LHNB22

Love has No Boundaries
Please Subscribe to read the full chapter

Ff spesial ini punya nickname yang menurut saya manis dan imut.
Yang kasi nickname author ACTKY, unhajung.
Dia bilang ff saya yang ini judulnya blender.
*ngakak*

***

Krystal merebahkan diri di kamar Seulgi, belakangan ini ia merasa senang. Sempat merasa gugup dan cemas dengan keputusan gilanya, tapi lama kelamaan ia menyadari bahwa keputusannya tepat.

"Sunbaenim, gila? A.. ap..apa kau yakin...."

"Ah, apalagi? Tidak mau? Atau keberatan?"

"Ti..tidak..tapi....."

Krystal menunduk. Ia tidak berani menatap wajah Amber dalam waktu yg lama. Dagupnya terus berdebar, setelah kejadian ciuman di dalam mobil, perasaannya terus kacau.

"Krystal, aku tahu aku sudah gila. Tidak apa. Kau boleh menolaknya. Aku akan menjauhimu, jaga jarak...."

"Tida..tidak, sunbae...tapi...."

Krystal menarik tangan Amber dan menggenggamnya. Sekilas nampak cemas, tapi ia tdak bisa mengendalikan perasaannya..

"A..aku ..juga...."

........

Kedua alis Amber bertemu, ia sedikit bingung dengan sikap Krystal...

"Ba..baiklah!"

Krystal mendongak, menarik tangan Amber dengan wajah memerah.

"Aku...suka...aku mau....jadi pacar sunbaenim...."

Setelah mengatakan hal ini Krystal menunduk dan terpejam, ia benar-benar malu dan....

"......."

Amber tersenyum. Perasaan bahagia sedikit menyeruak melewati senyumnya. Mau tidak mau ia harus tertawa. Sekilas ia berwajah dingin, tapi ketika tahu krystal juga suka padanya... wajah dingin tersebut tiba tiba meleleh...

"Sunba...e.. aku tidak tahu tindakan kita seperti ini akan..."

Sret.

Amber memotong kalimat Krystal dan menggendongnya.
Dengan gaya bridal style, Amber membawa Krystal menuju tempat tidur.

"Am..sunbae!"

Amber tersenyum. Perlahan ia meletakkan tubuh Krystal.

"Nah. Tidurlah."

Krystal tercengang, semula ia merasa takut sesuatu hal terjadi pdanya. Ternyata Amber hanya menyuruhnya tidur.

"Aku tahu, aku tahu ini aneh. Tapi aku bahagia kau mau berkencan denganku. Tidak akan ada banyak perubahan, kau tetaplah adikku... juga kekasihku."

Kedua mata mereka bertemu. Jarak antara wajah Krystal dan Amber juga sangat dekat.
Kemudian seperti yg sudah-sudah, kedua bibir mereka saling mendekat dan....

"Cuppg......"

Amber mendorong bibirnya lebih dalam untuk ciuman selamat tidurnya.
Krystal melengguh lirih, kemudian terpejam.

Selang beberapa menit berciuman, Krystal melepaskan bibirnya dan tersenyum.
Ia sempat mengira Amber akan tidur di sampingnya, namun tidak..

Amber tetap berjalan ke arah sofa dan tidur di sana.

"Tidurlah yang nyenyak, Krys. Bangunkan aku besok pagi."

Setelah mengatakan hal itu, Amber memejamkan matanya...
Membuat Krystal semakin kacau,debar jantungnya berdegup terus menerus...

Plak!

........

Sret. Sret.

"Ahhhh, sakiitttt Seulgiiiii!

Seulgi melepaskan cubitannya dan meringis.

"Melamun terus. Kau ini mikir apa?"

Krystal tidak menjawab, ia menenggelamkan wajahnya ke bantal dan tersenyum penuh arti.

Ingin segera pulang dan bertemu Amber sunbare.

"Kau sudah punya pacar?"

Ronsae ikut menimpali. Tapi Krystal tetap diam saja.

"Tidak akan ada yang mau denganmu, kau saja pemalu.... bercinta saja belum pernah..."

Bruk!

Ronsae berteriak kesakitan, Krystal tiba-tiba saja menindih badannya.

"Hahahahaha, hentikan Krys!!! Am..ampunn!!"

Setelah menindih dan menggelitik tubuh Ronsae, Krystal kembali tidur di tempatnya.

"Ah. Entahlah. Aku tidak memikirkan kencan dan semacamnya...."

Mereka bisa saja membunuhku, jika tahu aku mengencani Amber Sunbae.

"Ohya, bagaimana dengan adikmu? Masih suka berkelahi?"

"Ah.. Heechan? Tidak, sih... tapi Amber sunbae bertekad ingin tahu siapa yang memukuli adikku."

"Dia memang kakak yang baik, kenapa tidak kencan saja dengannya?"

Deg.

Krystal sontak menoleh ke arah Ronsae.

"Hei! Kau bercanda, kan?"

"Tentu saja. Memangnya kau mau punya pacar seperti dia? Tapi... kakakmu itu tampan juga...." celetuk Ronsae di iringi tawa Seulgi.

Memang sudah.
Aku sudah pacaran dengannya, teman-teman.

"Pft. Aku sendiri tidak tahu untuk apa pacaran."

Seulgi terkekeh, menarik selimut menutupi tubuhnya kemudian lanjut bicara...

"Aku berkencan dengan sunbae di jurusanku."

...........

Sejenak Krystal dan Ronsae fokus dengan majalah mereka. Tapi ketika mendengar Seulgi tengah berkencan dengan seniornya, kedua tangan mereka mendadak kaku.

Pluk.

Majalah itu terjatuh dari genggaman Krystal.

Kemudian ia menoleh, menajamkan mata seolah-olah mendengar sesuatu yang aneh.

"Iya... kakak tingkatku satu semester."

"Siapa namanya?"

"Taehyun."

..........

Aku tidak kenal siapa laki-laki itu,batin Krystal dalam hati. Tapi mendengar Seulgi berkencan dengan laki-laki terdengar aneh di telingaku. Dia tidak pernah seluwes itu dekat dengan seseorang. Entah kenapa Heechan begitu suka padanya.

"Ta..Taehyun?"

"Iya..."

"Hei. Kau bodoh atau apa, hah? Kau kencan dengan Nam Taehyun

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Naylla
#1
Chapter 31: Depois da atitude de Amber em bater em kristal penso que pelo menos um pedido de desculpas descente seria obrigação um dever de Amber!!(31)
HideAl
#2
Chapter 30: mantan nya author alien?
Mellyuz95 #3
Chapter 41: Sukaaaaa bgtt

Apalagi d awal2 ngakak terus. Gregeet.
Cuman, sedikit kritik aja, pas konflik vivian aku ngerasa belum tuntas aja. Kurang rumit, kayaknya lebih bagus klo waktu itu krystal bener2 marah, soalnya amber ngebohongi krystal smp 2x.

Tapi, aku sukaaa bgtt
ywd1113 #4
Chapter 21: Hahahhaa waebiasaaa
Cherrycherry24 #5
Loveee
qarinah #6
Chapter 41: Huff sedihnya tp bahagia mrk masih bersama^^
qarinah #7
Chapter 39: Akhirnya mrk menjadi kel yg bahagia pengganti umma n appa
qarinah #8
Chapter 38:
qarinah #9
Chapter 37: Ia tuhan apa lagi ini
qarinah #10
Chapter 36: Astaga