JIYEON POV

Sudah satu minggu aku terkurung di kamar ini. kamar ini lebih lengkap, tentunya lebih mewah bila dibandingkan rumahku. Padahalkan ini hanay sebuah kamar, yang diperlukan hanyalah perlengkapan tidur dan lemar pakaian pribadi rasanya itupun cukup. Design Interiornya klasik semi modern dan sangat berkelas tinggi, tapi ini bukan gayaku.

Walaupun terkurung disini, sebenarnya aku tak perlu khawatir. Di kamar ini ada ruangan khuusus seperti perpusatakaan penuh deretan buku berbagai penulis dan bahasa, tapi itu tak menarik dan membosankan. Untuk urusan perutpun tak perlu diragukan lagi, ada sebuah Refrigator yang berisi banyak minuman, dari mulai minuman bersoda, susu, jus kemasan bahkan beralkohol (Okey, minuman satu itu tak aku minum mengingat statusku masih seorang pelajar.) ada pula berbagai jenis buah-buahan yang fresh dan segar. Serta makanan siap saji, hanya tinggal memanaskan dengan Microwave saja.Tapi sayang tak ada ramen disini.

Aku dikurung di kamar Hyojoon. Kenapa aku dikurung? Aku bukan diculik loh hanya tak diizinkan keluar. semua ini dalam rangka pelatihan menjadi Hyojoon. Setelah kejadian bersama Ajhumma cantik, aku memutuskan untuk menjadi Hyojoon. Namun menyamar sebagai Hyung yang tak pernah ku kenal ini, ternyata bukan perkara mudah. Aku harus menjalani berbagai pelatihan, seperti kontestan yang mengikuti ajang MISS KOREA. Aku diajari Beauty action, dari mulai cara berjalan penuh wibawa, cara berbicara, cara makan, cara minum ataupun duduk harus diperhatikan. Bahkan waktu tidurpun ada jadwalnya, harus pukul 9 malam. Apa sesulit ini hidup Hyungku? Kehidupannya begitu kaku. Kasihan.

Walaupun kamar dan rumah ini terlihat tanpa celah, tapi bukan Jiyeon namanya jika tak pandai melarikan diri. Setiap malam ketika semua terlelap. Aku melarikan diri untuk bekerja atau melakukan latihan band. Jangankan untuk la