LHNB23
Love has No Boundaries
"Okay! Latihan hari ini selesali..hossh...hosh.."
Krystal mengangguk, ia mengambil handuk kecil dan mengusap keringat di lehernya.
Kali ini ia tengah berlatih dance bersama Seulgi dan Ronsae.
Hal itu sudah mereka lakukan sejak SMA, tidak heran jika skill dancing mereka lebih terampil dan bagus.
"Bagaimana dengan Ellin Ahn? Dia mau mengajari kita lagi?"
"Iya, akan kutanyakan dia mau berlatih dimana."
Seulgi dan Ronsae menurut saja dengan Krystal, toh mereka merasa untung bisa di ajar trainer dancer sekelas Ellin sunbae.
Krystal kemudian mengambil smartphonenya, mengetik beberapa pesan singkat kepada Ellin dan mengirimnya.
Selang beberapa menit menunggu, balasan dari Ellin sudah masuk.
From : Ellin Sunbae
Ah, baik. Tenang saja nanti kulatih kalian bertiga lebih baik. Nah, kita berlatih di rumah mu saja. Bagaimana?
Krystal mengamati pesan itu sejenak. Ellin mengajaknya berlatih di rumh, apakah baik-baik saja?
"Bagaimana? Dia mau berlatih dimana?"
Krystal diam sejenak. Ia masih ragu-ragu jika berlatih di rumahnya.
Khawatir jika ada Heechan dan teman-temannya, yah belum lagi Heechan yg pasti kegirangan, atau malah Amber sunbae yg bertemu dengan Ellin....
"Hm..di rumahku..."
Jawab Krystal secepat mungkin.
Seulgi dan Ronsae hanya mengangguk, memberi tanda mengerti dan tidak bertanya apa-apa lagi.
Setelah selesai berlatih di rumah Ronsae, Krystal berniat untuk pulang bersama Seulgi.
Namun tiba-tiba saja Amber menelfon dan ingin menjemputnya.
Krystal tersenyum malu. Antara senang dan....
"Ish. Kau lebih memilih di jemput kakak tirimu itu daripada ku antar pulang?"
Krystal menghampiri Seulgi dan memeluknya. Ia merasa gemas mendengar Seulgi terus mengomel padanya.
Ish! Biarkan aku bahagia sebentarrrrr saja....
Setelah 15 menit berlalu, Amber sudah menghentikan mobilnya di depan gerbang.
Krystal lantas bergegas lari ke sana dan masuk ke dalam mobil.
Blak.
Krystal tersipu malu, keadaan setelah dan sebelum pacaran memang berbeda.
Tapi ia bertekad ingin bersikap sewajar mungkin.
"Sudah makan?"
Seperti biasa Amber menanyakan hal ini pada Krystal, ia selalu memastikan kekasihnya itu makan tepat waktu.
"Sudah, sunbaenim."
Amber menganggukkan kepalanya seirama lagu yang ia putar, matanya fokus mengemudi mobil.
Krystal yg melihatnya hanya tersenyum. Ingin sekali rasanya terus dekat dengan Amber... kalaupun ia lebih berani sedikit.....
Sret.
Krystal menarik lengan Amber dan memeluknya.
Deg. Deg. Deg.
Diam.
Krystal merasa bersyukur karena Amber hanya diam ketika ia merangkul lengannya.
"Ehm."
Krystal melirik ke arah Amber ..
Kekasihnya itu hanya tersenyum.
"Kau benar-benar suka padaku, Krys?"
Sret.
Wajah Krystal memerah dan melepaskan rangkulan tangannya.
"Ish!"
"Hweee? Haha, kenapa kau marah, he? Kau kelihatan sangat suka padaku. Kenapa harus semarah ini?"
Amber menarik kepala Krystal dan merangkulnya. Suasana di mobil tak secanggung biasanya.
Cup.
Krystal memberi kecupan kilat di pipi Amber, sesekali menarik nafas... menyadari dengan sungguh bahwa mereka memang saling menyukai....
"Habis berlatih dance kan? Uh.. aku sudah tahu, kau ikut banyak kompetisi. Aku selalu melihatmu, menontonmu menari."
Amber terkekeh, kembali melanjutkan kalimatnya.
"Sedikit surprise ketika ayahku berkencan dengan Nyonya Vic dan memberi tahu foto kedua anaknya. Ada fotomu, gadis yang sering kulihat ikut kompetisi menari."
Krystal tercengang. Benarkah? Jadi selama ini....
"Aku sudah melihat semuaaaaa kompetisi yg kau ikuti, yah.... kebetulan saja. A
Comments