LHNB25
Love has No BoundariesCsshhh.....
Amber membuka tutup kaleng minuman bersoda dan memberikannya pada Heechan.
Keduanya saling tersenyum, sengaja pulang terlambat ke rumah untuk sekedar duduk di dekat Jembatan Namyoung.
Lampu berjejer dengan rapi, orang berlalu lalang di belakang mereka. Tanpa menyadari meskipun mereka laki-laki dan perempuan, keduanya malah mirip adik kakak laki-laki.
"Ckck, tidak berminat memanggilku Nuna?"
Heechan tersedak dan tertawa, melambaikan tangannya sambil menepuk-nepuk pundak Amber.
"Tidak. Masa bodoh seharusnya kau ku panggil Nuna. Haish.. aku sudah punya Krystal, kau.. ah.. sangat keren .. lebih cocok jadi hyungku."
Heechan menyipitkan sebelah matanya, seolah-olah sedang mengamati Amber.
"Haha, baiklah."
Keduanya kembali meneguk minuman itu sambil terus berbicara. Amber dan Heechan lama kelamaan memang semakin dekat.
Bermain game, pergi belanja baju bersama, atau sekedar bermain basket di lapangan sekolah Heechan.
"Ah, hyung. Melihat penampilan mu yang terlalu boyish ini... aku tidak yakin, kau suka laki-laki...."
Heechan mengatakan hal ini dg wajah takjub, seolah-olah perempuan menyukai perempuan adalah hal yg keren.
"Yah. Seperti dugaanmu."
Jawab Amber sekenanya, Heechan semakin terpana.
"Wowh... daebak....."
Amber menggelengkan kepalanya dan merangkul leher Heechan lebih dekat dengannya.
"Kalau begitu... Krystal... apa kau bisa suka padanya?"
Glek.
Amber mendadak menghentikan senyumnya dan meneguk habis minumannya.
Sial.
"Apa yang bisa di sukai dari Nuna mu?"
Heechan mengerutkan dahinya sambil mengangguk, ia nampak setuju dengan kalimat Amber.
"Aish, Heechan. Sudah malam. Nuna mu terus menelfonku, dia bilang sedang masak makan malam....."
"Ah hyung... kita sudah makan....."
"Ah, bocah ini. Kau mau Krystal mengamuk karena tidak makan masakannya?"
Heechan menar
Comments