kau yg menjemput, titik... "

Harga mati, alis Taecyeon kembali terajut masam saat pesan itu masuk,  "Knp tdk pulang bersama menejermu?.. "

"Menejer hyung sudh pulang sejak td, dia ada urusan mendadak.. "

Semakin mencurigakan, ia sudh mengenal menejer Suzy sejak lama, jd ia tau pasti jika laki2 bertubuh gembul itu tdk akan meninggalkan artisnya sendirian jika tugasnya belum selesai. 

Jadi saat Suzy masih latihan di gedung JYP ent itu artinya sang menejer harusnya standbye disana, tp jika ia berani pulang itu berarti Suzy memang dri awal sudh merencanakan agar Taecyeon yg menjemput. 

Lalu semua dugaan itu terbukti keabsahan nya saat ada suara pesan lain yg masuk----

"Hyung, cobalah untk sedikit bermurah hati untk menjemput Suzy malam ini, aku khawatir sasaeng fans akan kembali menguntit jika ia pulang sendirian, lagi pula sbg seorang kekasih harusnya kau tdk perlu banyak pertimbangan untk menjemput pacarmu sendiri... "

Memang luar biasa. 

Luar biasa gilanya, Taecyeon menggelengkan kepala sambil terkekeh pelan melihat kelakuan dua manusia ini, tak heran mereka bisa terlibat urusan kerja dgn begitu solid mengingat dua dua nya memiliki kapasitas otak licik yg sama.

Lagi pula apa2an itu? Taecyeon mengulang kalimat yg terakhir. 

Pacar? Sejak kapan statusnya menjadi pacar Suzy? 

Dgn kepala yg terus menggeleng Taecyeon menertawakan kebodohannya sendiri sampai si betina cantik kembali mengirim pesan. "Jadi haruskah aku memesan hotel di sekitar gedung JYP malam ini?... " disertai dgn emot menangis yg cengeng. 

Taecyeon menghembuskan nafas jengah.

"Diam disana ,aku sudh dijalan menjemputmu.. ".  Adalah 1 baris kalimat bodoh yg menempatkan Taecyeon kembali dlm kekalahan.

Selalu seperti sini, ia akan mengalah pd saat2 genting meski ia tau otak licik Suzy yg mengatur dirinya seolah berada dlm situasi yg berbahaya, dan sialnya wanita cantik itu nampak memanfaatkan nya dgn begitu girang. 

Tp Taecyeon jg tau dgn pasti jika semua kata2 yeoja itu tak sepenuhnya hiperbola, karena di beberapa kesempatan ia memang melihat banyak sasaeng fans yg berani mengusik yeoja itu terlalu dekat, bahkan ia beberapa kali mengalami luka dibagian tubuhnya hanya kerena ulah fans yg ingin menyentuhnya. 

Sering kali hal itu membuat Chansung murka, jd mungkin sebaiknya Taecyeon mengubur dalam2 impiannya untk beristirahat karena yg selanjutnya terjadi adalah ia kembali menyambar kunci mobil dimeja nakas dan bergegas menuju gedung JYP ent. 

…………………………………

Tak membutuhkan waktu lebih dri 1 jam akhirnya Taecyeon berhasil memasuki kawasan gedung JYP ent, ia tak mengalami kesilitan karena tim keamanan disana sudh sering melihat Taecyeon hilir mudik mengantar ataupun menjemput Suzy.

Sekitar 5 menit kemudian ia melihat wajah cantik itu keluar dri pintu samping dan segera berlari menuju mobilnya, Taecyeon mendengus tak suka ketika melihat yeoja itu mendekat. 

#BRUGGHHH

Setelah Suzy masuk dan menutup pintu mobil Taecyeon segera melemparkan sebuah coat tebal hingga membuat yeoja itu tersentak. 

Nampak sekali jika ingin protes marah sebelum mendengar sebuah kalimat-------

"Tak heran kau begitu sering mendapat luka cakar, keluar dgn menggunakan baju & celana pendek seperti itu memang sangat beresiko bagi perempuan... "

Kalimat dingin itu terlontar begitu saja dri namja tampan yg perlahan mulai menginjak pedal gas, membuat Suzy refleks melirik penampilan nya dri atas sampai bawah, mmang benar saat ini ia hanya menggunakan baju kaos oblong dgn celana jins pendek dan otak kecilnya segera menyadari jika Taecyeon ingin ia memakai coat yg barus aja dilempar kearahnya. 

Tp kenapa harus dilempar ke muka? Bukankah ia sengaja? 

Tp tak ambil pusing ia segera mengenakan coat yg terlalu besar hingga membuat nya terlihat seperti mengenakan kimono.

"Aku lapar... ".  ia mulai berulah. 

Taecyeon melirik yeoja itu tak peduli.  "Ini sudh hampir jam 12 malam, apa yg kau fikirkan dgn mencari makan dipinggir jalan ,nona?... "

"Aku tak mengatakan kita harus makan dipinggir jalan... "

"Lalu? Kau berharap aku membawa mu ke restaurant mewah dan berakhir dgn aku yg membayar semua tagihannya? Oh terima kasih yang mulia Suzy, aku cukup trauma dgn jebakanmu... "

Bukannya tersindir Suzy malah terbahak2 karena ingatannya melayang dimana saat ia sengaja membuat Taecyeon membayar tagihan makan malam mewah mereka d sebuah hotel, pdhal ia tau saat itu dompet Taecyeon tertinggal d mansion. 

"Baiklah.. " Suzy berusaha berbaik hati karena setidaknya Taecyeon sudh mau menjemputnya di waktu yg nyaris menginjak jam 12 malam . "Aku akan meminta bibi Jang untk memasakkan ku sesuatu.. "

Lalu Taecyeon mengangkat sebelah alisnya.  "Aku tau jika kau memang wanita yg tdk berperasaan, tp setidaknya cukup lakukan itu padaku, jgn siksa Bibi Jang dgn bangun ditengah malam hanya untk membuatkan makan malam, ia selalu kelelahan.. "

"Benarkah? Tp aku merasa bibi Jang bertambah gendut akhir2 ini... "

Wanita ini benar2 menyebalkan, Taecyeon kembali mendengus berat dan menggeleng. 

Tp hal itu disambut dgn bibir Suzy mengerucut, ia tak berbohong kali ini, ia benar2 lapar, lalu knp lelaki di balik kemudi ini terlihat ingin membuatnya kelaparan sepanjang malam? 

Hingga selang beberapa saat.

"Sudh sampai, cepat masuk... "

Suzy masih meratapi nasib perut laparnya hingga tak menyadari jika mereka sudh masuk d garasi mewah Mansion Hwang, bahkan Taecyeon sudh membuka pintu mobil d arahnya. 

Wanita cantik itu terdengar bersungut dan menghentakkan kaki kesal saat ia memasuki rumah mewah, setelah melewati ruang tamu ia merebahkan diri di sofa dan meraih gagang telpon rumah. 

"Mau menelpon siapa?... " Tanya Taecyeon dri belakang. 

"Chansung oppa ,aku yakin dia takkan tega membiarkanku tidur dgn perut kelaparan malam ini.. "

Namun Taecyeon segera merampas tlpn itu dan menutupnya.  "Dia sedang membantu Khunnie hyung menyelesaikan kasus, jgn diganggu... "

"Baiklah... " 

Kening Taecyeon mengerut terkejut saat melihat Suzy bangkit dan berjalan menuju kamarnya. 

Tampak begitu penurut dan tak berani debat seperti sebelum2nya, bukankah ini aneh? 

Taecyeon merasa wanita itu sedang memasang jebakan. 

"Seharian ini aku hanya makan setengah sayur kol dan malam ini aku harus tidur hanya dgn minum air hangat, ya ya ya... Aku tau saat menjadi seorang artis maka aku tak bisa memakan apapun yg aku inginkan... ".

Benar kan? 

Taecyeon tau Suzy takkan mungkin jinak secepat itu, stelah menghela nafas panjang akhirnya Taecyeon melangkah kebagiaan belakang rumah. 

"Mandilah, aku akan membuatkan mu bubur... " Ujarnya sekilas. 

Tepat seperti tebakknya dlm hitungan detik ia mendengar suara terkekeh mengerikan .  "Benarkah itu oppa? Kau akan masak untukku?... " wanita itu bergelayut manja di lengan kekarnya. 

Wajah cemberut itu berubah sumringah, ia menatap Taecyeon dgn berkedip begitu lucu.

Namun Taecyeon tak terpengaruh. "Makanan fast food tak baik untk tubuhmu ,selain itu membangunkan bibi Jang diwaktu selarut ini jg bukan ide yg bagus, jd hentikan senyum bodoh itu dan segera bersihkan diri, setalahnya susul aku ke dapur... "

Taecyeon mendorong kepala Suzy yg masih bertengger d pundaknya sok manja, tp yeoja itu menanggapinya lain.  "Apa kau begitu mencintaiku hingga hanya menginginkan aku memakan masakan dirimu?... "

Oh tuhan jika tak ingat ia seorang artis mungkin Taecyeon sudh menjahit bibir cerewet itu skrng.  "Kau mau mandi atau tdk? Atau lebih baim jika aku saja yg mandi dan setelah itu langsung tidur, jd kau akan bermalam dgn perut laparmu... " Ujarnya sambil melipat tangan d dpn dada. 

Dan berhasil, kali ini Suzy benar2 melepaskan genggaman tangannya dari Taecyeon, to sebelum melangkah masuk k kamar ia masih sempat2nya mengucap kata menyebalkan.  "Terkadang laki2 dgn harga diri yg dibuat begitu tinggi sangatlah mengesankan, kau berhasil membuatku tersentuh oppa... "

Taecyeon nyaris muntah, apanya yg membuat tersentuh? Apa kehidupan seorang artis memang membuat mereka harus mendramatisir segala sesuatu? 

Otak Taecyeon terlalu terbatas untk memahami hal itu, alhasil ia mulai mulai berkutat dgn dapur demi menciptakan adonan bubur terbaik untk wanita sekelas Suzy, karena jika ia gagal maka ia berani bertaruh jika Suzy akan menjadikan hal itu sbg bahan untk membully nya di depan yg lain. 

Ayolah, ia sudh sangat faham dgn taktik wanita licik itu. Benar2 tak bisa dipercaya. 

Lalu saat sedang asik d dpn kompor tiba2 handphone Taecyeon berbunyi.

"Hyung kau sudh di mansion? Apa Suzy sudh pulang?.. " 

Seorang kakak yg memperdulikan adiknya, Taecyeon pun segera menjawab.  "Ya, dia baru saja tiba d mansion bersamaku.. "

Selang beberapa detik setelahnya Chansung langsung membalas.  "Dia benar2 ada di mansion? Kau yakin dia tak melarikan diri keluar?.. "

Kening Taecyeon kembali mengerti terkejut.  "Tentu saja... "

"Bisa kau cek kamarnya sebentar?... "

Ntah mengapa Taecyeon dongkol kali ini, ada apa dgn Chansung sebenarnya? Knp ia menyangsikan jika Suzy berada d rumah? Lagi pula apa yg mengharuskan yeoja itu melarikan diri keluar? 

Namun meski begitu Taecyeon tetap berjalan k arah kamar Suzy dan untungnya pintu kamar itu masih terbuka, takut jika akan mendapatkan yeoja itu dlm posisi kurang baik misalnya saja sedang memakai handuk mandi, maka Taecyeon hanya mengintip sedikit untk memastikan jika ada tanda2 kehidupan disana. 

Lalu setelah itu mata Taecyeon terbelalak, karena ia justru menemukan yeoja itu dlm posisi tertidur dgn masih mengenakan coat miliknya bahkan sepatupun belum dilepas. 

Bukan kah td ia memintanya mandi? Lalu knp malah tertidur? 

Taecyeon akhirnya masuk ke kamar itu dan mengambil foto dan dirimkan pd Chansung, hanya  sekedar membuktikan jika yeoja itu benar2 tak kabur dri mansion. 

Lalu setelahnya Taecyeon mengguncang pundak Suzy.  "Hei.... Knp tidur? Bukannya kau lapar?... "

Namun yeoja itu hanya bergumam tak jelas sambil sedikit membuka mata, melihat Taecyeon yg bertengger dipingir kasurnya Suzy segera memutar tubuh untk menghadap kearahnya sebelum melingkarkan tangan d pinggangnya. 

"Oppa badanku sakit semua.."  wanita licik yg sekarang berkamuflase menjadi wanita manja dgn wajah yg terkubur di pinggang kiri Taecyeon. 

Sementara si namja tau jika Suzy akan selalu kelelahan saat ia pulang dri latihan dance ,Taecyeon melirik ada beberapa lebam biri dibagian kakinya dan itu berarti Suzy memang mengalami latihan berat hari ini. 

Tak banyak kata Taecyeon segera melepaskan tangan Suzy dri pinggang nya dan dgn sekali gerakan ia membenarkan posisi tidur yeoja itu dgn sedikit menggendongnya, setelah dlm posisi yg benar ia jg melepas sepatu yg masih terpasang dikaki Suzy dan menarik selimut untk menutupi tubuhnya. 

"Kalau begitu istirahat lah, aku akan menyiapkan buburnya besok pagi.. "

……………………………………

……………………………

…………………

Keesokan siangnya.

Setelah memastikan dgn mata kepala sendiri jika Jackson benar2 sudh duduk d dlm pesawat yg akan membawanya terbang ke Cina, Jaebum melesat menuju kantor polisi untk mengetahui tindak lanjut dari kejadian td malam. 

Dan benar saja ketika ia tiba disana terlihat Mark sudh bersama dgn Nichkhun, Chansung , Junho dan Uyong, dan kehadirannya kali ini tak luput dari tatapan mata seorang Jinyoung yg ntah dasar apa terlihat penuh selidik. 

"Bagaimana kelanjutannya? Dia mengaku?.. "

Sebenarnya Mark & yang lain ingin mempertanyakan perihal ketelatan Jaebum hadir hari ini, terlebih lg td malam namja itu tdk pulang ke mansion Hwang, lalu dimana ia sebenarnya? 

Apakah pulang ke apartemen pribadinya ? Tp knp ia tak memberi kabar? 

Tapi siapa yg berani menanyakan itu ketika saat ini Jaebum sudh mulai membaca serius berkas perkara di depannya. 

"Direktur Jung sudh mengaku jika Mino masuk ke Buck Farm melalui akses khusus... "

Alis Jaebum terangkat sebelah disertai dgn senyum miring mendengar hal itu.

Tepat seperti tebakannya. 

"Lalu tentang narkoba?... "

"Mino mengakui jika ia melakukan transaksi gelap selama ini, dan ini sudh penjualan ketiga selama ia bekerja... " Sambung Mark lagi. 

"Apa tanggapan direktur Jung?.. "

"Dia menyangkal... "

Jaebum mengedarkan pandangan untk menatap Mark dan yg lainnya.  "Menyangkal?... " Tanya nya dgn alis mengerut. 

"Kita tak punya bukti untk menuduhnya Jae.. " Nickhun menjawab.  "Lagi pula setelah pihak kepolisian menyita handphone Mino mereka tdk menemukan sedikitpun petunjuk jika direktur Jung terlibat didalamnya... "

Begiu ruanua, tp bukan kali ini saja Jaebum berhadapan dgn manusia2 licin seperti Direktur Jung, si bangka itu jelas tdk akan mengakui perbuatannya. 

"Cuci tangan ya... " Jaebum terkekeh pelan seperti sudh mengira hal ini akan terjadi.  "Apa kalian fikir org sekelas direktur Jung akan menggunakan ponsel yg sama untk menghubungi Mino?... "

Suasana menjadi hening, namun salah 1 diantara mereka mulai menyadari arah kalimat Jaebum.

"Apa itu artinya kau sudh mengetahui sesuatu?.. " Ujar Chansung sambil memperhatikan gerak gerik Jaebum yg dinilai terlalu santai. 

Kemudian Jaebum memutar arah kursinya untk menatap Uyong & Junho yg sedang duduk d sofa ruangan Mark. 

Yg di tatap langsung memasang muka polosnya, padahal Jaebum tau dgn pasti jika sejak td Uyong memperhatikan mereka dgn raut serius. 

"Wa-wae?... " Si mungil memelototkan mata sipitnya saat Jaebum memandang terlalu tajam. 

"Keluarkan apa yg kau ketahui hyung... " Jaebum tersenyum teramat santai seperti tanpa beban. 

"Uyongie?... " Nickhun mengerutkan kening tak mengerti.  "Knp Uyong tau suatu hal?... "

"Semua sudh terbukti jika kau memberikan rekaman itu sekarang... " Ujar Jaebum tanpa beban.  "Ku fikir sejak td kau diam karena tak tau harus memulai semuanya darimana sebelum aku datang, apa benar?... "

Kini semua mata d ruangan itu tertuju pd Uyong, namja ini selalu penuh kejutan, Nichkhun tau sosok yg sudh ia nikahi beberapa bulan yg lalu itu terkadang mempunyai kepribadian diluar nalar, tp kali ini apa yg sudh ia sembunyikan? 

Lalu tanpa menunggu lama Uyong bergerak mengeluarkan sesuatu dari tas punggung yg ia bawa.

Kemudian meletakkannya diatas meja kerja Mark.

"Mini recorder?... " Mark tau pasti benda itu, tapi apa isinya. 

Jaebum ataupun Uyong memberi isyarat agar Mark memencet tombol yg berada disana, lalu semua memucat saat rekaman suara Mino dan Direktur Jung terdengar. 

Tunggu dulu, bukankah ini rekaman di dalam bar td malam? Lalu bagaimana mungkin Uyong bisa memiliki ini? 

"Sialan... Jadi si tua bangka itu adalah parasit di perusahaan mu selama ini hyung?... " Chansung lebih dulu tersulut setelah mengetahui faktanya. 

Namja yg berusia lebih muda dari Nichkhun itu nyatanya sudh lebih dulu terjun ke dunia bisnis, meski Hwang Corps sudh lama berdiri stabil dan hal2 licik seperti sudh di netralisir tp ntah mengapa emosi Chansung benar2 terpancing seolah alergi dgn org2 penghianat dlm sebuah perusahaan. 

"Bukankah direktur Jung salah satu teman ayahmu? Tp knp dia berani melakukan ini semua?... " Geram nya lagi. 

"Orang yg paling tau cara menghancurkanmu adalah org terdekatmu sendi

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
brat2104 #1
Chapter 60: Bila mau sambung lagi ya? Berdosa kalau bercerita separuh jalan. Mohon sambung
hiyooksung #2
Chapter 60: wqhh tambah seru.. lanjutin thor.. habis ini bakalan apalagii kejutannyaaa.. ini suzy hamil woo hamil juno juga dong biar ada trio dedek2 gemezz... hhe tp juno udah dasarny lemah trus klo dibikin hamil apa kuat dia yaaa yp pengen liat juga gmn haha mana identitasny dah kesebar kan dah di publis apa bakal banyak yg ngincer doi secara doi pasanganny seorang hwang corps... ditunggu y updetannya.. fighting!!!!!!
hiyooksung #3
Chapter 55: ini junho bisa hamil jg gk si?? kn woo bisa hamil tuh?? sama2 namja kan..
bakalan seru keknya liat chani kelabakan pas tau nuneo hamil palagi klo chani masi suka miri miri bentak2 apa gk rasa bersalah bgt sm nuneo..
lanjut thor.. banyakin chanuneonya yaa hhe fighting!!!
YoungieChannie
#4
Chapter 59: Sumpah gak kebayang seganteng apa penampilan nya taec waktu dia ngenalin diri tunangan nya suzy ke awak media.



N gak kabayang pula gimana shock nya hyuna n hyorin pas mereka tau kalo suzy itu adenya chan n pas tau kalo chan udah nikah, wah pasti mereka mati kutu hahaha #tawadevil



Oke buat junhonie, moga mulai sekarang kau bisa lebih waspada terhadap para penggoda yg mengincar channieku (eh channiemu maksudnya) jangan biarkan penggoda mana pun mendekati suami tampanmu



Update jangan lama2
YoungieChannie
#5
Chapter 58: Suzy marah karna liat taec cuma dikerjain sama chan, gimana kalo kemaren2 dia tau kalo taec hampir mati di tangan chan?? Bisa2 serangan jantung kali dia hahaha.......

Oke khun yg selama ini cool, kelem, tenang n penyabar sudah berganti jadi khun dengan otak sedikit agak mesum haha.......

Mungkin sekarang udah waktunya publik tau kalo suzy itu adenya chan, masa iya dia diberitain pacaran sama chan tapi hamil sama cwo laen?? Huh yg bener aja emang suzy cwe apaan.

Aku gak sabar nungguin saat2 dimana taeckhun direpotin sama ngidamnya woozy, wah pasti seru tuh n pasti ujung2nya chanho n jackbum ikut kena getahnya hahaha........

Update jangan lama2
YoungieChannie
#6
Chapter 57: Yeeeee....... Taec oppa kesayangan ku itu emang bener2 pria sejati yg berani berbuat berani tanggung jawab, lagian dari dulu junho kan udah bilang kalo sebenernya taec itu ada perasaan sama suzy, tapi gak ada yg percaya sama dia.

Hore........ Woo udah sembuh dari trauma nya, bahkan sekarang dia yg sering ngebet pengen"iya2"sama khun.
Aku juga seneng bentar lagi mereka pulang ke korea, ya setidaknya sekarang keadaan sahabat2nya udah lebih baik daripada kemaren2.

Moga abis ini gak akan ada lagi masalah yg lebih serius dari ini buat taeczy, chanho , khunyoung n jackbum kasihan soalnya tapi jangan end juga ff nya.

Buat khunyoung, aku tetep masih pengen liat khun cemburu.

Update......... Jangan lama2
YoungieChannie
#7
Chapter 56: <span class='smalltext text--lighter'>Comment on <a href='/story/view/1336454/56'>Sequel chapter 56</a></span>
Harusnya chan berterima kasih sama taec karena ini udah kedua kalinya taec nyelametin nyawanya suzy, coba aja kalo taec gak ngotot pengen ketemu suzy pasti jackbum juga gak akan ada di situ n pastinya suzy udah bye di tangan ayahnya.



Oh ya thor, ngomong2 soal khunyoung, aku pengen deh sekali2 liat khun cemburu soalnya selama ini slalu woo yg cemburuan.



Oke update jangan lama2
YoungieChannie
#8
Chapter 55: Chan marahnya udah kelewatan.

Taec emang salah tapi bukan artinya chan bisa menghakimi taec seenaknya, emangnya dengan dia ngebunuh taec semua masalah selesai??

Apa chan enggak bisa sedikit aja inget kebaikannya taec?? Ah andai aja ada yg ngasih tau chan kalo kemaren2 suzy hampir dibunuh n taec yg selametin dia, apa chan masih berniat bunuh taec??

Junho juga kasihan, jadi inget pas kejadian seulong dulu , waktu itu chan ngusir junho n pas chan udah tau semuanya terus minta maaf kok ya junho gampang banget maafin dia tapi giliran junho salah dikit aja kok kayanya tiada maaf bagimu.

Mungkin nanti kalo junho udah sekarat n suzy udah benci sama dia baru kali chan sadar kalo apa yg dia lakuin udah kelewatan.

Satu2nya harapanku buat jadi penengah disini cuma jackbum, sebenernya berharap ada khun juga soalnya dia kan yg paling dewasa disini tapi kalo khun disini pasti woo juga ada n aaaaaaa aku gak bisa bayangin gimana reaksinya woo kalo dia tau taec hampir mati n junho yg menderita karena diancam terus sama chan.

Update!!! Jangan lama2
gezzaff #9
Chapter 55: Dear author, bolehkah fanficnya lebih difokuskan ke 2PM aja? Rasanya kok porsinya Jaebum Jackson jadi terlalu banyak. Sekedar usul aja sih. Thanks
YoungieChannie
#10
Chapter 54: Huweeeeee...... Taec oppa kesayanganku huweeeeee....

Kasihan juga junho yg lagi sakit, mau sampe kapan chan marah??

Khunyoung baikan eh chanho+taec yg lagi bermasalah