LHNB7

Love has No Boundaries
Please Subscribe to read the full chapter

Mimpi buruk itu benar-benar terjadi..

Okay.

Aku akan berusaha menikmati hidupku nantinya.

Krystal berjalan ke arah venue dengan setengah hati. meski hari ini adalah hari bahagia kekuarganya, jika mengingat Amber Liu akan menjadi sodara tirinya selalu membuatnya resah.

"Aigoo~ apa bumi se-sempit ini?"

"Aku tidak menyangka Amber-sunbae adalah kakak tirimu!

"Semoga ketegaran berpihak padamu, Krystal..."

"Aku akan melindungimu jika dia berbuat jahat padamu.."

Krystal tersenyum.
Support dari Seulgi dan Ronsae tak pernah habis untuknya. Menghadapi satu orang tidak akan sesulit bayanganku.. Krystal Jung... eh.. Krystal Liu.. hwaiting!

Krystal menertawai dirinya sendiri ketika mendengar namanya berubah menjadi Krystal Liu.

Omegod, Liu tidak begitu buruk untuk menjadi nama belakangku, hwahaha...

Krystal mengamati sekitarnya dengan jeli, meski acara pernikahan ini hahya di hadiri keluarga dan kerabat terdekat.. Seulgi dan Ronsae berjanji akan datang bersama-sama.
Krystal menyipitkan matanya... ia mencari dengan teliti, kedua sosok sahabat yang di nantinya.

Namun matanya menuju ke arah beberapa pemuda yang saat ini bercengkrama dengan adiknya. Yaps... mereka adalah Jisoo dan....

Krystal merasakan detak jantungnya mulai berdegup dengan kencang.

Suho.

Pemuda manis salah satu sahabat Heechan yang baik dan sopan.

Mereka juga datang, ya?

Krystal tersenyum... mengamati Heechan yang memakai tuxedo hitam putih dan terlihat sangat tampan.. begitu juga sahabatnya, mereka semua nampak kompak di hari pernikahan Victoria dan James.

Krystal ingin sekali datang menemui dan menyapa mereka.
Kemudian ia mengangkat gaun panjangnya dan mulai melangkah ke sana... namun tiba-tiba saja...

Sret.

Ah!

Krystal terkejut, ia merasakan gaun belakangnya terinjak oleh kaki seseorang dan membuat dirinya nyaris terpeleset dan jatuh.

Bruk.

Urung terpeleset dan jatuh, seseorang mencengkeram kedua lengan Krystal kuat-kuat.

"Ha..ah..ha..hosh..."

Krystal bersyukur tidak terjatuh dan membuat malu dirinya sendiri. Namun ketika ia mengetahui seseorang yang datang menolongnya... ia urung merasa bersyukur dan mencaci maki orang itu di dalam hatinya,

Ash!

Dia sendiri yang menginjak gaunnku dan sekarang bersikap tengah menolongku?

"Ups~ mian." Celetuk Amber dengan senyum khasnya, senyum-tanpa-dosa.

"Tidak apa, sunbae-nim."

Krystal buru-buru menarik paksa tangannya, kemudian kembali merapikan rambut dan gaunnya yang sedikit berantakan.

"Ah.. sudah sejauh ini.. tidak di kampus, dimanapun, bahkan di hari pernikahan Appa dan Eomma mu, kau masih memanggiku dg sebutan sunbae-nim?

Memangnya kau ingin ku panggil apa, hah? Dengus Krystal dengan kesal, ia melipat kedua tangannya dan memalingkan wajahnya dari Amber.

Lakukan saja semaumu, aku tahu kau ingin membuatku jatuh dan merasa malu di hari pernikahan eommaku.

"Dasar tidak sopan, cih." Celetuk Amber dengan desisan mengejek, Krystal sontak menoleh dan melotot ke arah Amber.

Deg.

Rambut klimis, jas hitam dengan kemeja putih di dalamnya.
Siapapun yang melihatnya pasti terkecoh bahwa ia bukan perempuan....
Krystal sempat terpesona, buru-buru ia mengurungkan niatnya untuk mendamprat Amber dan kembali mencari Seulgi dan Ronsae.

Namun ia segera menghentikan langkahnya dan berbalik arah.

Aku sudah enemukan Ronsae dan Seulgi, aku tunggu di sini saja,

Krystal mengarahkan kedua matanya menatap Suho.. perlahan ia menahan nafas... Suho tengah berdiri bercengkrama dengan salah satu sahabatnya...

Krystal memilih diam di tempat ketimbang menyapa mereka...

Ia tidakmau hubungan yang selama ini ia jalin dengan sahabatnya, bisa saja hancur karena satu pria.

Krystal tertegun, ia kembali menatap Suho dan...

Deg!

Sudah ku duga Suho mencariku sedaritadi.

Ketika melihat Suho akan menghampirinya, Krystal merasa panik dan mencari seseorang...

Sret,

Ah, kau dimana?

Lama-kelamaan Suho mulai memasang wajah bahagia karena berhasil menemukan Krystal, namun Krystal segera menepis prasangka itu dan...

Sret.

"Apa?"

Krystal tiba-tiba saja menarik lengan Amber dan merangkulnya.

"Apa, sih?" Amber mengernyitkan dahinya menatap ke arah Krystal yang tiba-tiba saja datang kepadanya.<

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Naylla
#1
Chapter 31: Depois da atitude de Amber em bater em kristal penso que pelo menos um pedido de desculpas descente seria obrigação um dever de Amber!!(31)
HideAl
#2
Chapter 30: mantan nya author alien?
Mellyuz95 #3
Chapter 41: Sukaaaaa bgtt

Apalagi d awal2 ngakak terus. Gregeet.
Cuman, sedikit kritik aja, pas konflik vivian aku ngerasa belum tuntas aja. Kurang rumit, kayaknya lebih bagus klo waktu itu krystal bener2 marah, soalnya amber ngebohongi krystal smp 2x.

Tapi, aku sukaaa bgtt
ywd1113 #4
Chapter 21: Hahahhaa waebiasaaa
Cherrycherry24 #5
Loveee
qarinah #6
Chapter 41: Huff sedihnya tp bahagia mrk masih bersama^^
qarinah #7
Chapter 39: Akhirnya mrk menjadi kel yg bahagia pengganti umma n appa
qarinah #8
Chapter 38:
qarinah #9
Chapter 37: Ia tuhan apa lagi ini
qarinah #10
Chapter 36: Astaga