Squel part 1
Vicious circle ( SEQUEL)..........................
..................
.........
Terlihat 2 org namja berparas indah baru saja keluar dari loby kedatangan di sebuah bandara Internasional Korea, keduanya menggunakan outfit serba hitam, lengkap dgn kaca mata, topi dan maskernya.
Jika salah 1di antaranya, yg bertubuh lebih tinggi tengah fokus mendengarkan musik dari handphone yg dia pegang, maka berbaring terbalik dgn namja yg bertubuh lebih pendek, karena saat ini dia nampak tengah memperhatikan sekeliling dgn tatapan seolah2 baru pertama kali mengunjungi Korea.
#Pletaakkkkk!!!
"Auuccchh... "
Hingga akhirnya sebuah jitakan ringan mendarat di kening si pendek.
"Baiklah tuan muda, bisakah kau hentikan memasang wajah bodoh mu itu? Apa kau baru pertama kali dtng ke Korea, eoh??..."
"Hyuuuunngggggg... Aahhh bogishipoundeeeee... " Tp tiba2 namja tsb berteriak histeris dan memeluk org yg baru saja menyapanya.
"Kyaaaaaa... Khuniie tolong akuuuuuuu.... " Tunggu dulu, knp yg ingin dipeluk skrng justru berlari ketakutan?
Si pendek pun menatapnya kesal. "Huweeee hyung?? Kau tdk mau memeluk ku?..."
"Anni... " Jawabnya sambil bersembunyi dibelakang punggung sahabatnya yg lain.
"Kau tdk merindukanku?.."
"Anni... "
"Yakkhhhh.... "
"Oh demi tuhan, baru beberapa detik bertemu dan kalian sudh bertengkar??..." Akhirnya Seorang namja berwajah dingin yg sejak td diam memperhatikan kini nampak menatap mereka dgn malas.
"Dia yg muai dluan hyung... " Adu si pendek td.
"Wae?? Knp jd aku eoh? Kau yg bertingkah aneh duluan... " jawab si tersangka tak serima.
"Aku tidak.. ."
"Kau iya... "
"Tidak... "
"Iy----"
"DIAAAMMMMMMM....." Tiba2 suara teriakan dari yg lain lantang menggema d lobby bandara tsb. "Aiishhh apa kalian tak bisa tenang? Kalian tak malu dilihat org??...." kedua makhluk yg sejak td beradu argumen itu mulai terdiam. "Dan demi apapun juga, ku fikir sejak kembali belajar d Cina bisa membuat tingkahmu sedikit berubah Wang Jackson... "
#GUBRAAKKKKK
Oke baiklah, org2 tsb tak lain adalah sekelompok sahabat dekat yg bahkan sudh saling mengenal lebih dari saudara, hari ini Nichkhun, Taecyeon dan Chansung sedang menjemput Jackson dan Jaebum yg sedang libur dari pendidikan mereka di Cina, dan hari ini pula tepat 1 th mereka kembali masuk sekolah kepolisian Cina setelah kejadian menggegerkan tentang kematian mrs. Kang.
Ternyata wanita itu teah mempersiapkan semuanya dgn matang, sebelum dia meninggal saat mendonorkan jantungnya untk Chansung, Mrs. Kang telah menyiapkan surat wasiat agar Jackson, Jaebum dan Minjun kembali melanjutkan cita2 mereka untk menjadi detektif di Cina, namun sayangnya saat melakukan tes, hanya Jackson dan Jaebum yg lulus, dan hal itu membuat Minjun terpaksa tetap sekolah d Seoul.
"Lalu dimana adik ku? Jgn katakan kalau kalian menelantarkan Suzy di Cina... "
Itu adalah suara Chansung, sejak kematian Mrs. Kang, Suzy diambil alih olh keluarga Hwang, alhasil Suzy menjadi adik tiri Chansung yg bahkan sangat dia sayangi, bisa dikatakan namja yg sejak dulu menjadi anak tunggal itu benar2 mendalami perannya sbg seorang oppa yg baik bagi Suzy.
Lalu yeoja cantik itu kini tengah mendalami sekolah aktingnya untk mempersiapkan diri terjun ke dunia entertainment, dan tentu saja Mrs. Van dan Mr. Hwang ikut memantaunya, bahkan Jaebum dan Jackson pun ditugaskan untk menjaga Suzy disana.
"Ckk~ jgn melebih2kan sesuatu hyung, jelas saja meskipun ditinggal sendirian Suzy tak mungkin terlantar di Cina, kau tau bagaimana pandainya adik tirimu itu bergaul? Bahkan dgn kecantikannya dia bisa melakukan apapun yg dia mau... " Jwab Jackson cuek.
"Justru karena itu kalian harus mengawasinya, jgn sampai dia disentuh olh namja2 berhidung polkadot... "
#Plaakkkkk
"Yakkkhh!! Namja hidung belang, knp jd polkadot eoh?... " Geram Jackson.
"Ckk~ hidung belang itu terlalu monoton, tak ada tantangan, dunia ini butuh perubahan sesuatu yg baru..." Jawab Chansung seenak isi perutnya. "Kajja kita ke mobil Jae... " dgn santainya Chansung berjalan menjauhi mereka sambil membawa koper yg sejak td dipegang Jaebum, sedangan Jaebum sendiri belum mengeluarkan sepatah katapun dari tadi.
"Perubahan kepalamu... " Gerutu Jackson tak terima sambil ikut berjalan d belakang mereka. "Yg ada juga hidung mu itu semakin lama semakin besar.. "
"Aku bisa mendengar itu Wang.. "
Jackson yg berjarak beberapa langkah dibelakang Chansung segera menutup mulutnya saat mengetahui bahwa kalimatnya masih sampai di indera pendengaran Chansung.
"Ahh kalau bukan Minjunnie yg meminta, aku tdk mungkin menjemput si pendek ini dibandara.. "
"Yakkhhhh!!! Apa maksudmu Ok Taecyeon-ssi??.. "
Jackson memberengut lucu saat mendengar celoteh Taecyeon yg berjalan mendahuluinya.
"See?? Apa ku bilang, anak ini semakin pendek dan jg idiot sejak dia sekolah di Cina, kajja Khunnie, lebih baik kita segera ke mobil skrng... " Ajak Taecyeon cuek.
"Yaakkkhhh!! Kalian berdua tak ada yg berniat membawa koperku eoh??.."
Taecyeon menghentikan langkahnya untuk menatap Jackson. "Ku lihat kaki dan tanganmu masih berfungsi dgn sempurna, untk apa meminta kami yg membawanya?? Berani menyuruh org yg lebih tua? Mau ku kutuk jd batu?... "
"Mau, batu berlian ya... "
"Anni, yg ada juga batu ginjal.. "
Nichkhun yg sejak td diam mendengarkan pertengkaran itu hanya bisa mengusap keningnya dgn keras, dia benar2 tak habis fikir, bahkan mereka sudh terpisah antar negara, tp selaku saja seperti ini jika bertemu.
Alhasil nemja keturunan Thailand itu memilih mengalah dan berjalan disamping Jackson sambil mendorong kopernya.
..............................
Tak cukup sampai disitu, pertengkaran antar sahabat yg bahkan sudh beberapa bulan tak bertemu itu terus berlanjut di mobil, Chansung yg menyetir harus berusaha konsentrasi penuh pd jalanan karena berisiknya celotehan Jackson dan Taecyeon dibelakang, sedangkan Nichkhun yg duduk d samping Chansung hanya bisa memperhatikan ulah sahabat2nya itu sambil menggelengkan kepala.
Lalu Jaebum? Ahh jgn tanya, sejak td dia sama sekali tak bersuara, telinganya tetap terpasang headphone yg membuatnya tak perduli akan pertengkaran Jackson yg duduk d sebelahnya VS Taecyeon yg duduk dibangku paling belakang.
"Hooooaaammmmm...."
Akhirnya perdebatan gila itu berhenti ketika Jackson sudh telelap, jelas namja itu kelelahan setelah penerbangannya yg cukup lama dari Cina, tp ntah mengapa seolah dia memiliki tenaga ekstra jika sudh berurusan dgn sahabat2nya ini.
Melihat hal itu, Jaebum yg sejak td acuh kini mulai memperhatikan Jackson, bahkan dia menarik dgn pelan kepala Jackson agar bisa berbaring di pahanya, terlihat namja berdarah Cina itu sedikit terusik dari tidurnya, namun dgn cepat Jaebum menepuk2 pundak agar Jackson kembali terlelap.
Namun Taecyeon yg duduk d kursi paling belakang sepertinya belum puas, skrng tangannya terulur untk mencubit lengan Jackson.
#Plaaakkkkkk
Sayangnya aksi usil Taecyeon diketahui Jaebum terlebih dahulu, hingga akhirnya namja berwajah dingin itu menepis tangan Taecyeon duluan.
"Jangan ganggu.... " Ujar Jaebum sambil melempar tatapan mematikan pd Taecyeon.
Taecyeon hanya mencibir lucu. "Ckk~ tak ku sangka namja dingin seperti dirimu pd akhirnya memilih untk menjadi gay... "
Jaebum hanya menghela nafas pelan. "Aku tidak gay... "
"Tapi kau menyukai laki2..."
"Aku hanya mencintai Jackson... "
Taecyeon, Nichkhun dan jg Chansung mendelik menatap Jaebum tak mengerti.
"Lalu apa kau fikir Jackson bukan laki2??..." Tanya Taecyeon.
Lagi2 terdengar hembusan nafas pelan dari Jaebum.
"Atau kau pd akhirnya memilih untk mencintai Jackson karena dulu kau hampir membunuhnya?... "
O'ow, namaknya mulut seorang Ok Taecyeon benar2 tanpa saringan, sama seperti otaknya #plaakk.
Nichkhun dan Chansung sendiri sudh mulai waspada saat melihat rahang Jaebum yg mulai mengeras tak suka mendengar pertanyaan Taecyeon.
"Kalau begitu, berarti kau jg pd akhinya memilih untk mencintai Minjun hyung hanya sbg rasa kasihan, karena dlu kau pernah mencampakkan nya dan nyaris membuatnya kehilangan arah?... "
See? Perdebatan antara Jaebum dan Taecyeon dimulai.
"Anni, aku benar2 tulus mencintainya, dan pertengkaran waktu itu menjadi tolak ukur untk mencari tahu bagaimana perasaanku yg sbenarnya pd Minjunnie... " Jawab Taecyeon yakin.
"Nah, jd jgn pernah meremehkan perasaan seseorang, karena jika kau benar2 mencintainya, kau takkan membutuhkan alasan untk perasaanmu, dan 1 lagi, aku tdk menyukai laki2, tp aku hanya menyukai Jackson, karena jika bukan dia, maka aku tak kan pernah memilih untk mencintai laki2, kau faham?.. "
Skakmat, kalimat Jaebum jelas memperlihatkan bagaimana cerdasnya anak itu, otak Jaebum yg benar2 sudh setara dgn detektif profesional tentu bukan saingan Taecyeon meski usia mereka terpaut jauh, alhasil Taecyeon hanya bisa diam sambil mengangguk2 kan kepala sama seperti Nichkhun dan Chansung yg mendengarkan obrolan mereka.
"Hoaaammmm baiklah kalau begitu, aahh aku sudah sangat lapar, ayo cepat bawa mobilnya kerumah Nuneo... "
Taecyeon yg kehabisan kata2 akhirnya memilih berbaring dibelakang, saat ini mereka akan berkumpul di rumah Junho, mengingat ke-8 sahabat ini sudh lama tak bertemu.
....................................
........................
............
@ Kediaman kluarga Lee.
"Lihat ini, kue nya sudh jadiiiiiii... bagaimana menurut kalian??... "
Minjun yg sejak td berkutat di dapur kini menghampiri sahabat2 kesayangannya yg dgn tak sopannya malah sedang bersantai di dpn TV.
"Eummhh bau nya enak hyung... " namja mungil bermata paling sipit segera mengendus aroma kue tsb.
"Aku lapar, minta... "
#plaakkkk
Seorang lainnya yg bermata tak kalah sipit sudh mengulurkan tangan untk mencolek kue Minjun, namun sangat disayangkan tangan itu sudh di tepis sebelum mendarat di kue tak berdosa itu (?)
"Kau mau apa eoh? Mau menodai kue nya sebelum mereka sampai?... "
Oh ayolah, ntah knp sejak lulus dari SHS kini Minjun terlihat seperti ibu2 yg tengah hamil muda, bahkan Taecyeon pun sering bergidig ngilu mendengar kata2nya. Kini Minjun dan Nichkhun sudh masuk disalah 1 universitas kenamaan d kota Seoul, tp kelakuan mereka tetap saja seperti anak SHS.
"Ahh wae? Aku ingin mencicipinya hyung, siapa tau nanti kue itu menyebabkan diare dan mimisan?..."
"Yakkhh Uyongie... Kau fikir aku berniat meracuni mereka eoh?... "
Minjun jelas tak terima kue yg dia buat dgn sepenuh hati justru disangka bisa menyebabkan diare, bahkan dia sudh bersusah payah menyiapkan kue tsb untk menyambut kedatangan sepupu tercintanya Jaebum, juga calon adik iparnya yg menyebalkan yaitu Jackson.
"Ckk~ tapi dimana mereka BTW? Knp lama sekali? Bukankah pesawatnya sudh landing 2 jam yg lalu?... " Ujar Junho memecah pertengkaran sambil melirik kearah jam dinding.
"Mungkin macet, kau tau jalanan kota Seoul seperti apa Nuneo... " Jawab Minjun sambil meletakkan kue yg dia bawa diatas meja.
"Eoh, jelas tak sebebas bebek berenang di laut... "
"Ckk~..." Junho memutar bola matanya dgn malas mendengar perumpamaan Uyong. "Sejak kapan bebek main dilaut Jang Wooyoung? Oh ayolah itu pasti bebek salah gaul, suruh dia pulang, main nya kejauhan... "
"Huahahahahhaahhaa..." Kemudian ketiganya tertawa lepas seolah tak ada cicilan hutang yg menumpuk (?) #plaakkkk
Dan tak lama kemudian terdengar suara mobil berhenti di garasi samping, tak salah lg, org yg ditunggu2 akhirnya datang, ketiganya segera bersiap menyambut kedatangan pasangan masing2.
Tapi sebelum itu....
"Yakkkhhh Jang Wooyoung kembalikan kue kuuuuuuuuuuuuuu.... "
"Huahahahahahhaah... Mianhe hyuunnngggg... Kabuuuurrrrrrrr.... "
Uyong menyempatkan diri untk mengambil salah 1 kue diatas meja sebelum dia menghambur kearah pintu kekuar, dan tentu saja itu membuat Minjun kesal setengah mampus.
#BRUUGHHHHH
"KYAAAAAAA.... "
Tepat di langkah ke 3 dia keluar dari pintu utama, tiba2 tubuh Uyong menabrak sosok lain yg menyebabkan keduanya jatuh tersungkur.
"Uhuukkk... Uhuukkkk... " Uyong yg tersungkur ke lantai dgn keras menepuk2 dadanya sendiri.
"Uyongie.. Gwenchana??..." Nichkhun yg melihat hal tsb segera berlari menghampiri sang kekasih. "Kau knp eoh??? Knp berlarian seperti td?... "
"Uhuukkk... Iniii akittt uhuukkk... "
"Oh tuhan kau sedang mengunyah apaaaaaa??... " Nichkhun semakin histeris kala melihat wajah Uyong yg memerah seperti tengah tersedak sesuatu.
"Ckk~ makanya jgn melawanku, kau lihat karma nya bahkan datang detik itu jg kan?? Ini minum... "
Tiba2 Minjun muncul sambil membawa segelas air dan memberikannya kpd Uyong.
"Wae? Apa yg terjadi sebenarnya?..." Tanya Taecyeon dari arah belakang.
"Heemhh anni, dia mencuri kue yg td aku siapkan untk kalian, dia memakannya sambil berlari dan tak sengaja menabrak Jackson, makanya jd tersedak... " Ujar Minjun.
"YAAAKKHHHH!!! APA KALIAN TAK ADA YG BERNIAT MEMBANTUKU, EOOHHH??... "
Sedetik kemudian terdengar suara melengking yg memekak kan telinga, dan semua mata tertuju kearah samping, dimana seonggok ahh bukan bukan seorang namja tengah terduduk diatas rerumputan hijau maksudnya.
"Kyaaaaaaaaaaaa... Andweee.. Kasihan sekali dia... " Junho terlebih dahulu maju kearah namja malang itu.
"Ne ne ne, trimakasih Junho hyung karena sudh mengkhawatirkan ku... " Itu adalah Jackson, namja lucu itu tersungkur jatuh ke halaman yg ditumbuhi rumput2 hijau saat dia ditabrak Uyong.
"Mwooo?? Siapa yg mengkhawatirkan mu? Aku justru mengkhawatirkan rumput halamanku yg bisa rusak karena kau tindih?.."
#GUBRAAKKKK
Ingin rasanya Jackson salto detik itu jg, apa katanya? Junho lebih mengkhawatirkan rumput dari pd dirinya? Oh demi neptunus.
"Hyung, kau benar2-------"
"Ayo cepat berdiri, atau kau akan digigit semut... "
Aksi protes Jackson terhenti kala sebuah tangan terulur dari arah belakang untk membantunya berdiri, dan tanpa menoleh pun jackson tau itu tangan siapa saat melihat gelang yg melilit d tangan itu.
"Jae... "
"Eeum... Kau baik2 saja? Apa itu sakit?... " Jaebum segera menarik tangan Jackson dan membantunya berdiri.
"Iya, pantat ku rasanya------"
"Kyaaaaaaa Jaebumiiiiieeeee.... " lagi2 kalimat Jackson terpotong saat suara lain menginterupsi mereka. "Jaebum-iee aku sangat merindukanmuuuu... " Dan kini Jackson memutar matanya dgn malas melihat adegan yg terlalu di dramatisir itu.
Ya tentu saja, saat ini Minjun tengah memonopoli Jaebum darinya, bahkan namja itu memeluk Jaebum dgn erat seolah berabad2 mereka tak bertemu, oh ayolah bahkan mereka baru berpisah 6 bulan lamanya, bukankah itu berlebihan?
"Bagaimana keadaanmu disana? Kau bahagia? Bagaimana dgn sekolahmu? Apa ada kendala? Dan bagaimana jg hubunganmu dgn makhluk 1 itu?
"Emmhhh ne hyung, aku baik2 saja, lalu bagaimana dgn mu?... " jawab Jaebum singkat sambil membalas pelukan Minjun dgn erat.
"Aku merindukan mu Jaebum-ahh, bahkan aku jg mengkhawatirkan mu, tp jadwal kuliah semester pertama benar2 merepotkan, membuatku tak bisa menyempatkan waktu untk mengunjungimu... "
"Ahh gwenchana, aku akan selalu pulang jika mendapat jadwal seperti ini... " Ujar Jaebum sambil tersenyum.
"Ya sudh ayo cepat kita masuk, aku sudh membuat masakan dan kue kesukaanmu... "
Kedua saudara itu seolah melupakan fakta jika ada org lain d sekililing mereka, Minjun segera menarik tangan Jaebum untk masuk kedalam rumah.
"Heol, sebenarnya yg tuan rumah itu siapa, eoh? Knp aku merasa seperti dia nyonya besar disini... " gerutu Junho sambil melipat kedua tangannya d dpn dada.
"Hahahaah, sudh lah, ayo kita masuk... " Chansung mengusap rambut Junho dgn lembut sambil mengajak nya berjalan k dlm.
"Dan kau akan tetap disana sepanjang malam?..." Kali ini Nichkhun yg bersuara, dia memperhatikan jackson yg masih berdiri ditempat awal dia jatuh ditabrak Uyong td.
Wajah ceria namja itu berubah datar. "Knp semuanya sangat menyebalkan? Tak ada kah yg mengharapkan aku pulang? Knp hanya Jaebum yg d spesialkan?... "
Oh baiklah, nampaknya namja berdarah Cina itu tengah merajuk, bagaimana tidak jika sejak pertama kali menginjakkan kaki kembali ke Seoul, semua org seolah mengajaknya bertengkar, terlebih lg skrng Jaebum ikut2an mengacuhkannya.
"Dan nampaknya aku akan mencari hotel saja untuk tidur malam ini... "
"Mwooo?? Yakkhh Jack, kau tau? Kau persis seperti perempuan yg tengah datang bulan jika bertingkah seperti itu, ini rumahku, anggap jg rumah mu sendiri, lalu knp kau masih membutuhkan perlakuan khusus?..." Junho berceloteh panjang lebar ketika melihat mood Jackson memburuk.
"Anni, sejak tadi kalian-------"
"Ahhh ayo cepat masuk, aku jg sangat merindukanmu Jackson-ahh, euummmm.. Bogoshipoundeeeee... Kajja ajari aku bagaimana menjadi detektif seperti yg
Comments