Sequel chapter 44

Vicious circle ( SEQUEL)
Please Subscribe to read the full chapter

…………………………………………

……………………………

At Hwang Corps. 

Siang ini Mark dan Jaebum sedang berada diruangan Chansung untk melaporkan runtut peristiwa penangkapan Hyuna beberapa hari yg lalu. 

Chansung yg tengah duduk dibalik meja dgn lebel CEO nampak memasang wajah tegang sekaligus penuh emosi setelah mendengar bagaimana sang adik sudh dipermainkan dgn begitu buruk olh Hyuna. 

"Jd kapan skandal ini bisa diekspos?... " 

Dari sepanjang pembicaraan intinya tetaplah Chansung ingin berita ini segera terungkap ke pihak umum agar mereka tau jika Suzy sama sekali tdk bersalah karena Hyuna sudh mengakui semua perbuatan liciknya selama ini. 

Mark yg memangku laptop sambil mengetik berkas2 tambahan terlihat menghela nafas karena ulah Chansung yg sejak td berkecamuk penuh emosi.  "Sabar hyung, masih ada beberapa bukti lain yg harus kita sempurnakan... "

"Bukti apalagi memangnya? Bukankah ia sudh mengakui dan itu artinya Suzy bebas dri semua tuduhan?... "

"Tahan emosimu Hwang Chansung, atau kau akan membahayakan posisi adikmu sendiri... " Adalah Im Jaebum, siapa lagi memangnya yg berani berujar begitu tegas pd Chansung tanpa rasa takut? 

Tapi sang CEO muda yg sekaligus kakak dri Bae Suzy nampaknya masih tak mau berdamai dgn emosi yg mengepul diatas kepalanya.  "Terlalu lama, aku tak sabar mengirim puluhan paparazi untk mengepung gedung JYP ent skaligus mengungkap buruknya menjemen industri hiburan Korea... "

"Dan hati2 dgn Park Jinyoung, dia bisa menjadi ancaman tersendiri untukmu... " Jaebum ingat dgn pasti bagaimana lelaki paruh baya itu terlibat adu argumen dgn Chansung beberapa hari yg lalu.

"Aku memiliki saham yg cukup besar untk membuatnya harus berfikir ribuan kali sebelum menyerangku... "

Ya, begitulah aturan main dunia bisnis, siapa yg memiliki deretan angka paling banyak maka ia bisa menjamin jika pondasinya sudh menancap dgn kuat agar tak mudah digoyahkan, dan Hwang Chansung sudh menanamkan akarnya disana. 

#BRAKKKKKKK

"HYUNNNGGGG, INI GAWAT... "

Tiba2 Jackson masuk keruangan dgn muka panik dan keringat dingin juga wajah memucat yg sontak membuat ketiganya terkejut. 

"Ada apa Jack?... "  Jaebum bertanya terlebih dahulu. 

Namun namja itu tetap menatap lurus kearah Chansung yg mulai berjengit dri kursi kebesaran nya. 

"Ini gawat, banyak wartawan didepan kantor... "

"Mwoooo???.... " Chansung bangkit dari kursinya untk mengubah layar pemantau CCTV dan melihat kamera di depan lobby.  "Mereka?? Yaakkhh apa yg mereka lakukan disini??... " teriaknya panik karena dri layar CCTV terlihat jumlah wartawan yg dtng tidaklah sedikit. 

"Apa yg terjadi? Mengapa mereka ada disini?... " Mark dgn linglung memeriksa handphonenya sambil bergumam.  "Aku rasa ada yg salah, berita tentang penangkapan Hyuna belum disebar ke pihak paparazi manapun, tp walaupun ini tentang Hyuna mengapa mereka mendatangi Hwang Corps bukan JYP ent?... "

"Bukan bukan, ini bukan tentang Hyuna... " Ujar Jackson kembali sambil mengeluarkan handphone dri saku celana.

"Katakan apa yg terjadi Wang Jacksooonnn... ". Amarah Chansung memuncak maka dari itu Jackson meletakkan handphone ny diatas meja dan membuka salah satu artikel. 

"Baca ini..."

"IDOL YG TENGAH NAIK DAUN BAE SUZY, DI DUGA MEMILIKI HUBUNGAN KHUSUS DGN PENGUSAHA MUDA PEWARIS TUNGGAL HWANG CORPS, HWANG CHANSUNG"

Lalu semua mata disana membulat tak percaya. 

"MWOYAAAAA????..... "

"Oh.. my... god... "

Adalah 2 reaksi berbeda yg dikeluarkan Chansung dan juga Mark, bahkan Jackson juga memberi bukti beberapa portal berita yg mulai mengangkat berita panas yg dlm waktu beberapa detik sukses menggegerkan Korea pagi ini. 

"Lihat berita ini... " Jaebum ternyata memilih untk menyalakan televisi dan benar saja semua headline news memuat tentang skandal kencan yg entah bersumber dari mana. 

"DI DUGA KEDUANYA SUDAH MEMILIKI HUBUNGAN SPESIAL DARI TAHUN LALU, BAHKAN ADA FOTO MEREKA SAAT MENIKMATI LIBUR BERDUA DI JEPANG... "

Itu belum seberapa dibanding---

"BEBERAPA WAKTU YG LALU SITUS BISNIS KOREA MELAPORKAN JIKA PIHAK HWANG COPRS MEMPERBESAR SAHAM PADA JYP ENT, APAKAH ADA HUBUNGANNYA DGN BAE SUZY?... "

"Oh demi tuhan... " Chansung menghempaskan tubuhnya di kursi.  "Berita gila macam apa ini?.... "

Mark melirik wajah frustasi Chansung.   "Kau tau pasti, semakin gila suatu berita maka semakin tinggi rating yg akan didapat.... "  ia sangat faham tentang hal ini. 

Suasana sempat tegang untk beberapa saat, jika Jaebum, Mark dan Jackson tengah memperhatikan bagaimana kerumuman wartawan berkumpul d dpn gedung maka lain halnya dgn Chansung yg duduk tenang sambil memainkan pulpen ditangannya. 

"Ini akan jd urusan panjang Hyung ,mreka pasti akan menunggu sampai kau keluar dan memberikan klarifikasi... " Ujar Jackson sambil membuang nafas berat. 

Mark bergantian memandang Chansung.  "Apa Kau sudh memiliki ide?... "

Namja yg lebuh tua menangangguk.  "Eemm... "

Mengundang beberapa pasang mata lain untk menatapnya serius.  "Sudah? Lalu apa rencanamu?... "  Jaebum bertanya curiga, ia tau bagaimana kapasitas otak Chansung dan menangani hal seperti ini seharusnya bukan hal sulit. 

Sang CEO muda menghembuskan nafas kasar sambil menumpukan kedua tangannya dimeja. 

"Tidak ada yg bisa kita lakukan, sementara ini biarkan gossip diluar sana berkembang seperti dugaan mereka... "

"What?.. "

"Maksudmu?.. "

Chansung hanya menganggukkan kepala.  "Yeah, biarkan mreka berfikir jika aku memang menjalin hubungan dgn Suzy... "

"OH SHIITT, APA KAU GILA?... " Jackson terkejut tentu saja, apa sebenarnya isi otak Chansung? 

Tp Chansung hanya menanggapinya dgn santai.  "Anni, aku serius, ini akan manjadi hal yg menarik ,bukan?... "

Menarik apanya? Jackson nyaris melempar wajah tampan yg sedang menyeringai itu dgn sebuah pulpen, tp setidaknya ia masih ingat jika sosok menyebalkan itu adalah putra dari keluarga yg sudh banyak berjasa untk menyelamatkan hidupnya, maka ia menahan diri. 

"Dengarkan aku dgn baik..." Chansung memasang wajah serius.  "Jika mereka mengira Suzy memiliki hubungan dgn ku itu berarti statusnya aman, tak akan ada pihak yg berani mengusiknya jika ada embel2 nama Hwang Corps yg membayangi... "

"Tpi itu berarti kau menghancurkan karir adikmu sendiri Hwang Chansung... ".

Chansung menatap wajah Mark sekilas.  "Memang apa bedanya? Saat ini pun segala aktifitas idol di batasi, mereka diharuskan karantina mandiri dirumah dan itu artinya memang karir semua idol sedang bermasalah, lagi pula apa yg diharapkan dri skandalnya dgn Hyorin? Bukankah memang MV dan comeback terbarunya akan tertunda? Jd kita harus memanfaatkan hal ini untuk menyelesaikan semua tujuan... "

Chansung adalah pebisnis ulung, sementara mereka ada pihak kepolisian yg tak mengenal perhitungan untung rugi seperti itu, dan disaat seperti ini rasanya selisih usia mereka yg hanya terpaut bulan jadi terasa sangat jauh karena kapasitas otak Chansung yg tak bisa dijangkau. 

"Jae, bantu aku menyelidiki Park Jinyoung, aku rasa ia terlibat dalam masalah ini... "

"Banyak yg harus diselidiki.. " Tambah Jackson.  "Foto mu dgn Suzy yg tersebar adalah saat kalian sedang berada d Jepang, itu artinya sudh ada org yg memata2i atau membocorkan informasi yg seharusnya tak dimiliki olh siapapun... "

"Apa kau yg menyebarkan nya Jack?... "

"What the , apa kau gila?... "

"Hahahahah.. " Chansung tertawa renyah.  "Bukankah kau sendiri yg mengatakan jika foto itu tak seharusnya dimiliki oleh siapapun, tp kau berada diantara kami saat itu, jd mungkin saja jika kau berkhianat... "

Jackson memutar matanya jengah.  "Jika aku ingin berkhianat maka lebih cepat dgn memberi racun di minuman mu setiap saat... "

Lalu Chansung kembali tertawa ringkas.  "Baiklah aku hanya bercanda, jgmr difikirkan terlalu keras atau jantungmu akan kembali bermasalah..... " Jaebum yg sejak td mengerti maksud Chansung hanya menggelengkan kepala.   "Aku akan meminta mommy dan appa mencari tau disana... "

"Yahh itu benar... " Jaebum kembali menghela nafas.  "Pastikan kedua org tua mu tau agar rencana ini tdk berantakan, bagaimana pun jg nama besar Hwang corps akan ikut terkena imbas... "

"Sudh kuperhitungkan..." Jawab Jaebum cepat.  "Dan ini akan berimbas bagus, bayangkan jika para relasi bisnis mendengar kabar pewaris tunggal Hwang Corps tengah berkencan dgn artis papan atas bukankah itu artinya akan menambah minat mreka untk mengikat kerja sama?... "

Mark sempat melongo sebelum terkekeh pelan.  "Sepertinya aku harus mengakui kekalahan dri otak para pebisnis, karena hal seperti itu tdk pernah masuk dlm strategiku... "

Chansung tersenyum bangga.  "Ini bagianku, kerjakan tugas kalian sebagaimana mestinya, karena sebelum kasus ini benar2 selesai maka aku tak bisa membuka jati diri Suzy dihadapan umum... "

"Lalu bagaimana dgn Junho hyung?... " Tanya Jackson lagi. 

"Apa nya yg bagaimana? Memangnya Nuneo kenapa?... "

Jackson memutar matanya jengah.  "Dia org yg sudh kau nikahi Hwng Chansung, lalu bagaimana mungkin kau mengakui ke publik jika memiliki hubungan dgn Suzy?... "

"Hei ayolah, aku tdk akan mengakui, hanya biarkan mreka menarik kesimpulan sendiri, dan yg paling penting Junho masih waras untk tau siapa yg harus dia cemburui, Suzy tdk akan pernah masuk dlm katagori rivalnya... "

Mereka mengangguk.

"Lalu bagaimana dgn Suzy sendiri?... "

"Aku berani bertaruh berita ini sudh sampai ditelinganya, dan jika dia adikku maka otaknya akan langsung tau apa yg harus ia lakukan... "

"Dgn hanya diam?... " Tanya Jackson lg, dan namja itu mengangguk. 

"Lalu bagaimana dgn keselamatan nya? Jika org2 berbifikir kalian menjalin hubungan itu artinya dia tak lg hisa tinggal di mansion, itu terlalu berbahaya... '"

Chansung nampak berfikir sejenak, setelah beberapa kali mengusap dagunya akhirnya ia menemukan kesimpulan. 

"Kita memiliki Taec hyung, aku akan memintanya membawa Suzy keluar dri Soeul... "

"Cukup hanya Taecyeon yg mengawalnya?... "

"Suzy aset perusahan dan jg aset keluarga, membiarkan nya seorang diri jelas adalah kekeliruan ,tp akan lebih keliru lg jika menempatkan puluhan bodyguard, itu terlalu mencolok... "

Setelahnya chansung menjelaskan rencana apa yg harus mereka lakukan kedepan agar semua masalah ini cepat selesai, semua org mendapat porsi tugasnya masing2 dan chansung sendiri memastikan jika siapapun yg berani mengusik kehidupan pribadinya harus membalas semua dgn setimpal. 

……………………………………………………

……………………………………

Sementara itu d mansion Hwang.

#BRAKKKKK

"BERITA GILA APA LAGI INIIIIIIIII... "

Dan suasana benar2 riuh di mansion Hwang, Suzy baru saja berlari menuju lantai atas dan masuk ke kamar Taecyeon tanpa permisi, namja yg tengah berkutat dgn laptopnya sudh menebak apa yg membuat wanita cantik ini berteriak murka. 

"Segera kemasi barang2mu... " Jawabnya singkat tanpa memperdulikan kicauan Suzy. 

"Apa kita benar2 akan pergi dri Seoul?... " Si betina berdiri di samping meja belajar Taecyon berniat mengganggu namja yg terlihat sedang fokus dgn tugas2nya. 

"Bukan kah itu perintah dari Chansung?... "

Lalu ia bertengger dimeja.  "Aku tau, tp maksudku kemana kita harus pergi? Apa ke Jepang? Atau ke Cina? Atau------"

"Akses bandara sedang ditutup tuan puteri ,jd hentikan impianmu untk terbang keluar negeri..."

"Lalu kita akan kemana?..."

"Busan... "

"Mwoo?? Itu kan kampung halaman mu, untuk apa kita kesana?... "

"Untuk bersembunyi tentu saja, apa yg ada di fikiranmu memangnya?... "

"Ayolah Ok Taecyeon, tdk ada yg menjamin jika aku akan aman berada d tempat itu, bagaimana jika para tetangga mu melihatku? Aku jamin kurang dri 24 jam pasti pihak paparazi akan segera menemukanku... "

Ketikan Taecyeon pd laptop terhenti, mungkin itu benar, ia sama sekali tak memperhitungkan kemungkinan buruk itu. 

"Kalau begitu kita ke Daegu... "

"Daegu? Knp Daegu? Apa hal menarik di Daegu?.. "

Taecyeon mengusap keningnya dgn kesal, wanita ini sebenarnya mencari tempat melarikan diri atau justru ingin liburan? 

"Aku tak tau pasti, tp aku pernah beberapa kali kesana.. "

"Aku tdk mau... " See? Mulutnya bersuara seenak isi perutnya. 

"Kalau begitu kau mau kemana?.. " Taecyeon menatapnya dgn malas tp masih berusaha mengalah. 

"Eemhhh... "Wanita itu memainkan rambutnya selagi berfikir.  "Ilsan, bagaimana dgn Ilsan? Bukankah tempat itu Bagus?... "

#DEG. 

Tubuh Taecyeon bergetar untk suatu hal saat mendegar nama tempat itu. 

"Il-ilsan?... "

"Yes, aku ingin datang ke hotel milik Hwang Corps, ahhh benar sekali, aku banyak belum pernah menikmati fasilitas hotel mewah itu, oke baiklah, kita akan ke Ilsan... " ia melompat2 girang ditempat. 

"Tunggu dulu, apa tak bisa ke tempat lain saja?.."

Suzy menatapnya sambil merengut.  "Kemana lg memangnya? Aku ingin ke Jeju tp kau bilang akses bandara sudh d tutup, jd kita ke Ilsan saja ya ya ya... "

Taecyeon masih diam d tempat dgn tangan yg terkepal.

"Aku akan memberi tahu Chansung oppa jika kita akn ke hotel yg di Ilsan.. "

Taecyeon menghela nafas tak menanggapi saat Suzy mengetik sesuatu pd handphonenya yg Taecyeon yakin pasti ia sedang memberitahu rencana itu pd Chansung. 

Lalu setelah beberapa saat, wanita itu membanting tubuhnya diatas kasur Taecyeon yg empuk.  "Kau sudh mengemas barang2mu?.. " Matanya tertuju pd koper disudut kamar. 

"Eoh, tp sebelum itu aku harus menyelesaikan tugas kuliah dulu, sistem belajar online sediki merepotkan untk mahasiswa seperti ku... "

Suzy membaringkan tubuhnya sambil menatap langit2.  "Koper2 besarku berada di apartemen, haruskah aku meminta supir untk mengambilnya?... "

Mendengar celotehan itu Taecyeon memutar kursi untk menatap wanita dlm balutan piyama lucu.  "Kita akan pergi menyembunyikan diri nona cantik, bukan itu persiapan konser atau liburan, untuk apa kau membawa koper besar?... "

Suzy memiringkan tubuh sambil menumpu sebelah kepalanya dgn tangan.  "Aku wanita Ok Taecyeon, kau fikir seberapa banyak barang2 yg harus aku persiapkan bahkan hanya untk waktu 3 hari?... "

Taecyeon lupa jika wanita ini memiliki kempuan berdebat diatas rata2.  "Terserahmu saja, cepat kemasi barang2mu selama aku menyelesaikan tugas... "

Si betina bangkit dri kasur dan menjulurkan kakinya ditepi ranjang.  "Kenapa rasanya karirku benar2 berat? Dan mengapa semua org seperti berlomba untk menjatuhkanku?... "

Lagi lagi sebuah kalimat sukses menghentikan gerakan jemari Taecyeon yg sedang menari diatas keyboard. Ia memutar kursinya lagi dan menemukan wanita itu dlm kedaan menunduk, terlihat benar2 frustasi hingga secara naluri ia menggiring kursinya untk mendekat kearah ranjang. 

"Heeiiii... Kau baik?... " 

Suzy mengangkat wajah dan menemukan Taecyeon tengah menatapnya sendu.  "Apa kehancuran karir untk kedua kalinya yg sudh berada diambang mata bisa dikatakan baik2 saja?... " Taecyeon membenci wajah yg terlihat sedih.  "Kalau begitu iya, aku baik, saaaaangat baik... "

Sesungguhnya Suzy hanyalah wanita biasa dgn sejuta tingkah jahilnya, tp sungguh Taecyeon lebih menyukai ia yg bertingkah seperti itu dri pd melihat wajahnya yg bersedih. 

"Semakin tinggi sebuah pohon, semakin keras angin yg bertiup, kau pernah mendengar kalimat itu bukan?... " ia menggenggam kedua tangan Suzy berniat memberi kekuatan.  "Itu lah yg terjadi dgn mu saat ini, jadikan semuanya sbg proses dan pembelajaran agar kau lebih kuat kedepannya, faham?... "

Si betina pemarah berubah menjadi wanita lucu yg sangat rapuh, ia mengangguk sambil menyenderkan kepalanya dibahu bidang Taecyeon. 

"Aku takut fans ku akan meninggalkanku, aku takut semua org akan meninggalkan ku, rasanya saat ini semua sedang bergerak menjauhiku.... "

Oh ini buruk, ia hampir menangis dan Taecyeon menyadari itu, alhasil si dominan meletakkan tangannya dibelakang kepala Suzy sambil mengusap rambutnya pelan.  

"Org2 terdekatmu takkan pernah meninggalkan mu,  mreka justru melindungimu dgn cara yg tak pernah kau duga, lagi pula jika semua berjalan menjauhimu, maka aku akan berada ditempat yg sama, ditempat seperti biasa kau mengajak ku berdebat tentang hal2 yg tak penting.... "

Dan Suzy tertarik, ia membawa wajahnya dri pundak Taecyeon dan menatap wajah itu sendu.  "Kau takkan menjauhiku?... "

Taecyeon mengusap airmata Suzy sambil tersenyum. "Aku akan berada ditempat yg sama seperti selama ini kau mengenalku... "

Raut wajahnya berubah seketika.  "Jgn bersikap terlalu manis Ok Taecyeon, atau aku akan semakin jatuh Cinta padamu... "

Taecyeon terkekeh pelan.  "Apa kalimat itu bisa membuatmu merasa lebih baik? Kalau begitu terus ucapkan saja... "

Lagi, sebuah usapan kecil mendarat di atas kepala Suzy.

"Ada hal lain yg bisa membuatku benar2 merasa lebih baik.... "  Taecyeon mengangkat alisnya seolah bertanya dan Suzy memanfaatkan keadaan.  "Beri aku ciuman penenang... "

Lalu gerakan Taecyeon berhenti, wanita ini benar2 tak bisa diberi hati.  "Ciuman apanya, cepat kembali ke kamarmu... "

"Andweee... " Suzy menahan kursi Taecyeon yg akan berbalik kearah meja belajar.  "Beri dulu aku ciuman.. "

Taecyeon menggeleng. "Ini sudh jam 10 pagi dan deadline tugasku jam 12 siang, itu artinya kau memiliki wktu 2 jam untk bersiap, cepat kemasi barang2mu... "

"Yaiiisshhh... Benar2 menyebalkan... " wanita itu berjalan sambil menghentakkan kakinya keras menuju pintu keluar.  "Lihat saja Ok Taecyeon, suatu saat kau yg akan datang untk mengemis cintaku... "

Suara itu cukup lantang sebelum debuman pintu tertutup keras, lalu apa yg bisa Taecyeon lakukan selain menggelengkan kepala melihat tingkah ajaib Suzy? 

……………………………………………

…………………………………

……………………

Dan membutuhkan waktu setidaknya 4 jam untk menembus perjalanan menuju Ilsan. 

"Saya butuh 2 president room.... "

Sosok tinggi dlm balutan serba hitam terlihat begitu gagah dan tampan meski wajahnya tertutup masker dan terbingkai kacamata, satu kalimat sederhana yg ia keluarkan sukses menarik perhatian receptionist hotel mewah bertarap internasional. 

"Eemhh maaf, apa anda Ok Taecyeon?... "

Mau tak mau Taecyeon yg menurutnya sudh mengenakan penyamaran terbaik langusng membuka masker dan menurunkan kacamata 

"Bagaimana kau bisa mengenalku?... " Bahkan ia belum mengeluarkan kartu pengenal, bagaimana sang receptionist sudh mengetahui identitasnya? 

"Direktur utama berpesan jika sore ini akan ada 2 org tamu dari Seoul yg akan menginap, beliau meminta kami untk menyiapkan 2 kamar terbaik... "

"Oohh... " Taecyeon hanya bisa ber Oh ria mendengar penjelasan yg begitu sopan, benarkan Chansung sudh menyiapkan ini semua untk mereka? Ahh mengapa terdengar bukan seperti Chansung yg biasa menyebalkan. 

"Ya, aku butuh 2 kamar--------"

#BRAAKKKK. 

"OK TAECYEON SIALAANNN... "

Heellll yg benar saja, suara cempreng yg tiba2 muncul dri pintu masuk mengagetkan semua pasang mata, tak hanya org2 yg bersama dibalik meja receptionist bahkan security dan beberapa tamu lainnya yg sedang lewat sontak menoleh kearah sumber suara. 

"KAU BENAR2 MEMBIARKAN KU MEMBAWA KOPER INI SENDIRIAN?... "

Sosok wanita hadir dgn mengenakan dgn sepatu boots hitam, rok mini yg dilapisi coat hitam panjang membungkus tubuhnya dgn begitu elegan, ia terlihat terengah2 sambil mendorong 2 koper besar didepan tubuhnya dan hal itu membuat alis Taecyeon mengernyit.

Bukankah koper itu ada roda yg bahkan dgn sekali tendang akan melaju dgn sendirinya? Tp mengapa wanita ini begitu mendramatisir? 

"Salah mu sendiri membawa koper sebanyak itu... " Tentu saja Taecyeon protes, bahkan ia hanya membawa 1 koper kecil lalu bagaimana mungkin wanita ini terlihat akan menggelar konser tunggal selama beberapa hari di Ilsan? 

"Heeollllll, kau benar2----------"

"Cepat bawa kopermu, kita sudh mendapatkan kamar... "  Taecyeon tau wanita itu akan murka tp mengingat ini adalah tempat umum maka ia harus mencegahnya.

Dgn 2 keycard ditangannya maka Taecyeon melangkah gontai sambil mendorong koper mungilnya menuju lift, menulikan telinga dri segala jenis sumpah serapah wanita cantik dibelakang yg masih kerepotan dgn koper2 berukuran jumbo. 

"Hahhh.... Ini berat Ok Taecyeon, sungguh, aku rasanya mau pingsan ... " Wanita memiliki kemapuan mengoceh diatas rata2 tak perduli meski tubuh mreka nyaris pingsan, dan kali ini Taecyeon menyaksikan bukti itu didepan matanya. 

Taecyein menanggapi dgn menyilangkan tangan di depan dada acuh.  "Kau hanya mendorong kopermu dari basement menuju lobby, mengapa terlihat begitu kelelahan? Bahkan sepanjang perjalanan kau hanya tidur dan mendengkur, ckk~... "

#TINGGG

Belum sempat Suzy menjawab tiba2 pintu lift sudh terbuka, namun lagi2 Taecyeon hanya mendorong koper miliknya sendiri tanpa berniat sedikitpun untk mengasihani Suzy. 

#BRAAKK

"Haahhhh... Panaasssssss.... "

See? Bahkan Taecyeon berdecih nyaring atas kemampuan wanita ini dlm urusan akting, stelah berhasil membawa kopernya masuk k dlm lift Suzy langsung melepas kacamata dan menurunkan masker yg menutupi wajahnya seolah lift adalah tempat terbaik untk nya menghirup oksigen. 

"Knp kau memesan 2 kamar?... "

"Eoh?... " Pertanyaan tiba2 itu membuat kening Taecyeon mengernyit.  "Maksudmu?... "

"Ya, maksudku untuk apa 2 kamar? Bukankah kita harus mengirit biaya cukup dgn memesan 1 kamar saja?... " Dia kembali bertingkah hiperbola dgn berkacak pinggang.  

Taecyeon hanya terkekeh remeh.  "Kau tau nona? Kita disini dlm upaya bersembunyi ,bukan untk bulan madu, apa yg ada di fikiranmu dgn tidur dlm 1 kamar?... "

"Waaeeeee???....". Suzy mengerucut tak terima.  "Kau harus menjagaku kan? Bagaimana mungkin kau bisa melakukan itu jika kita tidur terpisah?... "

"Jgn berlebihan, kau tau pasti jika Chansung akan membunuhku andai dia tau kita berada dlm 1 kamar.. "

"Tapi-------"

"Lagi pula Hotel ini terlalu mewah dan tak mungkin kekurangan kamar terbaiknya untk menampung kita, kau tau? Sebelum kita tiba bahkan kakak mu sudh memesan 2 kamar secara khusus, lalu apa alasan yg akan kau katakan jika kita tiba2 berada dlm 1 kamar?... "

Suzy nampak sedikit terkejut sambil memutar otak minimalis nya untk berfikir.  "Itu-------"

#TINGGGG

Lift terbuka, dan Taecyeon yg sedang bersender santai disalah 1 sudut berubah panik saat melihat ada 3 org yg akan masuk ke dlm lift, bukan itu point utamanya, masalah terletak pd wanita cerewet disampingnya yg sialnya lg sedang membuka masker dan kacamata hingga kini wajahnya terekspos sempurna. 

#SREEETTT

Sebelum hal2 tdk diinginkan terjadi Taecyeon dgn sigap mencekal leher belakang Suzy dan membenamkan wajah itu dibalik pundak lebarnya. 

Wanita itu terkejut, Taecyeon bisa merasakan bagaimana tubuh Suzy berusaha berontak dibalik pelukannya. 

"Lihat hasil dri kepala mu yg luar biasa keras, kau mau mereka menyadari kalau kau sedang bersembunyi disini?.... " Bisiknya pelan tp sarat akan nada kesal sambil menekan agar wanita itu diam d tempat. 

"Ohhh... Maaf... ".  Hanya kalimat menyebalkan itu keluar dri bibir Suzy sebelum ia balas memeluk tubuh Taecyeon dgn kencang, bahkan ia benar2 menyenderkan tubuhnya secara utuh tanpa tau kekhawatiran apa yg sedang dirasakan Taecyeon. 

Melihat hal itu pula Taecyeon segera memasang kembali kacamata untk menyembunyikan wajah Suzy dan menarik maskernya ke posisi semula. 

#TINGGG

Disaat lift sudh membawa mereka menuju lantai termewah dri hotel ini, dgn sebelah tangannya Taecyeon segera mendorong 2 koper besar milik Suzy yg sangat menyebalkan dan tangan 1 nya lagi tetap bertengger di pundak yeoja itu, sementara Suzy sendiri hanya menggeret koper kecil milik Taecyeon yg tak ada bandingan sama sekali dgn koper miliknya. 

Tp untungnya Taecyeon sudh tak berniat mendebatkan hal itu. 

"Ayo msuk... "  Taecyeon menempelkan key card pada sensor pintu hotel dan membuatnya secara otomatis terbuka. 

Lalu--

"Oh waaawww.... " Si betina segera melepaskan diri dari pelukannya dan berlari menyisir setiap ruangan sebelum berakhir pd balkon kamar.  "Ini Indah sekali daebak... "

Taecyeon hanya menggelengkan kepala, tak ada yg meragukan kualitas dri president room sebuah hotel karena fasilitasnya tentu yg terbaik diantara yg terbaik lainnya, kamar ini jelas sangat luas jika untk ditinggali satu org. 

Setelah membuka pintu dibagian kanan ruangan kalian bisa menemukan ruang tamu mungil, pantry kecil dgn segala perlengkapan makan, dan disebelah kirinya ada ruangan wardrobe yg cukup untk meletakkan isi dua koper besar milik Suzy dan tentu kamar mandi yg juga luar biasa mewah. 

Kali ini Chansung jelas memilihkan kamar terbaik untk mereka karena letaknya yg berada d sudut bangunan gedung, maka kamar mandinya langsung bertatapan dgn halaman bunga yg luas disebelah kiri dan jika kalian masuk lebih jauh maka selain tempat tidur ukuran king size maka ada balkon besar yg langsung berhadapan dgn taman hotel. 

Luar biasa.  "Aku tau kita tdk seharusnya meragukan kemampuan kakak mu dlm memilih style hotel yg ia rancang sendiri... " Ujarnya sambil ikut bergabung dgn Suzy di balkon. 

"Ya, aku suka suasana ini... "

Taecyeon setuju, begitu pun dgn dirinya sendiri, tp terlepas dri itu semua tak ada yg tau apa yg menggeluti fikirannya sejak pertama kali menginjakkan kaki di bangunan ini. 

Siapapun tau kisah buruk apa yg terjadi tepat satu tahun yg lalu disaat proses pembangunan hotel mewah ini menelan cukup banyak airmata karena konflik didalamnya. 

Puncak yg paling parah adalah kematian Minjun. 

Telinga Taecyeon tiba2 berdengung saat sekelebat bayangan itu kembali melintas di fikirannya, bagaimana hubungan Jackson dan Jaebum jg mengalami masalah yg cukup rumit, Junho dan Chansung yg terlibat pertengkaran hebat hingga nyaris bercerai, dan dimana ia menyaksikan dgn mata kepalanya sendiri sang kekasih tercinta meregang nyawa karena sebuah tembakan. 

"Aarrrghhhhh.... "

"Opppaaaa... Weooo???... "

Suzy berteriak histeris saat tiba2 Taecyeon menggeram sambil mencengkram rambutnya sendiri, tubuhnya bergetar hebat dan meringis menahan sakit.

"Oppa.. Oppa kau kenapa?... " ia berniat menyentuh tangan Taecyeon tp laki2nitu lebih dulu menepisnya.  "Yakkhh Ok Taecyeon ada apa dgn mu? ...."

Namja itu mengerang.  "Sssshhh... Ke-kepala ku sakit... "

Suzy menatapnya heran, mengapa sangat tiba2?

"Apa sesakit itu? Kau menangis?... " Lalu jari2 lembutnya mengusap wajah Taecyeon yg mulai basah hingga lelaki itu kembali ke alam nyatanya.  Suzy menatapnya gelisah.  "Weo? Knp kau tiba2 seperti ini?... "

Ia takut tentu saja, reaksi Taecyeon yg tiba2 membuatnya tak bisa menebak apa yg sebenarnya terjadi, bukankah beberapa saat yg lalu ia masih baik2 saja? 

"Anni, a-aku akan ke kamarku sendiri... " Taecyeon tiba2 bangkit dan menyambar kopernya sebelum keluar dri tempat itu. 

Namun Suzy mencekal tangannya lebih dulu.  "Kau yakin tak ingin tidur disini bersamaku?..."

Hah wanita ini sama sekali tak memahami kondisi. 

Taecyeon hanya bisa mengangguk.  "Sepertinya aku kelelahan, aku butuh istirahat... " ia menepis tangan Suzy perlahan agar tak menyinggung perasaannya. 

"Atau haruskah aku ikut ke kamarmu?... "

Kepalanya benar2 nyeri dan moodnya sangat buruk, ia tak ingin menjadikan Suzy sebagai pelampiasan amarahnya. 

"Tidak usah, kau istirahat saja... "

"Tapi aku tak terbiasa sendiri ditempat yg baru, aku memiliki phobia tentang itu... "

Untungnya Taecyeon sudh mempertimbangkan jika wanita ini takkan melepaskannya dgn mudah. Jadilah ia menghela nafas dalam untuk menetralkan emosinya.

"Selama ini kau sering berpindah2 tempat selagi melakukan promosi album, jd jg

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
brat2104 #1
Chapter 60: Bila mau sambung lagi ya? Berdosa kalau bercerita separuh jalan. Mohon sambung
hiyooksung #2
Chapter 60: wqhh tambah seru.. lanjutin thor.. habis ini bakalan apalagii kejutannyaaa.. ini suzy hamil woo hamil juno juga dong biar ada trio dedek2 gemezz... hhe tp juno udah dasarny lemah trus klo dibikin hamil apa kuat dia yaaa yp pengen liat juga gmn haha mana identitasny dah kesebar kan dah di publis apa bakal banyak yg ngincer doi secara doi pasanganny seorang hwang corps... ditunggu y updetannya.. fighting!!!!!!
hiyooksung #3
Chapter 55: ini junho bisa hamil jg gk si?? kn woo bisa hamil tuh?? sama2 namja kan..
bakalan seru keknya liat chani kelabakan pas tau nuneo hamil palagi klo chani masi suka miri miri bentak2 apa gk rasa bersalah bgt sm nuneo..
lanjut thor.. banyakin chanuneonya yaa hhe fighting!!!
YoungieChannie
#4
Chapter 59: Sumpah gak kebayang seganteng apa penampilan nya taec waktu dia ngenalin diri tunangan nya suzy ke awak media.



N gak kabayang pula gimana shock nya hyuna n hyorin pas mereka tau kalo suzy itu adenya chan n pas tau kalo chan udah nikah, wah pasti mereka mati kutu hahaha #tawadevil



Oke buat junhonie, moga mulai sekarang kau bisa lebih waspada terhadap para penggoda yg mengincar channieku (eh channiemu maksudnya) jangan biarkan penggoda mana pun mendekati suami tampanmu



Update jangan lama2
YoungieChannie
#5
Chapter 58: Suzy marah karna liat taec cuma dikerjain sama chan, gimana kalo kemaren2 dia tau kalo taec hampir mati di tangan chan?? Bisa2 serangan jantung kali dia hahaha.......

Oke khun yg selama ini cool, kelem, tenang n penyabar sudah berganti jadi khun dengan otak sedikit agak mesum haha.......

Mungkin sekarang udah waktunya publik tau kalo suzy itu adenya chan, masa iya dia diberitain pacaran sama chan tapi hamil sama cwo laen?? Huh yg bener aja emang suzy cwe apaan.

Aku gak sabar nungguin saat2 dimana taeckhun direpotin sama ngidamnya woozy, wah pasti seru tuh n pasti ujung2nya chanho n jackbum ikut kena getahnya hahaha........

Update jangan lama2
YoungieChannie
#6
Chapter 57: Yeeeee....... Taec oppa kesayangan ku itu emang bener2 pria sejati yg berani berbuat berani tanggung jawab, lagian dari dulu junho kan udah bilang kalo sebenernya taec itu ada perasaan sama suzy, tapi gak ada yg percaya sama dia.

Hore........ Woo udah sembuh dari trauma nya, bahkan sekarang dia yg sering ngebet pengen"iya2"sama khun.
Aku juga seneng bentar lagi mereka pulang ke korea, ya setidaknya sekarang keadaan sahabat2nya udah lebih baik daripada kemaren2.

Moga abis ini gak akan ada lagi masalah yg lebih serius dari ini buat taeczy, chanho , khunyoung n jackbum kasihan soalnya tapi jangan end juga ff nya.

Buat khunyoung, aku tetep masih pengen liat khun cemburu.

Update......... Jangan lama2
YoungieChannie
#7
Chapter 56: <span class='smalltext text--lighter'>Comment on <a href='/story/view/1336454/56'>Sequel chapter 56</a></span>
Harusnya chan berterima kasih sama taec karena ini udah kedua kalinya taec nyelametin nyawanya suzy, coba aja kalo taec gak ngotot pengen ketemu suzy pasti jackbum juga gak akan ada di situ n pastinya suzy udah bye di tangan ayahnya.



Oh ya thor, ngomong2 soal khunyoung, aku pengen deh sekali2 liat khun cemburu soalnya selama ini slalu woo yg cemburuan.



Oke update jangan lama2
YoungieChannie
#8
Chapter 55: Chan marahnya udah kelewatan.

Taec emang salah tapi bukan artinya chan bisa menghakimi taec seenaknya, emangnya dengan dia ngebunuh taec semua masalah selesai??

Apa chan enggak bisa sedikit aja inget kebaikannya taec?? Ah andai aja ada yg ngasih tau chan kalo kemaren2 suzy hampir dibunuh n taec yg selametin dia, apa chan masih berniat bunuh taec??

Junho juga kasihan, jadi inget pas kejadian seulong dulu , waktu itu chan ngusir junho n pas chan udah tau semuanya terus minta maaf kok ya junho gampang banget maafin dia tapi giliran junho salah dikit aja kok kayanya tiada maaf bagimu.

Mungkin nanti kalo junho udah sekarat n suzy udah benci sama dia baru kali chan sadar kalo apa yg dia lakuin udah kelewatan.

Satu2nya harapanku buat jadi penengah disini cuma jackbum, sebenernya berharap ada khun juga soalnya dia kan yg paling dewasa disini tapi kalo khun disini pasti woo juga ada n aaaaaaa aku gak bisa bayangin gimana reaksinya woo kalo dia tau taec hampir mati n junho yg menderita karena diancam terus sama chan.

Update!!! Jangan lama2
gezzaff #9
Chapter 55: Dear author, bolehkah fanficnya lebih difokuskan ke 2PM aja? Rasanya kok porsinya Jaebum Jackson jadi terlalu banyak. Sekedar usul aja sih. Thanks
YoungieChannie
#10
Chapter 54: Huweeeeee...... Taec oppa kesayanganku huweeeeee....

Kasihan juga junho yg lagi sakit, mau sampe kapan chan marah??

Khunyoung baikan eh chanho+taec yg lagi bermasalah