................................

.......................

2 hari sebelumnya. 

Hari ini Yugyeom baru saja menjalani persidangan tanpa dampingan pengacara ,mungkin lebih tepatnya namja itu tak menginginkan pengacara apapun untk membelanya ,Yugyeom benar2 kooperatif dan menerima semua hukuman yg memang pantas ia dapatkan ,setidaknya hal itu meringan kerja pihak kepolisian dn pengadilan .

Setelah membenarkan dan menerima segala tuntutan yg diajukan padanya ,Yugyeom dapat hukuman penjara selama 7th ,dan lagi2 namja itu terlihat pasrah saat tangannya d borgol dan dibawa k ruang tahanan .

"Aku minta izin 10 menit untk bicara dengannya ..."

Lalu disinilah mereka skrng ,diruang kunjungan untk para tahanan dan Jaebum memiliki izin khusus agar bisa menemui Yugyeom ,mengingat dia adalah detektif yg mengajukan segala gugatan untuk Yugyeom .

"Wae ?Knp kau tak menyangkal sedikitpun tuduhan2 itu ?.."  Tanpa basa basi detektif muda itu segera bertanya pd Yugyeom .

"Apa yg harus aku sangkal jika memang semua tuduhan itu benar ...."

Jaebum menyeringai remeh . "Kau tau ?Aku benar2 membencimu ..." Jaebum mendesis .

Dan disambut suara kekehan pasrah.  "Ya ,aku tau. .."

"Berhenti memasang wajah seperti itu Kim Yugyeom ,kau benar2 membuatku marah .." Sejak td Jaebum menggeram tak terima karena Yugyeom selalu menampilkan senyum terbaik yg pernah ia lihat ,namun bukan hal itu yg Jaebum inginkan, dia hanya ingin melihat Yugyeom hancur dan terpuruk hingga ke dasar bumi tanpa mengenal lg yg namanya senyum didunia ini .

"Lalu aku harus bagaimana ?Menangis ?Ya aku sangat ingin menangis saat ini ,tp ketahuilah tangisku adalah tangis bahagia . ."

"Mwooo ?..." Jaebum semakin kehabisan kata2 mendengar kalimat Yugyeom . "Maksud-----"

"Gomawo ..." 

Kening Jaebum semakin mengerut bingung . Knp Yugyeom mengucapkan terimakasih ?Untk apa ?

"Terimaksih karena kau sudh membuatku bisa bernafas lega ,hyung ..."

Oh tidak ,sejak perselisihan terus terjadi diantara mereka karena memperebutkan Jackson ,selama itu pula keduanya tdk pernah bicara sebaik saat ini ,biasanya yg terjadi adalah adu kekuatan atau justru adu argumen ,lalu knp saat ini rasanya sangat berbeda ?

"Jgn basa basi ,jelaskan apa maksudmu ..." Jaebum bisa melihat jelas wajah tampan Yugyeom masih dihiasi lebam kebiruan yg ia dapatkan karena perkelahian melawan Jongin beberapa minggu lalu ,meski kini kondisi Jaebum sudh lebih baik karena mendapat perawatan intensif berbeda dgn Yugyeom yg tak mendapatkan perawatan apapun karena dia sudh meringkuk dibalik jeruji besi sejak malam itu. 

Yugyeom kembali tersenyum . "Aku akan menjelaskan hal yg mungkin terdengar gila ,tp percayalah, aku benar akan mengakui perasaan yg selama ini ku pendam .."

"Cihh, kita tak sekarab itu untk saling mendengarkan .." Jaebum berdecih lirih ,ia sudh bisa menebak kearah mana pembicaraan Yugyeom ,dan jika sudh menyangkut perasaan maka Jaebum berani bertaruh jika nama Jackson kan d sebut olh namja itu sesaat lg . "Bahkan dgn kondisimu yg sudh seperti ini kau masih berani mengharapkan jackson ?..." Cacar nya terlebih dahulu dgn tangan yg terkepal tak terima .

Namun Yugyeom menggeleng . "Memang sejak awal aku sangat menyayanginya lebih dari apapun ,namun kesalahan dimasa lalu membuat ku harus kehilangannya ..." 

Jaebum mencibir ,namun melihat raut kesedihan itu tercetak d wajah Yugyeom ,jadilah ia menahan diri .

"Tp ntah kenapa aku tak pernah rela melihatnya bahagia dgn mu. .."

"Shiiitttt. .." Jaebum sudh mengepalkan tangan untk menghajar wajah Yugyeom jika ia tak ingat mereka sedang berada dimana saat ini . "Karena itu pula kau melakukan segala cara untk merebutnya dariku ?Termasuk dgn menidurinya d hotel malam itu ?.."

Yugyeom sedikit tersentak saat Jaebum kembali membahas kejadian dimana ia menemukan Jackson dlm keadaan mabuk dan tak berbusana malam itu bersamanya d hotel .

"JAWAB...."

"Tidak ,kau salah hyung , malam itu aku sama skali tak menyentuhnya. .."

"BOHONG , kau fikir aku akan percaya?..." Jaebum sungguh menatap remeh pd penuturan Yugyeom saat ini .

"Terserah kau mau percaya atau tidak ,malam itu dia mabuk dan muntah, bahkan dia terus menyebut namamu ,dlm keadaan mabuk dia berfikir aku adalah kau hingga tanpa sadar dia nyaris mengajak ku bercinta, tp aku tak segila itu ,aku hanya melepas semua pakaiannya dan membaringkannya ditempat tidur sebelum kau datang ..."

"TAPI AKU MENEMUKANNYA DLM KEADAAN TANPA PAKAYAN ,DAN KAU ADA DIDALAM SANA. .." Jaebum benar2 mual jika mengingat kejadian itu ,membuat rasa kesalnya pd Jackson bertambah .

"Ya, tp dia masih menggunakan celana boxernya jika kau lupa ,aku tak menyentuhnya Im Jaebum ,sedikitpun tidak .. "

"Hahahahah .. " Tiba2 Jaebum bertepuk tangan dgn kencang . "Bahkan org gila sekalipun takkan pernah mempercayai cerita mu ,kau sangat menginginkannya dari dulu dan saat ada kesempatan seperti itu maka sangat tak mungkin kau tdk menyentuhnya ,bukankah itu impianmu ?..."

"Mungkin ,tp semuanya berubah sejak beberapa waktu yg lalu..." Jawab Yugyeom cepat hingga membuat Jaebum menatapnya tajam . "Kau tau ?Aku memang bercita2 merebut kembali jackson darimu sebelum aku menyadari jika hatiku sudh jatuh Cinta pada org lain ..."

"Woahhh~... Bukankah kau terdengar sangat bajingan Kim yugyeom ?.."  Nyatanya pengakuan itu tak berefek apapun pd Jaebum selain membuatnya semakin memandang remeh. "Jika memang kau sudh jatuh Cinta pada org lain lalu knp kau masih mengganggu Jackson ?..." 

"Karena dgn berada didekat Jackson maka aku bisa dekat dgn org yg ku cintai itu ..."

"Mwo? ..." Kali ini Jaebum menatap Yugyeom penuh tanda tanya . "Jadi kau hanya memanfaatkan Jackson ?.. " Lalu sebuah anggukan yg ia dapat . "Oh sial ,seharusnya kau berusaha mengejar cintamu sendiri tanpa melibatkan jackson didalamnya ..."

Yugyeom mengehal nafas dlam sebelum menjawab . "Tapi aku tak memiliki cara lain ..."

"Lalu siapa? Siapa org yg kau cintai hingga dgn teganya kau memanfaatkan jackson? Biar aku yg akan mengatakan padanya jika kau begitu menggilainya ..."

"Tidak perlu ,karena sampai kapanpun dia takkan menyadari kehadiranku ,bahkan melirik ku pun tak pernah, dia sangat membenciku ,bahkan mungkin tak pernah menganggapku sbg manusia ..."  Kali ini Yugyeom tertunduk lemah . 

"Ckk~ bukankah kau memang manusia setengah iblis ?.." Cibir Jaebum tanpa perasaan lagi ,namun lagi2 senyuman Yugyeom yg dia dpt .

"Awalnya juga aku memang berniat merebut Jackson ,tp semuanya menjadi rumit karena ku yg tiba2 hadir untuknya ..."

"Apalagi ini??  Skrng kau menyalahkan aku ?Hei ayolah bung ,akui saja jika kau memang menyukai Jackson sejak awal, lalu skrng kau menjadikan aku sbg kambing hitam karena tdk berhasil mendapatkan Jackson ataupun pria yg kau sukai itu ?Siapa memang org nya hah ? Bukankah kau bilang org tsb dekat dgn Jackson ?Siapa ?Junho hyung ?Chansung hyung? Taec hyung atau justru aarrgghh kau tau dirimu benar2 terlihat-----"

"Bagaimna jika org yg ku sukai adalah kau . ."

#DEG ! !

Jaebum membatu ,sesekali mengedipkan mata dan menajamkan telinga berharap jika ia salah dengar, tp pd detik berikutnya ia hampir berteriak marah ,pertama karena semua lelucon yg dibuat Yugyeom dan yg kedua lelucon itu justru menyeret namanya .

"A-aku ?Apa kau gila, HAH?..."

Yugyeom sendiri beringsut ketakutan menjaga jarak seolah bersiap jika Jaebum akan memukulnya ,ia melihat tangan Jaebum sudh terkepal tp kembali memberanikan diri menatap namja berwajah dingin itu .

"Ya ,katakan lah aku gila ,ini sangat memalukan sungguh, tp aku hanya ingin mengatakan jika dibanding Jackson ,maka aku jauh lebih ingin mendapatkan mu ,itulah alasan mengapa aku tak bisa membiarkan Jackson hidup bahagia dgn mu, aku mencintaimu Im jaebum ,sisi dominan ku hilang setelah aku menyaksikan semua kharisma yg kau miliki ,itu jg alasan mengapa aku slalu berada d dekat Jackson karena hanya dgn cara seperti itu agar kau melihatku ..."

"AKU BUKAN MELIHATMU TP JUSTRU INGIN MEMBUNUHMU KAU TAU.. ."

"Ya aku tau ,tp itu tak masalah asal kau mau melihatku ,aku tetap menyukai mu .."

"YAKHH ..."

"Aku bahkan sudh mengatakn perasaan suka ku padamu itu di dpn Jackson ,dan kau tau apa yg dia katakan ?Dia bersedia jika aku terus mengganggu atau menyakitinya ,dia bahkan memberikan apapun yg aku mau asal itu bukan kau ,dia mengatakan jika tak bisa hidup tanpamu jd jika aku meminta mu darinya maka dia lebih memilih mati, bahkan saat aku mengancam akan membuatnya kehilangmu sama seperti dulu aku kehilangan hyung ku ,Jackson lebih memilih kau membenci nya dari pd dia harus merelakanmu dgn org lain..."

#DHUAAARRR

Jaebum memejamkan mata sambil meremas dadanya ,disatu sisi dia merasa begitu hangat mendengar Jackson yg sangat mencintainya dan ingin mempertahankannya ,tp di sisi yg lain dia merasa bersalah dan tak tau harus berbuat apa karena setiap kali melihat jackson maka dia akan terbayang dgn kematian Minjun .

"Apa kau senang ?..." Yugyeom kembali bertanya saat menyadari raut wajah Jaebum sama sekali tak terbaca .

Namun jaebum mengabaikan itu . "Skrng giliran aku yg bertanya padamu ,kenapa harus aku ?..."

"Maksudmu ?.." 

"Kenapa harus aku? Knp aku yg kau sukai diantara banyaknya namja dominan diluar sana ? Bukankah selama ini aku tak pernh memiliki kenangan yg baik dgn mu? Kurasa kita selalu bertengkar dan aku senjata tiap kali bertemu ..."

"Ya ,seharusnya memang aku membencimu, tp melihat bagaimana kau selalu melindungi jackson dgn caramu sendiri ntah mengapa aku jd ingin berada d posisi Jackson ,tp sialnya saat ini aku jg tau bagaimana kau memperlakukan teman kecil ku itu dgn sangat buruk, rasanya aku menyesal telah menyukaimu ,kau tau ?Kau sangat kejam padanya Im Jaebum, kau kehilangan Minjun hyung dan menjadikan Jackson sbg tempat pelampiasanmu karena kau tau namja itu akan selalu bertahan disampingmu apapun yg kau lakukan, bukankah itu tdk adil ?..."

"Tidak ,Jackson memang penyebab segalanya ,andai dia tdk melibatkan diri dlm pembangunan proyek yg jelas2 ada kau didalamnya maka Minjun hyung tak akan kehilangan nyawa ..."

"Dari kalimatmu kau terdengar tak mempercayai Jackson sedikitpun ,apa iti artinya kau lebih memilih jackson yg mati karena peluru itu?..." Kalimat sindiran yg begitu menohok untk jaebum sukses membuatnya tersentak.  "Bahkan disaat seperti ini kau masih terus menyalahkannya, kau sangat egois Im Jaebum, kau mengikuti ego mu untk terus2an melampiaskan rasa sedih itu dan mengabaikan hatimu yg terus berteriak menyesal dan begitu ingin merangkul Jackson seperti dulu ..."

"Berhenti bersikap seperti kau tau segalanya ..."

"Aku memang tdk mengetahui segalanya ,tp 1 hal yg jelas aku ketahui bahwa saat ini Jackson sangat terpuruk karenamu ,ia akan hadir d persidangan Jongin, dan kau tau betapa besar beban yg ia hadapi untk menjadi saksi ,itulah knp aku tak ingin memperpanjang sidang ku hari ini, karena aku tak mau membebani Jackson dgn membuatnya menjadi saksi , tp karena namanya sudh terdaftar sbg saksi d persidangan Jongin hyung ,ku mohon jaga dia dgn baik ..."

Dan Jaebum hanya diam .

"Aku akan melindunginya dgn caraku ,jadi sisanya ku serahkan padamu .. "

Jaebum tak tahan lagi ,secara tiba2 ia berdiri dari tempatnya karena jam kunjungan akan segera habis .

"Hentikan semua omong kosongmu Kim Yugyeom ,itu tak berpengaruh apapun untuk ku ,yg jelas kau jg harus mempersiapkan diri di persidangan Jongin nanti, pastikan kau mengatakan semua kejujuran jika masa hukumanmu tak ingin d perpanjang .."

"Tentu ,tp mau kah kau memaafkanku dan Jackson setelah itu ?..."

Dan Jaebum hanya menyeringai . "Fakta yg kau beberkan adalah sebuah kewajiban ,jd tak ada hubungannya dgn masalah personal, jd jgn bermimpi akan hal itu ..."

#BLAMMM

Jaebum lebih dahulu meninggal kan tempat itu diiringi tatapan memelas dari Yugyeom ,fakta nya sampai kapanpun dia memang takkan pernah dihat olh jaebum sbg teman ,apalagi sbg org yg spesial baginya .karena hati Jaebum sudh terkunci hanya untk Jackson ,tp sayangnya hal itu pula yg membuat Jaebum melampiaskan semua yg terjadi pd Jackson saat ini, seolh tak memperdulikan jika namja itu dlm masa2 yg sangat sulit .

...............................

.....................

Setelah persidangan berakhir semua ketakutan mreka akan sepak terjang Jongin juga berakhir ketika namja itu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. 

Semua perlahan kembali normal ,termasuk hubungan Nichkhun dan Uyong yg sedari awal memang mengalami banyak masalah ,namun skrng keduanya kembali bersikap seperti biasa dgn rutinitas Nichkhun yg akan menjemput Uyong sekolah d sore atau malam hari saat mereka ada pelajaran tambahan .

Seperti hari ini misalnya ,saat ini keduanya sedang dlm perjalanan pulang ketika wktu sudh menunjukkan pukul 9 malam ,sempat terjadi perdebatan antra Nichkhun dan Taecyeon seperti biasa karena namja itu tak mengizinkan Uyong pergi bersamanya .

"Ku rasa Taecyeon harus segera menemukan kekasih baru agar tak over posesif padmu dan Nuneo .. " Sejak td pula namja berdarah Thailand itu terus menggerutu jengkel .

Namun Uyong hanya menanggapinya acuh ,kepalanya cukup pusing dgn pelajaran tambahan yg cukup banyak ,lalu setelah itu harus memisahkan Taecyeon dan Nichkhun yg hampir terlibat baku hantam .

"Kau tau dia takkan semudah itu untk mencari pengganti Minjun hyung kan? ..."

"Yeahhh ,lagi pula siapa yg akan tahan dgn sikap menjengkelkannya itu ,haahh bahkan aku kasihan pada Minjunnie diusia nya yg terbilang cukup singkat tp dia harus menjalani hubungan menyebalkan dgn Taecyeon ,seharusnya ------"

"Jaga kata2 mu Khunnie ..." Uyong tiba2 menatap Nichkhun dgn nyalang . "Minjun hyung psti akan sangat marah jika kau mengatakan hal seperti td ,tak mungkin dia menyesal karena sudah mencintai Taec hyung .."

Dan Nichkhun menyadari jika dia sudh salah bicara . "Hhmm maafkan aku ...."

"Lagi pula dri pd kau meminta Taec hyung untk mencari kekasih baru ,knp tdk kau saja yg mencari pacar baru agar tdk harus terlibat perkelahian dgn nya ?..."

#DEG !!!

Ini adalah hal yg paling Nichkhun benci ,meski hubungannya dn Uyong sudh terasa kembali normal seperti sepasang kekasih, namun ada saatnya namja itu terus2an menyenggol tentang status mereka .

"Bukankah kau sendiri yg mengatakan jika hal itu bukanlah hal yg mudah? .. "

"Itu kau tau ,tp bukankah d perusahaanmu banyak wanita2 cantik yg pasti mau untk kau ajak berkencan ?..."

Nichkhun mendengus tak suka . "Sayangnya tiap kali aku berusaha membuka hati untk wanita ,maka semuanya akan berkahir kacau ..."

Nichkhun tak berbohong untk hal ini ,dia sudh berusaha mengalihkan perhatiannya pd wanita2 yg berada d lingkungan kantornya ,seperti yg Uyong katakan barusan wanita2 tsb jelas takkan bisa menolak pesona seorang CEO muda seperti Nichkhun .

"Carilah wanita yg lebih baik ,yg benar2 sesuai dgn kriteriamu ,lambat laun kau pasti akan menyukainya . ."

Fakta ini semakin membuat Nichkhun kesal ,karena saat dia sengaja bercerita untuk membuat Uyong cemburu, maka akan berakhir dgn namja itu yg justru memberinya semangat untk mencari kekasih yg lain. 

"Ya ya ya ,mungkin ku harus mencari pria cantik seperti mu ,mungkin benar hatiku bisa terbuka nantinya ..."

Dan persis seperti dugaan nichkhun sebelumnya ,kini Uyong nampak gelisah ditempat dgn jari2 yg bertaut keras .dan Nichkhun menyeringai .

"Salah ku memang karena fokus mencari kekasih dari kalangan wanita2 cantik ,melupakan fakta bahwa mantan kekasih ku sebelumnya adalah seorang pria ,jd mungkin kali ini aku harus mengencani pria lain agar benar2 bisa mencari penggantimu ..."

"JANGAN..."

Dan Nichkhun semakin tertarik . "Apanya ?..."

"A-aku tdk pernah keberatan jika itu wanita ,tp jika pria, ji-jika itu pria-----"

Celakanya Uyong bisa lupa cara bernafas jika sudh dlm keadaan yg benar2 gugup ,namja mungil itu terlihat memucat dgn dada yg naik turun tak beraturan ,bahkan nafasnya terdengar sangat berat .

"UYONGIE ,HEIIII UYONGIE KAU KNP ?..." Nichkhun menghentikan mobilnya d pinggir jalan untk menenenangkan Uyong .

Namun Uyong terlanjur panik ,jadilah ia mencengkram kemeja kerja Nichkhun dgn erat sambil menatapnya gugup . "Jangan Khunnie ,jgn kencani pria manapun ,ka-karena itu akan membuatmu benar2 melupakan ku ,tidak ,aku tdk mau dilupakan ,aku tdk mau ada pria lain d hidupmu selain aku ,jebhall hikkzzzz..."

"Oh tuhan ,aku hanya bercanda Uyongie ,berhenti memikirkan hal gila sejauh itu ..."

"BERCANDA MU TIDAK LUCU ,AKU TDK MAU ADA PRIA LAIN D HIDUPMU KHUNNIE, BUNUH AKU JIKA AKU BERNIAT MENGGANTI POSISI KU DGN PRIA LAIN ,AKU TIDAK BISA ,AKU TIDAK BISA JIKA-------"

#GREEPPP

1 gerakan cepat Nichkhun segera membawa Uyong k dlm pelukannya ,sungguh ini tdk lucu karena niat awalnya hanya ingin menggoda mantan kekasihnya, namun hal itu justru berefek besar hingga membuat tubuh Uyong bergetar ketakutan dgn airmata yg mengucur deras ,maka ia pun semakin memeluk erat Uyong untk meminta maaf .

"Hussttt jgn menangis ,jgn difikirkan ..."

"Tidak Khunnie ,aku sungguh tidak bisa jika kau akan berkencan dgn pria hikkzzz ,aku----"

"Arraseo arraseo arraseo.. Aku tdk mungkin mencintai pria ataupun wanita selain dirimu ,aku akan selalu menunggumu sampai kapanpun ,karena jika bukan dirimu maka ku takkan bisa merasakan jatuh Cinta lg seumur hidup ..."

Uyong semakin mencengkram kuat belakang kemana Nichkhun saat kalimat itu terdengar, membuat Nichkhun mau tak mau tersenyum senang karena bagaimana pun jg ia tau bahwa seluruh hati Uyong masih ia miliki .

"Jgn katakan hal seperti itu lg Khunnie, kau bisa membuatku mati berdiri. .."

"Iya sayang aku tak akan mengulanginya lg ,maafkan aku ..."

Tak terikat status ,tp nyatanya saat ini mereka bepelukan sangat erat seolah tak ingin kehilangan satu sama lain ,sebenarnya cinta mereka simpel ,namun ego lah yg membuatnya jd rumit .

............................

....................

#TAP

#TAPP

#TAPPP

Langkah angkuh penuh kharisma menghentak tangga melingkar mewah di Mansion Hwang ,si pemilik tungkai jenjang dgn tubuh atletis yg masih terbalut seragam dinasnya nampak sedikit terburu2 untk sampai dilantai atas seperti biasa yg ia lakukan hampir 1 bulan terakhir ini .

'Apa Jackson baik2 saja? '

'Molla ,tp knp dia tdk mau pulang bersama kita setelah dari rumah sakit td ?'

'Dan kurasa dia tdk dlm keadaan baik2 saja setelah pingsan d ruang sidang '

#TAPP

Langkah yg begitu angkuh mendadak terhenti saat percakapan itu terdengar ,Im Jaebum ,namja yg sengaja mengambil waktu pulang ke rumah di jam 11 malam dgn 1 alasan ,agar tak bertatap muka dgn Jackson .

Tapi hal selanjutnya yg terjadi adalah ia mendengar nama Jackson belum pulang dan apa tadi ? Jackson pingsan saat sidang dan dibawa k rumah sakit ?Wae ? Bahkan Jaebum membeku d tempat ketika tak sengaja mendengar percakapan Junho Uyong dan Taecyeon dari arah kamar sebelah .

Jackson belum berada d rumah dan ini sudh menujukkan hampir pukul 12 malam ,jika ia sakit tp mengapa namja berdarah Cina itu belum kembali ?Dia dimana? 

"Jae ..."

#DEG !!!

Karena asik dgn lamunannya Jaebum tak menyadari jika ada Chansung yg dtng dri arah belakang .Membuatnya terkejut ditempat sebelum berbalik k arah namja itu .

"Kau baru pulang hyung ?..." Tanya Jaebum saat melihat Chansung masih mengenakan kemeja kerjanya .

"Ya, setelah sidang td ada beberapa meeting dikantor dan aku harus presentasi sendiri karena Jackson tdk hadir ..."

Kali ini Jaebum kembali menegang ,ternyata benar Jackson pingsan setelah sidang bahkan tak masuk k kantor tp mirisnya dia tak tau apapun karena sibuk menuntaskan kasus .

"Bagaimana keadaan jackson skrng ?Apa dia baik2 saja ?Tadi aku melihat dia beberapa kali menekan bagian dadanya jadi ku fikir-------------"

"AKU PERGI DULU HYUNG . ."

#SREETTT

Jaebum segera mengambil langkah besar melewati tubuh Chansung dan kembali menuruni tangga dgn terburu2. Bahkan ia jg mengabaikan panggilan Chansung dan terlihat sangat tergesa2 ntah untk hal apa .

Mendengar Jackson pingsan saja sudh membuat Jaebum tersentak, ditambah lg namja itu belum pulang kerumah diwaktu selarut ini membuat otak jaebum menyalakan alarm waspada ,feeling ny mengatakan jika akan ada hal buruk yg terjadi setelah ini .

Dan sialnya lagi ,nmr Jackson tak bisa d hubungi ,Jaebum sudh masuk kembali k dlm mobil dan membawanya melesat membelah kesunyian kota Seoul diwaktu selarut ini. 

"Shiitttt ,kau dimanaaaa ??...." Jaebum mengerang frustasi seolah kehabisan cara untk menemukan Jackson ,ia sudh kembali k rumah sakit yg terletak tak jauh dri lokasi persidangan td siang ,ia yakin jackson pasti berada d sana namun nihil karena sejak jam 7 malam namja itu sudh keluar

Saat ini ia sedang berada d pelataran parkir rumah sakit ,berfikir jernih sambil menenangkan diri agar otaknya hisa bekerja dgn baik untk menemukan Jackson .

"Itu dia ..." Jaebum tiba2 teringat jika dlu dia pernah memasang pelacak pd handphone namja itu ,maka dgn cepat Jaebum membuka aplikasi d hp nya untk menemukan keberadaan Jackson, tp karena handphone Jackson dlm keadaan non aktif ,jd lah data yg terbaca dimana lokasi terkahir kali handphone tsb aktif. 

"Mwooo ??Tempat gym ?..." Mata Jaebum terbelalak tak percaya saat mendapati Jackson justru berada d lokasi gym beberapa jam yg lalu.  "Apa yg kau lakukan disana Wang Jackson ?kau gila ?..."

Bukankah namja itu dri pingsan dan mendapat perawatan d rumah sakit ?Jd knp dia malah ke tempat gym setelah itu ?

Maka tak banyak mengulur waktu jaebum langsung membawa mobilnya ke tempat gym dimana menjadi lokasi terkahir handphone Jackson aktif .

..................

#CKIIIITTTT

Jaebum terkekeh pelan seolah menyadari kebodohannya ,memangnya tempat gym mana yg buk sampai jam 12 malam ?

Jelas saja yg ia temui tempat itu sudh gelap tak berpenghuni ,mengingat ini sudh jam 12 malam lebih maka bisa dipakstikan Jackson tak mungkin lg berada disana, namun otak sepintar Jaebum pun mendadak bodoh jika sudh terlalu panik .

ia menyandarkan kepalanya d kemudi ,merasa begitu pening atas sesuatu yg tak seharusnya ia jd kan masalah ,memang sebenarnya tak ada masalah antara dia dan Jackson, hanya saja benar seperti yg dikatakan Yugyeom ,ia hanya butuh pelampiasan rasa tdk terima atas kepergian Minjun ,terlalu banyak yg harus ia rasa, namun ia tak bisa membaginya pd org lain dgn cara yg benar .

.......................   

"Dasar menyebalkan aarrghhh, knp harus habis bensin disaat seperti ini siihhhh ?..."

Sementara itu terlihat sosok yg sedang mondar mandir d samping mobilnya yg terparkir d pinggir jalan, "Oh ayolah ini sudh tengah malam lebih ,handphone lowbat dan berita bagusnya disini sama skali tak ada tempat mengisi bahan bakar, heol~ tuhan benar2 membenciku sepertinya ..."

Adalah Wang Jackson ,sosok yg sejak td keberadaannya dicari2 nyatanya kini sedang terjebak dgn mobil yg kehabisan bahan bakar .ia tak tau harus minta bantuan pd siapa mengingat tak ada 1 org pun yg le at ditempat tsb ,jgn kan minta jemput bahkan untk pulang dgn taksi pun tak bisa .

"Menyebalkan .. "

#BRAKKKKK

Karena kesal Jackson membuang sembarangan kaleng minuman yg td dia pegang ,dan hebatnya lg kaleng tsb sukses mengenai kepala seseorang yg berada tak jauh dri nya .

"YAKKHHH !!!..."

"Mwoya ?..." Dan dgn wajah tanpa dosanya Jackson justru berniat marah balik pd sosok yg baru saja berteriak kearahnya .

"Kau ? Apa yg kau lakukan hah? ..."

"O'ow santai bung santaiiii ..." Seolah sadar jika dia salah sasaran ,kini jackson memasang senyum basi menyadari jika org yg terkena lemparannya td berjumlah lebih dri 1 org . "Heheheeee santai santai ..."

Dia beringsut mundur sambil meletakkan tangannya d atas kepala seolah meminta damai ,namun sialnya rombongan tsb malah makin maju k arahnya .

"Demi tuhan tubuh ku sangat lelah jika kalian ingin adu kekuatan saat ini, bagaimana kalau kita berkelahi nya besok saja ?Boleh ya ya ya ..."

"Dasar setan kecil, kau fikir kami siap hah berani2nya berdiskusi tentang --AARRGGHH KEPARAT MATI KAUUU ..."

"Kyaaaaaaaa. .." Jackson menghindari tendangan yg sudh melayang kearahnya ,berhasil, namun jumlah mereka yg lebih dri 3 org membuat jackson nyaris menyerah. 

#BRAKKKK

#BUGHHHH

#DUAGHHH

"UHUUKKKK. .." Kali ini Jackson tersungkur karena mendapat pukulan telak dibahu kirinya dari arah belakang terlalu fokus dgn musuh2 yg menyerang dri depan . "AKHHH. .." Jackson mengerang seketika sambil meremas dada kirinya .

Ia merasa dadanya kembali sesak ,jika org2 tsb menyerangnya dibagian lain ia masih bisa menghindar ,tp seolah menemukan titik lemahnya dibagian dada kiri kini rombongan itu menyeringai puas mendapati Jackson yg kesakitan .

"Mundur ,uhuukkk ...." Jackson memperingatkan org2 yg kini menyeringai seolah ingin membunuhnya. 

"Knp anak kecil ?Sakit eoh ?Hahahahahha ,siapa suruh kau bertingkah kurang ajar pada kami ,jd rasakan skrng ..."

#SREETTT

"Kabuuuurrrrrr ..." Merasa takkan mungkin sanggup melawan rombongan tsb, Jackson mengambil langkah seribu berlari tunggang langgang menyusuri jalanan sepi ,menghindar dgn masuk k beberapa gang namun sayangnya ia sama sekali tak mengenal daerah tsb, hingga lagi2 ia kembali ke jalan besar .

"Sialan ,yaisshhh ..."

"Kemari kau anak sialannnnn ..."

"Huaaaaaaaa toloonngggg. ..."

Jackson mempercepat langkahnya sampai pada saat dimana ia melihat ada sosok diseberang jalan yg baru saja keluar dari minimarket dgn sebuah botol coffe ditangannya .

"Yeahhh tuhan ada d pihak ku skrng..." Dgn langkah yg semakin cepat Jackson menyebrang jalan dan menjadi kan sosok tsb sbg targetnya,hingga-----

#BRUGGHHHH

"Tolong aku aku mohon tolong aku ..."

.........................

"Haaahhh ... Apa yg sebenarnya aku lakukan ?..." Merasa cukup pening dlm memikirkan masalahnya, kini jaebum bergerak keluar dri mobil sekedar untk menenangkan diri di dinginnya udara malam, sampai akhirnya memutuskan untuk membeli kopi di sebuah minimarket .

Setelah mendapatkan apa yg ia cari ,Jaebum sempat duduk sejenak sebelum keluar  dan memutuskan untk pulang karena dirasa pencariannya menemukan jackson malam ini takkan membuahkan hasil .

Hingga tiba2-----

#BRUGHHH

Jaebum nyaris saja menjatuh kan coffe yg sedang ia pegang saat tiba2 seseorang memeluknya dgn begitu erat ,siapa yg sangat lancang berani melakukan hal ini hah? Dia menggeram marah ,sangat tak terima jika tubuhnya disentuh olh org lain ,sebelum------

"Tolong aku, ku mohon tolong aku ..."

#DEG !!!

Tubuh Jaebum menegang ,memastikan jika telinganya tak salah dengar tentang suara yg terdengar begitu ketakutan, ia menjauhkan sedikit tubuhnya untk mendapati wajah or