LHNB13
Love has No Boundaries"Aku....akan berpura-pura tidak tahu."
Seulgi menoleh, keduanya nampak diam dan kaku.
Perlahan Seulgi menghampiri Krystal dan memeluknya.
"Jika kau menyukainya... aku rasa...."
"Tidak, Seulgi. Aku tidak menyukainya."
Bisik Krystal dengan tegas. Seulgi yg mendengarnya lantas mundur dan menatap sahabatnya itu.
"Kau hanya perlu mengatakan yg sebenarnya, Krystal...kau..."
"..dan kau cukup mempercayaiku, Seulgi."
Keduanya saling berpandangan. Berusaha untuk tidak menangis ataupun berteriak.
"Suho menyukaimu... dan kau jatuh cinta padanya... bukankah itu bagus?"
Krystal tersenyum, menepuk-nepuk pundak Seulgi dengan tenang.
"Percayalah padaku. Aku selalu ingin yg terbaik untukmu nantinya... hehe..."
Krystal tertegun
Percakapan singkat antara dia dan Seulgi masih membekas di kepalanya. Entah ia yg tidak rela atau bagaimana, ,eninggalkan pria yg di sukai demi sahabat dekatnya adalah pilihan terbaik saat ini.
Selama di mobil Krystal hanya diam, sesekali membuka majalah otomotif milik Amber dan membacanya. Meskipun matanya nampak fokus, namun pikirannya berada di tempat lain.
"Setelah ini kita jemput Heechan dan makan siang bersama...kau mau makan apa?"
Krystal menoleh. Ia menatap Amber yg sedang mengemudi di sampingnya.
Sikap yg mereka tunjukkan lebih banyak canggung dan aneh. Berbeda dengan Heechan yg cepat akrab dengan Amber, Krystal bahkan sempat menghindar atau sekedar jaga jarak dengannya.
Lagipula.... aku sedang bertugas mengawasinya, kan?
"Huwaaaaah! Akhirnya aku bisa masuk ke dalam mobil dan pulang ke rumah! Eh, hyung.. hari ini kita makan apa?"
Susasana di mobil yg semula sunyi mendadak pecah. Mereka baru saha menjemput Heechan dan berencana pergi makan siang bersama.
Krystal nampak senang, ini kali pertamanya ia melihat Heechan nampak bersemangat jika pergi bersama Amber.
Mereka benar-benar menikmati peran sebagai adik dan kakak laki-laki sungguhan.
Selama jadi adikku, dia tak pernah sekalipun terlihat senang. Batin Krystal dengan kesal.
"Uh, Noona. Apa kau tahu? Suho benar-benar menyukaimu! Haisssh, aku bisa gila jika terus melihatnya merengek padaku. Apa yg kau lakukan pada Suho, hah? Dia tergila-gila padamu.. padahal di luar sana ada wanita yg leeebiiiiiiiihhh cuaaanntik dari kau yg suka pada Suho! Lantas.. kenapa Suho harus memilih Noona? Ash..padahal..."
Belum selesai Heechan berbicara, Krystal lantas menengok ke belakang dan...
Buk! Plak! PLAK!
Krystal kembali melipat kedua tangannya, menatap ke arah depan dan berdeham.
Amber yg melihatnya nampak ngeri, memilih untuk menahan tawa meskipun ia merasa kasihan pada Heechan.
"Ah. Kita makan di sana ya. Ku dengar restaurant ini punya menu yg sangaaaat lezat...."
Krystal hanya mengangguk, mengambil hape kemudian mengirim pesan pada seseorang..
To : Ellin Sunbae
Amber sunbae sedang makan siang bersama aku dan adik laki-laki ku.
***
M
eskipun Amber dan Heechan berada di rumah, Krystal nampak kesepian dan bosan.. mereka sama sekali tidak mengajak Krystal bermain bersama, keduanya malah sibuk berteriak di depan playstation dan membuat keributan.
Krystal mendesis panjang. Berkali-kali menutup telinga karena teriakan Heechan dan Amber semakin keras. Meskipun ia sudah berteriak menyuruh mereka diam, hal itu hanya bertahan sebentar dan kembali gaduh.
Aku-menyerah.
Ah. Mereka akan kubunuh nanti. NANTI. Gertak Krystal dalam hati.
To : Ellin Sunbae
Amber sunbae sedang bermain playstation di ruang tengah, bersama adikku, Heechan.
Krystal mengirim pesan itu dengan wajah datar.
Kenapa... aku terlihat bodoh seperti ini ya...
Namun ia masih saja mengirim pesan kepada Ellin ttg kegiatan Amber di rumah.
Ellin Ahn..
Sewaktu aku SMA dia terkenal sbg dancer trainer yang cukup pop
Comments