Sequel part 21

Vicious circle ( SEQUEL)
Please Subscribe to read the full chapter

...................................

............................

Deraian rintik2 hujan perlahan turun semakin membasahi bumi ,membuat 2 org namja yg tengah terlelap didalam sebuah mobil tak merasakan jika suasana d luar sana sudh basah dan kerumunan org2 yg td berkumpul kini sudh beranjak bubar. 

Seorang namja bertubuh lebih pendek tertidur dgn bersandar di pundak namja tinggi lainnya ,dan yg lebih tinggi jg nampak tertidur nyaman dgn menjadikan kepala yg bersandar dipundaknya sbg bantal .

Dia lah Yugyeom dan Jackson, setelah membawa Yugyeom menjauh dri lokasi api unggun dan kembang api, keduanya tanpa sadar tertidur didalam mobil atau mungkin lebih tepatnya jackson yg tertidur lebih dulu ,sedangkan Yugyeom dgn alasan tak tega hanya tersenyum senang melihat namja yg masih dia cintai itu terlelap d pundaknya .

"Eunghhh ..." Jackson membuka mata terlebih dahulu kala 1 suara petir mengusik tidurnya ,meregangkan leher dan kemudian tersadar dibalik hujan lebat d luar sana dia tak sedikitpun merasa kedinginan, dan saat itulah dia menyadari jika sebuah tangan kekar tengah melingkari pinggangnya .

Refleks Jackson melepaskan tangan Yugyeom secara kasar merasa tak terima karena namja itu semakin berani berbuat jauh padanya ,tidak boleh, Jackson sudh memiliki jaebum ,dan sangat mustahil jika dia menyakiti hati suami tercintanya .

"Emhhh Jack ,kau sudh bangun ?..." ditengah kalutnya perasaan Jackson ,Yugyeom akhirnya ikut tersadar dan menemukan wajah namja itu mengeras menatapnya ."Mwooo ?? Hujan? Kenapa deras sekali ?.. " Detik brikutnya Yugyeom menyadari bahwa hujan sedang turun sangat lebat diluar sana ."Dimana yg lain ?..."

Jackson jg ikut menatap keluar dan menemukan lapangan yg td mreka gunakan untk acara pembukaan kini sudh sepi tak berpenghuni ,hanya menyisakan beberapa mobil yg masih terparkir d tempat yg sama .

"Ku rasa mereka ada d penginapan ,seingatku Chansung hyung menyediakan penginapan di sekitar lokasi proyek agar mempermudah para pekerja untk istirahat ..." Sambung Jackson kemudian .

"Baiklah kalau begitu kita jg segera kesana ,sepertinya mreka tak tau kalau kita ada d dlm mobil tadinya ..."

Setelah menimbang2 akhirnya jackson menyetujui untk ke penginapan sebelum mereka terjebak terlalu lama d dlm mobil ditengah cuaca yg berbahaya .

...............................

"APAAA ?? PENGINAPAN NYA SUDH FULL ?..."

Jackson berteriak histeris saat mereka tiba d lokasi penginapan namun receptionist mengatakan jika kamar disana sudh full .

"Ya tuan ,hanya tersisa 1 kamar lg ..."

"Bagaimana bisa ? Seingatku semua kamar disini sudh d booking olh Hwang Corps. . "

"Ya benar ,tp karena cuaca hujan nampaknya tak hanya staff Hwang Corps yg menginap malam ini ,namun jg dri perusahaan lainnya .. "

Jackson mendengus sebal ,sangat tau jika staff dri Kim Corps yg di pimpin Yugyeom pasti jg ikit menginap hingga membuat kamar yg seharusnya lebih kini menjadi kurang .

"Lalu bagaimana dgn kami ?..." Cecar Jackson lg .

"Masih ada 1 kamar yg tersisa dan tuan berdua bisa menggunakannya jika mau ,tp maaf hanya tersedia 1 tempat tidur didalam sana ..."

"Aiishhhhh, jd maksud mu kami harus tidur 1 ranjang begitu ?..."

"Bukan kah kalian sepasang kekasih ? Aku kira tak masalah ..."

"BUKAN / BUKAN ..."

Yugyeom dan Jackson membantah secara terang2an saat sang receptionist menyebut mreka sepasang kekasih ,Yugyeom yg sejak td memperhatikan perdebatan itu kini mulai buka suara .

"Baiklah noona ,bisa berikan kami kunci kamarnya ?..." Ujar Yugyeom mengakhiri perdebatan tak penting .

"Yakkhh Kim Yugyeom ,Kau dengar tidak jika kamar itu hanya memiliki 1 tempat tidur ,mana mungkin kita berdua tidur disana..."

"Lalu kau mau bagaimana ?Mencari penginapan lain ditengah guyuran Hujan seperti ini? Ini sudh larut Jack . ."

Jackson melirik jam tangan yg dia kenakan ,dan benar saja ,waktu sudh hampir menujukkan pukul 1 dini hari ,jelas bukan pilihan yg tepat jika mereka ingin berkeliaran mencari penginapan lain .

"Tidak apa2 noona ,kami ambil kamarnya ,bisa antar kami berdua kesana ?..." Yugyeom kembali bersuara kala Jackson masih menimbang2 fikirannya .

Setelah sampai dikamar yg dimaksud ,Yugyeom segera mempersilahkan Jackson untk masuk ."Ini kamarmu ,segeralah beristirahat, bsok pagi aku akan menjemputmu disini ..."

Kening Jackson mengerut mendengarnya.  "Mwoo ?? Menjemputku disini ?Memangnya kau mau kemana ?. ."

"Aku akan tidur d mobil ..."

Jackson melongo tak percaya atas apa yg baru saja dia dengar ,diluar sana hujan tengah turun sangat deras dan tidur didalam mobil tanpa penghangat jelas bukanlah opsi yg tepat .

Sedangkan Yugyeom yg melihat Jackson hanya diam mengira jika namja itu menyetujui ide nya, hingga perlahan dia menjauhkan diri setelah memastikan namja yg masih sangat dia cintai itu sudh masuk k dlm kamar .

"Aku pergi .. "

Sebuah usakan diatas kepalanya menyadarkan Jackson ."YUGYEOM-IEE ... "

#TAP !!!!

Langkah Yugyeom terhenti saat namanya dipanggil dgn nama kecil olh jackson ,"Ya ,ada apa ?.. "

"Emhhh ,tinggal lah bersama ku malam ini... "

"Ne? ..."

"Ya ma-maksud ku diluar sedang hujan deras ,dan akan sangat berbahaya jika kau tidur di dalam mobil ,karena bsok kita harus memulai pembangunan proyek diwaktu yg sangat pagi aku tak mau menanggung resiko dtng terlambat karena kau yg tiba2 banyak alasan ..." Ujar Jackson membeberkan alasan dan sebisa mungkin terdengar logis ."Ayo cepat masuk dan istirahat ..." Tambahnya lg sambil berlalu mendahului Yugyeom yg masih mematung d dpn pintu kamar .

"Yakkkhh !! Ayo cepat masuk wakil presdir Kim Yugyeom .. "

Dan suara teriakan Jackson kembali menyadarkan lamunan Yugyeom ,perlahan memasuki kamar dan melihat namja itu tengah memeriksa kamar mandi .

"Disini hanya ada 1 kasur ,jd ada baiknya kau tidur d sofa saja ,kau tak keberatan kan ?..." Ujar Jackson disela2 kegiatannya memeriksa isi kamar .

"Ne ,tentu saja tidak ..." Yugyeom menjawab setengah kaku

"Baiklah kalau begitu segera bersihkan dirimu dan istirahatlah. .."

.............................

#CEKLEKKK

Setelah membersihkan diri ,Yugyeom keluar dari kamar mandi dan menemukan Jackson tengah berguling memunggunginya dgn handphone yg tertempel ditelinga .

"Eum ,disini sedang hujan deras Jae, bahkan acara pesta kembang api kami harus berakhir berantakan karena nya ..."

Oke baiklah ,Yugyeom cukup mengerti jika saat ini Jackson tengah berbincang dgn Jaebum .

"Ne ,semua staff menerimaku dgn baik ,dan sejauh ini tak ada kendala ,jd jgn mengkhawatirkan ku terlalu berlebihan ..."

Yugyeom melangkah mendekat dan menyampirkan handuknya d atas meja nakas ,membuat jackson sedikit tersentak menyadari kehadirannya .

"Jd kapan penyidikan mu selesai? Apa kasus nya begitu berat? Aku ingin segera betemu dgn mu jae . ."

Ntah mengapa hati Yugyeom kembali tercubit kecil mendengar percakapan mesra itu, dan mulai menyadari bahwa suatu pilihan yg salah karena dia menyetujui untuk tidur dikamar yg sama dgn Jackson malam ini ,mungkin fisik Jackson bersamanya ,namun kenyataan menampar bahwa hati namja itu tetap terbang bersama Jaebum .

"Emhhh arasseo . . Kau jg segera selesaikan kasusnya dan cepat pulang ,aku jg merindukanmu ,selamat malam..."

Setelah itu Jackson memutuskan sambungan tlpn nya dgn jaebum dan bersiap untk tidur .

"Ckk~  aku sangat iri mendengarmu bisa bicara begitu mesra pd nya. .." Ujar Yugyeom bberapa saat kemudian .

"Wajar saja kan ? Dia suami-----"

"Ya aku tau, aku tau dia suami mu ,tidak perlu mengatakannya dgn begitu jelas karena fakta itu akan semakin menyakitkan saat keluar langsung dari bibirmu .. " Gumam Yugyeom tanpa melihat kearahanya ,terdengar begitu frustasi dan akan menangis ,mengetuk pintu hati Jackson untk kembali dimasuki rasa bersalah .

"Tidurlah ,bsok kita harus bangun pagi. .." Yugyeom kembali bersuara memecah lamunan Jackson ."Ku rasa kau tak mau kena marah Chansung hyung karena bangun kesiangan ..."

Memilih untk tak memperpanjang perdebatan akhirnya jackson pun menyetujui dan memilih untk memejamkan mata ,ntahlah apa yg akan terjadi esok hari ,namun 1 yg pasti ,Jackson berharap Jaebum tak mengetahui apa yg terjadi disini ,tidak ,dia sama skali tak boleh tau. 

..........................

................

"Kau belum tidur ?..." 

Namja bermata sipit yg baru saja memutuskan sambungan tlpn dgn sang kekasih hati sontak menoleh saat pintu ruang kerjanya terbuka .

"Wae ? Knp kau ada disini hyung ?..."

"Apa tak boleh ketua tim memantau kinerja tim nya? ..." 

"Ditengah malam seperti ini maksudmu ?..."

"Hahhhhh ,ayolah Im Jaebum ,ada apa dgn wajahmu? Seingatku kita sudh menyelesaikan kasus ini tp knp kau masih terlihat sangat menakutkan? ..."

Dia lah Mark ,atasan sekaligus detektif handal yg selama ini menjadi panutan Jaebum dan rekan tim yg lainnya ,mereka baru saja tiba di Seoul beberapa jam yg lalu ,seharusnya penyidikan di Jeju membutuhkan waktu kurang lebih 4 hari ,namun dari kinerja gesit Jaebum yg tak perlu diragukan lagi membuat semua teka teki kasus bisa d selesaikan dlm 2 hari .

Dan disinilah mereka skrng ,sedang berada d pusat kantor kepolisian Seoul untk mencocokkan semua hasil penyidikan ,dan Jaebum sendiri masih merahasiakan dari Jackson jika dia sudh kembali ke Seoul ,namja itu membiarkan sang kekasih hati masih mengiranya berada d Jeju agar Jackson bisa fokus pd tugas2nya di Ilsan, dan begitu jg dgn Jaebum yg masih harus mengusut kasus ini hingga tuntas .

"Kasus d Jeju memang sudh selesai, tp bagaimana dgn kasus Yugyeom ?Knp blum ada penyelesaian sampai skrng . .."

Mark terdengar menghela nafas berat saat Jaebum lg2 membahas kasus Yugyeom ,setelah Yugyeom diringkus karena nyaris membunuh Jaebum beberapa waktu yg lalu ,nyatanya org2 yg berada d belakang anak itu sangat kuat dan berpengaruh hingga kasus ny ditutup dan Yugyeom bisa berkeliaran bebas tanpa sanksi .

Tp sialnya Jaebum sama skali tak terima akan hal itu ,namja berwajah dingin itu terus2an mendesak Mark untk dpt memenjarakan Yugyeom bagaimana pun caranya .

"Kau fikir kasus itu sudh berapa lama berlalu eoh ?Setiap kasus ada masa kadaluarsa untk diselesaikan ,dan kasus Yugyeom sendiri sudh melebihi masa penyidikan, jd kita tak bisa lg menjerat Yugyeom dgn tuduhan2 yg selama ini kau siapkan.."

Mark tak berbohong akan hal itu ,masa penyidikan Yugyeom sudh d hentikan hingga membuat mereka tak bisa lg bergerak bebas untk mengusut dan mencari letak kesalahan namja itu, ditambah dgn banyaknya kasus2 besar yg terjadi belakangan ini membuat fokus Mark dan tim yg lain tak lg pd Yugyeom .

"Secara data mungkin kasus nya sudh kadaluarsa ,tp tidak bagiku hyung ,aku akan menangkap namja itu dgn tanganku sendiri ..."

Lagi ,Mark tau dgn pasti jika Jaebum sudh meyakini suatu hal maka dia takkan mudah melepaskannya begitu saja, dan nama Yugyeom masih berada d urutan teratas sbg buronan yg akan terus d kejar olh Jaebum. 

"Ya ya ya ,terserah kau saja ,yg jelas jgn sampai dendam mu merusak profesionalisme kerja... "

"Kau tau pasti bagaimana aku ,jd tak ada yg perlu kau khawatirkan untk hal itu ..."

"Cihhh dasar sombong ..." Mark mencibir saat anak buahnya itu terlihat sangat percaya diri ,dan sialnya lg apa yg dikatakan olh Jaebum memang fakta .

"Dan jika sampai Yugyeom muncul dihadapanku atau Jackson lg ,maka kau harus siap2 mencari ketua tim baru karena aku akan menjadi tersangka tunggal atas kasus pembunuhan nya nanti . .."

"Jaga bicara mu Im Jaebum . ." Mark berjengit ngeri ketika Jaebum menunjukkan dendam nya dgn berapi2, "Dan aku yakin Yugyeom tau pasti bagaimana sifatmu ,maka dari itu aku jg yakin bahwa dia takkan berani lg mengusik kau ataupun Jackson ..."

Sebuah seringai tercetak d bibir jaebum ."Memang seharusnya seperti itu kan ? Dan aku tak tau ketakutan seperti apa yg akan menghantui Jackson jika samai namja itu mengganggunya lg ..." Kali ini Jaebum meremas tangannya diatas meja ,ntah mengapa fikirannya tak tenang sejak kemarin, namun dgn segala pemikiran positif Jaebum berusaha mengabaikan firasatnya .

"Jackson ada dibawah perlindungan Hwang Corps ,dan aku berani bertaruh Chansung dan Mrs .Van takkan membiarkan kekasih hatimu di usik olh siapapun lagi ..."

"Yeah ,ku rasa mereka tdk gila untk membiarkan Jackson berada dlm bahaya ..."

"Hahahahah ..." Mark tak bisa menahan tawanya saat mendengar kata2 Jaebum ."Aku bersumpah manusia berhati dingin seperti mu amat menyeramkan jika sudh jatuh Cinta Jae ,dan ku akui Jackson benar2 hebat karena bisa mempengaruhi fikiranmu sampai seperti ini . ."

Jaebum hanya mengangkat bahunya cuek ."Aku tak kan mengenal kata ampun untk manusia2 yg berani mengusik org terdekatku . ."

"Ya ya ya aku tau ,silahkan jaga Jackson dgn caramu ,aku takkan menghalangi jika suatu saat Yugyeom berani muncul kembali dan kau berniat menghabisinya ,silahkan ..." Mark memberi smirk terbaiknya sambil berlalu meninggalkan ruangan Jaebum ,sangat faham jika anak buahnya itu tak pernah main2 dgn suatu hal ,dan Mark berdoa semoga Yugyeom tak menemui ajal nya ditangan Jaebum .

-Walaupun saat ini doa itu terdengar percuma -

.................................

..........................

................

"Jemput aku di------------"

#PIIIPPPP

Seulong mengutuk mati2an ketika baru saja tiba d rumah pukul 11 malam ,tp handphone ny bergetar dan menampilkan nama Chansung yg tertera ,jika sudh seperti ini maka Seulong berani mempertaruhkan telinganya untk d potong jika Chansung tak berniat membuatnya repot .

Dan benar saja ,namja yg beberapa hari belakangan ini sering menghilang dari kantor tanpa alasan yg jelas tiba2 menelpon dgn nafas yg terengah dan minta dijemput di lokasi yg sama skali tak pernah Seulong datangi, apa ini ?Knp Seulong mencium bau sesuatu yg tak beres sedang menimpa adik iparnya ?

#BLAAMMMM

"HWANG CHANSUNGGGG ...."

Sesaat tiba d lokasi yg diberitahukan Chansung ,Seulong menjerit hebat saat menemukan adik iparnya dlm keadaan yg sangat kacau ,duduk d sebauh halte bis dgn menggunakan jaket kulit ,topi ,dan masker dan nampak seperti brandalan ketimbang seorang CEO. 

"Wae wae wae ?Apa yg terjadi dgn mu eoh? ..." Seulong panik bukan kepalang melihat tubuh Chansung banyak luka lebam dan mengeluarkan darah .

#UHUKKKK

Chansung yak bisa menjawab, dadanya terasa sakit dan memilih bungkam ,meraih pundak Seulong yg tengah berlutut d hadapannya .

"Bawa aku pergi ,hyung . ."

"Ne ne ne ..." Seulong dgn sigap membantu Chansung berdiri dan membawanya kearah mobil .

#BLAMMM !!!

"Apa yg sebenarnya terjadi eoh ?..." Seulong mulai mencecar Chansung dgn banyak pertanyaan ,akhir2 ini adik ipar yg skaligus CEO nya itu memang sering keluar kantor tanpa kabar ,dan setiap ditanya maka Chansung takkan pernah menjawab .

"Apa lg yg kau tunggu ,cepat jalan ..." Perintah Chansung sambil terengah memegangi dadanya menahan nyeri .

"Anni ,aku tdk mau ,jelaskan dlu apa yg sebenarnya terjadi ...." Seulong menatap tajam namja itu dari balik kemudi .

"Apa aku baru saja mendengar ada sekretaris yg membantah instruksi CEO nya ?. ."

"Dan aku tak tau jika ada CEO yg berpakaian preman.. " Kali ini Seulong tak gentar sedikit pun pd ancaman Chansung .

"Jgn banyak tanya nanti kau jg akan tau ,skrng cepat antar aku pulang. .."

"Pulang ?Dgn keadaan babak belur seperti ini ?Kau mau membuat adik ku mati jantungan karena mengkhawatirkanmu ?..."

Chansung terkadang menyesal sudh meminta Seulong menjadi sekretaris pribadinya ,karena di beberapa kesempatan namja itu akan bertindak sangat protektif menyaingi ibu tirinya .

"Ini sudh larut ,Nuneo pasti sudh tidur ...."

"Dan bagaimana ketika membuka mata besok pagi dia menemukan suaminya dlm keadaan penuh luka ?. ."

"Aku akan pergi ke kantor sebelum dia bangun ..."

"KAU GILAAAA ?? . ."

"YAKHHHH !!! KNP BERTERIAK EOH ?..."

"JELASKAN PADAKU APA YG SEBENARNYA TERJADI AGAR AKU BISA MEMBANTUMU ,JGN BERJUANG SENDIRIAN ,KAU MANUSIA BIASA JD JGN BERLAGAK SEPERTI DEWA YG BISA MENYELESAIKAN SEMUANYA SENDIRIAN ..."

Chansung menggeram tertahan saat Seulong benar2 memancing emosinya, melalukan sesuatu secara diam2 tanpa d ketahui siapapun membuat Chansung tak ingin rencana ny buyar

"Ini rahasia hyung ..."

"Cihhh... Kau memanggilku hyung disaat2 seperti ini ,tp tak membiarkanku untk membantumu, jd apa gunanya aku menjadi sekretarismu? ..."

"Hyung, ku mohon . ." Diluar jam kerja maka Chansung akan kembali pd mode sbg adik bagi Seulong, tak perduli dgn harga diri yg dia tetapkan jika sedang berada d kantor .

"Baiklah ,terserah kau saja ,tp aku bersumpah lain kali aku takkan mengangkat tlpn mu lg jika sudh d luar jam kerja ,karena itu hanya akan membuatku mati penasaran dgn kau yg tak mau memberitahu apa yang sebanarnya ---------"

"Aku menyusup masuk ke Kim Corps.. ."

"APAAAAAAAA ???...."

"Aiishhh jincha, KENAPA BERTERIAK LG HAH ?KAU MAU MATI ?... "

"Anni ,ta-tapi apa aku tak salah dengar? Ka-kau menyusup ke Kim Coprs ?..." Seulong nyaris menjatuhkan rahangnya tak percaya pd pengakuan Chansung ,apa dia sudh gila ?

"Apa kau fikir aku akan diam saat mengetahui mereka menipu perusahaan kita dgn mengganti seluruh isi perjanjian kerjasama pembangunan hotel d Ilsan ?Dan untuk apa pula aku mengirim Jackson kesana jika urusan d Seoul tak bisa ku kerjakan ?..."

Seulong memejamkan matanya sambil menghembuskan nafas berat ,tak menyangka jika chansung sudh bergerak sejauh ini untk mempertahankan harga diri perusahaan dari oknum2 yg berniat curang .dan termasuk tindakan yg cukup berani untk ukuran anak yg masih berusia 17th .

"Lalu apa yg kau dapat ? Dirimu yg babak belur karena ketauan menyusup ?Knp kau sangat ceroboh ?Ada berapa ribu karyawan yg kau miliki di Hwang Corps tp knp harus kau yg turun langsung kesana?..."

"Ini masalah besar hyung, aku tak bisa mempercayai org lain ,maka dari itu harus aku yg terjun langsung kesana ..."

"Dan wajahmu sbg pewaris tunggal Hwang Corps akan amat mudah diketahui ,bodoh ... Kemana otakmu hah ?..."

Jika ini film animasi ,sudh bisa dipastikan jika dikening Chansung akan keluar siku2 pertanda betapa kesalnya dia saat namja yg lebih tua ini menyebutnya bodoh dan tak berotak. 

"Skali lg kau mengeluarkan kalimat seperti itu maka aku akan benar2---------"

"Terserah kau mau mengancamku seperti apa ,yg jelas kau harus tau kalau tindakan mu amat berbahaya .. "

"Aku tau hyung aku tau ,maka dari itu aku merahasiakan semua ini dari org lain termasuk kau dan paman Kim. .."

"Dan jg Junho ..."

Chansung kembali terdiam saat nama namja tercintanya kembali disebut ,beberapa hari ini Chansung nyaris tak pernah bertegur sapa dgn Junho ,dia akan pulang saat namja itu sudh tidur dan berangkat kembali saat Junho belum bangun, lalu sbg gantinya Chansung sudh mempersiapkan diri jika nanti emosi Junho meledak dan memprotes segala tingkah yg dia perbuat .

"Besok aku akan ikut bersamamu ..."

"Apa? Untuk apa ?..." Chansung bertanya kaget saat Seulong tiba2 ingin mengikuti aksi penyusupannya .

"Menjagamu tentu saja ,aku tak mau mati muda karena d hukum Mrs .Van dan Mr .Hwang jika mereka tau aku membiarkanmu berada dlm bahaya sendirian .."

Chansung menangkap raut khawatir d wajah Seulong ,dibalik sikapnya yg selalu memancing emosi ada kalanya namja itu benar2 terasa seperti saudara yg akan selalu melindungi Chansung 

"Trimakasih ,tp aku benar2 bisa mengurus semuanya sendiri hyung. .."

"Tak ada bantahan kali ini Hwang Chansung ,aku takkan membiarkanmu--------"

"Kau bisa membantuku dgn cara lain ...."

Seulong mengernyit kan alisnya ."Dengan cara lain ?..."

"Ya ,dgn cara menjaga Junho dan pastikan dia selalu aman terlindungi ..."

"Yaiisshhh knp jd Junho eoh ?? Tentu saja anak itu akan baik2 saja tanpa harus d jaga ,kekanakan sekali ..." Gerutu Seulong tak habis fikir .Memangnya apa lg yg harus d khawatirkan dri Junho ?Anak itu menjalani hidup normal seperti manusia lainnya ,sekolah ,les ,latihan dance dll ,tak lupa rutinitasnya yg jg selalu mengacau hari2 Seulong ,tak ada yg harus dikhawatirkan sedikitpun ,sungguh .

"Kau yg kekanakan hyung ,kau belum mengerti bagaimana gila nya persaingan dunia bisnis ,kau harus slalu siap tiap detik untk terbunuh atau membunuh. ..."

Kalimat Chansung sukses membuat Seulong membeku. "Ma-maksud mu? Me-memang ny Nuneo kenapa ?. ."

Terdengar helaan nafas berat dri Chansung ."Pihak Kim Coros telah mengetahui identitasku ,itu artinya tak menutup kemungkinan mereka akan melakukan hal yg sama pd perusahaan kita ,karena aku memiliki org2 yg komepeten d perusahaan jd kurasa tak ada yg harus d khawatirkan tentang itu ,kecuali anak kelas 3 SHS yg terbiasa keluyuran diluar rumah sendiri tanpa pengawasan ,ntah mengapa instingku

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
brat2104 #1
Chapter 60: Bila mau sambung lagi ya? Berdosa kalau bercerita separuh jalan. Mohon sambung
hiyooksung #2
Chapter 60: wqhh tambah seru.. lanjutin thor.. habis ini bakalan apalagii kejutannyaaa.. ini suzy hamil woo hamil juno juga dong biar ada trio dedek2 gemezz... hhe tp juno udah dasarny lemah trus klo dibikin hamil apa kuat dia yaaa yp pengen liat juga gmn haha mana identitasny dah kesebar kan dah di publis apa bakal banyak yg ngincer doi secara doi pasanganny seorang hwang corps... ditunggu y updetannya.. fighting!!!!!!
hiyooksung #3
Chapter 55: ini junho bisa hamil jg gk si?? kn woo bisa hamil tuh?? sama2 namja kan..
bakalan seru keknya liat chani kelabakan pas tau nuneo hamil palagi klo chani masi suka miri miri bentak2 apa gk rasa bersalah bgt sm nuneo..
lanjut thor.. banyakin chanuneonya yaa hhe fighting!!!
YoungieChannie
#4
Chapter 59: Sumpah gak kebayang seganteng apa penampilan nya taec waktu dia ngenalin diri tunangan nya suzy ke awak media.



N gak kabayang pula gimana shock nya hyuna n hyorin pas mereka tau kalo suzy itu adenya chan n pas tau kalo chan udah nikah, wah pasti mereka mati kutu hahaha #tawadevil



Oke buat junhonie, moga mulai sekarang kau bisa lebih waspada terhadap para penggoda yg mengincar channieku (eh channiemu maksudnya) jangan biarkan penggoda mana pun mendekati suami tampanmu



Update jangan lama2
YoungieChannie
#5
Chapter 58: Suzy marah karna liat taec cuma dikerjain sama chan, gimana kalo kemaren2 dia tau kalo taec hampir mati di tangan chan?? Bisa2 serangan jantung kali dia hahaha.......

Oke khun yg selama ini cool, kelem, tenang n penyabar sudah berganti jadi khun dengan otak sedikit agak mesum haha.......

Mungkin sekarang udah waktunya publik tau kalo suzy itu adenya chan, masa iya dia diberitain pacaran sama chan tapi hamil sama cwo laen?? Huh yg bener aja emang suzy cwe apaan.

Aku gak sabar nungguin saat2 dimana taeckhun direpotin sama ngidamnya woozy, wah pasti seru tuh n pasti ujung2nya chanho n jackbum ikut kena getahnya hahaha........

Update jangan lama2
YoungieChannie
#6
Chapter 57: Yeeeee....... Taec oppa kesayangan ku itu emang bener2 pria sejati yg berani berbuat berani tanggung jawab, lagian dari dulu junho kan udah bilang kalo sebenernya taec itu ada perasaan sama suzy, tapi gak ada yg percaya sama dia.

Hore........ Woo udah sembuh dari trauma nya, bahkan sekarang dia yg sering ngebet pengen"iya2"sama khun.
Aku juga seneng bentar lagi mereka pulang ke korea, ya setidaknya sekarang keadaan sahabat2nya udah lebih baik daripada kemaren2.

Moga abis ini gak akan ada lagi masalah yg lebih serius dari ini buat taeczy, chanho , khunyoung n jackbum kasihan soalnya tapi jangan end juga ff nya.

Buat khunyoung, aku tetep masih pengen liat khun cemburu.

Update......... Jangan lama2
YoungieChannie
#7
Chapter 56: <span class='smalltext text--lighter'>Comment on <a href='/story/view/1336454/56'>Sequel chapter 56</a></span>
Harusnya chan berterima kasih sama taec karena ini udah kedua kalinya taec nyelametin nyawanya suzy, coba aja kalo taec gak ngotot pengen ketemu suzy pasti jackbum juga gak akan ada di situ n pastinya suzy udah bye di tangan ayahnya.



Oh ya thor, ngomong2 soal khunyoung, aku pengen deh sekali2 liat khun cemburu soalnya selama ini slalu woo yg cemburuan.



Oke update jangan lama2
YoungieChannie
#8
Chapter 55: Chan marahnya udah kelewatan.

Taec emang salah tapi bukan artinya chan bisa menghakimi taec seenaknya, emangnya dengan dia ngebunuh taec semua masalah selesai??

Apa chan enggak bisa sedikit aja inget kebaikannya taec?? Ah andai aja ada yg ngasih tau chan kalo kemaren2 suzy hampir dibunuh n taec yg selametin dia, apa chan masih berniat bunuh taec??

Junho juga kasihan, jadi inget pas kejadian seulong dulu , waktu itu chan ngusir junho n pas chan udah tau semuanya terus minta maaf kok ya junho gampang banget maafin dia tapi giliran junho salah dikit aja kok kayanya tiada maaf bagimu.

Mungkin nanti kalo junho udah sekarat n suzy udah benci sama dia baru kali chan sadar kalo apa yg dia lakuin udah kelewatan.

Satu2nya harapanku buat jadi penengah disini cuma jackbum, sebenernya berharap ada khun juga soalnya dia kan yg paling dewasa disini tapi kalo khun disini pasti woo juga ada n aaaaaaa aku gak bisa bayangin gimana reaksinya woo kalo dia tau taec hampir mati n junho yg menderita karena diancam terus sama chan.

Update!!! Jangan lama2
gezzaff #9
Chapter 55: Dear author, bolehkah fanficnya lebih difokuskan ke 2PM aja? Rasanya kok porsinya Jaebum Jackson jadi terlalu banyak. Sekedar usul aja sih. Thanks
YoungieChannie
#10
Chapter 54: Huweeeeee...... Taec oppa kesayanganku huweeeeee....

Kasihan juga junho yg lagi sakit, mau sampe kapan chan marah??

Khunyoung baikan eh chanho+taec yg lagi bermasalah