LHNB15
Love has No BoundariesMeja makan yg biasanya di isi 5 anggota keluarga, kali ini bertambah satu orang.
Luna.. adik bungsu Victoria datang menjenguk kakak dan kedua keponakannya.
"Eonnie! Lama sekali tidak datang kemari..aku sangaaat merindukanmu."
Krystal yg merasa senang di jenguk oleh Luna, terus saja berceloteh hingga lupa tentang Amber yang menelantarkan dirinya di tengah jalan.
"Yaah..sudah lama sekali sejak pernikahan eomma mu.. aku masih sibuk mengurus toko bajuku..."
Sahut Luna sambil mengunyah makanannya.
"Toko baju? Memangnya laku? Seperti ahjumma..sampai sekarang tidak dapat calon suami..."
Plak.
Luna memukul dan menjewer Heechan dengan tangan kirinya..
Amber hanya tersenyum, ia menampakkan wajah ramahnya dengan tenang. Membuat Krystal semakin geram padanya... dasar wajah penuh topeng. Cih!
"Setidaknya kalau anak ketiga ku ini lahir... ada kau yg siap menjadi pengasuh..." sahut Victoria sambil mengusap perutnya.
"Ah .. tentu sajaaaaa, eonnie.... aku akan mengasuh keponakan kecilku ini dengan..."
"Maksudku... mengasuh Heechan." Potong Victoria dengan cepat. Membuat Luna menghentikan kegiatan makannya dan menoleh ke arah Heechan.
"Dia sudah beranjak dewasa seperti ini tapi tingkahnya selalu saja menyebalkan... aku tidak percaya dia adalah keponakan yang dulunya selalu menempel dan meminta asi padaku..." celoteh Luna dengan kesal.
"Hweee? Aku? Masa kecilku minta asi pada ahjumma? Aissshh... dada kecil seperti itu mana mungkin bisa ku...aw..awwhh..swwhhh ampunn ahjumaaa!!"
Luna menarik telinga Heechan dan menjewernya. Ia mengancam tidak akan melepaskan tangannya jika Heechan belum berhenti memanggilnya ahjumma.
Suasana makan malam itu semakin ramai...
Membuat Krystal senang dan bahagia dengan suasana hangat seperti ini.
Namun tiba-tiba saja Amber menyela dan bertanya kepada Luna...
"Ah.. minta maaf sebelumnya. Kurasa..
Comments