.....................................

.........................

"Kerjamu sangat lamban ,sudh berapa hari proyek itu berjalan tp kau belum melakukan tugasmu ,apa karena ada namja itu disana ?"

"............"

Jika memang karena dia ,maka aku yg akan turun langsung kesana dan tak bisa ku janjikan jika namja itu tak ikut hancur bersma kekacauan proyek "

"Kau meremehkan ku hyung ?"

"Kalau bgitu buktikan jika dirimu memang tak pantas d remehkan"

"............"

"Ku beri waktu 1 hari ,jika kau belum bisa melakukan tugasku dgn benar ,maka aku-----"

"Baik ,akan ku lakukan "

Seorang namja nampak membanting kesal handphone nya tak terima jika dirinya diremehkan atas tugas yg menurutnya mudah .

Tugasnya memang mudah ,tp hati dan oerasaanlah yg membuatnya jd sulit ,kesalahan dari awal adalah dirinya yakin bisa melakukan tantangan itu namun di detik berikutnya dia merasa terjebak dlm permainannya sendiri .

Dan 1 hal yang ia lewatkan ,bahwa saat ini sedang ada sepasang telinga yg mendengarkan semua pembicaraannya dari awal .

...............................

(Sore hari sebelumnya )

2 org namja dgn perbedaan tinggi badan yg cukup mencolok nampak tengah berada d lokasi pembangunan proyek yg tengah d guyur hujan ,sedari td yg bertubuh lebih tinggi sudh mengajak pulang ,namun dgn alasan profesionalisme kerja maka yg lebih pendek menolak .

"Sudh laj Jack ,ini sedang hujan deras jika kau memaksa pekerja kita menyelesaikan semuanya skrng maka akan memperburuk keadaan ..."

Lagi, yg bertubuh tinggi mengingatkan .namun tetap diabaikan ."Kita tdk boleh santai ,pembangunan ini harus selesai sesuai target waktu yg d tentukan ,jika terus diulur2 itu akan merugikan perusahaan .. "

Tentu ,Yugyeom tau dgn pasti hal itu ,membuatnya menyeringai dlm karena kehadirannya disini memang bertugas untk mengacaukan proyek ini ,namun lagi2 Yugyeom harus menggeram karena kehadiran Jackson menghalangi segalanya .

Dari awal sejujurnya Yugyeom sama skali tdk tertarik dgn dunia bisnis ,keluarganya sudh banyak memiliki cabang2 hotel mewah d Seoul dan sekitarnya ,namun saat mendengar jika Kim Corps akan melakukan kerjasama dgn Hwang corps, saat itulah naluri Yugyeom terpanggil ,meski awalnya ia hanya sebatas penasaran, namun saat membaca susunan petinggi2 Hwang Corps yg akan menggarap proyek ini membuat tujuannya berubah dri hanya penasaran menjadi ingin ikut campur ,alasannya hanya 1, karena ada nama Wang Jackson disana .

Jadilah Yugyeom beridri di posisinya saat ini ,berusaha untk slalu mencari celah mengacaukan proyek namun semuanya kacau ketika slalu wajah Jackson yg muncul dihadapannya .

"Kau kedinginan? Ayo pulang .. " Tak yahan lg fgm keadaan ,Yugyeom menarik kasar tangan Jackson dgn sedikit kesal mengingat ia tak bisa terus2an membiarkan namja itu terus mengganggu rencananya .

"Aiishh apa yg kau lakukan hah ?..." namun tentu Jackson tak terima dan berusaha berontak ,tp sayang nya itu tak membuat Yugyeom menghentikan langkahnya ."KIM YUGYEOM .."

#BLAAMMMM

Teriakan Jackson terhenti saat dirinya sudh d paksa masuk dlm mobil dan tak lama setelah itu Yugyeom jg duduk dibelakang kemudi .

"Kita pulang dan jgn membantah ..." 

"Sial--"

Jackson bungkam dgn segala umpatannya ,membiarkan Yugyeom melakukan apa yg diinginkannya skali lg ,karena meski tekat Jackson sangat ingin proyek ini selesai tepat waktu ,namun nyatanya tetap saja tak bisa memungkiri jika tubuhnya saat ini amat lelah dan kedinginan .

Tempat penginapan mreka yg hanya berjarak beberap langkah dri proyek membuat keduanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit untk sampai ,Yugyeom kembali membuka pintu dan menarik tangan Jackson untk kembali ke kamar -mereka-

Mengambil cepat handuk yg tersampir dan memberikannya pd Jackson ."Cepat mandi ,jgn lupa nyalakan air hangat atau kau akan demam. .." Skali lg Yugyeom menunjukkan sisi dominannya, yg ntah mengapa ingatan Jackson kembali ke masa kecil mereka dimana saat itu Yugyeom dan hyung ny menjaga Jackson lebih dari saudara kandung mereka sendiri .

"Lalu kau mau apa ?..." Tanya nya ketika melihat Yugyeom berjalan kearah koper mereka dan nampak mengeluarkan sesuatu. "Apa itu ?.." 

Jackson memicingkan mata ,bisa melihat sendiri Yugyeom mengeluarkan sesuatu dari dlm kopernya yg bisa langsung ia tebak itu adalah botol alkohol. 

"Oh demi tuhan Kim Yugyeom ,kau membawa minuman ?..."

Minuman yg dimaksud Jackson disini jelas bukan minuman biasa ,melainkan sesuatu yg seharusnya terlarang dan bisa membuat mabuk. 

Namun Yugyeom hanya menyeringai sekilas seolah tak peduli dgn kekhawatiran Jackson ."Yeah ,ku fikir ini perlu untk menghangatkan tubuh, seperti malam ini misalnya ..."

Jackson menghela nafas panjang karena seharusnya untk seusia mereka sama skali belum d perbolehkan untk mengkonsumsi minuman itu .

#SSRKKK

Lamunan Jackson buyar saat melihat Yugyeom sudh menuangkan minuman itu dlm gelas kecil d meja nakas ."Mandilah ,atau kau benar2 akan masuk angin ..." Jackson kembali mendengar namja itu memerintahnya

"Tidak ,aku tdk akan mendi sebelum kau membuang minuman itu ..."

Dan kali ini Yugyeom mengalihkan pandangan kearahnya ."Wae ?..."

"Wae katamu ? Itu minuman keras Kim Yugyeom ,dan jelas kau tak bisa mengkonsumsi itu karena------"

"Mengkhawatirkan ku eum ?. ."

Segala ocehan Jackson tertelan saat menyadari jika sikapnya sudh terlalu jauh ,tidak boleh ,seharusnya dia tdk boleh peduli pd Yugyeom namun lagi2 sesuatu yg disebut kenangan masa lalu sbg sahabat membuat jackson mau tak mau mengkhawatirkan org yg beberapa kali hampir membuatnya meregang nyawa ketakutan .

"Omong kosong ..." Jackson sedikit berdecih mengejek ."Aku hanya tak ingin tidur sekamar dgn org yg mabuk ..." Sebuah alasan klasik yg membuat Yugyeom terkekeh pelan .

"Aku akan membawanya keluar kalau begitu .."

Saat itu jg Jackson melihat bagaimana dgn gilanya Yugyeom malah membawa minuman itu melangkah keluar penginapan ."Mandilah setelah itu istirahat ,aku benar2 akan menggila jika tidur bersamamu disaat mabuk karena aku yakin akan terjadi sesuatu yg buruk .." ujar Yugyeom saat sudh di dpn pintu 

"KALAU BEGITU JANGAN LAKUKAN BODOH----"

#SREETTTT

Beberapa langkah sedikit berlari Jackson sudh tiba dihadapan Yugyeom ,menarik paksa botol minuman yg terlihat akan membuat mereka bertengkar hebat malam ini .

"Apa yg kau lakukan Jack ?..." Tanya Yugyeom terkejut dan tak suka kegiatan nya di ganggu .

"Seharusnya kau bertanya pd dirimu sendiri apa yg akan kau lakukan hah? ..."

Teriak Jackson tak kalah murka ,sejujurnya dia benar2 lelah saat ini ,tp nampaknya hal itu tak kan mudah terjadi karena disaat ia ingin istirahat namun Yugyeom kembali membuat ulah .

"Kembalikan ..." Yugyeom berusaha merampas kembali botol minuman dari Jackson namun namja yg lebih pendek berusaha menghindar .

"Tidak akan ,aku tak mau memberikan ini padamu ..."

Yugyeom menghela nafas sejenak, "Jgn mempersulit Jack ..." Dia menghempaskan diri disofa yg langsung mendapat tatapan tak suka dari Jackson .

"Ada apa dgn mu? Ada yg kau sembunyikan ?.." Naluri Jackson terlalu peka untk menyadari jika namja yg tengah bersamanya ini nampak tak baik2 saja. 

"Justru kau yg menyembunyikan sesuatu ..." Jawab Yugyeom yg sontak mendapat tatapan tak mengerti dri Jackson .

"Apa ? Aku ? Memangnya Apa yg aku sembunyi kan ?..." Tanya Jackson sambil menunjuk dirinya sendiri .

Ingin Yugyeom mengatakan semua yg mengganggu fikirannya saat ini namun sungguh ,mengerjai Jackson nampaknya lebih mengasyikkan .

"Kau menyembunyikan minumanku d tanganmu tentu saja ,memangnya apa lagi ?..."

Dan saat itulah sontak Jackson kembali ke posisi bediri ."Lebih baik kau mandi terlebih dahulu agar merasa lebih baik tanpa minuman menyebalkan ini ..."

Alis Yugyeom memicing ."Kau memerintahku ?..."

"Tentu ,karena skali lg ku ingatkan jika aku tak sudh berada dlm 1 ruangan dgn org yg mabuk ,jd berhenti protes dan segera lah mandi ...".

Tanpa menerima banyak protes jackson segera menarik tangan Yugyeom menuju kamar mandi, melempar handuk kemudian memaksa pintu tertutup dgn kencang .

"Hahhhhh ,apa kita harus bertengkar karena minuman sialan ini ?..." Jackson kembali melirik botol alkohol yg dari td dia pegang .hingga akhirnya tersenyum menyeringai saat terlintas ide gila d otaknya. "Lama kita tak bersua ,mau bersenang2 malam ini ?..."

Apa ? Knp justru Jackson yg menatap penuh minat d minuman tsb ?

Ketika Jackson menyeringai pd botol itu,maka kakinya dgn cepat membawa langkah menuju sebuah gelas kecil d atas meja santai ,menyiapkan diri hingga akhirnya suara penutup botol terbuka diiringi dgn suara cairan mengalir menuju gelas .

"Aarrghhhhh ..." Saat cairan alkohol yg terasa panas melewati tenggorokannya maka yg terjadi adalah Jackson mengerang tertahan ."Apa yg sebenarnya aku lakukan skrng ?. .." ia mulai meracau ketika sadar jika toleransi ny terhadap alkohol sangatlah buruk .

"Jae~~" Dibalik semua risau yg Jackson alami maka Jaebum adalah kandidat terkuat menjadi sosok yg harus bertanggung jawab ,jika Yugyeom tengah tertekan atas intruksi untk mengacaukan pembangunan proyek ,maka Jackson 2x lebih tertekan sejak pembicaraannya dgn Chansung td siang ,ntah mengapa ia sendiri tak mengerti mengapa dirinya menolak saat Chansung menawarkannya untk kembali ke Seoul ,sebanarnya apa yg sednag ia lakukan ?Merasa nyaman bersama Yugyeom ?

"Hikkkhh..." Cukup di tegukan ketiga Jackson benar2 nyaris kehilangan kesadarannya ,fikirannya yg kacau dipadu dgn alkohol nampaknya menimbulkan sebuah kekacauan yg baru .

"Jaeee~ maaf hikkhhh maafkan aku .. "Ntah apa yg membuatnya harus minta maaf ,"Aku mencintai hikkhhh muuu~..."

Tersadar jika apa yg dia lakukan saat ini akan menimbulkan keributan besar jika Jaebum sampai mengetahuinya ,maka ketakutan itu sudh merayap dihati Jackson sejak hari pertama dia mengetahui Yugyeom ada disini. 

1 teguk

2 teguk

Hingga 3 teguk selanjutnya Jackson benar2 mabuk ,terus meracau menyebut nama Jaebum hingga kesadarannya tergantikan dgn kepala yg terhempas di sofa

#CEKLEKK

"JACKKK~~" 

1 teriakan terdengar seiring dgn pintu kamar mandi yg terbuka, disaat itulah namak sosok Yugyeom yg baru selesai membersihkan diri tengah menatap horror kearah Jackson yg sudh tak sadarkan diri .

"Sial ,apa yg kau lakukan hah ?..." Yugyeom merampas gelas yg masih di pegang Jackson, "Jack ,heii Jack ..."

"Jaeeee~"

#DEG !!! 

Segala pergerakan Yugyeom terhenti ,menyadari jika dia sama skali tak bisa mengusik posisi Jaebum dihati Jackson mengingat saat berada d bawah alam sadarnya pun yg ada difikiran namja itu hanyalah Jaebum ,dan akan selalu Jaebum .

"Jaeeee~ hikkhhh~..."  Suara Jackson kembali membuyarkan lamunan Yugyeom 

"Haruskah aku berbuat sesutu padamu skrng ?..." Yugyeom tertawa sinis kearah Jackson ,menatap sosok yg kini tengah meracau dgn mata yg tertutup ,bahkan Jackson sudh menjalar untk meraih Yugyeom ."Haruskah aku melakukannya untk membuat suamimu hancur ?.. "

Ntah melakukan apa yg dikatakan Yugyeom namun jelas itu bukanlah hal yg baik ,

"Euummhhh~" Lagi2 Jackson mengerang saat dirinya sudh berhasil menyentuh tubuh Yugyeom ,menariknya mendekat untk sekedar menyandarkan diri dipundak Yugyeom ."Pusiingggg~ geraahhh~ uuhhhhh..."

Seringai tercetak semakin jelas d bibir Yugyeom ketika Jackson mulai mengeliat tak nyaman ,bahkan skrng namja itu sengaja masuk lebih dlm kearah tubuh Yugyeom ,bersandar pd dada bidang yg hanya terbalut bathrobe .

"Eeunghhh~~"

"Jack, apa yg kau lakukaaannn ??..."

Yugyeom berubah histeris saat tangan Jackson mulai menjamah dada nya dibalik bathrobe ,demi tuhan nampaknya Jackson benar2 sudh kehilangan kewarasannya, ntah apa yg terjadi yg jelas ini semua takkan berujung baik .

"Panassss~ aku butuh sesuatuuuuuu .. "

Dan suasana semakin panas saat Jackson sudh menanggalkan pakayan nya sendiri saat ini ,sementara Yugyeom beberapa kali berusaha menghentikan namja itu namun hasilnya nihil .

"Jacckkkk~~~~"

Setelah itu tak tau apa yg terjadi ketika Jackson melompat kedalam pelukan Yugyeom .

..................................

.........................

@SEOUL

Junho nyaris meregang nyawa jika tak ada Seulong yg melindunginya, dan itu berarti seseorang telah menabuh genderang perang ditelinga Hwang Chansung ,sosok CEO muda yg seharusnya duduk tenang dibalik kursi kebesaran nya diruang teratas gedung Hwang Corps ,namun sejak kejadian kemarin siang kini sang CEO tampan itu seolah duduk d atas tumpukan duri ,setiap waktu yg dia lalui dihantui perasaan khawatir akan sosok namja yg skrng masih tak mau bicara padanya ,siapa lg kalau bukan Lee Junho, ya ,sang kekasih marah lantaran Chansung tdk mau mengakhiri kerjasama nya dgn pihak Kim Corps untk membangun hotel di Ilsan .

Tak semudah itu tentu saja ,Chansung memang sangat menyayangi Junho dan memprioritaskan namja itu diatas segalanya ,namun kembali lg pd kehidupan nyata jika saat dia menjadi CEO muda yg tentu jg harus memperhitungkan segala sesuatunya dari aspek bisnis menggunakan otak bukan perasaan. 

Dan hal itulah yg membawa langkah kaki Chansung untuk berdiri d dpn bangunan tua yg dia yakini sbg sebuah markas .

#BRAKKKK

#DUAGHHHHH

"BOSSS ,ADA PENYUSUP DI MARKAS KITA . "

1 kalimat menggema diiringi dgn pintu yg dirusak secara paksa hingga seseorang yang baru saja diberi gelar penyusup sudh menampilkan wajahnya disana .

"Hwang Chansung. .." Sosok yang berada d dlm ruangan menatap tak percaya kearahnya .

"Ya ,ini aku Kim Jongin-ssi .."  Yang disambut seringai mengerikan dari dpn pintu .

Suasana berubah 2x liat lebih mencekam saat Chansung memperkenalkan dirinya tanpa rasa takut, seolah tak mengingat jika beberapa waktu yang lalu dia sudh menyebabkan kekacauan dgn memporak-porandakan tempat yg diduga sbg markas tempat bernaungnya Kim Jongin bersama antek2 nya .

"Kenapa kau bisa berada disini ?..." suara itu terdengar menggeram kesal ,Sejujurnya Jongin sama sekali tak menyangka jika namja dgn porsi tubuh yg lebih tinggi darinya itu bisa menjangkau tempat ini .

"Karena jika aku mendatangi Kim Corps maka artinya aku akan membuka kedok asli mu yg sangat mengerikan, dan aku yakin hal itu akan meruntuhkan perusahaan kecilmu dlm hitungan detik .."

"Bangsat ,apa yg kau katakan hah ? ?. "

Jongin terlihat murka ,terbukti dgn tangannya yg segera menyambar tongkat besi yg berada disamping tempat duduknya .

Namun Chansung tak kalah gesit ,namja itu segera mengeluarkan sesuatu dari balik jas yg ia kenakan dan sukses menghentikan gerakan Jongin dlm sekali tatap . 

Pistol ,yeah tentu saja Jongin tak ingin mati konyol ditangan Chansung hanya karena benda berpeluru itu bisa menembus kulitnya dlm jarak yg cukup jauh ,jadilah kini dia menyeringai mengingat beberapa org lainnya yg berdiri dibelakang Chansung juga menodongkan senjata kearahnya ,

Baiklah ,Jongin mengakui kali ini dia kalah strategi ,tak menyangka jika Chansung bisa menyusup ke markasnya membuat namja itu lengah dan hanya menugaskan banyak anak buahnya untk berjaga di Kim Corps bukan disini .

"Ckk~ memalukan ,dtng sbg pengecut dgn membawa banyak anak buah iya ?Itu kah mental seorang CEO yg sebenarnya ?..."

"Diam ..." 

Jongin menyeringai menyadari ekspresi menakutkan dri Chansung ."Apa yg kau inginkan ?Aku rasa kehadiranmu disini bukan untk membicarakan kerjasama kita bukan ?.. "

"Kerjasama yang kau curangi maksud mu ?..."

"Aku tdk curang ,hanya saja kau yg bodoh ..."

#DORR

"AARRGHHH ..." 

Jongin terbelalak melihat anak buahnya yg tadi berdiri disamping pintu kini sudh jatuh tersungkur akibat pelatuk pistol yg Chansung tarik sukses melubangi kakinya .

"APA YG KAU LAKUKAN HAH ?.. "

"Seharusnya itu pertanyaanku ,apa yg kau lakukan pd Junho ?Berani skali kau mengirim org2 mu untk menyakitinya .. " Chansung tak main2 kali ini ,kilat matanya memerah menunjukkan betapa besar emosi yg dia pendam jika itu sudh berkaitan dgn Junho .bahkan tangannya terlihat mantap mengacungkan senjata tanpa takut kearah Jongin .

Namun sial ,namja dihadapannya hanya tertawa menyeramkan sm sekali tak gentar ,"Sepakati hasil keuntungan hotel itu menjadi 70:30%, hanya itu yg aku inginkan ..."

"Dan kau fikir aku akan setuju ?..." 

Jongin menyeringai, sudh menduga dari awal jika perusahaan besar sekelas Hwang Corps tak mungkin menyetujui hal itu begitu saja.

"Lalu mari kita lihat apa yg akan terjadi jika kau tak menyetujuinya, hanya ada 2 pilihan untkmu ,menyetujui kesepakatan yg aku minta, atau----.."

"Atau kau yg akan mati ditanganku.."

#DORRR 

Kali ini plafon markas Jongin yg menjadi sasaran peluru Chansung ,membuat si pemilik tempat memejamkn mata mewaspadai jika peluru tsb bersarang di dadanya .

"Ini peringatan terakhir dariku ,berhenti mengganggu dan------"

"Kau yg mengganggu ku terlebih dahulu ,kau fikir siapa yg berani2nya masuk sbg penyusup ke kim Corps hah ?? Kau melanggar area privacy ku Hwang Chansung ,kau. ." Geram Jongin tak terima .

"Menjijikkan sekali mendengar nama ku disebut olehmu. .." timpal Chansung dgn seringai menyeramkan ,menurunkan senjatanya dan kini berjalan maju kearah Jongin tanpa rasa takut ."Dan apa ku bilang barusan?Aku yg mengganggumu terlebih dahulu ?Apa otakmu harus kupecahkan agar kau ingat bahwa kau yg lebih dulu menggangguku dgn mengubah segala hasil perjanjian kerjasama kita ..."

Melihat kemarahan diwajah chansung ,beberapa anak buah nya yg sejak td mengawal kini bergerak maju membuat lingkaran kearah Jongin dgn menodongkan senjata masing2.

Jongin beringsut takut .

"Ku ingatkan skali lg ,lakukan appun yg kau mau untk mengusikku ,tp tidak dgn mengganggu lelaki ku ,jgn pernah sentuh dia jika kau tak ingin hidupmu berakhir sia2..." Chansung berbalik dan nyaris saja meninggalkan tempat itu sebelum sesuatu kembali melintas dibenaknya ."Dan 1 lagi ,sampai kapanpun penggarapan proyek di Ilsan akan berjalan sebagaimana mestinya ,jgn berharap kau bisa merusak rencana yg sudh kubuat ..."

Disambut kekehan tanpa rasa takut dri Jongin ."Tp sayangnya semua takkan berjalan sesuai kemauanmu Chansung-ssi ,karena aku sudh menugaskan seseorang disana dan dia-----"

"Dia adalah Kim Yugyeom ,kau fikir aku tak tau? .. "

#DEG !!!

Wajah Jongin berubah pucat ,sama skali tak menyangka jika Chansung bisa tau tentang Yugyeom .

"Kau masih terlalu kecil untk bermain licik Kim Jongin ,jika kau berfikir Yugyeom adalah ancaman besar untukku maka lihat nanti apa yg bisa dilakukan Yugyeom untukmu, dan kusarankan sebaiknya kau lebih sering menghubungi sepupu mu itu untk mengetahui apa yg tengah dia lakukan disana ..."

Seringai kemenangan diwajah Chansung sangat kontras dgn wajah Jongin yg mengerut tak mengerti saat ini ,dgn begitu Chansung merasa berada diposisi pemenang karena nampaknya Jongin tak tau jika saat ini ada Jackson yg mewakili Hwang Corsp disana ,terlebih lagi Jackson adalah seseorang yg sepesial bagi Yugyeom dan Jongin sama skali tak menyadari hal itu .

'Aku tau itu Hwang Chansung ,tp berpura2 tau tau adalah hal terbaik saat ini ,dan percayalah permainan ini akan semakin menarik '

Seringai Jongin terlihat amat menyeramkan seiiring dgn matanya yg memperhatikan sosok Chansung beserta anak buahnya menghilang dibalik pintu .

..............................

....................

-Sementar itu d Seoul Hospital Centre-

"Istirahat lah Nuneo ,hyung sudh lebih baik ..."

Im Seulong ,sejak kejadian penusukan yg dialaminya kemarin siang kini namja itu sudh sadar dgn kondisi yg lebih baik ,dan mengingat kejadian itu dikarenakan dia melindungi Junho ,tak ayal alasan itu pula yg membuat sang adik sepupu selalu menjaganya terhitung sejak dia membuka mata ,bahkan td malam Junho nekat menginap dirumah sakit meski Seulong sudh menolaknya berkali2 .

"Nuneo ..."

"Anni ,jika ku pulang maka tak ada yg akan menjagamu disini hyung ,jadi aku akan pulang jika kau jg sudh d perbolehkan pulang ..."

Dan lihatlah ,siapa yg skrng benar2 keras kepala persis seperti anak kecil yg keinginannya dihalangi ,membuat Seulong hanya bisa menghembuskan nafas pelan ,setidaknya masih bersyukur bahwa sang sepupu bisa selamat dari aksi penusukan yg mengincarnya ,karena jika tidak maka Seulong berani bertaruh dirinya akan tetap meregang nyawa dimeja operasi yg tentu saja karena ulah Chansung. 

Tunggu dulu, bicara tentang Chansung dimana anak itu saat ini? Sejujurnya hal yg paling mengganggu Seulong adalah tentang tak adanya kehadiran Chansung ,dimana adik iparnya itu berada ?Bahkan sejak dia sadar td malam Seulong sama skali tak melihat ada tanda2 kehadiran Chansung ,bahkan saat Junho menginap dirumah sakit untk menjaganya pun Chansung sama skali