Sequel chapter 31

Vicious circle ( SEQUEL)
Please Subscribe to read the full chapter

..............................

.....................

Saat ini Nichkhun sedang mengantar uyong kembali ke rumahnya, sang eomma baru saja kembali dri Busan dan ingin bertemu mereka mengingat selama beberapa minggu belakangan ini Uyong tinggal di Mansion Hwang .

"Aku ingin menikahi Uyongie setelah dia lulus sekolah bulan depan, apa boleh, eomma? ..."

#DHUAARRR

Sebuah pertanyaan menjadi alasan mengapa kekacauan terjadi di kediaman keluarga Jang ,awalnya Nichkhun hanya terlibat obrolan santai bersama ibu Uyong ,namun semuanya berubah saat ia tiba2 mengungkapkan keinginannya untk menikahi Uyong padahal ia tau dengan pasti jika namja mungil yg tengah berada d dlm kamarnya itu sama skali tak ingin membahas sesuatu yg berbau pernikahan .

Seharusnya Nichkhun tau itu ,seharusnya dia menyadari jika hubungannya dgn Uyong baru kembali membaik dlm beberapa hari ini ,lalu apa yg akan terjadi jika sosok yg kini berdiri di anak tangga paling atas nampak menatapnya tak percaya sambil meremas ujung pembatas ruangan dgn tubuh yg bergetar? 

"Kau ingin menikahi Uyongie ?..." Mrs .Jang menatap Nichkhun tak percaya . "Anni wae ?Bukankah kalian-----"

"Ya ,aku dan Uyongie memang tdk memiliki hubungan apapun lagi tp demi tuhan eomma ,aku masih sangat mencintai Uyong ,dan aku tak rela jika org lain menggantikan posisi ku untk berada d sampingnya... Aku takkan pernah meminta dia untk menjadi kekasih ku lg ,tp aku ingin langsung menikahinya .."

Mrs .Janh menghela nafas panjang ,dri sudut matanya ia bisa menangkap jika raut wajah Nichkhun begitu serius dlm mengutarakan keinginannya ,bisa saja ia langsung menyetujui keinginan Nichkhun ,lalu bagaimana dgn Uyong yg sampai saat ini sama skali belum pernah membahas tentang rencana pernikahan ?.

"Masa dpn Uyong masih sangat panjang nak, dia baru saja akan lulus SHS, kau tau sendiri bagaimana manja dan keras kepalanya anak itu ,apa kau yakin sanggup menghadapinya ?..."

Nichkhun tersenyum tampan.  "Kami saling mengenal sudh dlm waktu yg lama ,jd sifat baik ataupun buruknya sudh aku ketahui semua ..."

"Kau tau jika hal yg sedang kau bicarakan bukanlah sebuah hal yg bisa d permainkan ?.."

"Apa dimata eomma aku terlihat sedang bermain? ..."

Mrs .Jang menatap Nichkhun lembut sebelum terkekeh pelan.  "Baik lah Nichkhun-ssi ,apa kau sudh membicarakan hal ini dgn anak ku secara langsung ?..."

"Sudah ..."

Mata Mrs .Jang berbinar . "Benarkah ?..."

Nichkhun mengangguk pasti .

"Ya sudh kalau kau sudah bicara dgn nya lalu eomma bisa apa? Menghalangi kalian yg ingin menikah sementara kedua belah pihak sudh saling menyetujui dan--------"

"Tapi Uyongie menolak ..."

"Nde ?? ??..." Mrs .Jang menghentikan kalimatnya saat kalimat aneh dri bibir Nichkhun mengusik telinganya . "Kau bilang apa ? U-Uyongie menolak ?..."

"Ya ..." Jawab Nichkhun sambil tertunduk

"Tapi knp ?Knp dia menolak ?..." Mrs .Jang yg sejak td nampak tenang skrng bagai duduk diatas bara api ,tubuhnya bergerak gelisah berharap jika ia salah dengar.  

"Uyongie trauma dgn sesuatu yg bernama pernikahan ..."

#DEG !! 

Tubuh Mrs .Jang menegang ,tau pasti makna dri kalimat simpel yg diucapkan olh Nichkhun ,wanita cantik bermata sipit itu meremat jarinya dgn gelisah dan Nichkhun cukup jeli untk menyadari itu .

Menyadari jika ia salah bicara .

"Eomma .. Kau baik ?..." Tanya Nichkhun dgn khawatir . "Maaf jika aku sudh membuat perasaanmu menjadi buruk dgn membahas hal ini ,maafkan aku ..." Nichkhun menggenggam tangan wanita yg kelak ia harap akan menjadi mertuanya 

"Apa yg kau lakukan Khunnie? Knp eomma jd seperti ini? ..." 

Nichkhun tersentak saat Uyong tiba2 muncul dibelakangnya ,terlebih lg namja mungil itu nampak menggeram marah dgn wajah yg sedikit memucat ntah apa sebabnya .

"Eemhh td eomma ,a-akuu ... Emhh eomma.... "

"BICARA YG JELASSSS.. ."

1 luapan emosi Uyong menjadi lonceng jika hal menyeramkan lainnya akan segera terjadi ,keduanya tak tau apa yg membuat Uyong terlihat begitu panik, tp untung lah mrs .Jang segera melerai mereka .

"Eomma baik2 saja Uyongie, hanya sedikit lelah ..." bantah Mrs .Jang membantu Nichkhun menutupi hal ini dari Uyong.  "Sebaiknya kalian bersiap pulang ke mansion Hwang ini sudh terlalu malam ... "

"Shireo ,aku akan tidur disini malam ini ,aku mau menemani eomma .. "

Nichkhun bisa menarik nafas lega saat Uyong sama skali tak memperpanjang pertanyaannya ,namja itu memilih untk memeluk Mrs .Jang dan kembali dlm tingkahnya seperti anak kecil. 

"Baiklah kalau begitu ,aku izin pulang ..." Demi menjaga diri agar tak merusak ketenangan keluarga kecil tsb ,Nichkhun memilih untk pergi

"Eemm ,Uyongie ayo antar Nichkhun ke mobil ..."

Setelah berpamitan dan sedikit membisikkan permintaan maaf ,Nichkhun akhirnya berjalan menuju pintu keluar dgn Uyong yg mengekor d belakangnya ,ntah hanya feeling nya saja atau memang Uyong seperti tengah menahan kesal ,biasanya namja itu akan merengek atau terus berceloteh lucu setiap mereka akan berpisah, namun tdk dgn hari ini .

"Ommo, ternyata sedang hujan ..." Uyong berlari girang sambil mengulurkan tangannya dgn lucu saat sudh tiba d dpn teras untk menuju mobil Nichkhun ,membuat tangan itu basah olh tetes air. "Tunggu sebentar ,aku akan mengambil payung untk mengantarmu masuk k dlm mobil ..." 

Namja mungil itu kemudian berlarian lucu k dlm rumah ,dan beberapa menit kemudian dia kembali dgn sebuah payung silver ditangannya .

"Kajja ,aku akan memayungi agar kau tak basah. .."

Dan Nichkhun terkekeh melihat Uyong yg harus berjinjit untuk memayungi dirinya yg lebih tinggi ,tp hal itu segera teralih saat ia melihat Uyong kembali mengulurkan tangannya untk menyentuh bulir2 hujan dgn wajah yg sangat bahagia .

"Sepertinya kau sangat menyukai hujan ..." Ujar lelaki tampan itu pd sosok yg tengah memberengut lucu .

"Ya, aku sangat menyukainya ..."

Nichkhun terkekeh lagi . "Kau tau Uyongie ,rasa sayangku padamu sama seperti hujan .. "

Kalimat sederhana yg sukses membuat Uyong menghentikan aksinya dan berbalik untk menatap Nichkhun .

"Aku sedang tdk ingin mendengar kalimat gombal .. "

"Dan kau tau pasti bahwa aku sedang tdk melakukan hal itu ..." Nichkhun ikut mengulurkan tangannya untk menyentuh air hujan .

"Baiklah ,lanjutkan ..." Uyong seolah menantang dgn d liputi rasa penasaran untk tau kelanjutan hubungan hujan dan pernyataan sayang Nichkhun pd nya .

"Setiap kali hujan turun ,aku ingin menyelipkan kata bahwa aku sangat mencintaimu disetiap tetesnya ,dan jika air hujan itu menyentuhmu maka kau akan mengetahui isi hatiku, tapi sayang------"

"Sayang knp ?.. "

"Kau selalu menggunakan payung ketika hujan ,jd cintaku tdk pernah bisa sampai untk menyentuhmu. .."

#DEG !!!

Tubuh Uyong menghangat namun disaat yg bersamaan ada perasaan ngilu yg begitu menyayat hati, menatap wajah Nichkhun yg ntah mengapa sangat pandai membuatnya merasa bersalah dgn memberi senyum yg begitu tulus dgn tatapn yg penuh Cinta ,membuat Uyong menjadi seperti lilin yg dicolok dgn korek api ,leleh ditempat .

Lalu ketika rambutnya di acak dgn lembut ,kesadaran Uyong kembali sepenuhnya menyadari ada sebuah ciuman hangat mendarat di keningnya secara kilat .

"Aku pulang ,sampai bertemu bsok pagi ..."

Dan Uyong masih Setia mematung ditempat meski lambaian tangan Nichkhun kini sudh bergerak keluar dari pekarangan rumahnya ,menatap ujung mobil yg ntah mengapa membuat Uyong sudh merasakan rindu meski baru beberapa detik yg lalu mereka bertemu .

Cinta ,mengapa serumit itu ?

Dia masih mencintai Nichkhun ,bahkan seisi dunia tau itu ,tp jika sudh berhadapan dgn sesuatu yg berbau pernikahan ,maka Uyong memilih mundur ,tidak, dia belum siap akan hal itu ,tp sanggup kah Nichkhun menunggu ?

...........................

...................

"Sekretaris Wang .. "

Arrrghhhh ,yg dipanggil segera menggeretakkan giginya kesal saat lagi2 namanya dipanggil dgn sangat menyebalkan pagi ini ,setelah kemarin dia izin sakit dan tak dtng ke kantor, mka hari ini ia segera menyelesaikan tugas2nya yg sempat terbengkalai .seharusnya seperti itu, namun sejak td konsentrasi ny terusik saat namanya terus2an dipanggil .

"Wae ??.. " Tanya nya tak suka d sosok yg sedang berdiri d pintu ruang kerjanya saat ini. Sosok yg juga sudh berkali2 dtng ke ruangannya hari ini .

"CEO muda yg sangat terhormat Hwang Chansung ,memanggilmu ..."

"Yaiishhh~ LAGIIII ?.. "

Seulong ,sekertaris pribadi Chansung yg lainnya adalah org yg ntah sudh keberapa kalinya dtng hanya untk memanggil Juackson agar dtng keruangan Chansung ,menyebalkan memang ,td nya dia berniat protes ,namun sadar akan pernikahan ny sudh semakin dekat ,jelas Seulong harus bersekutu dgn Jackson karena saat ia cuti menikah nanti maka semua tugas2nya kan dimbil alih olh namja menyebalkan yg terlihat begitu lemah akhir2 ini .

"Haahh~ katakan padanya jika ku sudh meminum obatku dan keadanku baik2 saja skrng .."

Sudh mengerti pertanyaan yg sama kan slalu Chansung ucapkan sejak td pagi ,membuat Jackson memilih untk tdk perlu bersusah payah dtng keruangan CEO muda yg kadang bertindak semaunya itu .

Jackson yg terlihat sangat tampan dgn setelan kemeja hitam dan celana bahan yg juga berwarna hitam nampak sangat terganggu saat sang CEO muda terus2an memanggilnya ,bukan tanpa alasan ,Chansung sudh mengetahui jika Jackson dlm keadaan sakit setelah Jaebum membawanya pulang td malam dan tak sengaja berpapasan dgn namja itu ditangga menuju lantai atas .

'Kau harus memastikan jika dia tak boleh kelelahan atau bekerja terlalu berat dikantor, pastikan dia minum obat nya tepat waktu dan laporkan padaku apapun yg terjadi selama dia bekerja'

Kalimat yg jaebum ucapkn dlm 1 tarikan nafas menjadi awal mula atas semua sikap posesif Chansung ,oh demi tuhan Jackson merasa dirinya d perhatikan lebih dari namja itu memperhatikan Junho ,bahkan sejak td pagi sudh terhitung 5x Chansung memanggilnya keruangan hanya sekedar untk memastikan keadaannya baik2 saja .

"Tapi kurasa kali ini berbeda ,Chansung tdk sendirian d ruangannya ,ada beberapa tamu ,ku fikir ada urusan pekerjaan yg penting ..."

Jackson mengernyitkan dahinya . "Urusan pekerjaan yg penting ?Lalu knp hanya aku yg dipanggil kesana sementara kau tdk?. .."

Namun namja tinggi yg kelebihan kalsium itu hanya mengedikkan bahunya tak tau hingga memaksa Jackson melangkah menuju ruangan Chansung ,sebenarnya ia dlm kondisi yg sangat baik hari ini ,dadanya tak begitu terasa sakit karena efek therapy dan obat yg dia minum selalu d kontrol langsung olh Jaebum

#CEKLEEKKK

Jackson membuka pintu ,dan tepat di langkah ke-2 dia menyadari jika Chansung benar2 tak sendirian diruangan itu ,bahkan bisa dikatakan ruangan ini terlalu ramai untk ruangan seorang CEO yg biasanya amat privacy hanya org2 tertentu yg bisa menginjakkan kaki disini ,lalu yg ditangkap olh mata Jackson saat ini adalah hadirnya beberapa org yg amat ia kenal dan beberapa diantaranya masih mengenakan seragam SHS .

"KA-KALIAN .. ."

"Masuk Jack ..." Suara bariton rendah itu adalah milik sang CEO muda ,namun Jackson masih membeku ditempat memperhatikan satu persatu org yg kini tengah menatapnya .

"Kamari lah .."

"Sayang, kau baik? ..." Hingga seseorang yg maju lebih dekat dan menyentuh pucuk kepalanya membantu Jackson untk kembali pd dunia nyata .

Tidak tidak, bagaimana mungkin saat ini seluruh isi Mansion seakan jd pengungsi diruang tertinggi dari Hwang Corps ?? Junho ,Uyong ,Nichkhun ,Taecyeon bahkan Jaebum dan Mrs .Van jg berada disini ,apa yg sebanrnya mereka lakukan ?

"Ayo duduk nak ,kau membuat mommy semakin khawatir . ." wanita cantik yg td mengusap rambutnya kini menutup pintu ruangan dan membawa Jackson duduk d sofa mewah ruang kerja Chansung ,dimana sudh ada sosok Jaebum yg tengah mengulurkan tangannya terlebih dahulu .

Jackson menerima uluran tangan Jaebum, mengambil posisi duduk disamping namja tampan yg masih terbalut seragam kepolisian, lalu terkekeh pelan saat sorot mata jaebum menatapnya penuh arti. 

"Hanya perasaanku saja atau ini memang pertemuan keluarga ?.." Tanya Jackson asal ,namun terkejut ketika mrs. Van kembali mengusap rambutnya dari belakang. 

"Aku mommy mu disini dan mereka semua saudara2 mu ,jd yeaahhh ini memang pertemuan keluarga ..."

Detik berikutnya Jackson mulai menangkap maksud dri kehadiran semua org2 terdekatnya disini ,membuatnya seketika merasa di khianati olh kepercayaan dirinya sendiri ,karena dlm waktu yg sangat singkat ia berubah jd sosok yg merasa dikasihani karena raut wajah org2 diruangan itu nampak sendu dan menatap penuh permohonan tiap kali mata mereka bertemu .

Lalu tatapan Jackson teralih pd Jaebum yg tengah menggenggam tangannya . "Jangan katakan kau sudh memberi tahu mereka semua tentang ku ..."

"Apa yg bisa aku lakukan jika kau sama skali tak menyetujui rencana operasi mu ?...."

"Tapi kau sudh berjanji untk merahasiakan semua ini dari org lain Jae ..."

"Mereka keluarga mu bukan org lain ,jd mereka berhak tau .."

Jackson harus kembali terkekeh saat untk berhadapan langsung dgn sisi keras Jaebum. 

"Tapi aku baik2 saja ,sungguh . ."

"Kapan ? Apanya yg baik2 saja sementara wajahmu terlihat sangat pucat ?..."

Jackson jengah, ia berniat pergi namun sadar terlalu banyak pion yg harus ia kalahkan jika ingin keluar dari ruangan itu ,bahkan kini Seulong sudh bertengger dipintu ruangan hingga terjun bebas dari lantai 25 adalah pilihan lain jika Jackson nekat ingin kabur dari tempat ini .

"Jack ,ku mohon~"  Uyong yg bertindak lebih dahulu, maju dan menggenggam tangan Jackson , "Operasi itu ,kau harus melakukannya ..."

"Tidak perlu ,aku bisa sembuh tanpa operasi ..."

"Dgn cara apa ?Bahkan 1 bulan menjalani operasi nyatanya tak memberi efek apapun pd jantungmu ..." Junho, namja bermata sipit dgn mulut yg teramat pedas disaat2 tertentu sukses membakar rasa amarah Jackson .

"Jika kematian saja membutuhkan proses ,apalagi untk menyembuhkan penyakit seperti ku ..."

"Maka dari itu kita harus melakukan operasi agar kau tak menemui kata kematian Jack ,cobalah untk berfikir rasional ..." Nichkhun ,sosok yg selalu bisa berfikir dewasa diantara semuanya kini mampu meredam emosi Jackson .

"Katakan bagian mana yg harus d fikir secara rasional jika kenyataannya operasi ataupun tidak semuanya sama2 akan mengantarkan ku pd ambang kematian...."

"Berhenti bertingkah seperti kau adalah tuhan yg bisa memutuskan segalanya ,aku lelah dgn sesuatu yg berbau kematian ,jd jika kau ingin melakukan hal itu ,bisa kah untk tdk meminjam airmata ku ?..."

Taecyeon, namja yg sama sekali tak pernah mau bicara dgn Jackson sejak kematian Minjun ,kini untk pertama kalinya buka suara meski dgn pilihan kalimat yg tdk terlalu Bagus .

"Kau terlalu banyak meminjam airmata kami semua Wang Jackson ,dan untk kali ini ku harap kau tdk egois untk melakukan semua keinginanmu tanpa memikirkan perasaan org lain..." Katakan lah Taecyeon terlalu keras dgn kata2nya ,tp itu cukup baik untk melunakkan isi kepala Jackson .

Suara langkah kaki kemudian mendekat kearah Jackson ,namja bertubuh tinggi yg dulu sempat berteman baik semasa SHS dgn Jackson kini mengambil posisi berdiri di hadapannya dgn tinggi badan yg begitu mendominasi .

"Haaahh~ keras kepala mu memang tdk pernah berubah Jack ,bahkan disituasi seperti ini ..." Chansung, namja yg selalu bertengkar karena hal2 sepele kini nampak menatap jackson dgn tajam . "Kau tau ?Tak ada hasil yg menghianati usaha ,tp terkadang sebagian org hanya terlalu malas untk berusaha ,umur seseorang tdk ada yg tau Jack ,tp setidaknya jika kau sudh melakukan operasi itu dan seandainya gagal ,maka kau tak meninggalkan kami dgn perasaan menyesal ,untk kali ini bisa kah kau mempertimbangkan posisi kami ?..."

Demi tuhan Jackson tak pernah melihat Chansung begitu lembut seperti kecuali saat bersama Junho ,dan jika ia menunjukkan sisi hangatnya sbg saudara pd Jackson maka itu artinya Chansung benar2 merasa Jackson adalah org penting baginya. 

"Jaebum membutuhkanmu ,aku membutuhkan mu ,bahkan kami semua membutuhkanmu ,lalu kau tega membiarkan kami mati d gerogoti perasaan bersalah karena gagal menyelamatkanmu ?..."

Jackson goyah ,melihat wajah sahabat2nya menatap penuh harap ,membuat lidahnya mulai tergoda untuk mengatakan 'ya'

Tapi sekali lg d katakan ,semuanya tak'kan semudah itu .

"Mommy sudh menentukan jadwal operasi mu sayang ,kita akan melakukan operasi minggu dpn dan-----"

"CUKUUPPPP ,STOP AKU BILANG CUKUPP ..." Tak tahan lg dgn posisi yg terus tersudut membuat jackson menjerit histeris sambil menutup kedua telinganya mengabaikan rasa sakit yg kembali menyerang dadanya jika ia dlm keadaan takut . "Berhenti bertingkah seolah kalian mengasihani ku ,aku tak butuh itu semua ,kembalilah seperti kalian yg biasanya ,yg selalu berteriak marah ataupun mengajak ku beradu argumen tanpa harus betingkah seolah kalian peduli padaku, aku tdk mau melakukan operasi itu ,sekali lg ku katakan AKU TIDAK MAU..."

"Ku mohon ..."

Lalu saat Jaebum jatuh berlutut dihadapannya maka segala jenis umpatan tertinggi dari oktaf suara jackson tiba2 terhenti .

Jaebum menyerangnya lagi ,menggunakan tatapan memohon lengkap dgn suara yg terdengar sangat putus asa ,dan Jackson akan lemah jika jaebum sudh menatapnya seperti ini ,membuatnya dgn cepat memalingkan muka berharap Jaebum tak melakukan hal yg lebih dari ini .

"Kau tau jawabanku Im Jaebum . ." Ujar Jackson tetap pd pendiriannya 

"Ya aku tau ,maka dari itu aku harus melakukan ini ..."

Jackson menatapnya sengit  ."Melakukan apa ?..."

"Keluargamu ,jika keluarga mu d korea sudh tdk bisa mengubah keputusanmu ,maka aku akan menghubungi mama dan baba di Ci----"

"KAU GILA IM JAEBUUUMMMM ???..." Jaritan Jackson berkaibat fatal dgn ia yg nyaris jatuh dan limbung sambil menekan dadanya kuat ,rasa sakit itu kembali hadir dgn berkali lipat lebih kuat ,dan seharusnya mereka semua tau bahwa kondisi jantung Jackson tak bisa diajak damai untk kondisi yg seperti ini .

Jaebum dgn cepat menarik tubuh Jackson kearah sofa dan menjadikan paha nya sbg bantal selagi Jackson berusaha mengatur nafasnya ,jantung itu kembali tak mau diajak bekerja sama bahkan d situasi seperti ini ,Jackson benci ,Jackson tak suka ketika ia dlm keadaan lemah terlihat olh semua org .

"Katakan lah aku sangat egois untuk kali ini jack ,tp sungguh ,aku mungkin sanggup berpisah sejauh apapun dan menunggumu kembali dlm waktu selama apapun ,tp tdk dgn kita yg terpisah olh kematian ,ku mohon Jack ,aku tak mau kau seperti ini ..."

Suara itu masih terdengar jelas d telinga Jackson, bahkan isak tangis Mrs .Van mulai masuk k indera pendengarannya .

"Aku tau apa yg kau takutkan ,tp aku berjanji takkan meninggal kan mu sedetikpun saat kau menjalani operasi ,dan aku menemukan dokter terbaik yg bisa melakukan operasi terhadapmu dgn tdk menyenggol luka operasi tahun lalu karena tembakanku ,dgn seperti itu maka kemungkinan untkmu bertahan jadi lebih besar ..."

Dan Jackson tertarik, dia membuka mata dgn nafas yg masih terengah ,menemukan mata jaebum yg menatapnya sangat putus asa sekaligus penuh harap disaat yg bersamaan .

"Apa kau sedang membohongiku? ..."

"Apa aku terlihat sedang memaksamu lagi ?..."

Jackson menggeleng lemah.  "Tidak ,matamu seperti dirumah sakit kemarin ..."

Dan Jaebum tersenyum . "Kau benar ,aku tdk mau menyerah atasmu Jack ,bukan berarti aku tak mengalami ketakutan seperti yg kau rasa, maka dari itu beri aku kesempatan untk memperbaiki semua kesalahanku ..."

Jackson terkisap ,ia melihat lg kobaran penuh keyakinan atas kesembuhannya kini menari dimata Jaebum ,akan terasa sangat jahat jika ia mematahkan harapan namja itu dgn sebuah bantahan .

"Katakanlah aku percaya padamu ,tp bagaimana jika aku tdk membuka mataku lg ?Bagaimana jika pd akhirnya aku gagal bertahan dan bagaimana----"

Satu gerakan cepat Jaebum membawa Jackson kedalam pelukannya ,meletakkan wajah namja itu dibalik lehernya dan semakin terpuruk ketika tubuh Jackson terasa begitu dingin ,Jaebum tak bisa mendeskripsikan ketakutan seperti apa yg difikirkan Jackson ,namun sungguh rasanya sangat berlebihan jika namja itu berfikir tdk akan membuka matanya sementara Jaebum masih sangat membutuhkan kehadirannya .

"Kita akan terbang ke Jepang secepatnya ,lakukanlah sekali ini Jack ,ku mohon. .."Lagi ,Jaebum berharap penuh agar batu dikepala Jackson bisa melunak ,sifat keras kepala yg sudh over limit itu bisa kembali menyentuh batas normal . "Ku mohon~"

Memohin adalah hal paling anti bagi sorang Im Jaebum ,apalagi kalimat itu diucapkan secara berulang2 ,dan sungguh terasa asing ditelinganya ketika Jaebum terdengar sangat putus asa , "Tapi knp harus d Jepang ?..."

"Aku ,Chansung hyung dan Mommy sudh bertanya dgn semua relasi dokter di korea ,dan mereka menyarankan agar kau ditangani di rumah sakit Jepang yg jelas peralatan medis yg lebih lengkap begitu jg dgn tenaga dokternya yg lebih profesional ,dan dokter Fujio sudh menyanggupi untk menangani kondisimu tanpa menyentuh bekas luka operasi mu yg lama ..."

#DEG !!!

Jackson benar2 tertarik kali ini ,ia bangkit dan menatap Jaebum dgn lekat. 

"Benarkah apa yg kau katakan Jae ?..."

"Aku tak akan bicara panjang lebar jika itu sebuah kebohongan .. "

Kali ini tak ada yg bisa Jackson jd kan alasan untk membantah ,juga saat menatap sahabat2nya yg berada di ruangan itu nampak mengangguk setuju ,maka cukup dgn sebuah isak tangis dan pelukan erat pd tubuh Jaebum sbg jawaban bahwa ia menyetujui segala hal yg sudh ditawarkan namja itu .

"Baiklah ,kita akan ke Jepang ..." 1 buah kalimat yg nyaris membuat Jaebum terbang ke angkasa ,senyum bahagia terukir diwajah dinginnya karena demi apapun akhirnya tuhan mengabulkan harapannya untk bisa mengalahkan sisi keras kepala seorang Wang Jackson .

....................................

.......................

"Pastikan ku membuka mata ku kembali Im Jaebum"

Sebuah kalimat yg diucapkan Jackson ketika tubuhnya dibawa masuk k dlm ruang operasi dari salah 1 rumah sakit terbaik d Jepang ,sejak kedatangan mereka d Jepang 3 hari yg lalu namja itu harus menjalani serangkaian pemeriksaan untk memastikan kondisi nya siap untk sebuah operasi besar. 

Dan Jaebum benar2 menepati janjinya ,namja itu mengajukan cuti untk 3 bulan k dpn sbg kompensasi karena selama menjabat sbg detektif dgn segudang prestasi yg ia toreh baru kali ini meminta jatah cutinya ,3 bulan ?Yeahh seperti terdengar cuti untk org melahirkan ,namun jaebum tak perduli, dia sudh kecolongan karena mengabaikan kondisi Jackson ditengah2 pekerjaannya yg terus membelit ,dan kali ini ia takkan mengulangi hal itu .

"Jae ,tu-tubuhku mulai mati rasa .."

Keduanya harus menghadapi ujian yg begitu menakutkan ,menunjukkan betapa mereka saling mencintai dgn Jaebum yg terus menggenggam tangan Jackson yg sudh terbaring d meja operasi sejak beberapa menit yg lalu ,pihak medis sudh menyuntikkan obat bius dan secara alamiah Jackson kn mengalami kelumpuhan pd syaraf2 motorik nya .

"Itu efek obat biusmu sayang ,tidak apa2 ,tenanglah . ." 

Terdengar seperti kalimat untk menenangkan Jackson ,namun kenyataannya kalimat itu Jaebum mantra kan untk dirinya sendiri yg tengah kalut bertarung antara rasa takut jg rasa sedih .

Dan Jackson mengangguk mengerti ,meski kini genggaman tangan Jaebum mulai tak dpt lg ia rasakan disana ,mati rasa ,ia tak bisa merasakan apapun kg d sekujur tubuhnya. 

"Jae ..."

"Hhmm ..."

"Pandangan ku gelap..."

Jaebum mati2an untk terlihat tenang ,ia mengusap rambut Jackson dan kembali menyembunyikan matanya yg sudh memanas untk sebuah tangisan karena namja itu sama skali tak bisa merespon nya lg ,batin Jaebum menjerit tak tega melihat mata Jackson yg perlahan mulai tertutup .dan seperti dejavu ,Jaebum sangat takut karena hal seperti ini pernah terjadi saat ia menemani Minjun menghembuskan nafas terakhirnya dulu ,menyebabkan rasa takut semakin mendesak batin Jaebum. 

"Tidak apa2, kau akan melihatku lg setelah membuka mata nanti .."

Perlahan mata Jackson melihat titik hitam yg lama kelamaan berkumpul dan menjadi besar, semua pandangannya menggelap namun telinganya masih bisa mendengar sayup2 kalimat menenangkan yg

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
brat2104 #1
Chapter 60: Bila mau sambung lagi ya? Berdosa kalau bercerita separuh jalan. Mohon sambung
hiyooksung #2
Chapter 60: wqhh tambah seru.. lanjutin thor.. habis ini bakalan apalagii kejutannyaaa.. ini suzy hamil woo hamil juno juga dong biar ada trio dedek2 gemezz... hhe tp juno udah dasarny lemah trus klo dibikin hamil apa kuat dia yaaa yp pengen liat juga gmn haha mana identitasny dah kesebar kan dah di publis apa bakal banyak yg ngincer doi secara doi pasanganny seorang hwang corps... ditunggu y updetannya.. fighting!!!!!!
hiyooksung #3
Chapter 55: ini junho bisa hamil jg gk si?? kn woo bisa hamil tuh?? sama2 namja kan..
bakalan seru keknya liat chani kelabakan pas tau nuneo hamil palagi klo chani masi suka miri miri bentak2 apa gk rasa bersalah bgt sm nuneo..
lanjut thor.. banyakin chanuneonya yaa hhe fighting!!!
YoungieChannie
#4
Chapter 59: Sumpah gak kebayang seganteng apa penampilan nya taec waktu dia ngenalin diri tunangan nya suzy ke awak media.



N gak kabayang pula gimana shock nya hyuna n hyorin pas mereka tau kalo suzy itu adenya chan n pas tau kalo chan udah nikah, wah pasti mereka mati kutu hahaha #tawadevil



Oke buat junhonie, moga mulai sekarang kau bisa lebih waspada terhadap para penggoda yg mengincar channieku (eh channiemu maksudnya) jangan biarkan penggoda mana pun mendekati suami tampanmu



Update jangan lama2
YoungieChannie
#5
Chapter 58: Suzy marah karna liat taec cuma dikerjain sama chan, gimana kalo kemaren2 dia tau kalo taec hampir mati di tangan chan?? Bisa2 serangan jantung kali dia hahaha.......

Oke khun yg selama ini cool, kelem, tenang n penyabar sudah berganti jadi khun dengan otak sedikit agak mesum haha.......

Mungkin sekarang udah waktunya publik tau kalo suzy itu adenya chan, masa iya dia diberitain pacaran sama chan tapi hamil sama cwo laen?? Huh yg bener aja emang suzy cwe apaan.

Aku gak sabar nungguin saat2 dimana taeckhun direpotin sama ngidamnya woozy, wah pasti seru tuh n pasti ujung2nya chanho n jackbum ikut kena getahnya hahaha........

Update jangan lama2
YoungieChannie
#6
Chapter 57: Yeeeee....... Taec oppa kesayangan ku itu emang bener2 pria sejati yg berani berbuat berani tanggung jawab, lagian dari dulu junho kan udah bilang kalo sebenernya taec itu ada perasaan sama suzy, tapi gak ada yg percaya sama dia.

Hore........ Woo udah sembuh dari trauma nya, bahkan sekarang dia yg sering ngebet pengen"iya2"sama khun.
Aku juga seneng bentar lagi mereka pulang ke korea, ya setidaknya sekarang keadaan sahabat2nya udah lebih baik daripada kemaren2.

Moga abis ini gak akan ada lagi masalah yg lebih serius dari ini buat taeczy, chanho , khunyoung n jackbum kasihan soalnya tapi jangan end juga ff nya.

Buat khunyoung, aku tetep masih pengen liat khun cemburu.

Update......... Jangan lama2
YoungieChannie
#7
Chapter 56: <span class='smalltext text--lighter'>Comment on <a href='/story/view/1336454/56'>Sequel chapter 56</a></span>
Harusnya chan berterima kasih sama taec karena ini udah kedua kalinya taec nyelametin nyawanya suzy, coba aja kalo taec gak ngotot pengen ketemu suzy pasti jackbum juga gak akan ada di situ n pastinya suzy udah bye di tangan ayahnya.



Oh ya thor, ngomong2 soal khunyoung, aku pengen deh sekali2 liat khun cemburu soalnya selama ini slalu woo yg cemburuan.



Oke update jangan lama2
YoungieChannie
#8
Chapter 55: Chan marahnya udah kelewatan.

Taec emang salah tapi bukan artinya chan bisa menghakimi taec seenaknya, emangnya dengan dia ngebunuh taec semua masalah selesai??

Apa chan enggak bisa sedikit aja inget kebaikannya taec?? Ah andai aja ada yg ngasih tau chan kalo kemaren2 suzy hampir dibunuh n taec yg selametin dia, apa chan masih berniat bunuh taec??

Junho juga kasihan, jadi inget pas kejadian seulong dulu , waktu itu chan ngusir junho n pas chan udah tau semuanya terus minta maaf kok ya junho gampang banget maafin dia tapi giliran junho salah dikit aja kok kayanya tiada maaf bagimu.

Mungkin nanti kalo junho udah sekarat n suzy udah benci sama dia baru kali chan sadar kalo apa yg dia lakuin udah kelewatan.

Satu2nya harapanku buat jadi penengah disini cuma jackbum, sebenernya berharap ada khun juga soalnya dia kan yg paling dewasa disini tapi kalo khun disini pasti woo juga ada n aaaaaaa aku gak bisa bayangin gimana reaksinya woo kalo dia tau taec hampir mati n junho yg menderita karena diancam terus sama chan.

Update!!! Jangan lama2
gezzaff #9
Chapter 55: Dear author, bolehkah fanficnya lebih difokuskan ke 2PM aja? Rasanya kok porsinya Jaebum Jackson jadi terlalu banyak. Sekedar usul aja sih. Thanks
YoungieChannie
#10
Chapter 54: Huweeeeee...... Taec oppa kesayanganku huweeeeee....

Kasihan juga junho yg lagi sakit, mau sampe kapan chan marah??

Khunyoung baikan eh chanho+taec yg lagi bermasalah