LHNB33
Love has No Boundaries"Kenapa menemuiku?"
Bisik perempuan itu dengan tangis tertahan.
Amber hanya membisu, rahangnya kaku dan panas.
Kemudian ia menunduk... Membalas pelukan perempuan itu dan balas berbisik...
"Kalau begitu.. kenapa memintaku datang?"
[Who is she? Yang dr kmrn sudah nebak-nebak dan jawabannya sama kaya Tepi, keren.. bisa bobol cast tokohnya ff blender]
"Sampai ketemu besok ya!"
"Daah!"
Amber dan Krystal masuk ke dalam mobil untuk segera pulang. Malam itu mereka menghadiri makan malam bersama Seulgi dan Ronsae, mengingat hari ulang tahun persahabatan mereka sudah menginjak selama hampir 6tahun.
Heechan juga ikut datang, tapi dia tidak mau pulangnsatu mobil bersama kakaknya dan memilih membawa mobil sendiri untuk mengantar Seulgi.
Sedangkan Ronsae, entah sejak kapan ia mulai dekat dengan Junho yg ikut malam bersama.
"Setelah ini kita mau pergi kemana? Pulang?"
Krystal menarik tangan Amber dan memeluknya. Amber hanya diam, tersenyum tipis ke arah Krystal sambil terus fokus mengemudi mobil.
"Krystal, aku sudah ada janji dengan temanku... untuk minum bersama...."
Suara yg di keluarkan Amber sedikit ragu, namun Krystal tidak sedikitpun menaruh curiga padanya.
"Pergi minum lagi? Astaga, sunbaenim.. kemarin kau pulang saja aku tidak tahu. Aku selalu cemas kalau harus menunggumu pulang dr acara minum, takut kau mabuk berat dan..."
"Hanya sebentar, kok...."
"Baiklah...."
Krystal tidak punya pilihan lain selain mengiyakan saja permintaan Amber.
Kekasihnya itu merangkul leher dan mencium keningnya.
Cup.
"Apa malam ini acara minum bersama Junho Sunbae?"
Krystal bertanya, Amber hanya diam mendengarkan..kemudian ia menjawab,
"Iya."
Kedua matanya menyiratkan ragu dan cemas. Tapi lagi-lagi Krystal tidak memperhatikannya.
"Tapi... Junho sunbae tidak mengatakan apapun ketia makan malam bersama kita. Dia juga tidak terlihat akan menghadiri acara minum bersamamu."
Urung selesai mendengar ocehan Krystal, Amber dengan segera menyela.
"Ti..tidak. Maksudku.. mungkin saja dia takut pergi karena Ronsae akan marah padanya?"
Krystal mendongak, sedikit melepaskan pelukannya dan memasang wajah cemberut.
"Lalu sunbae tidak takut jika aku marah pada sunbae? Aku tidak suka kalau sunbae sering minum!"
Teriak Krystal dengan nada manja.
Amber kemudian tertawa, menghentikan mobilnya di depan lampu merah lalu lintas dan mendekati Krystal.
Cup.
Ia memberikan sedikit lumatan ke bibir Krystal dan menciumnya.
Krystal merasakan seluruh tubuhnya merinding, ia membalas lumatan itu sambil menyentuh rahang Amber.
"Sudah hijau."
Krystal melepas ciumannya dan memperingatkan Amber untuk segera melajukan mobilnya.
"Haha, maaf. Aku terlalu fokus dengan bibirmu. Ah.."
Wajah Krystal mulai memerah. Ia kembali bergelayut manja di pundak Amber dan melanjutkan perjalanan untuk menuju ke rumah.
***
Please Subscribe to read the full chapter
Comments