LHNB6

Love has No Boundaries
Please Subscribe to read the full chapter

Krystal Jung melangkahkan kakinya dengan gontai, malam ini dirinya menemani Victoria dan Heechan untuk makan malam bersama James, yang tidak lain adalah pacar eomma mereka sendiri.

Ia bahkan tidak tahu harus bersikap bagaimana ketika bertemu dengan pacar ibunya, James.. Berpura-pura tidak tahu atau menunjukkan sikap bahwa ia pernah bertemu dengan Amber. lebih parahnya lagi.. yang menjadi alasan utama dirinya tidak bersemangat adalah AmberJames Liu itu sendiri, yang biasa ia panggil sunbae-nim - yang ternyata adalah anak dari James Liu.

Krystal tersenyum datar, ingin sekali ia merubah sesuatu dalam kehidupannya. Bolehkah hanya memiliki James Liu sebagai kekasih eommaku dan menolak sunbae-nim sombong itu menjadi anaknya? Haft, hidup benar-benar tidak seadil bayanganku.

"wohoooo! Akhirnya kalian datang juga... Ya Tuhan.. Victoria.. kau selalu tampak mempesona, honey.."

James berdiri meraih James dan menciumnya, Krystal yang melihatnya hanya tersenyum. ia merasa bahagia melihat ibunya di perlakukan dengan baik oleh James.

"Nah, duduklah. Heechan, Krystal.. perkenalkan..."

James menepuk pundak seseorang dengan bangga. Krytsal menatap orang itu dengan wajah datar, tidak menunjukkan wajah bahagia ataupun tertarik untuk berkenalan.

"Ah, aku sudah bertemu dengan Amber Nuna. Kita membahas banyak hal ttg game dan otomotif..ah.. Amber Nuna adalah seorang perempuan tapi tahu banyak hal ttg mobil... tidak seperti.." Heechan melirik ke arah Krystal dengan wajah mengejek. Sontak Krystal melotot ke arah adiknya itu dengan marah.

"ah, tidak juga Heechan. Hanya kebetulan saja." Sahhut Amber dengan senyum melebar, membuat Krystal semakin benci melihatnya.

Cih. Dasar bermuka dua.

"Ah.. berarti Krystal belum pernah bertemu dg Amber? Padahal kalian bersekolah di kampus yang sama..." celetuk Victoria sambil mengusap punggung Krystal.

Tidak pernah bertemu? Heuft.. kita bahkan nyaris saling bunuh karena tumpahan cappucino.

"Krystal? Ah.. sepertinya kita pernah bertemu ya?"

Amber berdeham, sesekali ia melempar senyum ke arah Krystal sembari merapikan kerah kemejanya yg masih baru.

Krystal hanya diam, memilih tidak berkomentar ataupun menanggapi celetukan Amber

"Terakhir aku lihat Krystal sedang memungut sesuatu di tong sampah...."

Deg.

Dada Krystal langsung mencelos. Sontak ia mendongak dan menatap Amber dengan geram.

Demi alien yang mungkin saja sudah ada sejak jaman Joseon... jika dia bukan anak dari pacar eomma ku.. aku akan membunuhnya.. tentu saja! Dia dan Heechan akan ku bunuh dan ku buang sejauh mungkin dari planet ini.... batin Krystal dengan senyum sinisnya.

"BWAHAHAHAHA... Kry...Krystal.. memungut sesuatu di tong sampah?"

Heechan lantas tertawa sambil menepuk-nepuk pundak Amber.

"Atau mungkin........... aku salah lihat ya?" ulang Amber dengan senyum-tanpa-dosa.

Krystal hanya terdiam tanpa memberikan ekspresi apapun. Ia memilih fokus dengan makanannya ketimbang menanggapi celotehan Amber dan juga adiknya itu.

"ah.. kalian ini benar-benar kompak ya....hahahaaha...." James nampak bahagia melihat interaksi antara Amber dengan Heechan dan Krystal.

Kompak darimana, heuh? Kalau Heechan sudah pasti akan kompak dengannya.. sedangkan aku? Jangankan kompak,mengetahui kenyataan bahwa ia adalah anak James saja masih sulit ku terima.

Semuanya kembali sibuk menikmati makan malam itu dengan lahap, Krystal memilih merespon setiap pertanyaan dan ucapan James dan memutuskan bersikap seolah-olah tidak melihat Amber disitu.

Sikap yang di tunjukan Amber malam itu benar-benar berbeda, tidak seperti yang ia lihat ketika ribut tentang jaket. Amber bersikap sangat manis di depan Victoria dan ayahnya. Ia bahkan benar-benar membuat Heechan merasa memiliki sodara laki-laki karena hobi dan kesukaan mereka nyaris sama.

"Ah.. Kalau begini ku panggil Amber Nuna dengan sebutan hyung saja! Bukan kah itu sangat cocok denganmu, nuna?" tanya Heechan dengan bersemangat.

"Ish... Meskipun begitu Amber tetap perempuan. Kau tidak bisa seenak itu memberinya panggilan hyung.." sergah Victoria dengan cepat.

"ah, tidak apa Nyonya Jung.... Saya senang mendapat panggilan hyung dari Heechan.. Its okay...."

Amber tersenyum, merangkul Heehan dan memberikan beberapa high five padanya.

"hei, nak. Perempuan yang kau panggil Nyonya Jung itu sebentar lagi akan merubah namanya menjadi Nyonya Liu... Keke..." celetuk James sambil terkekeh, membuat Amber menundukkan kepalanya sambil menyebutkan kata maaf.

AISH.. SIKAP MACAM APA ITU? Apa dia selalu memakai topeng seperti ini?

"kalau begitu.. Cepatlah menikah, eomma!" Heechan berteriak dan menarik-narik tangan Victoria. Namun hal itu tiba-tiba membuat Krystal dan Amber terkejut dan berteriak...

"Tidak!"

"Not now!"

Mereka berteriak bersamaan, membuat James dan Victoria menunduk dan mengernyitkan dahi dengan heran. Mengapa tiba-tiba mereka menolak pernikahan ini?

"Amber.. Bukankah kau yang menyuruh Appa untuk segera menikahi Victoria?"

"Krystal.. Bukankah kau mengijinkan Eomma menikah dengan James?"

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Naylla
#1
Chapter 31: Depois da atitude de Amber em bater em kristal penso que pelo menos um pedido de desculpas descente seria obrigação um dever de Amber!!(31)
HideAl
#2
Chapter 30: mantan nya author alien?
Mellyuz95 #3
Chapter 41: Sukaaaaa bgtt

Apalagi d awal2 ngakak terus. Gregeet.
Cuman, sedikit kritik aja, pas konflik vivian aku ngerasa belum tuntas aja. Kurang rumit, kayaknya lebih bagus klo waktu itu krystal bener2 marah, soalnya amber ngebohongi krystal smp 2x.

Tapi, aku sukaaa bgtt
ywd1113 #4
Chapter 21: Hahahhaa waebiasaaa
Cherrycherry24 #5
Loveee
qarinah #6
Chapter 41: Huff sedihnya tp bahagia mrk masih bersama^^
qarinah #7
Chapter 39: Akhirnya mrk menjadi kel yg bahagia pengganti umma n appa
qarinah #8
Chapter 38:
qarinah #9
Chapter 37: Ia tuhan apa lagi ini
qarinah #10
Chapter 36: Astaga