Sequel chapter 28

Vicious circle ( SEQUEL)
Please Subscribe to read the full chapter

..............................

.....................

"Maafkan aku ..."

"Maaf hanya sebuah kata, tp makna ny tak sesimpel kau bicara, harusnya kau belajar dari masa lalu .."

"Aku tau ,katakan apa yg harus aku lakukan agar kau memaafkanku? .. "

"Jauhi dia dan jgn pernah mengganggunya lg ,karena hanya aku yg boleh membuatnya terluka ,tp tidak orang lain bahkan kau sekalipun .."

"..............." 

"Jgn pernah muncul dihadapannya lagi .."

#BRAKKKKKK

...............................

.......................

Uyong baru saja selesai jogging ,sejak matahari menyingsing namja itu sudh keluar rumah untk jogging ,tp pd kenyataannya dia hanya mencari udara segar karena sejak td malam ia tak bisa tidur nyenyak ,ntah lah, semakin lama kedekatannya dgn Nichkhun semakin membuat dada terasa sesak ,takut kehilangan ,namun juga tak mau terlibat lg dlm sebuat status .

"MWOOOO ?. .."

Dgn hoodie berwarna pink ,celana selutut dan sepatu sneakers yg ditabrak paksa olh Uyong sebenarnya tdk cocok untk digunakan jogging ,karena ia justru terlihat seperti remaja yg akan bermain d mall ,namun skali lagi diingatkan jika untk ukuran namja seimut Uyong maka ia bebas melakukan apapun dgn style bagaimanapun .

Dan kini ditambah dgn bibir yg membulat sempurna ,mata sipit yg dipaksa melotot lebar saat melihat pemandangan didepan matanya ,ia melihat didepan sana ada sosok yg sedang menggunakan topi kebun, sarung tangan ,sepatu boots dan selang air ditangan terlihat sangat sempurna untk menjadi objek yang dikelilingi beberapa wanita bahkan ibu2 sekalipun .

Yeah, dan itulah yg terjadi saat ini .

"Heol ... Kenapa rasanya ku tiba2 ingin menjambak rambut seseorang ?..."

Uyong menggulung lengan hoodie ny hingga ke siku dan berjalan lurus masuk k dlm gerbang rumah Junho yg terdapat kebun bunga luas dan dimana sosok Nichkhun terlihat sedang berkebun ,tak ada yg salah memang namun ketika ia ditemani olh beberapa org perempuan sukses memancing emosi Uyong .

"Kau sangat tampan nak, apa kau blasteran ?..."

"Ahhh kau benar2 tipe ku, oppa ..."

"Ommo ... Knp kau terlihat seperti pangeran ?.."

"Aku memiliki anak perempuan ,apa kau mau jd menantuku ?..."

"Terimakasih ahjumma ,tp aku sudh memiliki kekasih ..." Jawab Nichkhun santai masih fokus menyiram bunga2 d dpn nya .

"Benarkah ?Tp 2 teman mu bilang jika kau masih singel ?. "

"Aarrrghh~ mari berdoa semoga aku tdk membunuh siapapun 2 org yg dimaksud olh mreka"  Uyong yg mendengar percakapan itu dari jauh semakin mempercepat langkahnya penuh emosi .

"Kau sudh memiliki kekasih ?Tp belum sah menjadi pendamping mu kan ?Berarti aku masih ada kesempatan .."

"Tidak noona ,aku tdk akan meninggalkannya .."

"Tinggalkan saja dia bukankah aku lebih cantik ?.. "

"Tapi kekasih ku namja .."

"Ommo ,benarkah ?Aku jg memiliki anak lelaki yg sangat imut ,aku yakin kau akan menyukainya .." Para Ahjumma lainnya nampak tak gentar untk menggoda Nichkhun membuat namja itu terlihat mulai risih diantara mreka .

"BAGAIMANA MUNGKIN DIA AKAN MENYUKAI ANAKMU JIKA DIA SUDH MEMILIKI AKU ..."

Kerumunan org2 itu segera menoleh kearah sumber teriakan ,dan Nichkhun sendiri terbelalak saat melihat Uyong yg tiba2 dtng dgn wajah yg memerah ,awalnya ia berfikir Uyong hanya berkeringat dan kelelahan sehabis jogging ,tp jika melihat nafasnya yg memburu ribut ,Nichkhun tau Uyong dlm keadaan emosi .

"SIAPA KAU ?.." Salah 1 dari ahjumma itu bertanya tak suka saat Uyong tiba2 hadir .

"Aku ?..." Dan dgn elegannya Uyong membuka topi yg ia pakai ,membenahkan posisi rambutnya yg sedikit basah karena keringat . "Aku jang Wooyoung ,org yg sebentar lg akan menajdi kekasih SAH dari lelaki yg sejak td kalian ributkan .."

Dan sontak kalimat itu membuat suasana seketika ricuh .

"Ohohoo~ lihat anak ini ,bagaimana mungkin diusia ny yg masih sangat kecil tp dia sudh bicara tentang percintaan, mau jd apa negara iniiiii ..."

Well ,disaat Uyong tengah memandang Nichkhun sengit tiba2 suara jelek dari yeoja yg paling muda diantara kerumunan itu kembali terdengar ,dan hal itu membuat Uyong memejamkan mata sambil menghembuskan nafas kencang, kemudian tatapannya teralih pd sosok dgn lipstik merah murahan yg amat mencolok mata dgn rambut pirang seperti rambut jagung yg dikuncir sengaja untk mempertontonkan leher panjangnya yg seperti slenderman .

"Apa kau tuli ?Sudh ku bilang sebentar lg aku akan menjadi pasangan sah nya .." Uyong mengucapkan kalimat itu sambil tersenyum ,namun sungguh dari setiap penekanan dlm kalimat yg ia ucapkan maka sangat terlihat jelas jika namja mungil itu ingin menguliti hidup2 wanita dihadapannya .

"Hahhaahah itu tdk mungkin ,jika yg menjadi kekasih Nichkhun adalah wanita lembut atau namja imut seperti yg td ia katakan mungkin aku akan percaya ,tp mana mungkin dgn dirimu dgn sangat kasar dan menyebalkan ..."

"Kau-------"

Disaat yg bersamaan Uyong sudh maju 1 langkah untk menggapai rambut jagung wanita itu yg ia jd kan target untuk ditarik ,namun Nichkhun tak kalah gesit ,dlm sekejap mata ia jg sudh mengambil posisi ditengah2 untk mencegah keributan itu terjadi .

"Emhh maaf noona ,tp saya rasa sebaiknya anda segera pergi dari tempat ini . ." Katanya sambil berdiri di depan Uyong berjaga2 karena namja itu bisa menyerang siapa saja jika ia dlm keadaan marah .

"Tapi dia mengganggumu ,dan aku harus menyingkirkan namja kasar yg tdk tau sopan santun ini dari sampingmu Nichkhun-ssi..."

"MWO ?TIDAK TAU SOPAN SANTUN KATAMU? YAKKHH-----"

"Uyongie ,tenanglah. .."

"TENANG KATAMU ?BAGAIMANA MUNGKIN AKU BISA TENANG DISAAT WANITA2 MURAHAN INI SEDANG MENGGODAMU D DEPAN MATAKU ,DAN KATAKAN SUDH BERAPA LAMA MEREKA MENGGODA MU SELAMA AKU TINGGAL ?..."

Dan terdengar decakan remeh.  "Lihat ,kau mengaku sbg kekasihnya tp kau justru meninggalkannya ,oh ayolah kau fikir kami akan percaya? ..."

Dan sejujurnya Nichkhun sangat malas berada d tengah2 pertengkaran yg sama skali tdk penting  ,namun sbg lelaki yg baik ia tak mungkin menyalahkan atau berkata kasar pd perempuan tak perduli meski mereka sudh menyebabkan namja yg ia cintai menjadi murka ,dan ketika Uyong sudh dlm mode siap menyerang maka Nichkhun segera membentangkan tangannya untk menahan tubuh Uyong ,karena amat tak mungkin ia menyentuh wanita lain karena ia tau hal itu akan semakin memperburuk emosi Uyong. 

"Kau tau? Aku sudh menjadi kekasihnya selama bertahun .." Lagi, uyong menyalak dari balik bahu Nichkhun .

"Pembohong ,Nichkhun-ssi katakan padanya jika kau bukan kekasih dari pria liar sepertinya .."

"YAIISSHH ,DIA BENAR2 KEKASIH KU JALANG. . "

"MWOOO ?? KAU BILANG AKU JALANG? YAKKHH----"

Kali ini wanita itu benar2 murka mendengar kata jalang dri Uyong ,tangannya sudh terulur untk menggapai Uyong yg berada dibalik badan Nichkhun, kuku panjang ber kuteks merah itu saja sudh membuat Nichkhun bergidig ngeri membayangkan jika sampai menggores kulit Uyong ,dan sungguh itu membuatnya kesal .

"CUKUP ..." Tanpa sadar Nichkhun meninggikan intonasi suaranya ,tp ia segera tersadar untk memperbaiki sikap . "Aku rasa kau harus benar2 pergi dari sini noona ..."

Nichkhun benar2 menutupi tubuh mungil uyong dgn pelukannya berharap jika wanita2 itu tdk berbuat lebih jauh untk menyakiti Uyong ,sedangkan Uyong yg selalu bertingkah polos dan sopan seperti anak kecil tiba2 berubah menyeramkan saat merasa terganggu ,hal itu menbuat Nichkhun semakin cemas karena takut namja mungil itu terluka didepan matanya .

"Katakan dulu dia bukan kekasihmu karena kau sama sekali tak cocok berdampingan dgn monster menyeramkan seperti dirinya ..."

"Wooahh aku benar2 ingin merobek mulutmu noona berambut jagung ,MINGGIR KHUNNIE, MINGGIR BIAR AKU------"

"UYONGIE TENANG, DAN NOONA BENAR DIA KEKASIHKU...."

"MWO ?/ Yeahhh~"

2 respon berbeda terdengar dari sang wanita dan Uyong ,jika sang wanita nampak terkejut dgn muka yg pucat dan shock, maka lain halnya dgn Uyong yg justru memekik puas karena wanita berambut jagung kini terdiam tanpa kata dgn raut wajah yg kecewa .

"Ckk~ dia hanya akting memasang wajah sendu seprti itu Khunnie.." Ujar Uyong lg saat mata wanita itu mulai berkaca2.

"Uyongie ..."

"Eum? ..."

"Bisa kau tunggu aku didalam ?..."

Dan Uyong menatap Nichkhun sengit  ."Tidak mau ,karena setelah ini dia pasti akan menangis untk menarik perhatianmu dan aku berani bertaruh manusia yg kelewat baik seprti mu pasti akan merasa bersalah dan menenangkannya dgn sebuah pelukan ,oh demi tuhan kau benar2 akan membuatku menjadi pembunuh jika kau melakukannya .. " Uyong meracau dgn kecepatan diatas rata2, membuat nichkhun hanya bisa menghela nafas berat .

"Tidak, aku tdk akan melakukannya. .."

"Tidak percaya ,biarkan aku disini menemanimu .."

"Lima menit ,aku akan menyusulmu dlm 5 menit .."

"Terlalu lama .."

Melihat reaksi Uyong yg sama sekali tak bisa di jinakkan jika sudh dlm keadaan emosi, maka Nichkhun hanya bisa tertunduk, memikirkan apa yg sebenernya saat ini Uyong lakukan ,mengakui jika mereka masih memiliki hubungan sbg kekasih ?Tp bukankah namja itu selalu menolak jika Nichkhun mengajaknya kembali menjalin hubungan? Semua tanda tanya itu menjadi PR besar yg harus ia selesaikan, karena melihat emosi yg Uyong tunjukkan jelas sekali jika namja itu cemburu .

"Aku akan masuk k dlm ,dan jika dlm 2 menit kau tak masuk maka------"

"Oke oke ,aku akan kedalam 2 menit setelah ini .." Ujar Nichkhun mengalah yg disambut pekikan senang olh Uyong. 

"Okeyy ..."

Uyong masih sempat menjulurkan lidahnya kearah wanita2 yg menatapnya garang ,kemudian dgn langkah santai yg dibuat2 sengaja untuk mengejek wanita2 itu ia berjalan memasuki rumah .

.........................

Begitu masuk ke rumah ,niat awal Uyong ingin menyapa sahabat2nya yg nampak tengah asik d kebun samping ,namun semua itu terhenti karena ia mengingat kata2 wanita td yg menyebut jika 2 sahabat Nichkhun yg lain mengatakan jika namja itu masih singel. 

Ayolah ,mengapa Uyong serasa d tikam dri belakang saat ini ?Meski ia memang bukan berstatus kekasih Nichkhun lagi tp tetap saja 2 sahabatnya itu harus menjaga perasaannya sbg mantan kekasih Nichkhun .

Tunggu dulu, menjaga perasaan mantan kekasih ?memang ada istilah seperti itu ?

"Pasti mereka sedang mengganggu Khunnie skrng .."

"Eoh ,dan kurasa Uyongie harus mempersiapkan diri untk mencari pengganti Khunnie hahahah .."

Aarrgghh ,ditempatnya saat ini Uyong menggeram tertahan ,telinganya sangat panas mendengar obrolan yg begitu menyebalkan ,siapapun tolong ingatkan agar ia tak melempar ke neraka 2 org yg sedang asik merumput ditaman dlm posisi membelakanginya itu .

Adalah Taecyeon dan Minjun .

"Tapi ku rasa Uyongie akan membunuh kita jika dia tau .." Ujar Minjun lg

"Ahhh dia tdk akan berani melakukan itu pd ku karena dia menyayangiku-----"

#BRUGHHHH

"AAAKKHHHHHH . . "

Katakan lah Uyong bisa menjadi kapten tim basket handal jika melihat bagaimana ia melempar sepatunya dri jarak yg cukup jauh dan sukses mengenai kepala Taecyeon dari arah belakang ,lalu suara jeritan itu sudh membuat Uyong tersenyum karena berhasil menghentikan ocehan dri mulut Ok Taecyeon tercinta .

"YAKHH SIAPA YG BERANI MELEMPAR BOTOL PADAKU ? SIAPA YANG---- oow . ."

Mata Taecyeon membola seketika melihat di belakangnya Uyong sudh memasang wajah garang dgn tangan yg terlipat d dpn dada ,ia meraih tangan Minjun disebelahnya untk berpegangan ,dan hal itu membuat Minjun heran . "Wae ?Kau knp ?..."

"A-ada hantu ..."

"Mwo ?..."

"Ah bukan bukan, maksudku Uyongie ,Uyongie knp ada disini ?.."

Sontak Minjun ikut menolah ,hingga menemukan wajah Uyong yg seperti siap menelan mereka hidup2 tengah memandang dgn tatapan tajam seolah bisa membunuh dlm 1 kedipan . "Oh hay ,hay Uyongie----"

Minjun ikut terbata2 ,benar2 menakutkan untk menghadapi Uyong yg nampaknya 2x lipat lebih marah, 

"Hahaha ,ttp aku rasa Khunnie tak kan tertarik dgn yeoja2 itu ,karena dia masih begitu mencintai Uyongie ,iyakan Minjunnie ?.." Taecyeon tertawa kaku sambil berusaha mencari pembelaan dri amukan Uyong .

Ketika langkah Uyong semakin mendekati mereka, maka Taecyeon mulai berdoa dlm hati . "Tuhan selamatkan nyawaku kali ini. ."

"U-Uyingie, kami bisa menjelaskan ini ..."

"Minjunnie ,ini rencanamu kan bukan rencanaku ?.. "

"Yakkhhh ,knp jadi aku ?..." Minjun tak kalah gugupnya dgn Taecyeon ,sangat faham bagaimana menyaramkannya Uyong saat menjadi monster ketika dlm keadaan marah .

"I-ini..." Skrng Minjun memberikan gunting rumput pd Uyong yg sudh sampai d dpn mereka dgn menyeringai seolah tak memberi ampunan. "Ka-kau bisa menggunakan itu jika ingin menghabisinya.." 

"Yakhhh Kim Minjun ,KAU KEKASIHKU ATAU BUKAN ?..."

Dan Minjun hanya melirik Taecyeon sekilas . "Kalau sudh berurusan dgn nyawa maka tak ada istilah kekasih, omong2 Uyongie ,dia juga sudh menyebarkan rumor ke tetangga yg lain jika Nichkhun memang singel ,jd aku sarankan kau segera membungkam mulut besar namja ini .."

"Yaiisshh ,penghianat ..." Geram Taecyeon saat sang kekasih tiba2 berubah memojokkannya ,dan Minjun pun hanya terkekeh karena sejujurnya ia sendiri gugup bukan main ,lebih memilih untk pergi dari ruangan itu dan membiarkan Taecyeon berurusan dgn sahabat kecilnya .

Kemudian Uyong menyeringai .

"Jadi Ok Taecyeon-ssi ,mau pilih yg mana ?Mulut atau tanganmu yg harus aku potong terlebih dahulu ?..." Ujar Uyong semakin menakutkan ketika Minjun sudh meninggalkan mereka berdua disana .

Taecyeon memucat, memilih berjalan mundur saat Uyong tiba2 terlihat seperti psikopat menyeramkan. 

"Kasihani aku Uyongie, hyung mu ini masih perjaka dan belum pernah bercinta sama sekali, setidaknya biarkan aku menikah terlebih dahulu ya . ."

Tapi Uyong tak memperdulikan wajah yg dibuat memelas itu, semakin melangkah maju dgn gunting rumput ditangannya ,Taecyeon takut bukan main ,namun suara pintu yg terbuka menjadi penyelamatnya .

#KLIKKK

Dan sang penyelamat tiba2 menampakkan mukanya yg tak lain adalah Nichkhun ,namja itu masuk k dlm rumah dan terbelalak mendapati adegan menyeramkan d dpn matanya . "Ada apa ini ?.. "

"OH TUHAN TERIMAKASIH KARENA KAU MASIH MENGIZINKAN KU HIDUP LEBIH LAMA .. " Taecyeon mengambil kesempatan untuk berlari dari tempat itu selagi Uyong masih menadang kesal pd Nichkhun . "Urus kekasihmu itu Khunnie ,dia sangat menyeramkan jika sedang marah. .."

Dan Uyong berteriak kencang saat Taecyeon sudh melarikan diri ntah kemana .

"Wae ?Ada apa ini ?.. " Tanya Nichkhun sambil berjalan mendekati Uyong . "Benda ini berbahaya, kau bisa terluka ..." Ujar nya lg sambil menyingkirkan gunting rumput yg Uyong pegang .

"Aku baru saja ingin memotong bibirnya . " 

Nichkhun menatap wajah mungil itu lekat2, wajah yg sampai detik ini masih menguasai seluruh hatinya, namun disatu sisi ia sendiri bingung tentang status yg Uyong inginkan ,tak terikat janji sbg pasangan namun namja itu jg tak membiarkan ia d dekati org lain. 

"Apapun itu jgn pernah berkeliaran dgn memegang benda tajam, itu berbahaya untukmu atau org2 sekitarmu .."

"Lebih berbahaya lg melihat kau d goda olh wanita2 murahan seperti td ..."

Kali ini Nichkhun tak menanggapi kicauan Uyong ,membuat namja mungil itu kembali menatapnya tajam . "Wae? Kau berniat menerima tawaran untk mengenal anak mreka ?. ."

Nichkhun lagi2 diam ,dan Uyong mendadak risau.  "Khunnie ..."

"Eum ... "

"Kenapa diam ?..."

"Entahlah. . "

"Kalau begitu lihat mataku ..." 

Merasa bersalah karena sikapnya ,Nichkhun segera mengalihkan pandangannya pd Uyong ,menatap hangat pd mata sipit yg kini nampak mengerucut lucu menahan kesalnya, Nichkhun nyaris saja goyah dan kembali mengalah jika tak ingat statusnya dan Uyong adalah hal yg harus d perjelas .

"Sebenarnya apa yg td kau lakukan? ..."

Kening Uyong mengerut mencerna makna kalimat Nichkhun ."Membantu menjauhkan mu dri para wanita2 itu td tentu saja ..."

"Wae? ..."

"Karena mereka tdk boleh mengira kau singel ,lagi pula aku------" Kalimat Uyong tercekat dbujung lidah ,apa ?dia siapa memangnya ?

"Aku apa ? Kau siapa memangnya ?..." Ulang Nichkhun pd kalimat Uyong yg menggantung.

"A-aku ... Emhh aku ..."

"Kau cemburu? ..."

"MWOOO ? . ."

"Ya ,kau cemburu hingga membuatmu menempatkan diri dlm pertengkaran yg tak penting seperti td ..." Ujar Nichkhun tepat sasaran .

"Aku tdk mengatakan cemburu. ." Elak Uyong .

"Memang ,tp sikapmu menunjukkan itu terlalu jelas .."

Buru2 Uyong memalingkan muka dan mengibas2kan tangannya d dpn wajah.  "Aku tdk cemburu sungguh, jika kau memang ingin dgn wanita2 itu maka silahkan ,aku tdk akan melarang dan------"

"CUKUP .. " Uyong sedikit terperanjat saat Nichkhun berteriak dihadapan nya ,hal yg baru ia alami mengingat namja itu selalu bertingkah lembut dan sopan selama ini.  "Aku muak Uyongie ,aku lelah melihat kau selalu mati2an menutupi perasaanmu ,kau tau ?Aku bahkan mengetahui segala isi hatimu tanpa kau bicara ,tp knp bibirmu selalu mengatakan hal sebaliknya ?..."

Nichkhun frustasi menunggu jawaban Uyong yg berujung dgn rasa penasaran ,Knp ? Knp kejelasan dri hubungan mreka begitu sulit didapatkan ?

"Maaf ... " Hanya itu yg Uyong ucapkan .

Dia memejamkan matanya ,menyadari jika ia tak memiliki kekuatan apapun untk bertingkah seperti td ,status ,mreka tak memiliki status dan Uyong tdk terikat dlm sebuah hubungan yg memperbolehkannya untk merasa cemburu ,tp lihat apa yg ia lakukan secara spontan ?Justru bertingkah seperti istri sah yg suaminya akan d rebut org lain .

"Istirahatlah, sepertinya kau lelah .."

Dan Nichkhun semakin memperburuk suasana hati Uyong ,merasa dirinya tak begitu d butuhkan dan dihinggapi perasaan bersalah karena Nichkhun bertingkah dingin tak seperti biasanya .

"Khunnie ..." Akhirnya ia menghentikan gerakan kaki Nichkhun yg menjauh . "Sekali lg maafkan aku .."

Namun namja berdarah Thailand itu hanya memberinya punggung yg dingin.  "Temui aku kembali saat kau sudh memiliki kalimat lain selain kata maaf .."

Uyong kembali terdiam ,ia mengatakan tidak cemburu tp hatinya menjerit sakit hingga merusak kinerja paru2 yg membuatnya sesak untuk sesaat ,dan jika mengakui rasa cemburu itu ntah mengapa ada bgian dri otaknya yg mengatakan jangan ,jgn akui apapun yg ia rasa saat lni ,lalu mana yg harus ia ikuti ?Kata hati atau justru instruksi otak? 

"Maafkan aku Khunnie ..." Ujarnya sendu .

.............................

..............

"Jadi apa yg harus aku lakukan? ..."

Sebenarnya td Taecyeon dan Minjun sedang terlibat obrolan yg cukup serius sebelum terlintas ide untk mengganggu Uyong dan Nichkhun ,awalnya Taecyeon hanya ingin menghibur Minjun dari rasa sedihnya dgn membahas dua sahabatnya yg lain ,namun siapa sangka justru masalahnya berbuntut panjang .

Setelah meninggalkan Nichkhun bersama Uyong d teras samping ,kini Taecyeon dan Minjun sedang berada d balkon kamar atas untk kembali membahas apa yg td sempat terputus. 

"Aku takut, aku takut jika Jaebum membenciku ..." Beberapa saat yg lalu Minjun sempat bertemu dgn jaebum untk menanyakan perihal bergabung nya sang sepupu dlm kim Corps secara tiba2, dan yg ia temukan adalah jaebum yg benar2 sangat berbeda .

Memang harus diakui jika jaebum cukup terkenal dgn sikap dinginnya ,namun sungguh Minjun sama skali belum pernah merasakan secara langsung contoh dri sikap dingin itu .

Dan semua nya ia dapatkan saat ini, ketika niatnya untk bertanya justru mendapat respon yg datar ,dingin bahkan diiringi dgn kalimat yg begitu membuatnya terpuruk saat berhadapan dgn Jaebum. 

"Maaf hanya sebuah kata, tp makna ny tak sesimpel itu ,harusnya kau belajar dari masa lalu .."

Minjun bergetar ngilu, sama skali tak menyangka ketimbang menjelaskan tentang keberadaannya d Kim Corps ,Jaebum justru lebih tertarik membahas kesalahan yg sudh ia lakukan beberpa saat yg lalu dgn mengancam Jackson ataupun Junho yg ia fikir sudh mengacau ketentraman org2 terdekatnya . "Aku tau ,katakan apa yg harus aku lakukan agar kau memaafkanku? .. " Ujar nya putus asa .

Dan Jaebum sama skali tak menunjukkan rasa iba ,benar2 menampilkan sisi dominannya sbg detektif profesional yg tak mengenal ampun pd siapapun yg sudh ia kunci sbg target . "Jauhi dia dan jgn pernah mengganggunya lg ,karena hanya aku yg boleh membuatnya terluka ,tp tidak orang lain bahkan kau sekalipun .."

#DEG !!!

Minjun kembali memejamkan matanya kala kalimat Jaebum terus berulang seperti kaset rusak d ingatannya ,dan dri sikap itu pula ia sadar jika apa yg sudh ia lakukan memang keterlaluan ,menyalahkan jackson terlalu jauh bahkan junho sekalipun ,katakanlah Minjun terlalu sensitif od keadaan2 tertentu ,ia sangat tak ingin melihat org2 terdekatnya terluka ,dan ntah apa pula yg membuatnya berfikir jika Jackson ataupun Junho layak menjadi pelampiasan rasa kesalnya .

"Untuk skrng mungkin lebih baik kita diam kan saja dulu ,aku yakin lambat laun Jaebum akan mengerti posisimu .."

Dan Minjun menggeleng . "Aku sangat kenal siapa Jaebum ,ia takkan bertindak gegabah dgn apapun yg ia lakukan ,jd jika ia sudh memutuskan suatu sikap maka ia takkan merubah hal itu karena alasan apapun .. " Minjun tak berbohong untk yg 1 ini ,memang ia faham sikap tegas Jaebum tak bisa dikalahkan dgn apapun, dan hal itu pula yg membuat ia berkecil hati .

"Minjunnie ..." Taecyeon mengerti kegelisahan yg kekasihnya alami ,meski ia tau semua itu ada hubungan dgn dirinya namun Taecyeon bukan tipikal budak Cinta yg akan membenarkan apapun yg kekasihnya lakukan . "Setidaknya kau sudh menyadari jika apa yg kau lakukan itu salah, ,dan kau tau ?Itu sudh lebih dari cukup bagiku ..." 

Minjun menatap Taecyeon yg kini mengusap rambut nya pelan . "Jadi hadapi apapun yg akan terjadi meski itu akan membuatmu merasakan sakit atas sikap Jaebum ,ingat ?Dia bersikap seperti itu karena mungkin kau sudh lebih dulu mengganggu kenyamanan Jackson ..."

"Aku tau ..." Minjun tertunduk lesu, dan Taecyeon tak suka itu .

"Heiiii aku ada ide ..." Ujar lelaki berkulit eksotis itu tiba2.  "Bukankah ada Uyongie disini ? Kau ingat siapa yg dulu pernah membantu kita menghadapi kasus ibu kandung Chansung ?Uyongie ,dan aku yakin kali ini dia jg bisa membantu. .."

Ya, untuk ukuran org yg bisa diandalkan rasanya tak salah jika mereka menggantungkan harapan pd Uyong sbg sosok satu2nya yg bisa membantu mereka saat ini .

Tapi tunggu dulu, 

"Kau yakin ?Bukankah baru saja kita membuatnya marah dan------"

#BLAAMMM

Kedua nya berjengit saat mendengar suara bantingan pintu yg begitu keras ,dan jika melihat dari arah sumber suara maka mereka tau bahwa tersangka utama yg membuat suara kencang itu adalah Nichkhun .

"Khunnie... Wae ?..." Minjun mengernyitkan dahi dan menatap Taecyeon dgn bertanya heran . "Ke-kenapa Khunnie? Bukankah td Uyongie yg sedang kesal ?.." Ujarnya mengingat kejadian td yg seharusnya Uyong lah merasakan kekesalan itu bukan Nichkhun. 

"Kajja kita tanya langsung . .."

"Taec tunggu. .. "saat Taecyeon sudh memasang ancang2 untk berlari ke kamar Nichkhun ,Minjun menahan tangannya terlebih dahulu . "Jika dlm keadaan emosi sebaiknya kita jgn mengganggunya  ,beri dia waktu untk menenangkan diri.. ."

"Tapi sayang, dia----"

"Percaya padaku ,aku sudh bertahun2 tumbuh dgn nya ,jd aku faham bagaimana cara Khunnie mengendalikan diri ketika ia dlm keadaan emosi ,salah 1 nya dia yg tak mau diganggu olh siapapun ..."  

Melihat Minjun berujar dgn begitu yakin ,akhirnya Taecyeon memilih untk tak membantah . "Baiklah kalau begitu ,aku jg sudh mengenal Uyongie bahkan dri dia masih pipis di celana ,jd aku sudh tau bagaimana lihainya dia dlm memancing emosi seseorang termasuk Nichkhun , jd kajja ,kita introgasi bocah itu skrng ..."

Kali ini Minjun tak bisa lg berkutik saat Taecyeon sudh menggandeng tangannya untk menuju lantai bawah, tempat dimana td mereka meninggalkan Uyong dan nichkhun untk bicara ,yg mereka yakini pula hal itu menjadi awal dri luapan emosi org sesabar Nichkhun ,karena jika namja keturunan Thailand itu sudh marah ,itu berarti ia benar2 sudh tak tahan dgn suatu hal .

"Uyongie .. " Taecyeon segera mendekat ke arah Uyong yg nampak tengah duduk d dpn TV, tp dari pd menonton ia justru terlihat melamun . "Wae? Kau bertengkar dgn Khunnie ?..." Tanya nya lg sambil mengambil posisi duduk d samping Uyong .

Lalu hanya hembusan nafas berat yg ia dengar . "Kali ini apa lagi? Setelah bertengkar hebat saat kau meminta putus kali ini apalagi yg membuat Khunnie sampai begitu emosi . . "

Mungkin sisi posesif Minjun kembali muncul ,ia mengintrogasi Uyong layaknya seorang terdakwa hingga membuat Taecyeon harus menyikut lengannya agar tersadar. 

"Ada apa eum? Ceritakan pada hyung ..."

1 hal pasti yg Junho ataupun Uyong ketahui ,jika Taecyeon sudh menyebut dirinya sbg hyung itu artinya ia benar bertindak sbg kakak yg siap melindungi ,membela bahkan mendengar semua keluhan mreka.

Dan hal itu sukses membuat Uyong menatap namja itu dgn sendu. "Khunnie mempertanyakan sikap ku pada wanita2 yg menggodanya td ..." Kali ini Taecyeon dan minjun saling melirik . 

"Mempertanyakan? Maksudmu? . ."

Lagi2 hembusan nafas yg begitu berat terdengar, membuat Taecyeon mengusap pundak namja itu memberinya waktu menguatkan diri untuk kembali melanjutkan cerita .

"Ntahlah hyung ,aku tak tau apa yg sebenarnya aku lakukan ..."

"Kau cemburu tentu saja . ." Celetukan itu keluar dari bibir Minjun .

"Tidak bukan begitu ,aku--------"

"Bahkan makhluk tak kasat mata sekalipun bisa melihat bagaimana kau bertingkah masih seperti kekasih sah nya dulu ..."

Kali ini Taecyeon benar2 takut emosi Uyong meledak saat sang kekasih begitu frontal mengungkapkan pendapatnya tantang namja mungil itu.

"Uyongie ..." Kalo ini Taecyeon menengahi . "Kau masih mencintai Khunnie kan ?..."

"Tidak ..." 

"Iya. .."

"Aku bilang tidak .. "

"Pokoknya iya..."

"Pokoknya tidak..."

"Tidak salah lagi ?. ."

"Iya .. Eh?? YAKHHKKKK OK TAECYEON KAU MENJEBAKKU ..." Uyong melempar tatapan horror kepada Taecyeon .

"Oh lihat sayang ,adik mu ini selalu mengelak.." Ujar Minjun yg ditatap seolah ingin membunuh olh Uyong karena menganggap namja itu seperti kompor meleduk .

Dan Taecyeon hanya menggeleng . "Sampai kapan kau akan membohongi kata hatimu Uyongie ? Menutupi rasa cinta itu berat kau tak akan kuat. ."

"YAIISHHH HENTIKAN OMONG KOSONG MU OK TAECYEON . ." Uyong bergidig ngeri saat melihat ekspresi Taecyeon yg d buat selebai mungkin untk merayu seperti film yg saat ini sedang tayang besar2 di bioskop Indonesia. "Ku katakan sekali lg ,aku tak mencintainya dan demi kakek buyutmu sekalipun aku tak mencintainya .. "

#PLETAAKK

Sebuah pukulan mendarat d kepala Uyong . "Dasar kurang ajar ,sumpah ya sumpah tp knp harus membawa kakek buyutku segala? .."

"Biar saja ,bia

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
brat2104 #1
Chapter 60: Bila mau sambung lagi ya? Berdosa kalau bercerita separuh jalan. Mohon sambung
hiyooksung #2
Chapter 60: wqhh tambah seru.. lanjutin thor.. habis ini bakalan apalagii kejutannyaaa.. ini suzy hamil woo hamil juno juga dong biar ada trio dedek2 gemezz... hhe tp juno udah dasarny lemah trus klo dibikin hamil apa kuat dia yaaa yp pengen liat juga gmn haha mana identitasny dah kesebar kan dah di publis apa bakal banyak yg ngincer doi secara doi pasanganny seorang hwang corps... ditunggu y updetannya.. fighting!!!!!!
hiyooksung #3
Chapter 55: ini junho bisa hamil jg gk si?? kn woo bisa hamil tuh?? sama2 namja kan..
bakalan seru keknya liat chani kelabakan pas tau nuneo hamil palagi klo chani masi suka miri miri bentak2 apa gk rasa bersalah bgt sm nuneo..
lanjut thor.. banyakin chanuneonya yaa hhe fighting!!!
YoungieChannie
#4
Chapter 59: Sumpah gak kebayang seganteng apa penampilan nya taec waktu dia ngenalin diri tunangan nya suzy ke awak media.



N gak kabayang pula gimana shock nya hyuna n hyorin pas mereka tau kalo suzy itu adenya chan n pas tau kalo chan udah nikah, wah pasti mereka mati kutu hahaha #tawadevil



Oke buat junhonie, moga mulai sekarang kau bisa lebih waspada terhadap para penggoda yg mengincar channieku (eh channiemu maksudnya) jangan biarkan penggoda mana pun mendekati suami tampanmu



Update jangan lama2
YoungieChannie
#5
Chapter 58: Suzy marah karna liat taec cuma dikerjain sama chan, gimana kalo kemaren2 dia tau kalo taec hampir mati di tangan chan?? Bisa2 serangan jantung kali dia hahaha.......

Oke khun yg selama ini cool, kelem, tenang n penyabar sudah berganti jadi khun dengan otak sedikit agak mesum haha.......

Mungkin sekarang udah waktunya publik tau kalo suzy itu adenya chan, masa iya dia diberitain pacaran sama chan tapi hamil sama cwo laen?? Huh yg bener aja emang suzy cwe apaan.

Aku gak sabar nungguin saat2 dimana taeckhun direpotin sama ngidamnya woozy, wah pasti seru tuh n pasti ujung2nya chanho n jackbum ikut kena getahnya hahaha........

Update jangan lama2
YoungieChannie
#6
Chapter 57: Yeeeee....... Taec oppa kesayangan ku itu emang bener2 pria sejati yg berani berbuat berani tanggung jawab, lagian dari dulu junho kan udah bilang kalo sebenernya taec itu ada perasaan sama suzy, tapi gak ada yg percaya sama dia.

Hore........ Woo udah sembuh dari trauma nya, bahkan sekarang dia yg sering ngebet pengen"iya2"sama khun.
Aku juga seneng bentar lagi mereka pulang ke korea, ya setidaknya sekarang keadaan sahabat2nya udah lebih baik daripada kemaren2.

Moga abis ini gak akan ada lagi masalah yg lebih serius dari ini buat taeczy, chanho , khunyoung n jackbum kasihan soalnya tapi jangan end juga ff nya.

Buat khunyoung, aku tetep masih pengen liat khun cemburu.

Update......... Jangan lama2
YoungieChannie
#7
Chapter 56: <span class='smalltext text--lighter'>Comment on <a href='/story/view/1336454/56'>Sequel chapter 56</a></span>
Harusnya chan berterima kasih sama taec karena ini udah kedua kalinya taec nyelametin nyawanya suzy, coba aja kalo taec gak ngotot pengen ketemu suzy pasti jackbum juga gak akan ada di situ n pastinya suzy udah bye di tangan ayahnya.



Oh ya thor, ngomong2 soal khunyoung, aku pengen deh sekali2 liat khun cemburu soalnya selama ini slalu woo yg cemburuan.



Oke update jangan lama2
YoungieChannie
#8
Chapter 55: Chan marahnya udah kelewatan.

Taec emang salah tapi bukan artinya chan bisa menghakimi taec seenaknya, emangnya dengan dia ngebunuh taec semua masalah selesai??

Apa chan enggak bisa sedikit aja inget kebaikannya taec?? Ah andai aja ada yg ngasih tau chan kalo kemaren2 suzy hampir dibunuh n taec yg selametin dia, apa chan masih berniat bunuh taec??

Junho juga kasihan, jadi inget pas kejadian seulong dulu , waktu itu chan ngusir junho n pas chan udah tau semuanya terus minta maaf kok ya junho gampang banget maafin dia tapi giliran junho salah dikit aja kok kayanya tiada maaf bagimu.

Mungkin nanti kalo junho udah sekarat n suzy udah benci sama dia baru kali chan sadar kalo apa yg dia lakuin udah kelewatan.

Satu2nya harapanku buat jadi penengah disini cuma jackbum, sebenernya berharap ada khun juga soalnya dia kan yg paling dewasa disini tapi kalo khun disini pasti woo juga ada n aaaaaaa aku gak bisa bayangin gimana reaksinya woo kalo dia tau taec hampir mati n junho yg menderita karena diancam terus sama chan.

Update!!! Jangan lama2
gezzaff #9
Chapter 55: Dear author, bolehkah fanficnya lebih difokuskan ke 2PM aja? Rasanya kok porsinya Jaebum Jackson jadi terlalu banyak. Sekedar usul aja sih. Thanks
YoungieChannie
#10
Chapter 54: Huweeeeee...... Taec oppa kesayanganku huweeeeee....

Kasihan juga junho yg lagi sakit, mau sampe kapan chan marah??

Khunyoung baikan eh chanho+taec yg lagi bermasalah